Anda di halaman 1dari 10

MODUL 7

PENGOLAHAN DATA SEISMIK REFLEKSI BAGIAN 3: MAIN


PROCESSING (SIMPLIFIED)

Tujuan

a. Memahami dan melaksanakan proses analisis kecepatan pada main


processing
b. Memahami dan melaksanakan proses NMO pada main processing
c. Memahami dan melaksanakan proses Stacking kecepatan pada main
processing

Tugas Pendahuluan

a. Jelaskan langkah-langkah proses Normat Moveout (NMO) dan sertakan


rumus perhitungannya (disertai penjelasannya)!
b. Bagaimana cara menghitung Vrms pada setiap perlapisan?
c. Jelaskan tujuan dari proses Stacking!

Alat dan Bahan

a. Aplikasi ProMAX (via Virtual Box dengan sistem operasi CentOS)


b.

Langkah Pengerjaan

a. Buat flow baru “4. Velan” dan masukkan beberapa subflow dibawah ini:
b. Nonaktifkan selain 3 baris pertama (diatas ---Add Flow Comment---
pertama). Pada subflow “Supergather Formation*” masukkan parameter
berikut ini:

Pada subflow “Velocity Analysis Precompute” masukkan informasi


parameter berikut ini:

Pada subflow “Disk Data Output” buat variabel baru “5. Supergather” di
“Output Dataset Filename”. MB1 Execute dan tunggu hingga proses selesai.
c. Nonaktifkan selain diantara kedua “---Add Flow Comment---“. Ubah
informasi parameter pada “Disk Data Input” seperti dibawah ini:
Pada “Velocity Analysis” seperti dibawah ini:

Lalu MB1 Execute hingga muncul tampilan untuk picking kecepatan.


Aktifkan tampilan NMO dengan cara pilih menu Gather → Aktifkan Apply
NMO. Lakukan picking kecepatan secara global untuk menentukan tren
kecepatan pada data seismik. Setelah selesai File → Save Picks. Tutup
jendela tersebut.
d. Ubah informasi parameter pada subflow “Velocity Analysis” seperti
dibawah ini:

Sehingga picking sebelumnya akan menjadi pemandu (guider) untuk


picking yang lebih detail. MB1 Execute dan tunggu muncul tampilan yang
serupa. Lakukan picking kecepatan secata detail untuk menentukan
kecepatan pada setiap CDP di data seismik. Setelah selesai klik menu File
→ Save Picks. Tutup jendela tersebut.
e. Nonaktifkan selain subflow “Volume Viewer/Editor” lalu masukkan
informasi parameter berikut ini:

MB1 Execute hingga muncul tampilan penampang kecepatan “1. Velref”.


Lakukan hal serupa untuk “2. Velfix”. Lihat perbedaannya.
f. Buat flow baru “5. Stacking” dan masukkan beberapa subflow berikut ini:

g. Nonaktifkan selain 3 baris subflow pertama (diatas ---Add Flow Comment-


--) lalu masukkan informasi parameter untuk “Disk Data Input” seperti
dibawah ini:
Pada subflow “Normal Moveout Correction”, pilih “Yes” pada “Get
velocities from the database?” dan pilih “2. Velfix” pada “SELECT
Velocity parameter file”. Pada subflow “Disk Data Output” buat variabel
baru “6. NMObrute” di “Output Dataset Filename”. MB1 Execute dan
tunggu hingga proses selesai.
h. Nonaktifkan selain 3 baris subflow terakhir (dibawah ---Add Flow
Comment---) lalu masukkan informasi parameter untuk “Disk Data Input”
seperti dibawah ini:

Pada subflow “CDP/Ensemble Stack”, pilih “Yes” pada “Has NMO been
applied?” dan pilih “No” pada “Apply final datum statistics after stack?”.
Pada subflow “Disk Data Output” buat variabel baru “7. Brutestack” di
“Output Dataset Filename”. MB1 Execute dan tunggu hingga proses selesai.
i. Buat flow baru “0. Stack Display” dan masukkan subflow berikut:

Pada “Disk Data Input” masukkan dataset “7. Brutestack”, dan pada “Trace
Display” → ganti “Trace display MODE” menjadi “Color”. MB1 Execute.
j. Adapun untuk mengganti warna pada tampilan penampang stacking, pilih
menu “View” → “Edit Colormap...” → muncul jendela “Color Editor” pilih
menu “File” → “Open” → pilih warna yang diinginkan (ex:
blue_white_red.rgb) → OK.
k. Lakukan langkah-langkah diatas pada Model 2
Analisa Laporan

a. Jelaskan peran masing-masing flow pada praktikum ini!


b. Bagaimana cara menentukan nilai kecepatan yang mendekati benar saat
melakukan proses picking pada flow Velan?
c. Jelaskan perbedaan yang tampak pada perbandingan berikut ini pada kedua
model:
a. Penampang kecepatan Velref dan Velfix!
b. Data sebelum proses NMO (4. Prepro) dan setelah proses NMO (6.
NMObrute) → bandingkan dalam CDP gather!
(Sertakan bukti hasil screenshot yang telah ditandai)
d. Bagaimana hasil data rekaman seismik setelah stacking jika dibandingkan
dengan model (kedua model)? Berikan analisis anda!
Lampiran

Contoh Analisis Velref (Kecepatan Referensi untuk memperlihatkan tren umum)


Contoh Volume Viewer pada Velref

Contoh Analisis Velfix (Kecepatan untuk memperlihatkan lebih detail pada setiap CDP)
Contoh Volume Viewer pada Velref

Anda mungkin juga menyukai