Disusun oleh :
Muhammad Hasan Yusuf P1337420922191
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
2. Gangguan proses pikir: waham curiga
3. Kerusakan komunikasi verbal
4. Resiko menciderai diri, orang lain dan lingkungan
F. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Dx 1 : Diagnosa Perubahan pola pikir : Waham
Tujuan Umum :
Klien tidak terjadi kerusakan komunikasi verbal
A. SP 1 P :
a. Membantu orientasi realita
b. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
c. Membantu pasien memenuhi kebutuhan
d. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP 1 k :
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian tanda dan gejala waham dan jenis waham yang
dialami pasien beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien waham
B. SP 2 P :
1. Mengevaluasi jadwal harian pasien
2. Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki
SP 2 K :
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan waham
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien waham
SP 3 P :
1. Latih kemampuan yang dipilih lalu berikan pujian.
2. Masukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang telah dilatih
3. Nilai kemampuan kemampuan yang telah mandiri dilakukan pasien
4. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien dan berikan pujian.
SP 3 k :
1. Membantu keluarga membuat jadwal aktivas dirumah termasuk minum obat
2. Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa dijangkau keluarga
Tujuan Khusus :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat Tindakan :
a. Bina hubungan. saling percaya: salam terapeutik, perkenalkan diri, jelaskan
tujuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas
topik, waktu, tempat).
b. Jangan membantah dan mendukung waham klien: katakan perawat
menerima keyakinan klien "saya menerima keyakinan anda" disertai ekspresi
menerima, katakan perawat tidak mendukung disertai ekspresi ragu dan
empati, tidak membicarakan isi waham klien.
c. Yakinkan klien berada dalam keadaan aman dan terlindungi: katakan
perawat akan menemani klien dan klien berada di tempat yang aman,
gunakan keterbukaan dan kejujuran jangan tinggalkan klien sendirian.
d. Observasi apakah wahamnya mengganggu aktivitas harian dan perawatan
diri
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki Tindakan :
a. pujian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis.
b. Diskusikan bersama klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan
saat ini yang realistis.
c. Tanyakan apa yang biasa dilakukan kemudian anjurkan untuk melakukannya
saat ini (kaitkan dengan aktivitas sehari hari dan perawatan diri).
d. Jika klien selalu bicara tentang wahamnya, dengarkan sampai kebutuhan
waham tidak ada. Perlihatkan kepada klien bahwa klien sangat penting.
3. Klien dapat mengidentifikasikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
Tindakan :
a. Observasi kebutuhan klien sehari-hari.
b. Diskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama di rumah
maupun di rumah sakit (rasa sakit, cemas, marah).
c. Hubungkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan timbulnya waham.
d. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan
waktu dan tenaga (buat jadwal jika mungkin).
e. Atur situasi agar klien tidak mempunyai waktu untuk menggunakan
wahamnya.