Anda di halaman 1dari 22

KONSEP SEHAT

DAN SAKIT
SITI RUKAYAH, SKP, M.KEP
TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan mahasiswa
mampu menjelaskan tentang konsep sehat dan sakit.
TUJUAN KHUSUS
Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Pengertian konsep sehat dan ciri-ciri sehat
2. Paradigma sehat
3. Faktor-factor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan Kesehatan
4. Rentang sehat-sakit, sakit dan perilaku sakit
5. Tahapan dan ciri-ciri sakit
6. Faktor-factor yang mempengaruhi perilaku sakit
7. Tahap-tahap perilaku sakit dan dampak sakit
KONSEP SEHAT
Pengertian sehat :
Suatu keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan social yang merupakan satu
kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan (WHO)

Berdasarkan hal ini, ada 3 komponen penting dalam definisi sehat :


A. Sehat Jasmani
B. Sehat Mental
C. Sehat Spiritual
Sehat Jasmani
❑ Sehat Jasmani terwujud apabila seseorang tidak merasa dan tidak mengeluh sakit
atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit.
❑ Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan
Sehat Mental (Jiwa)
❑ Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
❑ Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan
emosinya misalnya takut, gembira, khawatir, sedih dan sebagainya
❑ Kriteria sehat mental : selalu santai, merasa puas terhadap apa yang ada pada
dirinya, dapat bergaul dengan baik, toleransi, tidak mudah tersinggung, dapat
mengontrol emosi, tidak mudah takut, dan bijaksana
Sehat Spiritual
◦ Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur,
pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini yakni
Tuhan Yang Maha Esa.
◦ Misalnya : praktik keagamaan seseorang
Kesehatan Sosial

❑ Kesehatan social terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan


orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama
atau kepercayaan, status social, ekonomi, politik dsb serta saling menghargai
Kesehatan secara ekonomi
❑ Bila seseorang produktif dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan
sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya
secara finansial.
❑ Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia pensiun
dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku.
❑ Bagi kelompok tsb yang berlaku adalah produktif secara social yakni mempunyai
kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti misalnya berprestasi bagi
siswa atau mahasiswa dan kegiatan social, keagamaan, pelayanan
kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.
PARADIGMA SEHAT
Pengertian Paradigma :
❑ Cara kita menyikapi sesuatu baik itu dengan melihat, berpikir, menilai, menyikapi
dan memutuskan tindakan yang tepat untuk suatu hal.
❑ Alur berpikir yang menjelaskan suatu fenomena.

Pengertian Paradigma Sehat :


Upaya untuk membuat orang sehat tetap dalam keadaan sehat melalui tindakan
promotive dan preventif namun juga tetap tidak mengesampingkan tindakan kuratif
dan rehabilitative jika memang diperlukan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keyakinan dan Tindakan Kesehatan
❑ Status perkembangan
❑ Pengaruh sosiokultural
❑ Pengalaman masa lalu
❑ Harapan seseorang tentang dirinya
Rentang Sehat Sakit
(Model “Holistic Health)
Model : Holistic Health
❑ Menurut model ini sehat adalah keadaan dinamis yang berubah secara terus
menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai perubahan pada
lingkungan internal dan eksternalnya untuk mempertahankan keadaan fisik,
emosional, intelektual, social, perkembangan dan spiritual yang sehat.
❑ Sedangkan sakit merupakan proses dimana fungsi individu dalam suatu lebih
dimensi yang ada mengalami perubahan atau penurunan bila dibandingkan
dengan kondisi individu sebelumnya
❑ Karena sehat dan sakit merupakan kulaitas yang relative dan mempunyai
tingkatan sehingga akan lebih akurat jika ditentukan sesuai titik titik tertentu pada
skala rentang sehat sakit.
Model : Holistic Health
❑ Kekurangan dari model ini adalah sulitnya menentukan tingkat Kesehatan klien
sesuai dengan titik tertentu yang ada diantara rentang itu.
❑ Misalnya apakah seseorang yang mengalami fraktur kaki tapi ia mampu
melakukan adaptasi dengan keterbatasan mobilitas, dianggap kurang sehat atau
lebih sehat dibandingkan dengan orang yang mempunyai fisik sehat tapi
mengalami depresi berat.
❑ Model ini efettif jika digunakan untuk membandingkan tingkat kesejahteraan saat
ini dengan tingkat Kesehatan sebelumnya. Sehingga bermanfaat bagi tenaga
Kesehatan dalam menentukan tujuan pencapaian tingkat Kesehatan yang lebih
baik dimasa yang akan datang.
Tahapan dan Ciri Ciri Sakit
Sakit merupakan terganggunya proses tumbuh kembang, penyesuaian serta gangguan terhadap
fungsi yang normal.

Perilaku sakit :
❑ Adanya perasaan takut
❑ Menarik diri
❑ Egosentris
❑ Sensitif
❑ Reaksi emosional tinggi
❑ Perubahan persepsi
❑ Berkurangnya minat
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Sakit

❑ Faktor Fisik
Gejala dan tanda dari penyakit yang menonjol terlihat dan yang dapat dikenali
dan dirasakan factor-factor perilaku.
❑ Faktor seriousness
Faktor yang menunjukkan bahayanya penyakit ditinjau dari keparahan dari tanda
dan gejala suatu penyakit.
❑ Faktor social relationship :
Terhambat atau terputusnya hubungan dengan keluarga, pekerjaan ataupun dari
peran social lainnya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Sakit

❑ Faktor Frekuensi :
Yang menunjukkan frekuensi atau jumlah banyaknya tanda dan gejala yang muncul
pada jangka waktu tertentu.
❑ Faktor Sensitivitas
Kepekaan seseorang terhadap kesakitan dan nilai ambang rasa sakit yang masih
dapat ditolerir pada masing masing individu
❑ Faktor Knowledge
Faktor yang menerangkan tentang bagaimana seseorang menanggapi tanda dan
gejala penyakit yang bermunculan dengan dikaitkan pada pengetahuan yang
mereka miliki dan bagaimana upaya upaya yang mereka lakukan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Sakit

❑ Faktor Kebutuhan Dasar :


Faktor-factor yang dianggap sangat berperan terhadap peningkatan status
Kesehatan klien sesuai dengan penyakitnya masing maing
❑ Faktor Responsiveness
Respon individu seiring datangnya penyakit
❑ Faktor Persepsi
Masing masing individu mempunyai interprestasi yang berbeda beda terhadap
penyakit khususnya klien dengan pihak luar
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Sakit

❑ Faktor Lingkungan Tempat Tinggal dan Keturunan :


Karakter demografi, geografi serta factor genetic individu
❑ Faktor Budaya
Masing masing individu mempunyai keyakinan dan nilai diri akan perilaku sehat atau
pun sakit yang hal tersebut dapat dipengaruhi oleh latar belakang budaya individu
tersebut.
❑ Faktor Sumber Daya
Faktor sumber daya alam maupun sumber daya manusia ditempat individu tinggal
juga sangat mempengaruhi.
Tahap-Tahap Perilaku Sakit
❑ Prograstination
Yaitu proses penundaan pencarian pengobatan diantara waktu-waktu gejala pertama kali dirasakan
dengan ketersediaan sumber daya
❑ Self Medication
Yaitu proses upaya pengobatan dan penyembuhan oleh diri dan keluarganya dengan menggunakan
berbagai ramuan atau resep pengobatan sendiri di toko obat dengan tujuan pertolongan pertama.
❑ Fragmentation
Yaitu proses pengobatan atau penyembuhan oleh individu di beberapa tempat fasilitas Kesehatan dalam
rangka memantapkan pengobatan
❑ Discontiuity :
Proses individu untuk menghentikan pengobatan atau tidak melanjutkan pengobatan karena merasa
sembuh atau sumber daya telah habis
Dampak Sakit
❑ Perubahan perilaku dan emosional
❑ Perubahan peran pada keluarga
❑ Gangguan psikologi
❑ Masalah keuangan
❑ Kesepian akibat perpisahan
❑ Perubahan kebiasaan social
❑ Terganggungnya privasi seseorang
❑ Otonomi
❑ Perubahan gaya hidup
❑ Dampak pada citra tubuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai