Anda di halaman 1dari 2

BULLETIN K3LL

PT. SEHATI MANDIRI UTAMA


PERIODE JANUARI 2022 DETEKSI DINI PENYAKIT PADA ORGAN HATI
APLIKASIKAN SELURUH JOBSITE PT. SMU DENGAN PEMERIKSAAN SGOT/SGPT
Kami Mewakili Management PT. Sehati Mandiri Utama
Mengucapkan “Salam Safety……untuk semua”

Berdasarkan gambar diatas, organ hati memiliki peranan yang sangat penting dalam system tubuh
manusia. Untuk itu penting menjaga kesehatan organ hati, salah satunya dengan melakukan
pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini resiko penyakit pada organ hati dengan pengecekan
kadar SGPT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGOT (Serum Glutamoc Oxaloecetic
Transaminase). Biasanya, orang yang mengalami gejala-gejala hepatitis B atau C disarankan untuk
memastikan kondisi SGOT dan SGPT mereka.
Berapa kadar normalnya?
Pada orang yang sehat, Batas normal yang seharusnya dimiliki yakni:

SGOT: 5-40 µ/L (mikro per liter)


SGPT: 7-56 µ/L (mikro per liter)

1. Apa artinya bila kadar SGPT tinggi?


Bila kadar enzim SGPT (disebut ALT) melebihi 10 kali dari batas normal, Anda perlu waspada. Pasalnya,
tingkat ALT yang tinggi bisa menjadi pertanda Anda tengah mengalami penyakit tertentu, seperti Infeksi
virus hepatitis, hepatitis autoimun, penyakit jantung, penyalahgunaan alcohol, penyakit tiroid.
2. Apa artinya bila kadar SGOT tinggi?
Bila hasil pemeriksaan SGOT Anda tinggi, artinya salah satu organ atau otot yang mengandung enzim ini
mengalami kerusakan. Kondisi ini dapat terjadi pada hati, otot, jantung, otak, hingga ginjal. Yang
disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C, kerusakan sistem peredaran darah,
hepatitis alkoholik, paparan zat beracun.
BULLETIN K3LL
PT. SEHATI MANDIRI UTAMA
Tips Untuk Menjaga Kesehatan Organ Hati
Kadar enzim SGOT dan SGPT sebenarnya akan turun seiring dengan berjalannya waktu. Namun, ada
kalanya kedua enzim ini akan menyesuaikan diri ketika dokter mengatasi apa yang menjadi penyebab
mendasarinya.
Selain perawatan dari dokter, berikut ini cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan
SGOT dan SGPT yang tinggi.

Hindari makanan berlemak


Salah satu penyebab enzim yang menjadi penanda kerusakan hati ini menjadi tinggi adalah makanan
berlemak. Begini, kedua enzim tersebut berfungsi memecah lemak di dalam tubuh. Bila lemak yang
masuk terlalu banyak, organ hati tidak mampu mengolahnya dan menyebabkan kerusakan sel hati.
Walaupun bukan alasan utama dari gangguan fungsi hati, Anda tetap perlu menghindari makanan
berlemak. Tambah asupan serat dengan makan lebih banyak sayur dan buah untuk menjaga kesehatan
liver.

Hentikan konsumsi alkohol


Minum alkohol berlebihan merupakan salah satu kebiasaan yang sering menjadi penyebab kerusakan
hati. Bagaimana bisa?
Hati adalah organ yang berperan menetralkan dan menyaring racun dari darah. Sementara itu, minuman
beralkohol mengandung berbagai zat beracun yang nantinya akan diolah di hati.Bila dikonsumsi terlalu
banyak dan sering, organ hati tidak lagi mampu mengolah racun yang masuk, sehingga sel-sel hati pun
rusak. Akibatnya, SGOT dan SGPT pun mulai meningkat.

Rutin berolahraga
Rajin berolahraga adalah bagian penting dari menjaga fungsi hati dan membantu menurunkan SGPT dan
SGOT yang tinggi. Cobalah berolahraga setiap hari selama 30 menit.

Anda bisa memulai dari olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti berjalan atau jogging.
Dengan begitu, tumpukan lemak di tubuh pun ikut terbakar.

Sekian informasi bulletin kesehatan ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

SemangatPagi……PAGI..PAGI..PAGI
Semangat Sehati…LUARBIASA
…..

Zero Accident……..BISA!!!

Anda mungkin juga menyukai