Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

KEPALA LABORATORIUM

DISUSUN OLEH

NAMA : DOMI YARTI, S.Pd

NIP : 199008202019032010

SEKOLAH : SMAN 10 SOLOK SELATAN

SMA NEGERI 10 SOLOK SELATAN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala sekolah SMA Negeri 10 Solok

Selatan Nomor: 800/ 089 /DP.03/SMA.10 SS/TU-2021 tentang pengangkatan

Kepala Laboratorium, maka disusunlah Laporan Pelaksanaan Program Kepala

Laboratorium dan diimplementasikan dengan baik dalam peningkatan mutu

pendidikan di SMA Negeri 10 Solok Selatan.

oleh:
Domi Yarti, S.Pd.

Durian Tanjak, Desember 2021


Kepala SMA NEGERI 10 Solok Selatan

Khairuman, S.Pd.
NIP. 196302081985121001
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan
Program Kepala Laboratorium ini dengan seksama dan tepat pada waktu yang
telah ditentukan. Laporan ini disusun dengan maksud untuk menyelesaikan tugas
diklat kepala Laboratorium Biologi dan menambah pengetahuan bagi para
pembacanya.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen dan Istruktur yang
terlibat dalam kegiatan diklat kepala Laboratorium Biologi yang telah
membimbing kami, dan ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan laporan ini. Kami berharap
agar laporan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi kepala labor khususnya dan
pembaca pada umumnya, sebagai salah satu sumber pengetahuan dan tugas diklat
kepala laboratorium biologi.

Dalam menyusun laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan


dan kekeliruan dalam penyusunan laporan ini. Untuk itu kami meminta maaf atas
segala keterbatasan waktu dan kemampuan kami dalam menyelesaikan laporan
ini. Segala kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan, dan dosen
senantiasa kami harapkan demi peningkatan kualitas laporan kedepan.

Solok Selatan, 27 Februari 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………. ii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………… iv
BAB I. PENDAHULUAn
A. Latar belakang…………………………………………… 1
B. Dasar hukum……………………………………………. 6
C. Tujuan…………………………………………………… 6
D. Manfaat….……………………………………………… 7
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Jenis kegiatan yang dilakukan…………………………. 8
B. Tempat dan waktu kegiatan………..…………………... 13
C. Cara pelaksanaan kegiatan……………………………... 13
BAB III. HASIL KEGIATAN
A. Hasil kegiatan…………………………………………… 14
B. Kendala………………………………………………… 19
C. Alternatif solusi………………….……………………… 19
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………… 20
B. Rencana tindak lanjut…………...……………………… 20
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto Bangunan Sekolah………………………………… 21


Lampiran 2. Foto Bangunan dan Ruangan Laboratorium Biologi…… 21
Lampiran 3. Foto Mobiler Laboratorium Biologi……………………. 24
Lampiran 4. Foto Alat dan Bahan Laboratorium Biologi……………. 25
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biologi adalah salah satu ilmu sains mencakup fakta, konsep, prinsip
dan prosedur yang terjadi secara nyata dan dapat diaplikasikan serta
dikembangkan dalam kehidupan se ha ri - ha ri . Pembelajaran biologi di
sekolah diharapkan mampu memberikan pengalaman kepada peserta didik,
sehingga memungkinkan mereka melakukan penyelidikan tentang fenomena
biologi. mewujudkan konsep pembelajaran biologi tersebut diperlukan
kegiatan yang dapat mendorong peserta didik untuk melakukan proses
penemuan, yaitu dengan kegiatan praktikum.

Kegiatan Praktikum sangat berperan dalam menunjang keberhasilan


proses belajar mengajar biologi. Praktikum memungkinkan peserta didik
mempelajari biologi melalui pengamatan langsung terhadap gejala-gejala
maupun proses-proses, melatih ketrampilan berfikir ilmiah, menanamkan
dan mengembangkan sikap ilmiah, serta menemukan dan memecahkan
berbagai masalah baru melalui metode ilmiah. Kegiatan praktikum dapat
diartikan sebagai salah satu strategi mngajar dan menggunakan pendekatan
ilmiah terhadap gejala-gejala, baik gejala sosial, psikis maupun fisik dengan
diteliti, diselidiki dan dipelajari.

Laboratorium yang ideal adalah laboratorium yang dikelola secara baik


dan benar sehingga laboratorium tersebut dapat berfungsi secara optimal.
Pengelola laboratorium sudah diatur oleh Permendiknas Nomor 26 tahun
2008 tentang Standar Tenaga Pengelola Laboratorium Sekolah/Madrasah
yaitu mencakup Kepala Laboratorium, Teknisi Laboratorium dan Laboran.
Sebagaimana tenaga kependidikan lainnya, tenaga laboratorium sekolah
juga merupakan tenaga fungsional. Oleh karena itu diperlukan adanya
kualifikasi, standar kompetensi dan sertifikasi. Empat kompetensi utama yang
harus dipenuhi sebagai kepala laboratorium sebagaimana yang tercantum

1
dalam Permendiknas Nomor 26 tahun 2008 tersebut adalah 1) Kompetensi
Kepribadian; 2) Kompetensi Sosial; 3) Kompetensi Manajerial dan 4).
Kompetensi Profesional.
Berdasarkan Permendiknas No 24 Tahun 2007, ruang laboratorium biologi
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi
secara praktek yang memerlukan peralatan khusus. Ruang laboratorium
biologi dapat menampung minimum satu rombongan belajar. Rasio minimum
ruang laboratorium biologi 2,4 m2 /peserta didik. Untuk rombongan belajar
dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium
48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2 . Lebar
minimum ruang laboratorium biologi 5 m. Ruang laboratorium biologi
memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk
membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
SMA Negeri 10 Solok Selatan telah memiliki 3 bangunan Laboratorium,
yaitu laboratorium Komputer, laboratorium biologi, dan Laboratorium kimia
yang bergabung dengan laboratorium fisika. Pengelolaan laboratorium di
SMA Negeri 10 Solok Selatan belum sesuai dengan standar yang ditetapkan
berdasarkan Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 dan Permendiknas Nomor
26 Tahun 2008. Tenaga laboratorium yang ada hanya kepala laboratorium
dari jurusan fisika, dan belum memiliki tenaga laboran dan tenaga teknisi.
Oleh karena itu, untuk kegiatan praktikum guru bidang studi harus
mempersiapkan alat dan bahan sebelum pelaksanaan praktikum .
Laboratorium biologi baru selesai dibangun pada bulan Desember 2020.
Sebelum adanya laboratorium biologi kegiatan praktikum dilaksanakan
menumpang di laboratorium kimia. Tata ruang Bangunan laboratorium
biologi memiliki 2 ruang yaitu ruang praktikum dan ruang penyimpanan yang
telah telah dilengkapi dengan pintu masuk, pintu keluar, jendela, ventilasi,
instalasi listrik, dan instalasi air. Berhubung kondisi laboratorium biologi
dalam keadaan baru sehingga fasilitas yang tersedia masih terbatas, baik dari
segi sarana dan prasarana maupun alat dan bahan yang tersedia.
Sarana dan prasara yang tersedia di laboratorium biologi dapat dilihat pada tabel
1. Sarana dan prasarana laboratorium biologi.

Tabel 1: sarana dan prasarana laboratorium biologi SMA Negeri 10 Solok


Selatan
Jumlah
No Sarana dan prasarana Kondisi
(buah)
1 Meja demonstrasi Baik 1
2. Kursi peserta didik Baik 36
3 Meja kerja Baik 6
4 Meja guru Baik 1
4 Meja persiapan Baik 1
5 Lemari alat dan bahan Baik 3
6 Lemari administrasi Baik 1
7 Papan tulis white board baik 2
8 Wastafel instalasi air belum ada 6
Disamping fasilitas sarana dan prasarana yang belum lengkap, di
laboratorium biologi juga memiliki keterbatasan alat dan bahan untuk kegiatan di
laboratorium. Alat dan bahan yang ada dapat dilihat pada tabel 2: alat dan bahan
di laboratorium biologi.

Tabel 2: Alat dan Bahan di laboratorium biologi SMA Negeri 10 Solok


Selatan
Jumlah
No Nama alat dan bahan Kondisi
(buah)
1 Mikroskop Tidak baik 2
2. Sentrifuse baik 1
3 Kompor listrik baik 1
4 Terrarium baik 1
5 Aquarium baik 1
6 Respirometer baik 2
Jumlah
No Nama alat dan bahan Kondisi
(buah)
7 Kaca pembesar baik 2
8 Thermometer baik 2
9 Thermogram baik 2
10 Potometer baik 2
11 Atmometer baik 2
12 Tensimeter baik 1
13 Stetoskop baik 1
14 Perangkat alat bedah baik 3 set
15 Kotak genetika baik 1 set
16 Lumpang dan alu baik 2 set
17 Pelat tetes baik 2 buah
18 Kotak penyimpanan preparat baik 1 buah
19 Preparat kering tumbuhan baik 1 pak
20 Preparat kering hewan baik 1 pak
21 Kaca benda baik 2 pak
22 Kaca penutup baik 1 pak
23 Kaca arloji baik 10 buah
24 Cawan petri baik 10 buah
25 Pipet tetes baik 3 buah
26 Gelas ukur, 10 ml baik 4 buah
27 Gelas ukur, 25 ml baik 4 buah
28 Gelas ukur, 50 ml baik 3 buah
29 Gelas ukur, 100 ml baik 2 buah
30 Gelas piala, 100 ml baik 5 buah
31 Gelas piala, 250 ml baik 5 buah
32 Gelas piala, 1000 ml baik 5 buah
33 Tabung reaksi, 150 x 16 mm baik 20 buah
34 Labu Erlenmeyer, 250 ml baik 3 buah
Jumlah
No Nama alat dan bahan Kondisi
(buah)
35 Labu Erlenmeyer, 100 ml baik 3 buah
36 Corong kaca baik 10 buah
37 Batang pengaduk kaca baik 2 buah
38 Pembakar spritus baik 2 buah
39 Rak tabung reaksi baik 2 buah
40 Sikat tabung reaksi baik 2 buah
41 Penjepit tabung reaksi baik 2 buah
42 Jarum lanset baik 1 kotak
43 Pena lanset baik 1 buah
44 kartu golongan darah baik 1 pak
45 Kertas saring baik 1 kotak
46 Kapas baik 1 kotak
47 Sarung tangan baik 1 kotak
48 Tungku 3 kaki dan kawat kasa baik 2 set
49 Model tubuh baik 1 buah
50 Model rangka baik 1 buah
51 Charta otot tubuh manusia baik 1 lembar
52 Charta prnapasan manusia baik 1 lembar
53 Charta system saraf manusia baik 1 lembar
54 Charta eksresi manusia baik 1 lembar
55 Charta alat pencernaan makanan manusia baik 1 lembar
56 Charta peredaran darah manusia baik 1 lembar
57 Charta struktur DNA dan RNA baik 1 lembar
58 Charta hukum mendel baik 1 lembar
59 Charta dunia tumbuhan baik 1 lembar
60 Alkohol 70 % baik 1000 ml
61 Iodine baik 1000 ml
61 Spritus baik 1000 ml
Jumlah
No Nama alat dan bahan Kondisi
(buah)
63 Anti A baik 1 botol
64 Anti B baik 1 botol

Mengingat pentingnya kegiatan praktikum dalam pembelajaran Biologi,


karena kegiatan tersebut merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar
maka yang solusi yang diperlukan adalah:
1. Mengelola kelengkapan administrasi laboratorium biologi
2. Menata ruang laboratorium biologi sesuai dengan tata ruang
3. Mengatur tata letak peralatan dan bahan pada lemari penyimpan sesuai aturan
penyimpan alat dan bahan.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan kondisi nyata laboratorium biologi di SMA Negeri 10 Solok Selatan
yang telah diuraikan pada latar belakang di atas, maka dapat teridentifikasi
permasalahan sebagai berikut:
1. Pengelolaam administrasi laboratorium.belum memenuhi standar
2. Belum adanya tenaga laboran dan teknisi yang terampil
3. Fasilitas sarana dan prasaranan belum lengkap
4. Fasilitas alat dan bahan terbatas

C. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah berdasarkan identifikasi masalah di atas adalah sebagai
berikut:
“ Bagaimanakah pengelolaan administrasi laboratorium biologi di SMA Negeri
10 solok Selatan yang memenuhi standar ?“
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melengkapi administrasi di laboratorium
biologi di SMA Negeri 10 Solok Selatan sesuai standar laboratorium.

E. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Optimalisasi fungsi dan tenaga laboratorium sesuai dengan Permendiknas
Nomor 26 Tahun 2008.
2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana laboratorium yang lengkap sesuai
dengan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan
Prasarana.
3. Dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran biologi sehingga
terwujudnya peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

Mengingat pentingnya keberadaan laboratorium tersebut sebagai salah


satu sarana penunjang untuk keberhasilan pendidikan, maka perlu adanya suatu
pengelolaan atau manajemen yang tepat dan cepat sehingga fungsi laboratorium di
sekolah benar-benar terwujud.

A. Jenis Kegiatan.
Kegiatan pada On Job Learning (OJL) yang dapat penulis lakukan dalam
rentang waktu 14 Februari 2021 s/d 26 Februari 2021 terdiri atas 6 bentuk
kegiatan, yaitu:
1. Mengajak Penerapan Sikap Baik
Penerapan sikap baik berhubungan dengan kompetensi kepribadian dan
kompetensi social yang dimiliki oleh seorang kepala laboratorium,
Bentuk pelaksanaan mengajak penerapan sikap baik yaitu:
a. Sikap kepribadian
Rencana Membuat ajakan/slogan-slogan pengembangan
soft skills di laboratorium.
Pelaksanaan Menempelkan brosur berupa stiker yang berisi
ajakan/slogan pengembangan soft skills di
laboratoriu,
b. Sikap Sosial
Rencana Berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk
pembagian tugas tambahan tenaga laboratorium
biologi
Pelaksanaan Terbentuknya tenaga laboratorium biologi yang
terdiri atas kepala laboratorium, tenaga laboran
dan tekhnisi yang dapat terlihat dalam struktur
organisasi
2. Merencanakan Kegiatan dan Pengembangan laboratorium biologi
Merencanakan Kegiatan dan pengembangan laboratorium biologi,
terutama dalam segi administrasi laboratorium yang terdiri atas 2 bentuk
kegiatan, yaitu:
a. Buku daftar inventaris alat dan bahan
Rencana Pendataan Alat dan Bahan yang tersedia di
Laboratorium Biologi

Pelaksanaan  Membuatkan daftar inventaris alat dan bahan


dalam bentuk buku

 Menyusun dan Menyimpan alat dan bahan


laboratorium sesuai petunjuk penyimpanan
pada buku inventaris

b. Struktur Organisasi laboratorium


Rencana Pembagian tugas tenaga laboratorium biologi
yang terdiri atas kepala laboratorium, teknisi dan
laboran

Pelaksanaan  Medesaian struktur organisasi laboratorium

 Pencetakan struktur Organisasi laboratorium


dalam bentuk digital printing dengan ukuran
2 m x 1,5 m
3. Mengelola Kegiatan Laboratorium
Bentuk kegiatan mengelola kegiatan laboratorium yang telah dilakukan,
yaitu:
a. Pembuatan tata tertib laboratorium biologi
Rencana Merumuskan tata tertib laboratorium biologi

Pelaksanaan  Medesaian tata tertib laboratorium biologi

 Pencetakan tata tertib laboratorium biologi


dalam bentuk digital printing dengan ukuran
1 m x 1,5 m

b. Pembuatan jadwal praktikum di laboratorium biologi


Rencana menyusun jadwal praktikum sesuai dengan
jadwal mata pelajaran Biologi setiap tingkatan
kelas (X, XI, dan XII)

Pelaksanaan  Membuat jadwal praktikum di laboratorium


biologi

 Penempelan jadwal praktikum di


laboratorium biologi
4. Pembagian tugas tenaga laboratorium biologi
Jenis kegiatan yang dilakukan terkait pembagian tugas tenaga
laboratorium, terdiri atas:
a. Pembentukan/pemilihan tenaga laboratorium
Rencana pengusulan tenaga laboratorium biologi (kepala
laboratorium, tekhnisi, laboran

Pelaksanaan  Penetapan tenaga laboratorium biologi


(kepala laboratorium, teknisi dan laboran)

 Pembuatan struktur organisasi laboratorium


dalam bentuk digital printing dengan ukuran
2 m x 1,5 m

b. Job Deskription Tenaga Laboratorium Biologi


Rencana Merumuskan Job Deskripsi tenaga laboratorium
(kepala laboratorium, teknisi, dan laboran)
berdasrakan Permendiknas no 26 tahun 2008
tentang standar tenaga laboratorium

Pelaksanaan Pembuatan Job Deskripsi tenaga laboratorium


(kepala laboratorium, laboran, teknisi) yang
ditanda tangani oleh kepala sekolah
5. Pemenfaatan Laboratorium untuk Pendidikan dan Penelitian
Kegiatan yang dilakukan dalam pemanfaatan laboratorium biologi untuk
pendidikan dan penelitian, dapat dilakukan 2 bentuk kegiatan yaitu:
a. Pembuatan Penuntun Praktikum
Rencana Merumuskan Penuntun praktikum sesuai dengan
ketersedian alat dan bahan yang di laboratorium
biologi dan sesuai dengan tuntutan kurikulum

Pelaksanaan  Pembuatan Penuntun Praktikum Materi


Genetika tentang Hukum Mendel dengan
menggunakan kancing genetika
 Pembagian Penuntun Praktikum pada peserta
didik sebelum pelaksanaan Praktikum

b. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum


Rencana Menentukan jadwal praktikum

Pelaksanaan  Penyediaan alat dan bahan yang digunakan


 Melakukan kegiatan praktikum (genetika-
Hukum Mendel) sesuai penuntun praktikum
yang telah dibagikan
6. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja di laboratorium
Biologi
Kegitan yang dapat dilakukan dengan pembuatan panduan kesehatan
dan keselamatan kerja di laboratorium biologi.
Rencana Merumuskan panduan kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium biologi
Pelaksanaan  Pencetakan panduan kesehatan dan kesehatan
keselamatan kerja dalam bentuk digital
printing dengan ukuran 1 m x 1,5 m.
 Pemasangan panduan kesehatan dan
keselamatan kerja pada dinding laboratorium
biologi

B. Tempat dan waktu kegiatan


1. Tempat pelaksanaan
Tempat penulis melaksanakan OJL adalah disekolah dimana penulis
bertugas yaitu di SMAN 10 Solok Selatan yang beralamat di Jln. Durian
Tanjak Lb. Gadang Timu, Kec. Sangir. Kabupaten Solok Selatan
2. Waktu pelaksanaan
Kegiatan OJL ini penulis laksanakan dari tanggal 14 Februari 2021 s/d 26
Februari 2021.

C. Cara pelaksanaan kegiatan


Kegiatan On Job Learning (OJL) ini penulis laksanakan dengan cara
melengkapi administrasi terlebih dahulu, baru kemudian menata laboratorium
secara keseluruhan.
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil Kegiatan
Selama penulis melaksanakan SMA Negeri 10 Solok Selatan , hasil yang
telah dicapai adalah sebagai berikut:
1. Mengajak penerapan sikap baik
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
a. Kompetensi
Kepribadian

b. Kompetensi Sosial
2. Merencanakan Kegiatan dan Pengembangan laboratorium
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
a. Pembuatan buku
inventaris alat dan
bahan laboratorium
biologi

c. Pembuatan
Struktur Organisasi
Laboratorium
3. Mengelola Kegiatan Laboratorium Biologi
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
b. Pembuatan Tata
Tertib
Laboratorium
Biologi

d. Pembuatan Jadwal
Kegiatan
Laboratorium
Biologi
4. Pembagian Tugas Tenaga Laboratorium Biologi
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
a. Pembentukan
Tenaga
Laboratorium
Biologi (Kepala
lab, teknisi, dan
laboran

b. Pembuatan Job
Deskripsi tenaga
laboratorium
(kepala lab,
laboran, dan
teknisi)
5. Pemanfaatan Laboratorium untuk Pendidikan dan Penelitian
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
a. Pembuatan
Penuntun
Praktikum
(Genetika-Hukum
Mendel)

b. Pelaksanaan
Kegiatan
Praktikum
(Genetika-Hukum
Mendel)
6. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Biologi
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
a. Pembuatan
Panduan
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
di Laboratorium

B. Kendala
1. Kendala
Pada proses pembenahan laboratorium fisika SMAN 10 Solok Selatan ,
kendala yang penulis hadapi adalah:
a. Keterbatasan waktu karena On Job Learning yang dilaksanakan ± 3
minggu

C. Alternatif solusi
1. Berkoordinasi dengan laboran dan teknisi untuk membantu
penyelesaikan kegiatan On Job Learning
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan rencana kegiatan yang akan dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Tingkat kompetensi yang dimiliki tenaga laboratorium dan guru
disekolah sangat menentukan tercapainya tujuan pengoptimalan fungsi
laboratorium biologi sebagaimana mestinya.
2. Dukungan dari kepala sekolah dan pihak yang terkait sangat diperlukan
untuk memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pengembangan
laboratorium

B. Rencana tindak lanjut


Untuk perkembangan dan kemajuan laboratorium biologi di SMA Negeri 10
Solok Selatan , maka penulis akan melakukan:
1. Mengoptimalisasikan kinerja tenaga laboratorium yang telah dibentuk
untuk optimalisasi pemanfaatan laboratorium untuk pendidikan dan
penelitian
2. Membagi ilmu yang penulis peroleh dari diklat calon kepala laboratorium
ini kepada guru IPA yang ada di SMAN 10 Solok Selatan , sehingga
fungsi laboratorium yang mengemban visi dan misi sekolah dapat
dioptimalkan.

Mengetahui Durian Tanjak, Desember 2021


Kepala Sekolah Kepala Laboratorium

Domi Yarti, S.Pd.


Khairuman, S.Pd.
NIP. 19900820 201903 2 010
NIP. 19630208 198512 1 001
LAMPIRAN

A. Foto Sekolah

B. Foto bangunan dan ruangan laboratorium


C. Foto mobiler
D. Foto peralatan dan bahan
Foto Kegiatan di Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai