1. Deviasi standar yaitu standar penyimpangan data dari rata-rata. Perhitungan deviasi standar dan
deviasi rata-rata hampir sama. Perbedaannya terletak pada upaya menghindari hasil perhitungan total
penyimpangan sama dengan nol.
Deviasi standar = S
S = √ ∑( X - X̄ )2 / n-1
= √ 3.210/9
= √ 356,66
= 18,89
Kesimpulannya deviasi standar pada produksi hasil panen Jambu (kg) adalah 18,89 kg.
2. Range yaitu perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang terdapat dalam sekelompok
data.
3. Deviasi rata-rata yaitu rata-rata penyimpangan data dari rata-ratanya (mean). Di dalam menghitung
deviasi rata-rata kita harus mencari rata-rata harga mutlak dari selisih antara tiap-tiap data dengan
meannya.
Deviasi rata-rata = dX̄
Kesimpulannya deviasi rata-rata pada produksi hasil panen Jambu (kg) adalah 15 kg.
Koefisien variasi = V
V = S/X̄ x 100%
= 18,89/67 x 100%
= 28,19%
Kesimpulannya koefisien variasi pada produksi hasil panen Jambu adalah 28,19 %.
5. Koefisien kecondongan adalah ukuran yang menunjukkan melenceng tidaknya suatu data. Untuk
mengukur kecondongan dari suatu kurva, digunakan koefisien kecondongan/skewness.
X̄ = 67
Median = 100, 85, 80, 75, 70, 65, 60, 50, 45, 40
= 70 + 65 / 2
= 67,5
S = 18,89
Sk = 3(X̄ - Md)/S
= 3(67 - 67,5)/18,89
= -1,5/18,89
= -0,079
Kesimpulannya koefisien kecondongan pada produksi hasil panen Jambu (kg) adalah -0,079.
Dengan bertanda negatif yang berarti mean lebih kecil daripada median dan modus, maka kurva
distribusinya adalah condong ke kanan atau ekornya di sebelah kiri.