KEPALA LABORATORIUM
DISUSUN OLEH
NIP : 199008202019032010
2021
LEMBAR PENGESAHAN
oleh:
Domi Yarti, S.Pd.
Khairuman, S.Pd.
NIP. 196302081985121001
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan
Program Kepala Laboratorium ini dengan seksama dan tepat pada waktu yang
telah ditentukan. Laporan ini disusun dengan maksud untuk menyelesaikan tugas
diklat kepala Laboratorium Biologi dan menambah pengetahuan bagi para
pembacanya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen dan Istruktur yang
terlibat dalam kegiatan diklat kepala Laboratorium Biologi yang telah
membimbing kami, dan ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan laporan ini. Kami berharap
agar laporan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi kepala labor khususnya dan
pembaca pada umumnya, sebagai salah satu sumber pengetahuan dan tugas diklat
kepala laboratorium biologi.
Penyusun
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………. ii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………… iv
BAB I. PENDAHULUAn
A. Latar belakang…………………………………………… 1
B. Dasar hukum……………………………………………. 6
C. Tujuan…………………………………………………… 6
D. Manfaat….……………………………………………… 7
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Jenis kegiatan yang dilakukan…………………………. 8
B. Tempat dan waktu kegiatan………..…………………... 13
C. Cara pelaksanaan kegiatan……………………………... 13
BAB III. HASIL KEGIATAN
A. Hasil kegiatan…………………………………………… 14
B. Kendala………………………………………………… 19
C. Alternatif solusi………………….……………………… 19
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………… 20
B. Rencana tindak lanjut…………...……………………… 20
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Biologi adalah salah satu ilmu sains mencakup fakta, konsep, prinsip
dan prosedur yang terjadi secara nyata dan dapat diaplikasikan serta
dikembangkan dalam kehidupan se ha ri - ha ri . Pembelajaran biologi di
sekolah diharapkan mampu memberikan pengalaman kepada peserta didik,
sehingga memungkinkan mereka melakukan penyelidikan tentang fenomena
biologi. mewujudkan konsep pembelajaran biologi tersebut diperlukan
kegiatan yang dapat mendorong peserta didik untuk melakukan proses
penemuan, yaitu dengan kegiatan praktikum.
1
dalam Permendiknas Nomor 26 tahun 2008 tersebut adalah 1) Kompetensi
Kepribadian; 2) Kompetensi Sosial; 3) Kompetensi Manajerial dan 4).
Kompetensi Profesional.
Berdasarkan Permendiknas No 24 Tahun 2007, ruang laboratorium biologi
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi
secara praktek yang memerlukan peralatan khusus. Ruang laboratorium
biologi dapat menampung minimum satu rombongan belajar. Rasio minimum
ruang laboratorium biologi 2,4 m2 /peserta didik. Untuk rombongan belajar
dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium
48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2 . Lebar
minimum ruang laboratorium biologi 5 m. Ruang laboratorium biologi
memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk
membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
SMA Negeri 10 Solok Selatan telah memiliki 3 bangunan Laboratorium,
yaitu laboratorium Komputer, laboratorium biologi, dan Laboratorium kimia
yang bergabung dengan laboratorium fisika. Pengelolaan laboratorium di
SMA Negeri 10 Solok Selatan belum sesuai dengan standar yang ditetapkan
berdasarkan Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 dan Permendiknas Nomor
26 Tahun 2008. Tenaga laboratorium yang ada hanya kepala laboratorium
dari jurusan fisika, dan belum memiliki tenaga laboran dan tenaga teknisi.
Oleh karena itu, untuk kegiatan praktikum guru bidang studi harus
mempersiapkan alat dan bahan sebelum pelaksanaan praktikum .
Laboratorium biologi baru selesai dibangun pada bulan Desember 2020.
Sebelum adanya laboratorium biologi kegiatan praktikum dilaksanakan
menumpang di laboratorium kimia. Tata ruang Bangunan laboratorium
biologi memiliki 2 ruang yaitu ruang praktikum dan ruang penyimpanan yang
telah telah dilengkapi dengan pintu masuk, pintu keluar, jendela, ventilasi,
instalasi listrik, dan instalasi air. Berhubung kondisi laboratorium biologi
dalam keadaan baru sehingga fasilitas yang tersedia masih terbatas, baik dari
segi sarana dan prasarana maupun alat dan bahan yang tersedia.
Sarana dan prasara yang tersedia di laboratorium biologi dapat dilihat pada tabel
1. Sarana dan prasarana laboratorium biologi.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan kondisi nyata laboratorium biologi di SMA Negeri 10 Solok Selatan
yang telah diuraikan pada latar belakang di atas, maka dapat teridentifikasi
permasalahan sebagai berikut:
1. Pengelolaam administrasi laboratorium.belum memenuhi standar
2. Belum adanya tenaga laboran dan teknisi yang terampil
3. Fasilitas sarana dan prasaranan belum lengkap
4. Fasilitas alat dan bahan terbatas
C. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah berdasarkan identifikasi masalah di atas adalah sebagai
berikut:
“ Bagaimanakah pengelolaan administrasi laboratorium biologi di SMA Negeri
10 solok Selatan yang memenuhi standar ?“
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melengkapi administrasi di laboratorium
biologi di SMA Negeri 10 Solok Selatan sesuai standar laboratorium.
E. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Optimalisasi fungsi dan tenaga laboratorium sesuai dengan Permendiknas
Nomor 26 Tahun 2008.
2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana laboratorium yang lengkap sesuai
dengan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan
Prasarana.
3. Dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran biologi sehingga
terwujudnya peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Jenis Kegiatan.
Kegiatan pada On Job Learning (OJL) yang dapat penulis lakukan dalam
rentang waktu 14 Februari 2021 s/d 26 Februari 2021 terdiri atas 6 bentuk
kegiatan, yaitu:
1. Mengajak Penerapan Sikap Baik
Penerapan sikap baik berhubungan dengan kompetensi kepribadian dan
kompetensi social yang dimiliki oleh seorang kepala laboratorium,
Bentuk pelaksanaan mengajak penerapan sikap baik yaitu:
a. Sikap kepribadian
Rencana Membuat ajakan/slogan-slogan pengembangan
soft skills di laboratorium.
Pelaksanaan Menempelkan brosur berupa stiker yang berisi
ajakan/slogan pengembangan soft skills di
laboratoriu,
b. Sikap Sosial
Rencana Berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk
pembagian tugas tambahan tenaga laboratorium
biologi
Pelaksanaan Terbentuknya tenaga laboratorium biologi yang
terdiri atas kepala laboratorium, tenaga laboran
dan tekhnisi yang dapat terlihat dalam struktur
organisasi
2. Merencanakan Kegiatan dan Pengembangan laboratorium biologi
Merencanakan Kegiatan dan pengembangan laboratorium biologi,
terutama dalam segi administrasi laboratorium yang terdiri atas 2 bentuk
kegiatan, yaitu:
a. Buku daftar inventaris alat dan bahan
Rencana Pendataan Alat dan Bahan yang tersedia di
Laboratorium Biologi
b. Kompetensi Sosial
2. Merencanakan Kegiatan dan Pengembangan laboratorium
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
a. Pembuatan buku
inventaris alat dan
bahan laboratorium
biologi
c. Pembuatan
Struktur Organisasi
Laboratorium
3. Mengelola Kegiatan Laboratorium Biologi
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
b. Pembuatan Tata
Tertib
Laboratorium
Biologi
d. Pembuatan Jadwal
Kegiatan
Laboratorium
Biologi
4. Pembagian Tugas Tenaga Laboratorium Biologi
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
a. Pembentukan
Tenaga
Laboratorium
Biologi (Kepala
lab, teknisi, dan
laboran
b. Pembuatan Job
Deskripsi tenaga
laboratorium
(kepala lab,
laboran, dan
teknisi)
5. Pemanfaatan Laboratorium untuk Pendidikan dan Penelitian
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
a. Pembuatan
Penuntun
Praktikum
(Genetika-Hukum
Mendel)
b. Pelaksanaan
Kegiatan
Praktikum
(Genetika-Hukum
Mendel)
6. Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Biologi
Kegiatan Hasil Kegiatan (Out Put)
a. Pembuatan
Panduan
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
di Laboratorium
B. Kendala
1. Kendala
Pada proses pembenahan laboratorium fisika SMAN 10 Solok Selatan ,
kendala yang penulis hadapi adalah:
a. Keterbatasan waktu karena On Job Learning yang dilaksanakan ± 3
minggu
C. Alternatif solusi
1. Berkoordinasi dengan laboran dan teknisi untuk membantu
penyelesaikan kegiatan On Job Learning
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan rencana kegiatan yang akan dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Tingkat kompetensi yang dimiliki tenaga laboratorium dan guru
disekolah sangat menentukan tercapainya tujuan pengoptimalan fungsi
laboratorium biologi sebagaimana mestinya.
2. Dukungan dari kepala sekolah dan pihak yang terkait sangat diperlukan
untuk memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pengembangan
laboratorium
A. Foto Sekolah