PT.

SEHATI MANDIRI UTAMA

BULLETIN K3LL
PERIODE FEBRUARI 2021
SELURUH AREA KERJA PENTINGNYA MENCUCI SAYUR DAN BUAH
DI-APLIKASIKAN
PT.SEHATI MANDIRI UTAMA

Kami Mewakili Management PT. Sehati Mandiri Utama

Mengucapkan “Salam Safety……untuk semua”

Mencuci sayur dan buah dengan benar penting untuk menjaga kelayakan dan kebersihannya sebelum
dikonsumsi. Jika tidak dicuci, makanan sehat ini bisa berubah menjadi jahat ketika telah terkontaminasi.
Memilih, mencuci sayur dan buah, menyimpan dan memprosesnya dengan benar akan melindungi buah
dan sayuran dari kontaminasi kuman yang berbahaya.
Kontaminasi bakteri, virus, atau parasit, ulatdan bahan kimia bisa terjadi ketika buah dan sayuran tidak
dicuci, disimpan, dan diproses dengan benar.
Buah dan sayuran yang bisa memicu Anda mengalami keracunan makanan biasanya telah terkontaminasi
oleh bakteri E. coli, Salmonella, dan Shigella. Kalangan yang lebih berisiko adalah ibu hamil, lansia, atau
orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Biasanya tanda-tanda Anda mengalami keracunan makanan akan terlihat selang beberapa jam setelah
mengonsumsi buah atau sayur yang telah terkontaminasi. Gejala yang akan Anda rasakan bisa berupa
mual, diare, muntah, kram perut, dan demam.

A. Cara Hinggapnya Kuman pada Buah dan Sayuran

Ada banyak cara yang bisa membuat buah dan sayuran terkontaminasi oleh kuman, misalnya melalui air
yang digunakan untuk irigasi atau pupuk organik di kebun. Kotoran hewan yang mengenai buah dan
sayuran juga bisa menjadi penyebabnya.
Buah dan sayuran juga bisa terkena kuman dari peralatan dapur Anda, seperti pisau, talenan, panci dan
perangkat lain yang Anda gunakan pula untuk memproses daging mentah atau makanan laut. Daging
mentah dikenal menyimpan banyak kuman yang bisa menyebar ke peralatan dapur yang bersentuhan
dengannya. Tangan merupakan tempat penyebaran kuman yang paling nyata tapi sering kali tidak
disadari saat Anda sedang mengelola makanan.
 PT. SEHATI MANDIRI UTAMA
BULLETIN K3LL
B. Ingat 4P Sebelum Konsumsi Buah dan Sayuran
Sebelum mengonsumsi buah dan sayuran, lakukanlah 4P di bawah ini agar terhindar dari keracunan
makanan.

Pemilihan buah dan sayuran

Cermatlah saat memilih buah dan sayuran, jangan memilih produk yang kelihatan sudah mulai
rusak atau busuk. Pisahkan segera bila menemukan kondisi buah dan sayur yang rusak, simpan
buah dan sayuran pada wadah plastik yang bersih dan masukkan kedalam kulkas yang berbeda
dari area daging mentah atau makanan laut.

Pencucian dilakukan dengan perendaman air

Cucilah buah dan sayuran guna menghilangkan kuman pada buah dan sayuran. Kebanyakan
kuman bersembunyi di tanah yang menempel pada kulit buah dan sayuran. Jadi, membersihkan
tanah dari permukaan buah dan sayuran sangatlah penting.
Mencuci sayur dan buah dianjurkan dilakukan dengan cara merendamnya di wadah berisi air dan
ditambahkan garam atau baking soda untuk menghilangkan kuman dan ulat. Untuk jenis buah
seperti apel sebaiknya dicuci dengan air panas agar menghilangkan lilin pada bagian kulitnya.
Setelah dicuci, keringkan dengan cara ditiriskan atau di lap dengan kain bersih. Buah dan sayuran
pun siap untuk dikonsumsi atau diproses.

Penyimpanannya harus di tempat dingin

Simpanlah buah dan sayuran pada wadah yang bersih, letakkan di dalam kulkas. Menyimpan
buah dan sayuran di kulkas berguna untuk menjaga kesegaran dan keamanannya untuk
dikonsumsi nanti. Pastikan monitoring kebersihan dan suhu kulkas!

Proses dengan benar

Faktor penting ketika ingin memproses buah dan sayuran adalah kebersihan tangan, maka jangan
lupa mencuci tangan hingga bersih sebelum dan sesudah memprosesnya. Jangan gunakan
peralatan dapur yang sama ketika Anda memroses daging mentah atau makanan laut untuk
menghindari kontaminasi. Selalu jaga kebersihan dapur demi menjaga makanan terbebas dari
kuman.

Sekian informasi bulletin K3LL ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Semangat Pagi……PAGI..PAGI..PAGI
Semangat Sehati…LUAR BIASA
Zero Accident……..BISA!!!