Anda di halaman 1dari 121

RENCANA MUTU PEKERJAAN

KONSTRUKSI
(RMPK)

RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI


(RMPK)

Penataan Destinasi Desa Cirendeu

Pemberi Tugas : Dinas Pariwisata Provinsi Banten

Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Lebak

Nomor Kontrak : ………………………………………………

Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender

Disusun Oleh :
Penyedia Jasa.

CV. GWEEN SARINAH SEMESTA

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


RENCANA MUTU PEKERJAAN KONSTRUKSI
(RMPK)
Penataan Destinasi Desa Cirendeu
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : 28 Juni 2022 Paraf :

RENCANA MUTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI


(RMPK)

PENATAAN DESTINASI DESA CIRENDEU

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengawas Pekerjaan Pihak Pengguna Jasa


Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
CV. GWEEN SARINAH SEMESTA Team Leader

Sutrisno ………….. …………..


Direktur Nip. …………….

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


DAFTAR ISI

BAB I INFORMASI PEKERJAAN

I.1 Data Umum Pekerjaan

I.2 Lingkup Pekerjaan

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

2.1 Penyedia Jasa

BAB III JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB IV TAHAPAN PEKERJAAN

BAB V GAMBAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS

5.1 Gambar Teknis

5.2 Spesifikasi Teknis

BAB VI . RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN (Work Method statement)

6.1 Metode Kerja Pelaksanaan

6.2 Tenaga Kerja

6.3 Material

6.4 Peralatan

6.5 Aspek Keselamatan Konstruksi

BAB VII . RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN (Inspection and Test Plan/ITP)

BAB VIII PENGENDALIAN SUB-PENYEDIA JASA DAN PEMASOK

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


BAB I
INFORMASI PEKERJAAN

1.1 Data Umum Pekerjaan

Nama Proyek : Penataan Destinasi Desa Cirendeu

Alamat Proyek : Kabupaten Lebak

Kontraktor Pelaksana : CV. GWEEN SARINAH SEMESTA

Lingkup Pekerjaan Pembangunan Unit Sekolah Baru


:

Tipe Kontrak : Lump Sump dan Harga Satuan (Unit Price)

Nilai Kontrak : RP. 3.400.000.000 (Tiga Milyar Empat Ratus Juta Rupiah)

Waktu Pelaksanaan : 150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender sejak SPMK

Masa Pemeliharaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender

Waktu Pelaksanaan
Masa Kontrak : 120 (Seratus Dua Puluh) HK sejak SPMK
Masa Pemeliharaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender
Tanggal Mulai Kerja : -
Tanggal PHO : -
Tanggal FHO : -

Pihak Terlibat

Pengguna Jasa
Satuan Kerja : Dinas Pariwisata Provinsi Banten
Pengguna Jasa : Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Provinsi
Banten
Alamat : JI. KH. Syekh Nawawi Al Bantani — KP3B, Desa Suka Jaya,
Kec. Curug, Kota Serang — Provinsi Banten
Penyedia Jasa
Nama : CV. GWEEN SARINAH SEMESTA
Alamat : Jl. PU Tanjungkerta Kroya Kab. Indramayu

Pengawas Pekerjaan
Nama : -

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


Alamat : -

Tabel 2.2 Diagram Koordinasi

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


1.2 Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan Pembangunan Penataan Destinasi Desa Cirendeu
mencakup pekerjaan sesuai uraian sebagai berikut :

NO URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME

I GAZEBO CIRENDEU
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi dan Lansiran Bahan-bahan
1 Ls 1,00
K3 (Safetty Harmes)
2 Unit 4,00
Papan Proyek
3 Unit 2,00

B. PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Pondasi Beton
1 M3 2,62
Pekerjaan Urugan Kembali
2 M3 1,04

C. PEKERJAAN STRUKTUR

1 Pasir Urug T=5Cm M3 0,44

2 Pek. Lantai Kerja T=5Cm M3 0,44

3 Pondasi Beton (0,30x0,30x0,4) Tul. 268 Kg/m3 M3 2,12


Kolom Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic
4 M3 0,74

5 Balok Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic M3 0,59

D. PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Lantai Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic M3 0,59
2 Dinding Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic M3 0,85
3 Meja Kios
- Balok Kayu Jati Jawa Barat 6X8 Fin. Melamic M3 0,22
- Papan Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic M3 0,21
4 Meja Makan
- Balok Kayu Maniis / Setara Kayu Akor 6X12 Fin. Melamic M3 0,55
- Papan Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic M3 0,36
- Balok Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic M3 0,06

E. PEKERJAAN ATAP
1 Pek. Rangka Atap Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic M3 0,65

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


2 Pek. Balok Atap Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic M3 1,24
3 Pek. Reng Kayu Jati Jawa Barat 4X6 Fin. Melamic M3 0,41
4 Pek. Konsol Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic M3 0,12
5 Pek. Listplang M 74,47
6 Pek. Atap Bitumen M2 109,77
7 Pek. Nok Bitumen M 14,46

F. PEKERJAAN SANITASI
1 Kran Air Bh 6,00
2 Kitchen Sink Bh 6,00

G. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Instalasi Penerangan NYM 3 x 2,5 mm2 + Conduit Dia. 20
1
mm Ttk 9,00
Pemasangan 1 Titik Instalasi Titik Stop Kontak 3 x 2,5 mm2
2
+ Pipa Conduit dia 20 mm Ttk 6,00
3 Sakelar Tunggal Bh 3,00
4 Sakelar Ganda Bh 3,00
5 Lampu LED Gantung Armaatur Bh 9,00

H. PEKERJAAN MEKANIKAL DAN PLUMBING


PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
1 Pas. Pipa PVC dia. 25mm (1") Mtr 38,25

PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR


1 Pas. Pipa PVC Dia.50mm (2") Mtr 41,40

I. PEKERJAAN PENGADAAN
1 Pengadaan Kursi + Meja (Batu) Set 6,00
2 Pengadaan Tempat Sampah Unit 3,00

II SELFIE DECK CIRENDEU


A. PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Pondasi Poer
1 M3 18,50
Pekerjaan Urugan Kembali
2 M3 14,51

B. PEKERJAAN STRUKTUR

1 Pondasi Poer

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Pasir Urug T=5Cm M3 0,83
- Pek. Lantai Kerja T=5Cm M3 0,83
- Pondasi Poer (0,80x0,80x0,20 m3) Tul. 172 Kg/m3 M3 3,33

2 Pek. Kolom Beton dia. 20cm Tul. 277 Kg/m3 M3 1,27


Pek. Balok 15/20 Tul. 127 kg/m3
3 M3 2,940

4 Struktur Tangga Kayu


- Balok Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic M3 0,20

C. PEKERJAAN ARSITEKTUR

1 Pembersihan Lahan M2 109,250

2 Lantai Papan Kayu WPC M2 44,92

3 Railing Galvanis M 28,30

4 Pas. Batu Templek M2 67,94

5 Pek. Rabat Beton T=5cm M3 2,07

6 Pengadaan Lampu Taman Unit 10,00


Pengadaan Tempat Sampah
7 Bh 5,00

D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Instalasi Penerangan NYM 3 x 2,5 mm2 + Conduit Dia. 20
1
mm Ttk 2,00
2
Lampu Sorot Bh 8,00

III PEDESTRIAN

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lahan M2 251,18
2 Galian M3 99,28
3 Pekerjaan Urugan Kembali M3 25,12

B. PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pek. DPT Batu Kali M3 139,05
2 Pek. Pondasi Rollag Tangga M2 21,36

B. PEKERJAAN PEDESTRIAN
1 Pas. Dinding 1/2 Bata 1Pc:5Psr M2 14,88
2 Pasir Urug t=10cm M3 24,23

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


3 Pasir Urug t=4cm M3 0,89
4 Pas. Kanstien M 251,72
5 Pas. Batu Templek M2 235,39
6 Pek. Rabat Beton T=5cm M3 0,79
7 Pek. Railling Galvanis M 91,09
8 Pengadaan Lampu Taman Unit 10,00
9 Pengadaan Tempat Sampah Bh 5,00

D. JEMBATAN TALI
1 Galian Pondasi M3 9,88
2 Urugan Kembali M3 4,80
3 Pondasi Jembatan M3 4,60
4 Pasir Urug T=5Cm M3 0,24
5 Pek. Lantai Kerja T=5Cm M3 0,24
Kolom Kayu Kayu Maniis / Setara Kayu 15X20 cm Fin.
6
Melamic M3 0,65
Lantai Papan Kayu Kayu Maniis / Setara Kayu T=3Cm Fin.
7
Melamic M3 0,74
8 Tali Tambang dia. 3 cm M 109,00
9 Kabel Sling Lapis Tambang M 44,50

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

2.1 Penyedia Jasa

DIREKTUR
SUTRISNO

PELAKSANA AHLI K3 KONSTRUKSI


TERLAMPIR TERLAMPIR

MANDOR 1 MANDOR 2 MANDOR 3

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek

2.2 Tugas dan Tanggung Jawab


A. DIREKTUR
Tugas. Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Menetapkan kebijakan proyek dengan menentukan rencana dan tujuan
proyek baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam
proyek.
3. Membantu peraturan intern pada proyek yang tidak bertentangan dengan
kebijakan.
4. Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan strategi
antara pimpinan dan staf.
5. Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat
dikerjakan Oleh bawahan secara jelas.
6. Melakukan tinjauan pencapaian sasaran mutu dan Mengkomunikasikan
RMPK kepada jajarannya.
7. Memberikan penilaian terhadap kinerja bawahannya.
8. Melakukan penggantian staff proyek sesuai kebutuhan dengan mengikuti
prosedur yang ditetapkan.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


B. PELAKSANA
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab kepada Direktur
2. Mengkoordinir permintaan-permintaan bahan, tenaga dan peralatan yang
diperlukan.
3. Menyediakan daftar kemajuan pekerjaan beserta kebutuhan biaya secara
periodik.
4. Mengkoordinir pembuatan rencana mingguan berdasarkan jadwal rencana
yang sudah disetujui.
5. Mengkoordinir dan mengarahkan seluruh mandor, vendor dan pekerja agar
mencapai hasil seperti yang direncanakan.
6. Mengevaluasi serta mengadakan Tindakan - tindakan koreksi atas
terjadinya penyimpangan dari hasil kerja para tukang/vendor.
7. Memantau dan mengevaluasi persediaan bahan, tenaga dan peralatan guna
memenuhi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan.
8. Memantau dan mengarahkan penggunaan bahan, tenaga dan peralatan
agar mencapai optimal.

C. MANDOR
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab :
1. Mengawasi Pekerjaan : Seorang mandor mengawasi secara langsung
semua pekerjaan lapangan yang sedang dikerjakan pekerja bangunan. Hal
ini dilakukan untuk mengurangi dan atau menghindari kesalahan yang
dilakukan oleh para tukang. Dengan demikian, hasil yang dikerjakan bisa
sesuai dengan yang diharapkan dan tidak perlu adanya tindakan perbaikan
atau “bongkar-pasang”..
2. Menentukan Tugas dan Prioritas Pekerja : Menentukan pekerjaan
mana yang harus diprioritaskan di lapangan dan melakukan pembagian
tugas kepada masing-masing pekerja sesuai dengan keterampilan mereka.
Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap tukang memiliki tugas masing-
masing dan proyek berjalan sesuai dengan rencana.
3. Memberikan Instruksi : Sebagai orang yang mengepalai tukang dan
pekerja bangunan, seorang mandor harus dapat menyelesaikan pekerjaan
melalui tukang dan pekerja bangunan. Maka, memberi instruksi dan
mengarahkan para pekerja merupakan salah satu tugas dan kewajiban
seorang mandor. Maksudnya di sini, supaya para pekerja dapat mengetahui
apa yang dikerjakan, bisa mengerjakan dan mau melakukannya sesuai
dengan arahan.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


4. Memeriksa Peralatan Kerja : Memastikan semua peralatan kerja dan
mesin yang digunakan di lapangan dalam kondisi baik, dengan cara
melakukan memeriksa semua alat-alat yang digunakan. Sehingga jika
adanya kendala pada alat-alat yang digunakan dapat diatasi dengan baik,
apakah perlu diperbaiki atau diganti. Bila peralaan kerja terbatas, mandor
dapat mengatur penggunaan alat yang digunakan, sehingga tidak
terjadinya saling tunggu menunggu antar pekerja.
5. Mengatur Kebutuhan Bahan / Material : Kebutuhan material pada
lapangan juga menjadi salah satu tanggung jawab mandor. Dengan kata
lain, mandor memesan material sesuai dengan kebutuhan dan kualitas
yang sudah direncanakan dan disetujui oleh pemilik proyek. Selain itu,
mereka juga harus mengetahui kapan material harus dipesan butuh waktu
berapa lama proses dalam pengiriman bahan tersebut sehingga tidak
terjadinya keterlambatan dalam pekerjaan.
6. Menerapkan Keselamatan Kerja : Keselamatan kerja adalah hal
terpenting di lokasi kerja konstruksi dan merupakan tugas mandor
konstruksi untuk memastikan bahwa standar K3 terpenuhi. Dalam hal ini,
mandor harus memperhatikan area kerja dan memastikan para pekerja
melakukan pekerjaannya sesuai dengan pedoman kerja. Dengan demikian,
dapat mengurangi bahaya atau bahkan menghindari terjadinya kecelakaan
kerja.

D. AHLI K3 KONSTRUKSI
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab :
1. Menjamin agar Sistem Manajemen Mutu, K3 dan Lingkungan di proyek
tersedia, memadai dan diimplementasikan dengan benar dan efektif serta
selalu dimutakhirkan sesuai keadaan yang terbaru berdasarkan standar ISO
9001 : 2000 ; OHSAS 15001 : 1999 ; ISO 41001 : 2004.
2. Melaporkan dan memberi input kepada Kepala Proyek dan WMW tentang
kinerja Sistem Manajemen Mutu, K3 dan lingkungan untuk kepentingan
perbaikan dan peningkatan Sistem Manajemen Mutu, K3 dan lingkngan
yang ada di proyek
3. Menyelenggarakan komunikasi dan konsultasi Sistem Manajemen Mutu, K3
dan Lingkungan pemilihan metode/media komunikasi / konsultasi diproyek
4. Mengkoordinir pelaksanaan uji coba kesiagaan tim tanggap darurat dalam
menangani kondisi-kondisi mungkin darurat yang terjadi di proyek
5. Mengaudit pelaksanaan penerapan Sistem Manajemen Mutu, K3 dan
Lingkungan di Proyek
6. Mëngajukan revisi instruksi kerja sesuai dengan perkembangan yang terjadi

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


7. Memberikan masukan untuk mengehentikan kegiatan yang tidak memnuhi
persyaratan Sistem Manajemen Mutu, K3 dan Lingkungan berdasarkan
masuan dari ahli Sistem Manajemen Mutu, K3 dan lingkungan kepada
Kepala Proyek
8. Menjamin agar Sistem Manajemen Mutu, K3 dan Lingkungan di proyek
tersedia, memadai dan diimplementasikan dengan benar dan efektif di
proyek
9. Mengkoordinir pelaksanaan aktivitas — aktivitas pemantauan dan
pengukuran yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu, K3 dan
Lingkungan di proyek
10. Mengendalikan dan mengevaluasi kecelakaan, insiden dan ketidak sesuaian
dan tindakan perbaikan dan pencegahan terjadi di proyek
11. Menyusun laporan K3 dan lingkungan ke instansi terkait
12. Mengusulkan progam kerja dan anggaran Sistem Manajemen Mutu, K3 dan
Lingkungan proyek
13. Menyusun agenda dan risalah rapat tinjauan manajemen proyek
14. Mengkoordinir penyelesaian tindak lanjut audit atas hasil audit di proyek &
mengecek kebenarannya
15. Memonitor pelaksanaan audit Internal Sistem Manajemen Mutu, K3 dan
Lingkungan diproyek dan melaporkan hasilnya kepada General Manager
16. Menyimpan dan memelihara bukti — bukti kerja
17. Melakukan pembinaan pengurus Manajemen Sistem Manajemen Mutu, K3
dan Lingkungan di proyek

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


BAB III
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


TIME SCHEDULE (KURVA S)
PEMBANGUNAN KAWASAN CILOGRANG
DINAS PARIWISATA PROVINSI BANTEN
TAHUN ANGGARAN 2022
Jangka Waktu Pelaksanaan 120 Hari Kalender
NO URAIAN PEKERJAAN BOBOT Minggu KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I GAZEBO CIRENDEU
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Lansiran Bahan-bahan 1,23 0,072 0,072 0,072 0,072 0,072 0,072 0,072 0,072 0,072 0,072 0,072 0,072 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
2 K3 (Safetty Harmes) 0,23 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
3 Papan Proyek 0,07 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004

B. PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah Pondasi Beton 0,04 0,018 0,018
2 Pekerjaan Urugan Kembali 0,01 0,010

C. PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pasir Urug T=5Cm 0,02 0,017
2 Pek. Lantai Kerja T=5Cm 0,05 0,049
3 Pondasi Beton (0,30x0,30x0,4) Tul. 268 Kg/m3 2,30 1,148 1,148
4 Kolom Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic 1,15 0,573 0,573
5 Balok Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic 0,91 0,457 0,457

D. PEKERJAAN ARSITEKTUR
1 Lantai Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic 0,88 0,885
2 Dinding Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic 1,27 1,275
3 Meja Kios
- Balok Kayu Jati Jawa Barat 6X8 Fin. Melamic 0,41 0,414
- Papan Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic 0,31 0,315
4 Meja Makan
- Balok Kayu Maniis / Setara Kayu Akor 6X12 Fin. Melamic 1,00 0,996
- Papan Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic 0,54 0,540
- Balok Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic 0,09 0,093

E. PEKERJAAN ATAP
1 Pek. Rangka Atap Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic 1,01 0,503 0,503
2 Pek. Balok Atap Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic 1,92 0,960 0,960
3 Pek. Reng Kayu Jati Jawa Barat 4X6 Fin. Melamic 0,72 0,362 0,362
4 Pek. Konsol Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic 0,19 0,186
5 Pek. Listplang 1,04 1,042
6 Pek. Atap Bitumen 4,20 2,101 2,101
7 Pek. Nok Bitumen 0,26 0,128 0,128 S
F. PEKERJAAN SANITASI
E
1 Kran Air 0,11 0,109 R
2 Kitchen Sink 0,77 0,770
A
G. PEKERJAAN ELEKTRIKAL H
1 Instalasi Penerangan NYM 3 x 2,5 mm2 + Conduit Dia. 20 mm 0,28 0,140 0,140

Halaman 1 T
E
R
S
E
R
Jangka Waktu Pelaksanaan 120 Hari Kalender A
NO URAIAN PEKERJAAN BOBOT Minggu KET
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I 2 Pemasangan 1 Titik Instalasi Titik Stop Kontak 3 x 2,5 mm2 + Pipa Conduit dia 20 mm
GAZEBO CIRENDEU 0,21 0,107 0,107
3 Sakelar Tunggal 0,01 0,007 0,007 T
4 Sakelar Ganda 0,02 0,008 0,008
5 Lampu LED Gantung Armaatur 0,24 0,243 E
R
H. PEKERJAAN MEKANIKAL DAN PLUMBING
PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH I
1 Pas. Pipa PVC dia. 25mm (1") 0,16 0,081 0,081
M
PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR A
1 Pas. Pipa PVC Dia.50mm (2") 0,42 0,209 0,209

I. PEKERJAAN PENGADAAN P
1 Pengadaan Kursi + Meja (Batu) 2,08 2,082
2 Pengadaan Tempat Sampah 0,23 0,229 E
K
II SELFIE DECK CIRENDEU E
A. PEKERJAAN TANAH R
1 Galian Tanah Pondasi Poer 0,25 0,127 0,127
2 Pekerjaan Urugan Kembali 0,14 0,144 J
A
B. PEKERJAAN STRUKTUR A
1 Pondasi Poer
- Pasir Urug T=5Cm 0,03 0,032
N
- Pek. Lantai Kerja T=5Cm 0,09 0,092
- Pondasi Poer (0,80x0,80x0,20 m3) Tul. 172 Kg/m3 2,47 1,234 1,234
2 Pek. Kolom Beton dia. 20cm Tul. 277 Kg/m3 1,67 1,675
P
3 Pek. Balok 15/20 Tul. 127 kg/m3 3,54 1,770 1,770 E
4 Struktur Tangga Kayu
- Balok Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic 0,31 0,310 R
T
C. PEKERJAAN ARSITEKTUR A
1 Pembersihan Lahan 0,47 0,474
2 Lantai Papan Kayu WPC 5,02 2,508 2,508
M
S
3 Railing Galvanis 3,38 3,376 A
E
4 Pas. Batu Templek 2,40 2,400
5 Pek. Rabat Beton T=5cm 0,23 0,229 R
6 Pengadaan Lampu Taman 1,20 1,199
A

(
7 Pengadaan Tempat Sampah 0,38 0,382
P
H
H
D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1 Instalasi Penerangan NYM 3 x 2,5 mm2 + Conduit Dia. 20 mm 0,06 0,062 O
T
2 Lampu Sorot 0,62 0,622
E

)
III PEDESTRIAN R
I
Halaman 2 M
A
P
H
O

)
Jangka Waktu Pelaksanaan 120 Hari Kalender
NO URAIAN PEKERJAAN BOBOT Minggu KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I A. PEKERJAAN
GAZEBO PERSIAPAN
CIRENDEU
1 Pembersihan Lahan 1,09 1,091
2 Galian 1,36 0,682 0,682
3 Pekerjaan Urugan Kembali 0,25 0,250

B. PEKERJAAN STRUKTUR
1 Pek. DPT Batu Kali 16,03 4,007 4,007 4,007 4,007
2 Pek. Pondasi Rollag Tangga 0,37 0,370

B. PEKERJAAN PEDESTRIAN
1 Pas. Dinding 1/2 Bata 1Pc:5Psr 0,26 0,129 0,129
2 Pasir Urug t=10cm 0,93 0,932
3 Pasir Urug t=4cm 0,03 0,034
4 Pas. Kanstien 4,55 2,276 2,276
5 Pas. Batu Templek 8,32 2,772 2,772 2,772
6 Pek. Rabat Beton T=5cm 0,09 0,087
7 Pek. Railling Galvanis 10,87 5,433 5,433
8 Pengadaan Lampu Taman 1,20 1,199
9 Pengadaan Tempat Sampah 0,38 0,382

D. JEMBATAN TALI
1 Galian Pondasi 0,14 0,136
2 Urugan Kembali 0,05 0,048
3 Pondasi Jembatan 4,09 2,045 2,045
4 Pasir Urug T=5Cm 0,01 0,009
5 Pek. Lantai Kerja T=5Cm 0,03 0,027
6 Kolom Kayu Kayu Maniis / Setara Kayu 15X20 cm Fin. Melamic 1,15 0,577 0,577
7 Lantai Papan Kayu Kayu Maniis / Setara Kayu T=3Cm Fin. Melamic 1,11 0,555 0,555
8 Tali Tambang dia. 3 cm 0,49 0,494
9 Kabel Sling Lapis Tambang 0,54 0,536

PROGRES MINGGUAN 1,33 0,92 0,83 4,24 6,48 7,05 6,95 4,09 5,31 6,26 3,17 6,92 10,97 6,45 6,33 11,38 11,35
100
KOMULATIF PROGRES MINGGUAN 1,33 2,24 3,07 7,31 13,79 20,84 27,79 31,88 37,18 43,44 46,61 53,53 64,50 70,94 77,27 88,65 #####

Indramayu, 28 Juni 2022 S


CV. Gween Sarinah SemestaE

R
A
H
Sutrisno
Direktur T
E
R
I
Halaman 3 M
A
BAB IV
TAHAPAN PEKERJAAN

4.1 General Flowchart

START

Dokumen Kontrak

Koordinasi/rundingan dg Direksi Pemahanan Ketentuan Perijinan dg Pihak Terkait


Pengawas & Konsultan Pengawas Dokumen Kontrak Polisi dsb

Survey Bersama &


Lihat
Pengukuran
halaman
Keterangan
berikutnya Pelaksanaan Item
Pelaksanaan
Mutual Check Pekerjaan Berikutnya
Item
Pekerjaan
No
PELAKSANAAN PEKERJAAN Cek
Ok No
Cek
Request Item Pekerjaan Ok
Request for Inspection/work
berikutnya dan
seterusnya
Pelaksanaan Item Pekerjaan Pelaksanaan Item = Cek:
Pekerjaan berikutnya dan - Shop Drawing & BoQ
No seterusnya
Cek No - Spesifikasi teknis
Cek (termasuk Inspeksi &
Test➨Pengendalian
Ok
Mutu)
Request Item Pekerjaan
Berikutnya FINISH - Approved Konsultan
Pengawas & Pihak Dinas

Gambar 6.1 General Flowchart

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


4.2 Bagan Alir Pekerjaan

Tahap 1
Persiapan Mulai

1. Pengukuran dan MC-0;


2. Pembuatan Direksi Keet, Workshop dan
Gudang;
Pekerjaan
3. Menyusun Metode Pelaksanaan dan
Persiapan
RMPK
4. Melakukan mobilisasi material awal
5. Mobilisasi Alat

Tahap 2 Pekerjaaan persiapan


Pelaksanaan dan Pondasi

Pekerjaan Beton
struktur

Pekerjaan Pasangan
dinding , lantai, kusen

Pekerjaan Atap dan


Plafon

Pekerjaan Instalasi dan


Finishing

PHO

Tahap 3
Pemeliharaan

FHO

Gambar 6.2 Bagan Alir Pekerjaan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


4.3 TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. GAZEBO CIREUNDEU
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi dan Lansiran Bahan-bahan
➢ Uraian Kerja
- Alat pengangkut memobilisasi peralatan,tenaga kerja dan material ke
lokasi pekerjaan
- Jika lokasi tidak memungkinkan dilakukan di akses kendaraan roda 4
atau lebih maka di lakukan pencarian lahan sebagai stock field material
untuk kemudian di langsir ke lokasi pekerjaan menggunakan Gerobak
atau alat bantu lainya
- Stock field harus di lokasi yang strategis dan aman
- Lakukan mobilisasi alat, tenaga kerja dan material dilakukan terus
menerus sampai dengan pekerjaan selesai

2. K3 (Safetty Harmes)
➢ Uraian Pekerjaan
- Spanduk (banner)
Spanduk (banner) harus terpasang di lokasi proyek di tempat – tempat
yang strategis, sebagai bahan pengingat bagi semua pihak atas
pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
(SMKK)
- Topi Pelindung
Topi Pelindung akan dipergunakan setiap hari untuk semua jenis
pekerjaan dan dalam segala kondisi.
- Sepatu Boot
Sepatu Boot akan dipergunakan setiap hari untuk semua jenis
pekerjaan dan dalam segala kondisi.
- Sarung Tangan
Sarung tangan digunakan pada pekerjan – pekerjaan yang memiliki
resiiko membahayakan tangan, seperti pada pekerjaan pembesian,
pekerjaan mekanikal elektrikal dll.
- Peralatan P3K
Di lokasi akan disediakan bebrapa kotak P3K sebagai antisipasi akalau
ada pekerja yang mengalami luka ringan, sebagai penanganan
pertama akan diambil dari kotak P3K.
- Rambu Rambu

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


Rambu – rambu akan disediakan minimal 2 buah dan akan ditambah
apabila kondisi lapangan memerlukannya. Rambu akan dipasang
minimal di pintu keluar masuk lokasi dan di lokasi pekerjaan.

3. Papan Proyek
➢ Uraian Kerja
- Banner akan dipesan dipercetakan.
- Setelah selesai akan dibawa ke lokasi untuk dilakukan pemasangan.
- 1 orang Kepala dan Tukang dengan dibantu oleh 2 orang pekerja akan
merakit rangka untuk papan nama proyek sebagai tempat ditempelnya
banner yang berisi identitas proyek.
- Setelah rangka dan tiang selesai dan banner sudah terpasang,
selanjutnya papan nama proyek akan dipasang di tempat yang
strategis. 2 orang pekerja akan membuat galian dengan menggunakan
cangkul dan linggis untuk tempat tiang papan nama proyek ditanam.
- Sebagai perkuatan akan ditam support penahan dari kayu kaso supaya
papan nama proyek terpasang dengan kuat.

B. PEKERJAAN TANAH

1. Galian Tanah Pondasi Beton


➢ Uraian Kerja
- Lakukan pengukuran terhadap badan bangun
- Tentukan titik penggalian
- Marking titik yang akan dilakukan penggalian kemudian
- Lakukan penggalian sesuai dimensi yang tertera dalam gambar kerja
- Tanah hasil galian di simpan di dekat galian untuk kemudian dilakukan
urugan tanah kembali.
➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Cangkul 2 Buah Standar

2 Linggis 2 Buah Standar

3 Skop 2 Buah Standar

4 Waterpass 1 Set Standar

5 Meteran 1 Buah Standar

- Material

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


No Material Volume

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 6 Org

2 Tukang 1 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 1 Org

➢ Job Safety Analisys

Alat / Material
Urutan Kerja Kemungkinan Resiko Pencegahan
Yang Digunakan
- Terkena cangkul
Galian tanah pondasi - Cangkul - Pemakaian APD lengkap
- Linggis untuk setiap Tenaga
- Skop Kerja.
- Waterpass
- Meteran

2. Pekerjaan Urugan Kembali


➢ Uraian Pekerjaan
- Setelah selesai pekerjaan Pondasi beton maka selanjutnya dilakukan
pengurugan Kembali
- Tanah Hasil galian dilakukan pengurugan Kembali ke lokasi pondasi
yang telah di pasang
- Hamparkan sampai rata sehingga mengisi seluruh celah dan lakukan
pemadatan

➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Cangkul 1 Buah Standar

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


2 Skop 2 Buah Standar

3 Ember 6 Buah Standar

- Material

No Material Volume

1 Tanah Merah 1,04 m3

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 4 Org

2 Tukang 1 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 1 Org

C. PEKERJAAN STRUKTUR

1. Pasir Urug T=5Cm


➢ Uraian Pekerjaan
Setelah galian tanah sudah selesai, selanjutnya melakukan penghamparan
pasir sebelum pekerjaan Beton untuk lantai kerja, Fungsi utama pasir ini
adalah membuat stabil permukaan tanah dasar galian dan menyebarkan
beban. Dengan begitu, permukaan tanah yang sudah dilapisi pasir dapat
memikul beban secara merata. Tahapan pekerjaannya adalah :
- Lakukan pemadatan tanah dasar sebelum dilaksanakan hamparan
pasir.
- Pekerjaan penghamparan pasir akan dikerjakan oleh pekerja, 3 orang
bertugas di dalam galian untuk merapihkan hamparan pasir sedang 3
orang lainnya bertugas mengangkut material pasir ke lokasi galiian.
- Lakukan penghamparan pasir secara bertahap sampai dengan
ketebalan 5cm supaya kerataan dapat dihasilkan dengan baik.
- Setelah penghamparan pasir selesai, dan dasar galian sudah tertutup
semuanya, selanjutnya lakukan pemadatan dengan menggunakan
stamper, supaya kerapihan dan kepadatannya maksimal.
➢ Sumber Daya

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Ember 6 Buah Standar

2 Skop 1 Buah Standar

3 Cangkul 2 Buah Standar

4 Stamper 1 Unit Standar

- Material

No Material Volume

1 Pasir Urug 0,44 m3

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 6 Org

2 Tukang 2 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 2 Org

➢ Job Safety Analisys

Alat / Material
Urutan Kerja Kemungkinan Resiko Pencegahan
Yang Digunakan
- Terkena Alat bantu kerja - Pekerja menggunakan
Pasir Urug T=5cm - Ember
Alat Pelindung Diri
- Skop
(APD) yang memadai
- Cangkul
-
- Stamper

2. Pek. Lantai Kerja T=5Cm


➢ Uraian Pekerjaan
- Ajukan request pekerjaan untuk mendapat persetujuan Konsultan
Pengawas dan Direksi.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Setelah urugan pasir urug selesai, dan telah disetujui oleh Konsultan
Pengawas dan Direksi maka dilanjutkan dengan Pengecoran Lantai
Kerja Lt. 1 T.5 cm dengan beton mutu f'c = 7,4 Mpa (K100), slump (3-6)
cm, w/c = 0,87
- Adukan beton akan dicampur menggunakan concrete mixer dengan
takaran penggunaan material menggunakan dolag.
- Setelah adukan beton jadi lakukan pengujian slump test utnuk
mengetahui kekentalan beton.
- Adukan akan ditampung oleh dolag ukuran besar yang posisinya di
bawah concret mixer.
- Kemudian adukan beton yang sudah terkumpul diangkut oleh pekerja
dengan menggunakan ember cor ke tempat lokasi pengecoran
- 2 orang tukang akan melakukan penghamparan dan perataan adukan
beton dengan menggunakan sendok tembok dan roskam.
- 1 orang pekerja akan mengoperasikan concrete vibrator untuk
melakukan penggetan beton yang sudah terhampar.
- Setelah selesai pengecoran lakukan pemeliharaan beton dengan
melakukan penyiraman (curring) secara kontinyu.

➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Concrete Mixer 1 Unit Standar

2 Concrete Vibrator 1 Unit Standar

3 Dolag 2 Buah Standar

4 cangkul 3 Buah Standar

5 Sekop 2 Set Standar

6 Ember cor 15 Buah Standar

- Material

No Material Volume

1 Semen Portland 101,2 Kg

2 Pasir Beton 0,281 m3

3 Kerikil 0,335 m3

4 Air 24,44 Liter

- Tenaga Kerja

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 4 Org

2 Tukang 2 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 1 Org

➢ Job Safety Analisys

Alat / Material
Urutan Kerja Kemungkinan Resiko Pencegahan
Yang Digunakan
- Terluka pada saat - Pekerja menggunakan
Pelaksanaan Lantai Kerja - Semen Portland
mengoperasikan Alat Pelindung Diri
- Pasir Beton
Concrete Mixer (APD) yang memadai
- Kerikil
- Tercucuk kawat beton - Menggunakan metode
- Air
- Mata terkena cipratan kerja yang benar
adukan beton

3. Pondasi Beton (0,30x0,30x0,4) Tul. 268 Kg/m3


➢ Uraian Pekerjaan
- Sebelum memulai Pelaksanaan pekerjaan pondasi beton maka buat
bekisting dengan dimensi yang telah di tentukan
- Pasang bekisting dan eratkan dengan kawat beton dan paku
- Siapkan material untuk pembuatan beton dan lakukan perakitan besi
tulangan sesuai gambar kerja
- Besi yang telah di rakit selanjutnya di masukan ke dalam bekisting
kemudian dilakukan pengecoran
- Ratakan cor dengan vibator
- Bidang bagian atas pada pondasi pastikan sejajar elevasinya dengan
pondasi lainya karena pondasi di gunakan untuk tumpuan kolom pada
bangunan gazebo

➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


1 Vibrator 1 Buah Standar

2 Waterpass 1 Unit Standar

3 Ember Cor 1 Unit Standar

4 Palu/martil 1 Unit Standar

- Material

No Material Volume

1 Beton Ready Mix K-250 2,12 m3

2 Besi Beton 568,160 Kg

3 Bekisting 33,567 m2

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 4 Org

2 Tukang 2 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 1 Org

➢ Job Safety Analisys

Alat / Material
Urutan Kerja Kemungkinan Resiko Pencegahan
Yang Digunakan
- Terkena alat bantu kerja - Pemakaian APD lengkap
Pondasi Beton - Beton Ready Mix K-
- Terekena cor beton untuk setiap Tenaga
(0,30x0,30x0,4) Tul. 268 250
Kerja.
Kg/m3 - Besi Beton
- Bersihkan bagian tubuh
- Bekisting
yang terkena cor beton
- Vibrator
menggunakan air bersih
- Waterpass
- Ember Cor
- Palu/martil

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


4. Kolom Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic
➢ Uraian Pekerjaan
- Ketika pekerjaan cor pondasiakan dilakukan
- Siapkan kolom kayu sesuai dimensi yang telah ditentukan
- Masukan kolom kedalam bekisting agar Sebagian kolom tertanam di
dalam cor beton
- Pastikan kolom berdiri tegak lurus dan tidak miring
- lakukan finishing cat dengan menggunakan melamic
-

➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Palu/Martil 2 Buah Standar

2 Gergaji Kayu 2 Buah Standar

3 Pahat Kayu 2 Buah Standar

4 Kuas 2 Buah Standar

- Material

No Material Volume

1 Balok 8 X 12 Kayu Jati Jawa Barat 0,74 M3

2 Paku 3-6 cm 0,629 Kg

3 Paku 7-12 cm 0,888 Kg

4 Lem Kayu 0,185 Kg

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 4 Org

2 Tukang 2 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 1 Org

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


5. Balok Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic
➢ Uraian Pekerjaan
- Setelah kolom terpasang
- Siapkan balok kayu sesuai dimensi yang telah ditentukan
- Rangkai balok kayu sesuai gambar kerja dengan menggunkan paku
sebagai penguat
- Pastikan balokan terpasang kuat dan lakukan finishing cat dengan
menggunakan melamic

➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Palu/Martil 2 Buah Standar

2 Gergaji Kayu 2 Buah Standar

3 Pahat Kayu 2 Buah Standar

4 Kuas 2 Buah Standar

- Material

No Material Volume

1 Balok 8 X 12 Kayu Jati Jawa Barat 0,590 M3

2 Paku 3-6 cm 0,502 Kg

3 Paku 7-12 cm 0,708 Kg

4 Lem Kayu 0,148 Kg

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 4 Org

2 Tukang 2 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 1 Org

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


D. PEKERJAAN ARSITEKTUR
1. Lantai Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic
➢ Uraian Pekerjaan
➢ Uraian Pekerjaan
- Setelah kolom dan balok terpasang selanjutnya dilakukan pekerjaan
arsitektur
- Siapkan papan kayu jati dengan dimensi 3x20 cm
- Papan tersebut dirangkai sebagai lantai
- Eratkan dengan cara dipaku
- Pastikan papan terpasang kuat, rapih dan lakukan finishing cat dengan
menggunakan melamic

➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Palu/Martil 2 Buah Standar

2 Gergaji Kayu 2 Buah Standar

3 Pahat Kayu 2 Buah Standar

4 Kuas 2 Buah Standar

- Material

No Material Volume

1 Papan Kayu Jati Jawa Barat 3 X 20 0,590 M3

2 Paku 2”-3” 1,298 Kg

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 4 Org

2 Tukang 2 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

7 Konsultan Pengawas 1 Org

2. Dinding Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic


➢ Uraian Pekerjaan
- Setelah Struktur terpasang selanjutnya dilakukan pekerjaan arsitektur
- Siapkan papan kayu jati dengan dimensi 3x20 cm
- Papan tersebut dirangkai sebagai Dinding
- Eratkan dengan cara dipaku
- Pastikan papan terpasang kuat, rapih dan lakukan finishing cat dengan
menggunakan melamic

➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Palu/Martil 2 Buah Standar

2 Gergaji Kayu 2 Buah Standar

3 Pahat Kayu 2 Buah Standar

4 Kuas 2 Buah Standar

- Material

No Material Volume

1 Papan Kayu Jati Jawa Barat 3 X 20 0,850 M3

2 Paku 2”-3” 1,870 Kg

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 4 Org

2 Tukang 2 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 1 Org

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


3. Meja Kios
- Balok Kayu Jati Jawa Barat 6X8 Fin. Melamic
- Papan Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic
➢ Uraian Pekerjaan
- Setelah Struktur terpasang selanjutnya dilakukan pekerjaan arsitektur
- Siapkan balok kayu ukuran 6x8 cm dan papan kayu ukuran 3 x 20cm
- Pasang balok kayu sebagai kaki meja dengan di rekatkan
menggunakan paku
- Selanjutnya papan kayu di pasang diatas balok tersebut sebagai meja
- Pastikan balok dan papan terpasang kuat, rapih dan lakukan finishing
cat dengan menggunakan melamic

➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Palu/Martil 2 Buah Standar

2 Gergaji Kayu 2 Buah Standar

3 Pahat Kayu 2 Buah Standar

4 Kuas 2 Buah Standar

- Material

No Material Volume

1 Papan Kayu Jati Jawa Barat 3 X 20 0,210 M3

2 Balok Kayu Jati Jawa Barat 6 X 8 0,220 M3

3 Paku 2”-3” 0,462 Kg

4 Paku 3-6 cm 0,187 Kg

5 Paku 7-12 cm 0,264 Kg

6 Lem Kayu 0,055 Kg

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 4 Org

2 Tukang 2 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 1 Org

4. Meja Makan
- Balok Kayu Maniis / Setara Kayu Akor 6X12 Fin. Melamic
- Papan Kayu Jati Jawa Barat T=3Cm Fin. Melamic
- Balok Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic
➢ Uraian Pekerjaan
- Setelah Struktur terpasang selanjutnya dilakukan pekerjaan arsitektur
- Siapkan balok kayu ukuran 6x12 cm, 8 x 12 cm dan papan kayu ukuran
3 x 20cm
- Pasang balok kayu sebagai kaki meja dengan di rekatkan
menggunakan paku
- Selanjutnya papan kayu di pasang diatas balok tersebut sebagai meja
- Pastikan balok dan papan terpasang kuat, rapih dan lakukan finishing
cat dengan menggunakan melamic

➢ Sumber Daya
- Alat

No Alat Quantity Spesifikasi

1 Palu/Martil 2 Buah Standar

2 Gergaji Kayu 2 Buah Standar

3 Pahat Kayu 2 Buah Standar

4 Kuas 2 Buah Standar

- Material

No Material

1 Papan Kayu Jati Jawa Barat 3 X 20

2 Balok Kayu Jati Jawa Barat 6 X 8

3 Balok Kayu Maniis / Setara Kayu Akor 6X12

4 Paku 2”-3”

5 Paku 3-6 cm

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


6 Paku 7-12 cm

7 Lem Kayu

- Tenaga Kerja

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Pekerja 4 Org

2 Tukang 2 Org

3 Kepala Tukang 1 Org

4 Mandor 1 Org

5 Petugas K3 1 Org

6 Pelaksana 1 Org

7 Konsultan Pengawas 1 Org

E. PEKERJAAN ATAP
1. Pek. Rangka Atap Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic
2. Pek. Balok Atap Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic
3. Pek. Reng Kayu Jati Jawa Barat 4X6 Fin. Melamic
4. Pek. Konsol Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic
5. Pek. Listplang
6. Pek. Atap Bitumen
7. Pek. Nok Bitumen

➢ Uraian Pekerjaan
- Ajukan request pekerjaan untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas
dan Direksi Pekerjaan.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Lakukan pengukuran terhadap bangunan yang akan di pasang atap
- Rangka atap kayu jatu 8x12 di rakit ke badan bangunan dengan cara di
rekatkan dengan paku
- Pastikan dimesi rangka simetris, dan kuat
- Selanjutnya balokan atap di pasang sesuai gambar kerja sebagai
tumpuan utama genteng
- Pasang reng sesuai jarak dan kerapatan yang telah ditentukan dalam
gambar kerja
- Kemudian pasang atap dengan dimulai dari atas ke bagian terbawah
- Sebelum dipasang atap terlebih dahulu dipasang playwood 9mm yang
digunakan sebagai lapisan dasar atap dan sebagai pengganti plafond
- Atap bitumen disusun dengan cara hati-hati direkatkan dengan paku ½”
– 1” dan rapat sehingga tidak terjadi kebocoran
- Selesai atap di pasang dengan sempurna maka selanjutnya dilakukan
pemasangan Nok agar dan listplang pada sekeliling setiap bagian luar
atap
- Konsol di pasang sebagai kuda-kuda penyangga atap dan dikerjakan
secara hati-hati dan kuat
- Finishing Material kayu dengan menggunakan Melamic

F. PEKERJAAN SANITASI
1. Kran Air
➢ Uraian Pekerjaan
- Semua keran yang dipakai, kecuali keran dinding adalah ex. lokal,
dengan chromed finish.Ukuran disesuaikan keperluan masing-masing
sesuai gambar plumbing dan brosur alat-alat sanitair. Keran-keran
tembok dipakai yang berleher panjang dan mempunyai ring dudukan
yang harus dipasang menempel pada dinding. Keran-keran yang
dipasang di halaman harusmempunyai ulir sink di ruang saji dan dapat
disambung dengan pipa leher angsa (extention). Stop keran yang
dapat digunakan ex. lokal bahan kuningan dengan putaran berwarna
hijau, diameter dan penempatan sesuai gambar untuk itu. Keran-keran
harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat, siku,
penempatannya harus sesuai dengan gambar-gambar untuk itu.

2. Kitchen Sink
➢ Uraian Pekerjaan
- Metal sink yang digunakan ialah jenis satu bowl tebal minimum 1 mm,
bahan stainless steel.Metal sink yang dipasang adalah yang telah
diseleksi dengan baik sehingga tidak ada bagianyang cacat dan
direkatkan dengan kuat pada dasarnya sesuai dengan gambar untuk

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


itu.Setelah metal sink terpasang, letak ketinggian pemasangan sesuai
dengan gambar untuk itu, baik waterpassnya dan bebas dari
kebocoran-kebocoran air.

G. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1. Instalasi Penerangan NYM 3 x 2,5 mm2 + Conduit Dia. 20 mm
2. Pemasangan 1 Titik Instalasi Titik Stop Kontak 3 x 2,5 mm2 + Pipa
Conduit dia 20 mm
3. Sakelar Tunggal
4. Sakelar Ganda
5. Lampu LED Gantung Armaaturran Air
➢ Uraian Pekerjaan
- Berikut langkah-langkah dalam pekerjaan instalasi elektrikal.
- Kabel vetical ditanam pada dinding dengan perlindungan pipa conduit
yang mana pipa conduit ditanam dalam dinding sebelum pekerjaan
plesteran, supaya tidak mudah berubah ketika dinding diplester.
- Kabel horizontal diletakan ditray yang tergantung pada plat lantai atau
dengan pipa conduit nyang diklem ke plat lantai dengan jarak 1m.
- Pekerjaan conduit saklar, stop kotak dan panel dikerjakan sebelum
plesteran dan acian dikerjakan agar ada koordinasi antara pekerjaan
ME dan finishing jadi halus rapih.
- Perkerjaan pemasangan fitting dan armature menunggu kabel dites
ketahanannya agar tidak terjadi bongkar pasang.
- Pekerjaan pemasangan fitting, lampu serta komponen lainnya
membutuhkan koordinasi antara pekerjaan ME dan pekerjaan plafon.
- Untuk komponen elektrikal yang tidak dipasangkan di plafon dapat
dilakukan dengan persetujuan direksi.
- Penyambungan sparingan akan dilakukan serapih mungkin dan
apabila ada pekerjaan sparingan yang tertinggal akan dilakukan
pekerjaan coring.
- Panel utama dan panel pembagi listrik dipasang pada dinding yang
telah ditentukan rata dan tidak miring.
- Semua pasangan instalasi listrik memiliki arde utama pada panel yang
berhubungan dengan Swicth grounding system.
- Pemasangan arde / grounding sistem harus memenuhi spesifikasi
teknis yang diaturkan.
- Semua kabel yang masuk kedalam panel harus diberi tanda sesuai
kegunaannya dan lubang dilindungi karet agar debu tidak dapat masuk.
Kabel dia 16mm2 harus diberi sepatu kabel pada panel.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Pada pintu bagian dalam dari pada setiap panel dibuatkan diagram
instalasinya termasuk daya cadangan yang sudah direncanakan, serta
pada komponen mcb di buat notasi/tanda.
- Tes ketahanan kabel sebesar 2 ohm dan grounding serta fitting dan
armature selam -/+ 1 x 24 jam

H. PEKERJAAN MEKANIKAL DAN PLUMBING


PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
1. Pas. Pipa PVC Dia.25mm (1")
➢ Uraian Pekerjaan
- Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
- Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta
gate valve, fitting dan accessories lainnya sesuai dengan tanda yang
sudah dibuat.
- Untuk pipa yang melintasi lantai (terutama lantai dasar, maka
kedalaman pipa harus cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah
pecah.
- Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus dibersihkan
dengan ampelas supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
- Khusus untuk sambungan ke sanitary (kran), pipa diberi soket draat
luar dan diberi lapisan seal tape baru disambungkan ke alat sanitair.

PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR


1. Pas. Pipa PVC Dia.50mm (2")
➢ Uraian Pekerjaan
- Pipa air kotor meggunakan pipas PVC kelas AW yang tahan terhadap
tekanan 10 bar, penyambungan pipa menggunakan lem PVC yang
kuat sehingga tidak mudah bocor.
- Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
- Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta
gate valve, fitting dan accessories lainnya sesuai dengan tanda yang
sudah dibuat.
- Pasangan clean out dan accessories lainnya.
- Pipa PVC yang horizontal digantung pada plat lantai beton
menggunakan besi siku dan pipa diikat pada besi siku supaya tidak
bergerak saat menerima beban air.
- Pipa air kotor vertikal ditanam pada dinding, dikerjakan pada saat
dinding belum diplester + aci. Pipa yang ditanam di dinding harus
diklem supaya tidak bergerak saat menerima beban air.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Untuk pipa yang melintasi lantai terutama lantai dasar, maka
kedalaman pipa harus cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah
pecah.
- Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus dibersihkan
dengan ampelas supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
- Untuk lantai dasar, pipa air hujan diberi bantalan yang cukup kuat agar
sambungan tidak kendor akibat beban air hujan yang dapat
menyebabkan kebocoran.
- Pemasangan vent out untuk instalasi pipa air kotor padat.
- Pemasangan roof drain untuk instalasi pipa air hujan.
- Buat sumur resapan dan bak kontrol.

I. PEKERJAAN PENGADAAN
1. Pengadaan Kursi + Meja (Batu)
2. Pengadaan Tempat Sampah
➢ Uraian Pekerjaan
- Setelah gajebo seluruhnya terbangun maka lakukan approval terhadap
Kursi + Meja + Tempat sampah
- Jika disetujui maka lakukan mobilisasi ke lokasi pekerjaan
- Letakan barang barang tersebut sesuai gambar kerja dan instruksi
konsultan pengawas

2. SELFIE DECK CIREUNDEU

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


A. PEKERJAAN TANAH
1. Galian Tanah Pondasi Poer
➢ Uraian Kerja
- Siapkan lahan yang akan digali dengan memberi patok dan bowplank
pada area tanah asli yang akan digali dan diberi tanda berwarna / dicat
- Menentukan lebar & kedalaman galian tanah yang akan digali yang
mengacu pada bowplank
- Membuat garis bantu dengan tali yang diikatkan pada bowplank untuk
kerapian dan kelurusan galian tanah agar dimensi pondasi terpenuhi
- Menyiapkan bak ukur yang standar untuk mengukur kedalaman dari
galian tanah
- Bagian tanah yang digali adalah Pondasi beton yang dilakukan dengan
menggunakan tenaga manusia (Man Power)
- Galian pondasi digali dengan ketentuan ukuran sesuai kebutuhan
pasangan pondasi, Galian ditempatkan sementara disisi lubang galian
dan kemudian diangkut keluar proyek dengan menggunakan dump
truck

2. Pekerjaan Urugan Kembali


➢ Uraian Kerja
- Pekerjaan Urugan dilaksanakan juga bagian bangunan yang sudah
dikerjakan (pasangan batu atau beton) sudah cukup usia dan cukup
kuat terhadap gangguan akibat pekerjaan penimbunan dan
pemadatan, atas persetujuan Direksi. Pekerjaan timbunan
dilaksanakan layer per layer dan dipadatkan. Ketebalan tiap layer
maksimal adalah 0.20 m. Alat pemadat yang dipergunakan adalah
stamper. stamper dipergunakan pada bagian perbatasan antara bidang
timbunan dan bidang struktur.

B. PEKERJAAN STRUKTUR
1. Pondasi Poer
- Pasir Urug T=5Cm
- Pek. Lantai Kerja T=5Cm
- Pondasi Poer (0,80x0,80x0,20 m3) Tul. 172 Kg/m3
➢ Uraian Kerja
- Pembuatan dan pengajuan gambar kerja pekerjaan struktur beton tiap
bagian.
- Pekerjaan persiapan galian yaitu mempelajari gambar kerja untuk
mengetahui posisi dan dimensi galian baik untuk pondasi
telapak/footplat.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Lakukan penggalian sesuai dimensi yang telah ditentukan dalam
gambar kerja
- Setelah galian maka lakukan penghamparan pasir urug tebal 5cm dan
di padatkan
- Selanjutnya pekerjaan lantai kerja dibuat dengan tebal 5cm
menggunakan beton semen sesuai spesifikasi yang disyaratkan

2. Pek. Kolom Beton dia. 20cm Tul. 277 Kg/m3

➢ Uraian Kerja
- Pembuatan dan pengajuan gambar kerja pekerjaan struktur kolom tiap
bagian.
- Pekerjaan persiapan yaitu mempelajari gambar kerja untuk mengetahui
posisi dan dimensi kolom beton
- Fabrikasi besi penulangan di lokasi pekerjaan sesuai spesifikasi dan
dimensi
- Rakit menngunakan kawat bendrat
- Pasang pada pondasi yang akan di lakukan pengecoran
- Pasang bekisting pada area luar besi sesuai dimensi yang telah
direncanakan
- Tuangkan Beton kedalam bekisting secara bertahap
- Lakukan penggetaran denga vibrator agar semua celah terisi dengan
sempurna
- Sisakan bagian besi untuk keperluan penyambungan balok

3. Pek. Balok 15/20 Tul. 127 kg/m3

- Pembuatan dan pengajuan gambar kerja pekerjaan struktur balok tiap


bagian.
- Pekerjaan persiapan yaitu mempelajari gambar kerja untuk mengetahui
posisi dan dimensi balok
- Fabrikasi besi penulangan di lokasi pekerjaan sesuai spesifikasi dan
dimensi
- Rakit menngunakan kawat bendrat
- Pasang pada kolom yang sudah dipersiapkan
- Pasang bekisting pada area luar besi sesuai dimensi yang telah
direncanakan
- Tuangkan Beton kedalam bekisting secara bertahap
- Lakukan penggetaran denga vibrator agar semua celah terisi dengan
sempurna

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Sisakan bagian besi untuk keperluan penyambungan balok

4. Struktur Tangga Kayu


- Balok Kayu Jati Jawa Barat 8X12 Fin. Melamic
➢ Uraian Kerja
- Setelah Deck Selfi semua terbangun maka selanjutnya dilakukan
pekerjaan tangga kayu
- Siapkan material balok kayu ukuran 8x12
- Rangkai balok ke bagian deck
- Kemudian pasang anak tangga dengan cara direkatkan menggunakan
paku
- Lakukan pengecatan finishing menggunakan Melamic
- Pastikan tangga kuat dan aman, dan pada bagian penyambungan tidak
ada paku yang menonjol

C. PEKERJAAN ARSITEKTUR
1. Pembersihan Lahan
➢ Uraian Kerja
- Bersihkan area deck dari segala benda yang mengganggu pekerjaan
- Shortir material yang terpakai dan tidak terpakai
- Untuk material yang tidak terpakai dapat di keluarkan ke lokasi
pekerjaan atau mendapat persetujuan untuk dilakukan pembakaran

2. Lantai Papan Kayu WPC


➢ Uraian Kerja
- Setelah menerima pengiriman kayu WPC biarkan kayu WPC selama
satu hari atau 1 x 24 jam untuk menyesuaikan diri dengan suhu dan
kondisi setempat sebelum mulai bekerja
- Papan decking komposit kami dengan mudah ditempel ke Rangka
pendukung substruktur dengan bantuan sekrup stainless steel atau
plastik klip.
- Tempatkan papan pertama Anda dan kencangkan ke setiap rangka
silang yang dilintasinya menggunakan deretan klip pemula. Kemudian
cocokkan klip ke dalam alur di sepanjang sisi papan dan sekrup ke
setiap rangka pendukung dengan sekrup yang disediakan, satu Klip
untuk setiap rangka silang pendukung
- Pasang papan wpc anda berikutnya dengan menggesernya Klip yang
digunakan untuk mengamankan papan pertama dan memasang satu
set Klip untuk mengamankan sisi yang berlawanan dari papan, lagi
satu Klip untuk setiap rangka penopang pendukung. Ikuti tahap serupa

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


memasang papan wpc berikutnya yang memasang papan akhir
dengan cara yang sama dengan yang pertama.
- Setelah mengencangkan papan semua wpc komposit yang tersisa lalu
merapikan sisi-sisi dek baru Anda dengan list plank atau list siku WPC
dan sudut yang dapat digunakan untuk menyembunyikan ujung papan
wpc yang belum selesai dan mendukung rangka silang

3. Railing Galvanis
➢ Uraian Kerja
- Marking as dan elevasi untuk posisi railing dan tentukan letak tiang
railing .
- Pasang tiang railing pada titik yang di setujui konsultan pengawas
- Tarik benang antar kedua tiang railing.
- Pasang tiang railing sesuai dengan jarak desain dan matikan dudukan
tiang railing.
- Pasang railing horizontal dengan menumpu pada tiang.
- Sambung railing horizontal untuk trap berikutnya.
- Ratakan dan haluskan sambungan serta bersihkan railing yang telah
terpasang.

4. Pas. Batu Templek


➢ Uraian Kerja
- Permukaan dibersihakan dari kotoran/debu dan disiram terlebih dahulu
sebelum ditebar adukan pasangan kerikil andesit/batu templek.
- Pasang benang untuk pertolongan menerima pasangan permukaan
dinding kerikil andesit/batu templek yang rata dan garis siar/nat yang
lurus.
- Buat adukan untuk melekatkan kerikil andesit/templek.
- Rendam kerikil andesit/templek terlebih dahulu dalam air.
- Buat kepalaan pemasangan kerikil andesit/templek yang nantinya
dijadikan pola untuk pemasangan berikutnya.
- Kemudian lekatkan kerikil andesit/templek selanjutnya pada
permukaan dinding dengan pola pasangan kepalaan kerikil andesit
yang telah dibuat.
- Tekan dengan tangan atau pukul dengan palu karet semoga menerima
permukaan pasangan kerikil andesit/templek yang rata.
- Batu andesit/templek dipasang pada area yang disetujui hingga
dengan ketentuan yang direncanakan,
- Cek dengan waterpass untuk kerataan pemasangan kerikil
andesit/templek.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Setelah pemasangan kerikil andesit/templek selesai, biarkan beberapa
dikala untuk mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan
kerikil andesit/templek. Setelah itu gres dilanjutkan dengan pekerjaan
perapihan/finish garis siar/nat.
- Pekerjaan terakhir yaitu pembersihan permukaan pasangan kerikil
andesit/templek dari sisa adukan semen.

5. Pek. Rabat Beton T=5cm


➢ Uraian Kerja
- Untuk Rabat Beton dibuat dengan ketebalan sesuai rencana.
- Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan Sesuai
spesifikasi
- Pastikan bahwa lokasi yang akan dipasang rabat beton sudah terdapat
urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai rencana dan telah
diratakan.
- Bersihkan lokasi yang akan dipasang rabat beton dari sampah atau
kotoran.
- Pasang patok dan leveling lantai kerja yang diperlukan sebagai acuan
untuk menentukan ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu dibuat
kepalaan dengan jarak per 1 m untuk leveling lantai kerja.
- Tuangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang cor atau ember.
- Adukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan cangkul maupun
sendok adukan/raskam sampai ketinggian yang telah ditentukan
dengan cara melakukan tarikan benang dari patok level satu dengan
yang lainnya.

6. Pengadaan Lampu Taman


➢ Uraian Kerja
- Setelah instalasi listrik selsai maka selanjutnya dapat di mobilisasi
Lampu taman
- Lampu taman sesuai spesifikasi yang telah ditentukan
- Pasang di lokasi yang sesuai dengan gambar kerja dan berdasarkan
persetujuan konsultan pengawas
- Tes kondisi lampu, jika tidak menyala maka segera perbaiki instalasi
atau lampu tanam tersebut

7. Pengadaan Tempat Sampah


➢ Uraian Kerja
- Setelah lokasi hamper selesai dikerjakan maka dapat dilakukan
mobilisasi tampat sampah
- Tempat sampah sesuai spesifikasi yang telah ditentukan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Pasang di lokasi yang sesuai dengan gambar kerja dan berdasarkan
persetujuan konsultan pengawas

D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1. Instalasi Penerangan NYM 3 x 2,5 mm2 + Conduit Dia. 20 mm
2. Lampu Sorot
➢ Uraian Kerja
- Ukur jarak-jarak conduit sesuai dengan shop drawing.
- Marking jarak-jarak tersebut agar pemasangan conduit bisa lurus.
- Tekuk/bending conduit sesuai yang dibutuhkan.
- Lubangi plat beton/Dinding menggunakan bor beton untuk
pemasangan fischer.
- Pasangkan conduit dan tee dus tersebut sesuai dengan marking sudah
dibuat dengan menggunakan klem dengan jarak minimum 1 meter dan
pada setiap cabangan tee dus.
- Rangkai kabel dan masukan kedalam conduit sesuai rencana instalasi
penerangan
- Setelah instalasi listrik selesai maka selanjutnya dapat di mobilisasi
Lampu sorot
- Lampu sorot sesuai spesifikasi yang telah ditentukan
- Pasang di lokasi yang sesuai dengan gambar kerja dan berdasarkan
persetujuan konsultan pengawas
- Tes kondisi lampu, jika tidak menyala maka segera perbaiki instalasi
atau lampu tersebut
-

3. PEDESTARIAN
A. PEKERJAAN TANAH
1. Pembersihan Lahan
➢ Uraian Kerja
- Bersihkan area deck dari segala benda yang mengganggu pekerjaan
- Shortir material yang terpakai dan tidak terpakai
- Untuk material yang tidak terpakai dapat di keluarkan ke lokasi
pekerjaan atau mendapat persetujuan untuk dilakukan pembakaran

2. Galian

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


➢ Uraian Kerja
- Siapkan lahan yang akan digali dengan memberi patok dan bowplank
pada area tanah asli yang akan digali dan diberi tanda berwarna / dicat
- Menentukan lebar & kedalaman galian tanah yang akan digali yang
mengacu pada bowplank
- Membuat garis bantu dengan tali yang diikatkan pada bowplank untuk
kerapian dan kelurusan galian tanah agar dimensi pondasi terpenuhi
- Menyiapkan bak ukur yang standar untuk mengukur kedalaman dari
galian tanah
- Bagian tanah yang digali adalah Pondasi beton yang dilakukan dengan
menggunakan tenaga manusia (Man Power)
- Galian pondasi digali dengan ketentuan ukuran sesuai kebutuhan
pasangan pondasi, Galian ditempatkan sementara disisi lubang galian
dan kemudian diangkut keluar proyek dengan menggunakan dump
truck
-

3. Pekerjaan Urugan Kembali


➢ Uraian Kerja
- Pekerjaan Urugan dilaksanakan juga bagian bangunan yang sudah
dikerjakan (pasangan batu atau beton) sudah cukup usia dan cukup
kuat terhadap gangguan akibat pekerjaan penimbunan dan
pemadatan, atas persetujuan Direksi. Pekerjaan timbunan
dilaksanakan layer per layer dan dipadatkan. Ketebalan tiap layer
maksimal adalah 0.20 m. Alat pemadat yang dipergunakan adalah
stamper. stamper dipergunakan pada bagian perbatasan antara bidang
timbunan dan bidang struktur

B. PEKERJAAN STRUKTUR
1. Pek. DPT Batu Kali
➢ Uraian Kerja
- Mengajukan request site yang memuat jadwal rencana kerja dan
dokumen lain yang mendukung proses pelaksanaan pekerjaan, untuk
diperiksa konsultan pengawas dan disetujui direksi pekerjaan.
- Pembersihan lokasi sebelum pemasangan bowplank dan menyiapkan
pondasi struktur baik elevasi dan dimensi galian.
- Pengukuran dan pemasangan bouwplank sebagai acuan dimensi
pasangan batu sesuai gambar kerja
- Batu dengan ukuran yang besar diletakkan pada lapisan dasar atau
lapisan yang pertama dan pada sudut sudut dari pasangan batu
tersebut.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


-
- Batu dipasang dengan muka terpanjang secara mendatar dan untuk
muka batu yang tampak atau berada paling luar dipasang sejajar
dengan muka dinding batu yang terpasang.
- Batu yang digunakan dibersihkan dan dibasahi sampai merata selama
beberapa saat agar air dapat meresap.
- Setiap rongga atau celah antar batu diisi dengan bahan adukan dari
semen dan pasir sesuai dengan komposisi campuran yang ditentukan
setebal 2-5 cm.
- Pada setiap dari panjang pasangan batu dibuat lubang sulingan.
Kecuali ditentukan lain oleh gambar atau direksi pekerjaan. Lubang
sulingan dapat dibuat dengan memasang pipa pvc yang berdiameter
50 mm.
- Pada permukaan akhir, dibuat rata sesuai elevasi dalam gambar
dengan tambahan adukan beton setebal 2 cm. Sedangkan untuk
plesteran dinding dilakukan dengan membuat pola mata sapi dengan
tebal 2 cm.

2. Pek. Pondasi Rollag Tangga


➢ Uraian Kerja
- Siapkan alat dan bahan kerja
- Lakukan campuran semen dan pasir sesuai petunjuk spesifikasi teknis
- Susun bata penyanggah untuk membantu dalam penyusunan rolag
- Mulai Menyusun rolag sedikit memiring kekiri dan kekanan dan
semakin tegak lurus di tengah tengah
- Mengecek kedataran dengan mengunakan waterpass
- Setelah pasanga rolag selesai lanjutkan dengan bata samping kiri dan
kanan rolag datar
- Lanjutkan pemasangan batu di atasnya sebanyak 3 susun

C. PEKERJAAN PEDESTARIAN
1. Pas. Dinding 1/2 Bata 1Pc:5Psr
➢ Uraian Kerja
- Chek posisi penempatan dinding yang akan dikerjakan dan chek
kondisi pondasi penempatan dinding apakah sudah kondisi baik.
- Kondisi pondasi/ sloof harus bersih dan mempunyai alur pengikatan
antara sloof ke pasangan bata. Jika terdapat kotoran atau lumpur pada
sloof harus dibersihkan supaya pengikatan dinding dengan sloof

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


terikat dengan baik. Demikian juga halnya pada kolom harus dipastikan
tersedia angkur untuk pengikatan ke dinding (biasanya angkur
menggunakan besi 10 mm yang ditanamkan ke kolom sewaktu
pengecoran dan muncul dengan panjang antara 15 – 20 cm).
- Jika kondisi sloof dan kolom sudah baik, kemudian lakukan pembuatan
garis benang pada bagian dinding yang akan dipasangkan. Untuk garis
lurus secara horizontal dilakukan pembuatan benang pada salah satu
sisi bagian pinggir bata yang akan dipasang, dilakukan dengan
penarikan benang dari ujung ke ujung dinding. Untuk ketegakan dibuat
garis tegak lurus secara vertical terhadap benang horizontal yang
sudah dibuat, pembuatan garis vertical dapat dibuat pada kolom yang
ada ataupun pembuatan mal bantu dikedua ujung dinding yang akan
dipasangkan .
- Jika benang horizontal pada pemasangan awal sudah terpasang.
kemudain mulai memasang bata pada kedua ujung bagian dinding
yang akan dipasangkan , kemudian dilanjutkan mulai satu demi satu
hingga tercapai sambungan dari ujung keujung. Lakukan pengecekan
leveling diatas batu bata yang sudah terpasang dan pastikan semua
pasangan bata semuanya dalam keadan rata. Jika sudah rata maka ini
adalah menjadi panduan untuk memasang ketingakt berikutnya. Harus
dipasikan ketebal mortar harus tetap sama dan demikian juga
pengisian mortar antar bata harus sama.
- Jika saat pemasangan terdapat perbedaan ketinggian bata, maka
untuk mendapatkan kerataan dapat dilakukan dengan memukul ujung
bata dengan pelan sampai bata tetap rata, pemukulan dapat dilakukan
dengan kondisi adukan masih dalam keadaan basah. Jika adukan/
mortar sudah kering maka mortar harus diambil dan diganti dengan
adukan/mortar baru.
- Jika bata sudah dipasangkan dalam beberapa rangkaian, kadang
adukan/mortar ada yang berlebih atau sampai melelh hingga keluar
dari sisi pinggir pasangan, jika itu terjadi adukan berlebih harus segera
di ratakan dengan menggunakan sendok semen supaya permukaan
tetap rata , jangan biarkan sempat mengering karena hal ini sangat
mempengarui kerapian dan kerataan dinding saat pelaksanaan
plesteran.
- Setelah mendapatkan beberapa tingkatan pasangan bata yang sudah
dipasangkan yang telah terhubung dari ujung keujung bagian didnding
ayng dipasangkan, anda kemudian harus menarik garis horizontal dari
ujung keujung pada garis vertical yang dibuat untuk mendapatkan
ketegakan dinding. Pemasangan benang horizontal dapat dilakuakn
setiap 50 cm . Pastikan anda tetap memasangkan dalam 1 garis lurus

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


sesuai denga benang yang dipasangkan sehingga didapatkan
ketegakan dinding yang baik dan kondisi pasangan tetap rapi sampai
posisi atas

2. Pasir Urug t=10cm


➢ Uraian Kerja
- Pada dasar galian pondasi diberi urugan pasir padat setebal 10 cm
padat.
- Pasir diratakan dengan menggunakan tarikan kayu dan selalu dikontrol
ketebalan dari pasir tersebut
- Pasir dibasahi dengan air agar pasir benar-benar padat dan rata
- Pengurugan pasir ini pekerjakan berbarengan dengan lantai kerja
pondasi

3. Pasir Urug t=4cm


➢ Uraian Kerja
- Pada dasar galian pondasi diberi urugan pasir padat setebal 4 cm
padat.
- Pasir diratakan dengan menggunakan tarikan kayu dan selalu dikontrol
ketebalan dari pasir tersebut
- Pasir dibasahi dengan air agar pasir benar-benar padat dan rata
- Pengurugan pasir ini pekerjakan berbarengan dengan lantai kerja
pondasi
-

4. Pas. Kanstien
➢ Uraian Kerja
- Cleaning (Pembersihan) lapangan area untuk pekerjaan kanstin,
pastikan permukaan tanah sudah rata dan padat.
- Pemasangan secara berurutan yang dimulai dari satu sisi dan
hindarkan pemasangan secara acak.
- Agar pemasangan bisa dilaksankan secara baik dan cermat, maka
perlu ada alat pembantu yaitu benang pembantu. Benang pembantu
dapat dipasang setiap jarak 4 m sampai 5 m. Bilamana pada lokasi
pemasangan terdapat lubang saluran, bak bunga atau konstruksi lain,
maka harus ada benang pembantu tambahan agar pola tetap dapat
dipertahankan.
- Pada pemasangan kanstin berikan jarak 1 – 2 CM untuk spasi antar
kanstin.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Pemasangan baris pertama harus dijaga dengan hati-hati. Untuk
membentuk pola yang baik pemasangan kanstin harus mengikuti alur
pemasangan kanstin.
- Lubang-lubang pinggir kemudian diisi dengan pemadatan.
- Pola Pemasangan kanstin harus sesuai urutan secara teratur agar
pemasangan dapat tersusun rapi dan baik.

5. Pas. Batu Templek


➢ Uraian Kerja
- Permukaan dibersihakan dari kotoran/debu dan disiram terlebih dahulu
sebelum ditebar adukan pasangan kerikil andesit/batu templek.
- Pasang benang untuk pertolongan menerima pasangan permukaan
dinding kerikil andesit/batu templek yang rata dan garis siar/nat yang
lurus.
- Buat adukan untuk melekatkan kerikil andesit/templek.
- Rendam kerikil andesit/templek terlebih dahulu dalam air.
- Buat kepalaan pemasangan kerikil andesit/templek yang nantinya
dijadikan pola untuk pemasangan berikutnya.
- Kemudian lekatkan kerikil andesit/templek selanjutnya pada
permukaan dinding dengan pola pasangan kepalaan kerikil andesit
yang telah dibuat.
- Tekan dengan tangan atau pukul dengan palu karet semoga menerima
permukaan pasangan kerikil andesit/templek yang rata.
- Batu andesit/templek dipasang pada area yang disetujui hingga
dengan ketentuan yang direncanakan,
- Cek dengan waterpass untuk kerataan pemasangan kerikil
andesit/templek.
-

6. Pek. Rabat Beton T=5cm


➢ Uraian Kerja
- Untuk Rabat Beton dibuat dengan ketebalan sesuai rencana.
- Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan Sesuai
spesifikasi
- Pastikan bahwa lokasi yang akan dipasang rabat beton sudah terdapat
urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai rencana dan telah
diratakan.
- Bersihkan lokasi yang akan dipasang rabat beton dari sampah atau
kotoran.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Pasang patok dan leveling lantai kerja yang diperlukan sebagai acuan
untuk menentukan ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu dibuat
kepalaan dengan jarak per 1 m untuk leveling lantai kerja.
- Tuangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang cor atau ember.
- Adukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan cangkul maupun
sendok adukan/raskam sampai ketinggian yang telah ditentukan
dengan cara melakukan tarikan benang dari patok level satu dengan
yang lainnya.

7. Pek. Railling Galvanis


➢ Uraian Kerja
- Marking as dan elevasi untuk posisi railing dan tentukan letak tiang
railing .
- Pasang tiang railing pada titik yang di setujui konsultan pengawas
- Tarik benang antar kedua tiang railing.
- Pasang tiang railing sesuai dengan jarak desain dan matikan dudukan
tiang railing.
- Pasang railing horizontal dengan menumpu pada tiang.
- Sambung railing horizontal untuk trap berikutnya.
- Ratakan dan haluskan sambungan serta bersihkan railing yang telah
terpasang.

8. Pengadaan Lampu Taman


➢ Uraian Kerja
- Setelah instalasi listrik selsai maka selanjutnya dapat di mobilisasi
Lampu taman
- Lampu taman sesuai spesifikasi yang telah ditentukan
- Pasang di lokasi yang sesuai dengan gambar kerja dan berdasarkan
persetujuan konsultan pengawas
- Tes kondisi lampu, jika tidak menyala maka segera perbaiki instalasi
atau lampu tanam tersebut
-

9. Pengadaan Tempat Sampah


➢ Uraian Kerja
- Setelah lokasi hamper selesai dikerjakan maka dapat dilakukan
mobilisasi tampat sampah
- Tempat sampah sesuai spesifikasi yang telah ditentukan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Pasang di lokasi yang sesuai dengan gambar kerja dan berdasarkan
persetujuan konsultan pengawas
-

D. JEMBATAN TALI
1. Galian Pondasi
➢ Uraian Kerja
- Siapkan lahan yang akan digali dengan memberi patok dan bowplank
pada area tanah asli yang akan digali dan diberi tanda berwarna / dicat
- Menentukan lebar & kedalaman galian tanah yang akan digali yang
mengacu pada bowplank
- Membuat garis bantu dengan tali yang diikatkan pada bowplank untuk
kerapian dan kelurusan galian tanah agar dimensi pondasi terpenuhi
- Menyiapkan bak ukur yang standar untuk mengukur kedalaman dari
galian tanah
- Bagian tanah yang digali adalah Pondasi beton yang dilakukan dengan
menggunakan tenaga manusia (Man Power)
- Galian pondasi digali dengan ketentuan ukuran sesuai kebutuhan
pasangan pondasi, Galian ditempatkan sementara disisi lubang galian
dan kemudian diangkut keluar proyek dengan menggunakan dump
truck
-

2. Urugan Kembali
➢ Uraian Kerja
- Pekerjaan Urugan dilaksanakan juga bagian bangunan yang sudah
dikerjakan (pasangan batu atau beton) sudah cukup usia dan cukup kuat
terhadap gangguan akibat pekerjaan penimbunan dan pemadatan, atas
persetujuan Direksi. Pekerjaan timbunan dilaksanakan layer per layer
dan dipadatkan. Ketebalan tiap layer maksimal adalah 0.20 m. Alat
pemadat yang dipergunakan adalah stamper. stamper dipergunakan
pada bagian perbatasan antara bidang timbunan dan bidang struktur
-

3. Pondasi Jembatan
➢ Uraian Kerja
- Sebelum memulai Pelaksanaan pekerjaan pondasi beton maka buat
bekisting dengan dimensi yang telah di tentukan
- Pasang bekisting dan eratkan dengan kawat beton dan paku
- Siapkan material untuk pembuatan beton dan lakukan perakitan besi
tulangan sesuai gambar kerja
- Besi yang telah di rakit selanjutnya di masukan ke dalam bekisting
kemudian dilakukan pengecoran

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Ratakan cor dengan vibator

4. Pasir Urug T=5Cm


➢ Uraian Kerja
- Pada dasar galian pondasi diberi urugan pasir padat setebal 5 cm
padat.
- Pasir diratakan dengan menggunakan tarikan kayu dan selalu dikontrol
ketebalan dari pasir tersebut
- Pasir dibasahi dengan air agar pasir benar-benar padat dan rata
- Pengurugan pasir ini pekerjakan berbarengan dengan lantai kerja
pondasi
-

5. Pek. Lantai Kerja T=5Cm


➢ Uraian Kerja
- Untuk Lantai kerja dibuat dengan ketebalan sesuai rencana yaitu 5cm.
- Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan Sesuai
spesifikasi
- Pastikan bahwa lokasi yang akan dipasang Lantai kerja sudah
terdapat urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai rencana dan
telah diratakan.
- Bersihkan lokasi yang akan dipasang Lantai kerja dari sampah atau
kotoran.
- Pasang patok dan leveling lantai kerja yang diperlukan sebagai acuan
untuk menentukan ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu dibuat
kepalaan dengan jarak per 1 m untuk leveling lantai kerja.
- Tuangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang cor atau ember.
- Adukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan cangkul maupun
sendok adukan/raskam sampai ketinggian yang telah ditentukan
dengan cara melakukan tarikan benang dari patok level satu dengan
yang lainnya.

6. Kolom Kayu Kayu Maniis / Setara Kayu 15X20 cm Fin. Melamic


➢ Uraian Kerja
- Pembuatan dan pengajuan gambar kerja pekerjaan struktur kolom tiap
bagian.
- Pekerjaan persiapan yaitu mempelajari gambar kerja untuk mengetahui
posisi dan dimensi kolom beton

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Fabrikasi besi penulangan di lokasi pekerjaan sesuai spesifikasi dan
dimensi
- Rakit menngunakan kawat bendrat
- Pasang pada pondasi yang akan di lakukan pengecoran
- Pasang bekisting pada area luar besi sesuai dimensi yang telah
direncanakan
- Tuangkan Beton kedalam bekisting secara bertahap
- Lakukan penggetaran denga vibrator agar semua celah terisi dengan
sempurna
- Sisakan bagian besi untuk keperluan penyambungan balok

7. Lantai Papan Kayu Kayu Maniis / Setara Kayu T=3Cm Fin. Melamic
➢ Uraian Kerja
- Setelah kolom dan balok terpasang selanjutnya dilakukan pekerjaan
arsitektur
- Siapkan papan kayu jati dengan dimensi 3x20 cm
- Papan tersebut dirangkai sebagai lantai
- Eratkan dengan cara dipaku
- Pastikan papan terpasang kuat, rapih dan lakukan finishing cat dengan
menggunakan melamic
-

8. Tali Tambang dia. 3 cm


➢ Uraian Kerja
- Setelah seluruh struktur selesai di laksanakan maka di lakukan
pemasangan tali tambang sebagai ornament
- Lilit dan pasang tali tambang sesuai gambar kerja dengan spesifikasi
dan petunjuk konsultan pengawas

9. Kabel Sling Lapis Tambang


➢ Uraian Kerja
- Kuncikan ujung kabel utama pada blok angkur.
- Tarik ujung kabel ke seberang sungai dengan bantuan seling yang
dibentang.
- Naikan kabel ke atas sadel atau dudukkan kabel dan pasang tutupnya.
- Pasang ujung kabel ke blok angkur ujung yang satunya
- Stel kabel utama dengan pesediaan resistan atau persediaan lenturan
kabel sebelum dan sesudah dibebani

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


BAB V
GAMBAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


5.2 Spesifikasi Teknis

Tenaga Kerja

NO NAMA PERALATAN SPESIALISASI KETERANGAN

1 Pelaksana Pelaksana Bangunan


Gedung/Pekerjaan Gedung (TS
052) yang memiliki tugas :

1. Internal

Pelaksana melalui Mandor


harus bisa menerangkan
secara global pekerjaan
yang menjadi
tanggungjawabnya
terutama dalam pengeturan
para tukang dan pekerja.

Pelaksana harus bisa


menjadawalkan pengadaan
material jangan sampai
terlambat.

Bersama Ahli K3 Konstruksi


memastikan kondisi
keamanan lokasi kerja dan
penggunaan APD bagi para

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


semua pekerja.

2. Eksternal

Berkordinasi dengan
Konsultan Pengawas dan
Direksi dalam setiap
pekerjaan, dan menyusun
laporan administrasi secara
bersama.

2 Petugas K3 Petugas K3 Konstruksi bertugas


secara spesifik melakukan
pengawalan keamanan
lapangan dengan pemasangan
rambu – rambu dan
memastikan APD digunakan
secara disiplin oleh semua
pekerja, dan memastikan
penggunaan metode kerja yang
tidak mengandung resiko
berbahaya.

3 Mandor Mandor bertugas mengkordinir


semua tukang dan pekerja
supaya mengikuti semua aturan
pekerjaan yang telah disepakati
sehingga pekerjaan dapat
disesesaikan sesuai rencana.

4 Kepala Tukang Kepala Tukang akan


bertanggungjawab kepada
meandor dengan membawahi
beberapa tukang dan pekerja
sesuai dengan spesialisasi yang
dikerjakan.

5 Tukang Batu Tukang Batu adalah tim pekerja


yang memiliki tugas
melaksanakan umumnya
pekerjaan sipil terutama
pasangan, seperti pasangan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


batu pondasi, pasangan
dinding, plester + acian dan
pekerjaan sipil laiinnya.

6 Tukang Kayu Tukang kayu bersama tim


pekerja di bawahnya bertugas
untuk melakukan pekerjaan
yang berhubungan dengan
kayu, terutama di dalam
pekerjaan ini melakukan
pekerjaan pembuatan bekisting
untuk pekerjaan beton.

7 Tukang Besi Tukang Besi bersama tim


pekerjaan memiliki tugas utama
melakukan pekerjaan
pembesian untuk tulangan
beton untuk struktur gedung.

8 Tukang Listrik Tukang Listrik bertugas


melakukan pekerjaan
pemasangan instalasi listrik dan
lampu, pemasangan lampu,
saklar, stop kontak dan
assesoris laiinnya.

9 Tukang Cat Tukang cat dibantu dengan


beberapa pekerja akan
melakukan pekerjaan
pengecatan dinding interior dan
eksterior, juga pengecatan
plafond.

13 Pekerja Pekerja bertugas sesuai arahan


Mandor untuk membantu
pekerjaan para tukang sesuai
keahlian masing-masing.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


Material

NO. JENIS BAHAN BANGUNAN Spesifikasi

A. AGREGAT KASAR, BAHAN PEREKAT & BAHAN JADINYA


1 Pasir Urug Lokal
2 Tanah Urug Merah Lokal
3 Pasir Pasang Lokal
4 Pasir Beton Lokal
5 Batu Pecah Mesin 2/3 Lokal
6 Batu Belah Pondasi Lokal
7 Batu Pecah 15 - 20 cm Lokal
8 Bata Merah Bakar Lokal
9 Bata merah Expose 5x11x22 5x11x22
10 Batu Templek
11 Paving Block t = 8 cm K300 K300
12 Kanstien 40x20x10 cm 40x20x10 cm
Tiga Roda,
13 Semen PC Tiga Roda / 50 kg Holcim,
Gresik
14 Abu Batu
15 Semen Warna
16 Beton Readymix, mutu K 250 Slamp 10 -12 cm K 250
17 Sling 6X12 6X12
18 Tambang dia. 3Cm dia. 3Cm
19 Ornamen Grc Motif Lubang Lokal
20 Secondary Skin GRC Motif Kayu 2/10 Lokal
21 Pengadaan Kursi dan Meja Taman (Batu Alam) Lokal

B. BAHAN FINISHING :
LABURAN, PENGISI DAN ALATNYA
1 Cat Tembok sek. Catylac Catylac
2 Cat Tembok sek. Catylac Plapond Catylac
3 Kwas 3" SNI
4 Tiner A SNI
5 Ampelas SNI
6 Dempul Halus / Imfra ( Wood Filler ) Dana Gloss
7 Wood Stain SNI
8 Melamine Sending Siller Dana Gloss
9 ML 131 Clear Dana Gloss Dana Gloss
10 Cat Dinding sek. Catylac (Exterior) Catylac
Alkali Resisting Primer A931 - 1050
11 Dana Gloss
N

C. BAHAN KAYU BERIKUT BAHAN JADINYA


1 Kayu Kayu Jati Jawa Barat Lokal

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


2 Kayu Papan Kayu Jati Jawa Barat Lokal
3 Atap Aspal Bitumen CT3 SNI
4 Kayu Hutan Kelas I ( Terentang,Segeng, Mahoni, Laban ) Lokal
5 Kayu Albasia Lokal
6 Dolken 8 s/d 10 Lokal
7 Profil kaca Asahimas

D. BAHAN KAYU LAPIS SNI


1 Multiplek 9 mm 120 x 240 SNI
2 Lantai WPC (150 x 25 x 2900 mm) SNI
3 Pintu PVC Lengkap Dengan Aksesoris

E. BAHAN LOGAM DAN BAHAN JADINYA


1 Baja Tulangan Polos, BJTP, U24, fy240 Mpa SNI
2 Baja Tulangan Deform/Ulir, BJTD, fy400 Mpa SNI
3 Kawat Beton SNI
4 Lem Fox Fox
7 Hollow 40X60 mm Galvanis 40X60 mm

F. BAHAN ALAT PENGANTUNG DAN KUNCI


Kunci dan Assesoris Dekson, Griff, Dekson
Type MTS IL DL84030 SSS Type MTS IL
1
Body Kunci + Cylinder (Pintu Km/wc) DL84030 SSS
Type FS -
2
Engsel Casement Type FS - DKS - 16" DKS - 16"
Engsel Pintu Dekson

G. BAHAN KACA
Kaca : Panasap, Asahi, Stop Soll
1 Kaca Polos 6 mm Asahimas
2 Sealant SNI

H. BAHAN PAKU DAN MUR BAUT


1 Paku 1 cm s/d 3 cm SNI
2 Paku 4 cm s/d 7 cm SNI
3 Paku 8 cm s/d 12 cm SNI
4 Paku Sekrup
5 Paku Hak Panjang 15 cm

I. BAHAN PERPIPAAN
Pipa PVC,Kelas AW,10Kg/cm2 sek. Wavin, Maspion, Rucika
1 Pipa PVC type AW Ø 1" (25 mm2)
2 Pipa PVC type AW Ø 2 1/2" (65 mm2)
3 Pipa PVC type AW Ø 4" (100 mm2)
4 Solatip Leideng

J. BAHAN SANITAIR
Sanitair sek. Toto, Ina, HCG
1 Floor Drain Toto/INA/HCG
2 Jet Washer THX20NBPIV sek. Toto Toto/INA/HCG

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


3 Closet duduk (complete set - putih) T. CW421J/SW420JP Toto/INA/HCG
4 Wastafel Gantung Lengkap Cermin sek. Toto (standart) Toto/INA/HCG
5 Urinoar Lengkap U 57 Type Muslim sek. Toto Toto/INA/HCG
6 Tisu Holder TX720AB TX720AB
7 Kran Air SNI
8 Kitchen Zink Stainless SNI
9 Tempat Sampah SNI

K. BAHAN ELEKTRIKAL
NYM
1 3 X 2,5 MM2 Eterna
2 Saklar tunggal Brocco
3 Saklat Ganda Brocco
4 Lampu LED Gantung Armatur Philips
5 Lampu Sorot Philips
6 Case Lampu Taman Philips
7 Lampu LED 5 Watt Philips

L. AKSESORIS INSTALASI
1 Septictank Kap. 3 m3 SNI
2 Pipa Conduit SNI
3 Socket Pipa SNI
4 Tee Doos SNI
5 Klem Pipa SNI
6 Fhiser SNI
7 Las Doop SNI
8 Isolasi ban SNI

6.4 Peralatan

NO NAMA PERALATAN SPESIFIKASI/MERK KETERANGAN

1 Concrete Mixer Minimal 0,43 m3 1 Unit

2 Genset Min. 5 Kva 1 Unit

Stamper Jumping Stroke Tamping Rammer 40 – 65


3 1 Unit
mm

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


BAB VI
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
(Work Method Statement)

6.1 Metode Kerja Pelaksanaan


6.1.1 PEKERJAAN BETON READYMIX DENGAN POMPA
LINGKUP KERJA
Lingkup pekerjaan yang berhubungan dengan pengecoran terdiri dari :
1. Pekerjaan persiapan mutu beton :
a. Pengajuan Mix Design dan Pelaksanaan Trial Mix
2. Pekerjaan test beton :
a. Pemeriksaan slump
b. Pemeriksaan mutu beton/pengambilan sampel
3. Pekerjaan pengecoran :
a. Pengecoran Poer Plat
b. Pengecoran Pedestal
c. Pengecoran Sloof
d. Pengecoran Kolom
e. Pengecoran Balok
f. Pengecoran Plat Lantai
4. Pekerjaan perawatan beton :
a. Curing beton

DAFTAR ALAT DAN BAHAN


Pekerjaan pengecoran membutuhkan peralatan sebagai berikut :
1. Alat pendukung pengecoran :
a. Meteran
b. Waterpass
c. Sipatan
d. Lot
e. Bak Ukur
f. Auto level
g. Theodolite
h. Pompa Dewatering
i. Lampu Penerangan
2. Alat saat pengecoran:
a. Jidar Alumunium
b. Pipa hitam ¾”

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


c. Trowel Machine
d. Travo las
e. Concrete Pump
f. Selang Tremi
g. Bucket Cor
h. Vibrator
i. Dll
3. Alat pelindung pengecoran :
a. Payung pelindung surveyor
b. Tenda
c. Terpal

PERENCANAAN DAN PERSIAPAN MUTU BETON


PERSIAPAN MIX DESIGN
Mengajukan Mix Design sesuai dengan mutu beton yang sudah ditentukan
dalam Spesifikasi Pekerjaan Struktur, dengan memperhitungkan hal-hal
sebagai berikut :
a. Type dan jumlah material
b. Kuat Tekan Beton
c. Slump
d. Kadar air
e. Rasio air/semen
f. Kadar Fly Ash
g. Berat isi beton segar
h. Analisis gradasi agregat

PELAKSANAAN TRIAL MIX


Melaksanakan trial mix di batching plan sesuai dengan mix design yang telah dibuat
oleh pihak konsultan perencana. Dari pelaksanaan trial mix dapat diketahui :
a. Kesesuaian komposisi material sewaktu trial mix dengan mix design.
b. Kuat tekan beton hasil pengujian sample beton yang diambil sewaktu trial mix.

Yang harus diperhatikan dalam trial mix adalah sebagai berikut :


a. Proporsi campuran diukur tersendiri dengan timbangan dan alat yang sesuai
corong dan mekanisme penimbangan harus disediakan.
b. Mekanisme penimbangan harus diukur sampai setengah dari satu persen pada
kondisi operasional dan skala-skala harus dapat dibaca dengan mudah oleh
operator.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


c. Air harus ditambah ke dalam campuran dari reservoir terpisah dan dikontrol
kelembaban agregatnya.

PERENCANAAN DAN PERSIAPAN SEBELUM PENGECORAN


PERSIAPAN PERALATAN
Persiapan peralatan sebelum pelaksanaan pengecoran sebagai berikut :
a. Semua alat kerja diperiksa kelayakan pakai baik secara rutin ataupun sebelum
pengecoran.
b. Peralatan survei yang sudah dikalibrasi harus disiapkan.
c. Relaad pipa ½” (disesuaikan dengan tebal selimut beton) dipasang pada jarak
2,5 m dengan support berjarak 1 m.
d. Untuk kondisi pengecoran pada malam hari, penerangan harus sudah
disiapkan dilokasi cor.
e. Vibrator baik engine atau electric harus sudah dicek kesiapannya, jumlah
vibrator sudah termasuk cadangan (1 unit) bila terjadi kerusakan, dan
sebaiknya juga disiapkan cadangan bila listrik padam atau engine rusak sesuai
kondisi lapangan.
f. Untuk mengantisipasi turunnya hujan tenda harus sudah dipasang sebelum
pengecoran dengan mengarahkan jatuhnya air hujan di luar area yang dicor
agar tidak merusak beton yang baru dituang.
g. Apabila dikehendaki finishing lantai dengan trowel machine, maka jumlah
trowel yang disiapkan harus disesuaikan dengan luas area pengecoran dan
setting time (waktu pengerasan) beton.
h. Concrete pump ditempatkan pada posisi sedekat mungkin dengan area
pengecoran tetapi masih dapat dijangkau mobil mixer, untuk mengurangi
jumlah sambungan pipa.
i. Pemasangan pipa cor diusahakan dengan seminimal mungkin ada sambungan
siku (90 derajat) dan pipa cor ditempatkan pada posisi agar penuangan beton
berurutan/ tidak acak untuk menghindari cold joint.

PERSIAPAN LAHAN COR


Persiapan lahan cor sebelum pelaksanaan pengecoran sebagai berikut :
a. Area yang akan di cor harus sudah mendapat persetujuan dari pemberi tugas.
b. Memeriksa kesiapan pekerjaan pembesian antara lain jumlah, dimensi dan
posisinya.
c. Memeriksa kebersihan lahan cor, tidak boleh ada serbuk kayu, (terutama pada
pertemuan balok dan kolom), potongan-potongan kaso, multiplex, kawat besi
beton, puntung rokok dan lain-lain.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


d. Memeriksa kesiapan pekerjaan bekisting antara lain dimensi, as dan apabila
dikehendaki menambah perkuatan pada titik-titik tertentu, dan apabila pada
lahan pengecoran masih terdapat lubang-lubang, tutup lubang-lubang
tersebut dengan busa atau lakban untuk menghindari keropos karena
keluarnya air semen.
e. Stop cor harus dicek kesiapan dan elevasinya (untuk pengecoran kolom dan
dinding beton).
f. Pada construction joint harus sudah disiapkan antara lain pemberian bonding
agent pada permukaannya dan pemasangan waterstop apabila pada area
tersebut dikehendaki kedap air.
g. Periksa apakah pada area yang dicor terdapat hubungan dengan pekerjaan
M/E, bila ada sparing, sleeve atau blokout haruslah dikoordinasikan terlebih
dahulu untuk menghindari pekerjaan ulang (pembobokan, dsb).
h. Pemasangan barikade pada area yang akan dicor agar tidak terganggu oleh
kegiatan pekerjaan lain.
i. Untuk keselamatan kerja, pada pengecoran di ketinggian dengan area yang
terbuka, pada bagian sisi luar dipasang pagar yang dapat terbuat dari besi
ataupun kayu.
j. Perlu disiapkan area pembuangan kelebihan beton, sebaiknya kelebihan
tersebut dapat dimanfaatkan.

PEMESANAN BETON
Untuk pemesanan beton harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Sebelum pemesanan beton, terlebih dahulu dihitung volume beton yang
dibutuhkan sesuai gambar shop drawing dengan kelebihan beton diperkirakan
3% dari total volume, pemesanan beton idealnya sudah dilakukan 1 hari
sebelum waktu pengecoran agar persediaan beton terjamin.
b. Volume beton ditinjau kembali pada saat pemesanan 2 mobil mixer terakhir,
dengan mengukur kondisi lapangan, agar dapat memastikan kebutuhan beton
pada mobil mixer terakhir dan ditambah 0,5 m3 untuk menghindari
kekurangan beton, untuk pengecoran kolom yang dapat lebih terukur
penambahan kelebihan pemesanan diusahakan seminimal mungkin (kurang
dari 0,5 m3).
c. Pemesanan beton disesuaikan dengan mutu beton pada area yang akan dicor.

PEMERIKSAAN BETON
Setiap beton (mobil mixer) yang datang harus diperiksa surat jalannya sesuai dengan
pemesanan (mutu beton, volume, slump, jam keberangkatan, pemakaian bahan
additive), diukur dan dicatat slumpnya dengan alat slump test. Bila tidak sesuai

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


dengan spesifikasi teknis yang ada, maka beton tersebut harus dipulangkan dan
diganti dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang telah diajukan pada saat
pemesanan.

PELAKSANAAN PENGECORAN
1. Untuk menghindari terjadinya cold joint sewaktu pengecoran harus perhatikan
hal-hal waktu sebagai berikut:
a. Balok dan pelat menggunakan concrete pump dengan waktu penuangan beton
1 mobil mixer 15-30 menit dan didalam concrete pump harus selalu tersedia
beton, sehingga waktu pendatangan mobil mixer dapat lebih cepat dan harus
kontinyu, biasanya sekali pengiriman 3 mobil mixer, pemesanan berikutnya
pada penuangan 2 mixer terakhir.
b. Kolom/dinding beton/core wall menggunakan tower crane dengan waktu
penuangan beton 1 mobil mixer 1-1,5 jam, sehingga pendatangan mobil mixer
hanya satu-satu, disesuaikan dengan pelaksanaan pengecoran, namun harus
kontinyu.
c. Kepadatan lalu lintas sangat mempengaruhi supply beton dan slump dan harus
diperhatikan juga waktu tempuh dari batching plan ke proyek sehingga dapat
diprediksi berapa lama lagi beton akan setting.
2. Dalam pelaksanakan pengecoran harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Ketebalan/level horisontal baik untuk pelat, balok, kolom, dinding harus sesuai
dengan gambar yang disetujui, untuk pengecoran lantai dan balok atas agar
diperhitungkan lendutan yang terjadi selama proses pengecoran dan
dikoordinasikan dengan pengerjaan bekisting, guna mendapatkan level yang
sesuai dan menghindari terjadinya kelebihan volume beton.
b. Selama proses pengecoran dilarang menambahkan air ke dalam beton baik
pada mobil mixer, concrete pump, ataupun pada beton di area pengecoran
karena akan mengurangi kuat tekan beton.
c. Jumlah vibrator haruslah memadai dengan jumlah volume beton yang dituang
dan disediakan 1 unit untuk cadangan.
d. Karena jumlah volume pengecoran yang besar haruslah desesuaikan jumlah
concrete pump dan supply beton yang seimbang.

PENGECORAN PILE CAP, PEDESTAL, TIE BEAM DAN KOLOM


Pengecoran yang dilaksanakan haruslah memperhatikan :
a. Panjang selang tremi yang dipakai diatur sesuai tinggi kolom, jatuhnya beton
dari ujung selang tremi tidak boleh lebih dari 1,5 m, untuk menghindari
segregasi.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


b. Penggunaan vibrator sangat menentukan kualitas beton kolom, untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik dapat juga ditambah dengan pemukulan
bekisting dengan palu karet.
c. Selama proses pengecoran kelurusan dan lot bekisting harus
diperhatikan/diperiksa.

PENGECORAN PELAT DAN BALOK


Pengecoran yang dilaksanakan haruslah memperhatikan:
a. Pengecoran harus memperhatikan level slab yang akan dibuat terutama pada
daerah kamar mandi dan harus ditentukan level slab untuk material finishing
yang berbeda.
b. Untuk penuangan dan kerataan permukaan beton sama dengan point 2

PERAWATAN DAN PENGUJIAN BETON


PERAWATAN BETON
Perawatan (curing) beton dilakukan setelah pengecoran, dengan memperhatikan:
a. Untuk balok dan lantai, karena area yang dicor cukup luas, dan permukaan
yang terbuka, setelah didapat area yang cukup luas dan beton sudah
mengeras (setting time terpenuhi) curing sudah harus dilakukan dengan
menyemprotkan dengan alat penyemprot air langsung kepermukaan beton.
b. Untuk Kolom atau Dinding, karena area yang akan dicuring tertutup bekisting,
untuk curing awal dapat menyiram/menggenangi bagian atas kolom atau
dinding tersebut.
c. Setelah bekisting kolom dan dinding dibongkar maka curing dapat dilakukan
dengan menguaskan curing compound (bahan kimia) ke permukaan kolom
atau dinding dengan kuas roll.

PENGUJIAN BETON
Pengujian beton dapat dilakukan bila ada kemungkinan mutu beton dinyatakan
rendah. maka perlu diadakan test pengujian beton sebagai berikut :
a. Setelah 7 hari 1 (satu) silinder harus diuji untuk mengetahui kuat tekan beton.
b. Setelah 14 hari 1 (satu) silinder harus diuji kuat tekannya.
c. Setelah 28 hari 1 (dua) silinder harus diuji kuat tekannya dan diambil rata-rata
kuat tekan sebagai hasilnya.
d. Cadangan 2 (dua) silinder yang dapat digunakan untuk pengetesan kuat tekan
pada umur 7 dan 28 hari apabila pengetesan kuat tekan beton pada umur 3
hari tidak memenuhi syarat.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


6.1.2 PEKERJAAN DINDING BANGUNAN

DINDING BATA MERAH


Untuk material yang dibutuhkan antara lain bata merah, semen, pasir, dan air. Untuk
peralatan tidak diperlukan alat yang khusus, hanya diperlukan peralatan sederhana seperti
saringan pasir, cangkul, sekop, ember, sendok semen, dolak, meteran, waterpass, jidar
aluminium, profil kayu, dan benang nylon.

Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding bata dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pertama dilakukan persiapan dengan cara membersihkan area yang akan dipasang
dinding bata merah, menghitung volume pekerjaan dan kebutuhan material yang
dibutuhkan.
2. Buat marking jalur-jalur dinding dua sisi setelah dinding dan dibuat tanda posisi kolom
praktis, ring balok, dan lubang kusen.
3. Bata merah direndam dulu (sampai gelembung udaranya hilang) sebelum dipakai
untuk mengurangi penyerapan air.
4. Memasang bata merah pada jalur marking serta jalur benang acuan yang telah
dipasang pada profil kayu pada ujung jalur dinding lapis demi lapis sampai setinggi 1
m dengan menggunakan adukan 1 pc : 5ps untuk pasangan dinding biasa dan 1pc :
3ps untuk pasangan dinding trasram (komposisi adukan bisa berbeda tergantung dari
persyaratan yang ditetapkan).
5. Pada pelaksanaannya, adukan semen pasir tersebut diaplikasikan secara merata ke
permukaan bata merah.
6. Kemudian bata merah disusun di atas adukan mortar tersebut sambil terus diperiksa
kerataan pasangannya. Kemudian bata merah dipukul perlahan sampai mencapai
elevasi yang diinginkan.
7. Setelah tinggi pasangan bata merah mencapai 1 m kemudian dilanjutkan dengan cor
beton kolom praktis.
8. Periksa kelurusan serta vertikal pasangan bata merah, apabila sudah benar dan sesuai
dengan yang diinginkan maka lanjutkan pemasangan sampai dengan tinggi
maksimum 1 m, kemudian periksa lagi kelurusan dan vertikalnya, setelah itu
dilanjutkan cor kolom praktis dan dilanjutkan pemasangan bata merah sampai elevasi
yang ditentukan dan cor kolom praktis sampai elevasi sesuai gambar

Selanjutnya dilakukan pekerjaan plesteran yang dimulai dengan jalan membuat kepalaan
plesteran pada sisi vertical jarak 2 m sesuai dengan ketebalan yang diinginkan dengan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


bantuan unting-unting pada sisi horizontal pada elevasi plafond atau diujung atas dinding
dengan bantuan benang.
Sebelum melakukan pekerjaan plesteran, pasangan bata merah disiram / dibasahi dengan
air, kemudian dilakukan pekerjaan plesteran pada dinding secara merata, menggunakan
adukan mortar 1 pc : 5ps untuk pasangan dinding biasa dan 1pc : 3ps untuk pasangan
dinding trasram (komposisi adukan bisa berbeda tergantung dari persyaratan yang
ditetapkan) sampai 10 – 15 mm atau sampai ketebalan yang ditentukan.
Setelah plesteran kering dan rata sesuai dengan yang diinginkan kemudian dilanjutkan
dengan pekerjaan acian menggunakan acian semen. Sesudah pekerjaan acian selesai,
permukaan dinding difinish dengan plamur tembok. Untuk dasaran/plamur tembok jika
diperlukan dan hanya dipergunakan pada ruangan interior yang permukaannya tidak rata
atau retak-retak. Dinding yang telah selesai diplamur kemudian diampelas, sehingga
memberikan permukaan dinding tembok yang halus, licin dan rapi.

DINDING BATA RINGAN (HEBEL)


1. Siapkan gambar shopdrawing yang telah di approved untuk digunakan sebagai acuan.
2. Siapkan alat kerja dan bahan seperti bata ringan, meteran, sendok semen/roskam,
palu karet, waterpass, ember plastik, alat lot, benang, gergaji, dll.
3. Cek / sortir bata ringan agar didapat ukuran yang sama sehingga bilamana dipasang
akan mendapat permukaan yang rata.
4. Siapkan tempat kerja dan permukaan yang akan dipasang bata ringan.
5. Pasanglah petunjuk/alat bantu yang cukup untuk kerataan pasangan bata/ dinding
(marking).Marking
6. Pasang Profil dengan memakai hollow besi.Profil Hollo
7. Pasang starterbar lantai atas dan bawah sesuai approval, termasuk pasang besi kolom
praktis sesuai approval. Dengan ketentuan :
- Tidak boleh pasang dinding sebelum starter bar atas dan bawah terpasang.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


- Kedalaman bor, kebersihan lubang agar di cek.

8. Bersihkan area kerja dari kotoran – kotoran yang ada.


9. Bersihkan bata ringan dari kotoran dan debu sebelum dipasang agar perekat dapat
bekerja dengan baik.
10. Siapkan campuran adukan tinbed/ perekat bata ringan dan masukan kedalam bak
adukan / ember plastik bak adukan
11. Aduk campuran adukan hingga rata dan homogen dengan menggunakan hand mixer.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


12. Bila permukaan lantai yang akan dipasang bata ringan tidak ada, maka dipakai
adukan mortar terlebih dahulu pada bagian paling dasar agar didapatkan permukaan
yang rata. (Leveling) Leveling
13. Lakukan pemasangan bata ringan secara manual sebagaimana umumnya dengan
tebal speci yang dianjurkan ±3mm dengan roskam gerigi, untuk bagian bawah joint
lantai dan atas join slab menggunakan MU-380/ 301-Tinbed ( Campuran MU 380
dengan air dan diaduk menggunakan Hand mixer), seperti gambar terlampir.
14. Pemasangan starter bar pada kolom praktis disesuaikan dengan spesifikasi yang telah
disetujui.
15. Pengadukan campuran beton untuk kolom praktis menggunakan molen
16. Pengecoran kolom praktis dilakukan pada tiap pasangan bata ringan mencapai
ketinggian ±1meter.
17. Untuk memastikan kelurusan dari pasangan dinding bata ringan tersebut digunakan
hollow alumunium / jidar Uk. 50 / 100 sebagai alat control kerataan. control kerataan
18. Setelah pekerjaan pasangan bata ringan selesai dan dipastikan telah mengering
dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran/ acian dengan MU-301/AKA-200 atau
sejenisnya.

6.1.5 PEKERJAAN ELEKTRIKAL


Persiapan
1. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan elektrikal arus kuat dan
arus lemah.
2. Approval material yang akan digunakan.
3. Persiapan lahan kerja.
4. Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu material kerja dan alat bantu kerja
disiapkan.

Pemasangan sparing kabel


Sparing dipasang dulu apabila ada pengecoran beton lantai, untuk menghindari bobokan
beton pada saat penyambungan kabel antar lantai.

Pemasangan instalasi kabel


1. Kabel vertical ditanam pada dinding dengan perlindungan pipa conduit, dimana pipa
tersebut harus ditanam dulu pada dinding bata sebelum dinding diplester. Supaya
tidak mudah bergerak pada saat dinding diplester, maka pipa yang ditanam diberi
klem dengan jarak sekitar 1 m.
2. Kabel horizontal dipasang pada plat lantai beton dengan menggunakan pipa
pelindung conduit yang diberi perkuatan klem dengan jarak sekitar 1 m, hal ini

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


dimaksudkan untuk memudahkan maintenance. Pemasangan kabel horizontal harus
sejajar, tidak boleh saling melintas.

Pemasangan panel
1. Panel listrik dipasang pada dinding yang sudah ditentukan, rata dan tidak miring.
2. Semua kabel yang masuk ke dalam panel listrik diberi tanda sesuai dengan
kegunaannya dan dilengkapi dengan ring karet supaya lubang panel bagian atas
dapat terlindung dari debu/kotoran. Khusus untuk kabel dengan Ø 16 mm2 harus
diberi sepatu kabel dalam panel.
3. Pada sisi pintu panel bagian dalam harus dibuat diagram instalasinya termasuk daya
cadangan yang sudah direncanakan, hal ini perlu untuk memudahkan bila ada
perbaikan instalasi.

Pemasangan fitting dan armature


Fitting dan armature dipasang setelah kabel ditest ketahanannya, agar tidak terjadi
bongkar/pasang armature.

Pemasangan saklar dan stop kontak


1. Marking jalur conduit pada dinding dan bobok dinding bata, jangan lupa gunakan
cutter.
2. Pasang conduit dan inbow dos.
3. Tunggu sampai plester dinding akhir.
4. Sambungan saklar, stop kontak dengan aslinya.
5. Pasang saklar dan stop kontak, gunakan waterpass agar rata.

Testing dan commissioning


Test tahanan kabel sebesar 2 ohm dan grounding serta test fitting/armature selama ± 1 x
24 jam.

6.1.6 PEKERJAAN PENGECATAN


Persiapan
1. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan cat dinding.
2. Approval material yang akan digunakan.
3. Persiapan lahan kerja.
4. Persiapan material kerja, antara lain : cat dinding emultion, plamir dinding, sealer,
alkali (anti jamur), ampelas, air , dll.
5. Persiapan alat bantu kerja, antara lain : steiger, roll, bak rool, kuas, kape, dll.

Pekerjaan pengecatan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


1. Aplikasi pengecatan dengan menggunakan roll dan untuk bagian sudut menggunakan
kuas.
2. Pastikan dahulu permukaan dinding dalam keadaan kering tidak lembab.
3. Proteksi area kerja dengan plastic terutama untuk menghindari tumpahan cat.
4. Permukaan dinding dibersihkan dahulu sebelum di cat, yaitu dengan diampelas, sikat
kawat atau gurinda jenis mangkok (bila ada plesteran + aci yang tidak rata).
5. Setelah permukaan dinding bersih, diberi lapisan plamir dinding supaya pori-
pori/lubang-lubang kecil dan retak-retak halus tertutup.
6. Setelah plamir kering, permukaan dinding diampelas lagi agar mendapatkan
permukaan yang bersih/halus.
7. Selanjutnya permukaan dinding diberi lapisan dasar sealer (untuk pengikat cat).
Apabila setelah disealer timbul retak rambut, maka dilakukan plamir ulang dan
diampelas.
8. Untuk dinding luar terlebih dahulu diberi lapisan alkali untuk anti jamur/lumut.
Kemudian dilakukan pengecatan finish untuk dinding minimal 2 (dua) lapis dengan
menggunakan cat dinding emultion.
9. Pengulangan cat dilakukan setelah lapisan cat sebelumnya telah kering.

6.2 Tenaga Kerja

NO NAMA PERALATAN SPESIALISASI KETERANGAN

1 Pelaksana Pelaksana Bangunan


Gedung/Pekerjaan Gedung (TS
052) yang memiliki tugas :

1. Internal

Pelaksana melalui Mandor


harus bisa menerangkan
secara global pekerjaan
yang menjadi
tanggungjawabnya
terutama dalam pengeturan
para tukang dan pekerja.

Pelaksana harus bisa


menjadawalkan pengadaan
material jangan sampai
terlambat.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


Bersama Ahli K3 Konstruksi
memastikan kondisi
keamanan lokasi kerja dan
penggunaan APD bagi para
semua pekerja.

2. Eksternal

Berkordinasi dengan
Konsultan Pengawas dan
Direksi dalam setiap
pekerjaan, dan menyusun
laporan administrasi secara
bersama.

2 Petugas K3 Petugas K3 Konstruksi bertugas


secara spesifik melakukan
pengawalan keamanan
lapangan dengan pemasangan
rambu – rambu dan
memastikan APD digunakan
secara disiplin oleh semua
pekerja, dan memastikan
penggunaan metode kerja yang
tidak mengandung resiko
berbahaya.

3 Mandor Mandor bertugas mengkordinir


semua tukang dan pekerja
supaya mengikuti semua aturan
pekerjaan yang telah disepakati
sehingga pekerjaan dapat
disesesaikan sesuai rencana.

4 Kepala Tukang Kepala Tukang akan


bertanggungjawab kepada
meandor dengan membawahi
beberapa tukang dan pekerja
sesuai dengan spesialisasi yang
dikerjakan.

5 Tukang Batu Tukang Batu adalah tim pekerja

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


yang memiliki tugas
melaksanakan umumnya
pekerjaan sipil terutama
pasangan, seperti pasangan
batu pondasi, pasangan
dinding, plester + acian dan
pekerjaan sipil laiinnya.

6 Tukang Kayu Tukang kayu bersama tim


pekerja di bawahnya bertugas
untuk melakukan pekerjaan
yang berhubungan dengan
kayu, terutama di dalam
pekerjaan ini melakukan
pekerjaan pembuatan bekisting
untuk pekerjaan beton.

7 Tukang Besi Tukang Besi bersama tim


pekerjaan memiliki tugas utama
melakukan pekerjaan
pembesian untuk tulangan
beton untuk struktur gedung.

8 Tukang Listrik Tukang Listrik bertugas


melakukan pekerjaan
pemasangan instalasi listrik dan
lampu, pemasangan lampu,
saklar, stop kontak dan
assesoris laiinnya.

9 Tukang Cat Tukang cat dibantu dengan


beberapa pekerja akan
melakukan pekerjaan
pengecatan dinding interior dan
eksterior, juga pengecatan
plafond.

13 Pekerja Pekerja bertugas sesuai arahan


Mandor untuk membantu
pekerjaan para tukang sesuai
keahlian masing-masing.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


6.3 Material

NO. JENIS BAHAN BANGUNAN Spesifikasi

A. AGREGAT KASAR, BAHAN PEREKAT & BAHAN JADINYA


1 Pasir Urug Lokal
2 Tanah Urug Merah Lokal
3 Pasir Pasang Lokal
4 Pasir Beton Lokal
5 Batu Pecah Mesin 2/3 Lokal
6 Batu Belah Pondasi Lokal
7 Batu Pecah 15 - 20 cm Lokal
8 Bata Merah Bakar Lokal
9 Bata merah Expose 5x11x22 5x11x22
10 Batu Templek
11 Paving Block t = 8 cm K300 K300
12 Kanstien 40x20x10 cm 40x20x10 cm
Tiga Roda,
13 Semen PC Tiga Roda / 50 kg Holcim,
Gresik
14 Abu Batu
15 Semen Warna
16 Beton Readymix, mutu K 250 Slamp 10 -12 cm K 250
17 Sling 6X12 6X12
18 Tambang dia. 3Cm dia. 3Cm
19 Ornamen Grc Motif Lubang Lokal
20 Secondary Skin GRC Motif Kayu 2/10 Lokal
21 Pengadaan Kursi dan Meja Taman (Batu Alam) Lokal

B. BAHAN FINISHING :
LABURAN, PENGISI DAN ALATNYA
1 Cat Tembok sek. Catylac Catylac
2 Cat Tembok sek. Catylac Plapond Catylac
3 Kwas 3" SNI
4 Tiner A SNI
5 Ampelas SNI
6 Dempul Halus / Imfra ( Wood Filler ) Dana Gloss
7 Wood Stain SNI
8 Melamine Sending Siller Dana Gloss
9 ML 131 Clear Dana Gloss Dana Gloss
10 Cat Dinding sek. Catylac (Exterior) Catylac
Alkali Resisting Primer A931 - 1050
11 Dana Gloss
N

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


C. BAHAN KAYU BERIKUT BAHAN JADINYA
1 Kayu Kayu Jati Jawa Barat Lokal
2 Kayu Papan Kayu Jati Jawa Barat Lokal
3 Atap Aspal Bitumen CT3 SNI
4 Kayu Hutan Kelas I ( Terentang,Segeng, Mahoni, Laban ) Lokal
5 Kayu Albasia Lokal
6 Dolken 8 s/d 10 Lokal
7 Profil kaca Asahimas

D. BAHAN KAYU LAPIS SNI


1 Multiplek 9 mm 120 x 240 SNI
2 Lantai WPC (150 x 25 x 2900 mm) SNI
3 Pintu PVC Lengkap Dengan Aksesoris

E. BAHAN LOGAM DAN BAHAN JADINYA


1 Baja Tulangan Polos, BJTP, U24, fy240 Mpa SNI
2 Baja Tulangan Deform/Ulir, BJTD, fy400 Mpa SNI
3 Kawat Beton SNI
4 Lem Fox Fox
7 Hollow 40X60 mm Galvanis 40X60 mm

F. BAHAN ALAT PENGANTUNG DAN KUNCI


Kunci dan Assesoris Dekson, Griff, Dekson
Type MTS IL DL84030 SSS Type MTS IL
1
Body Kunci + Cylinder (Pintu Km/wc) DL84030 SSS
Type FS -
2
Engsel Casement Type FS - DKS - 16" DKS - 16"
Engsel Pintu Dekson

G. BAHAN KACA
Kaca : Panasap, Asahi, Stop Soll
1 Kaca Polos 6 mm Asahimas
2 Sealant SNI

H. BAHAN PAKU DAN MUR BAUT


1 Paku 1 cm s/d 3 cm SNI
2 Paku 4 cm s/d 7 cm SNI
3 Paku 8 cm s/d 12 cm SNI
4 Paku Sekrup
5 Paku Hak Panjang 15 cm

I. BAHAN PERPIPAAN
Pipa PVC,Kelas AW,10Kg/cm2 sek. Wavin, Maspion, Rucika
1 Pipa PVC type AW Ø 1" (25 mm2)
2 Pipa PVC type AW Ø 2 1/2" (65 mm2)
3 Pipa PVC type AW Ø 4" (100 mm2)
4 Solatip Leideng

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


J. BAHAN SANITAIR
Sanitair sek. Toto, Ina, HCG
1 Floor Drain Toto/INA/HCG
2 Jet Washer THX20NBPIV sek. Toto Toto/INA/HCG
3 Closet duduk (complete set - putih) T. CW421J/SW420JP Toto/INA/HCG
4 Wastafel Gantung Lengkap Cermin sek. Toto (standart) Toto/INA/HCG
5 Urinoar Lengkap U 57 Type Muslim sek. Toto Toto/INA/HCG
6 Tisu Holder TX720AB TX720AB
7 Kran Air SNI
8 Kitchen Zink Stainless SNI
9 Tempat Sampah SNI

K. BAHAN ELEKTRIKAL
NYM
1 3 X 2,5 MM2 Eterna
2 Saklar tunggal Brocco
3 Saklat Ganda Brocco
4 Lampu LED Gantung Armatur Philips
5 Lampu Sorot Philips
6 Case Lampu Taman Philips
7 Lampu LED 5 Watt Philips

L. AKSESORIS INSTALASI
1 Septictank Kap. 3 m3 SNI
2 Pipa Conduit SNI
3 Socket Pipa SNI
4 Tee Doos SNI
5 Klem Pipa SNI
6 Fhiser SNI
7 Las Doop SNI
8 Isolasi ban SNI

6.4 Peralatan

NO NAMA PERALATAN SPESIFIKASI/MERK KETERANGAN

1 Concrete Mixer Minimal 0,43 m3 1 Unit

2 Genset Min. 5 Kva 1 Unit

Stamper Jumping Stroke Tamping Rammer 40 – 65


3 1 Unit
mm

6.5 Aspek Keselamatan Konstruksi

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


Pengendalian operasional berupa prosedur kerja yang mencakup seluruh upaya
pengendalian Pengendalian operasional berupa prosedur kerja yang mencakup seluruh
upaya pengendalian diatas adalah sebagai berikut :
1. Upaya Pengendalian Resiko berdasarkan lingkup pekerjaan
Upaya yang akan dilaksanakan untuk mengendalikan resiko K3 sehingga sasaran
K3 yaitu Tidak terjadinya kecelakaan fatal atau Zero Accident dapat tercapai
sesuai dengan pengendalian resiko yang telah diidentifikasi diantaranya adalah :
• Upaya pengendalian resiko pada item pekerjaan Mobilisasi adalah :
Pengadaan Lampu Penerangan di lokasi pekerjaan, Pemasangan Rambu
Peringatan Pekerjaan dan Rambu Lalu Lintas, Melakukan Cek Fisik Kelayakan
Kendaraan atau alat berat yang akan digunakan, Pengadaan Petugas K3, dan
Melakukan Sosialisai Pemahaman Tentang K3.
• Upaya Pengendalian resiko pada Item Pekerjaan Tanah adalah :
Sosialisai Mengenai Instruksi Kerja dan Melaksanaan Program Pelatihan Alat
Berat, Sosialiasi pemahaman gambar rencana kerja, Pengadaan APD (
Sepatu, Rompi, Sarung Tangan, Masker dan Helm).
• Upaya pengendalian resiko pada item pekerjaan Pasangan Batu adalah:
Sosialisai Mengenai Instruksi Kerja dan Melaksanaan Program Pelatihan Alat
Berat, Menyediakan Pelatihan Safety Riding Bagi Supir
Sosialiasi pemahaman gambar rencana kerja, Pengadaan APD ( Sepatu,
Rompi, Sarung Tangan, Masker dan Helm.
• Upaya pengendalian resiko pada item pekerjaan Beton adalah:
Sosialisai Mengenai Instruksi Kerja dan Melaksanaan Program Pelatihan Alat
Berat, Menyediakan Pelatihan Safety Riding Bagi Supir, Pemasangan Rambu
Peringatan Pekerjaan dan Rambu Lalu Lintas
Sosialisasi pemahaman gambar rencana kerja, Pengadaan APD ( Sepatu,
Rompi, Sarung Tangan, Masker dan Helm.
2. Rencana Penanganan Kondisi Darurat
Sesuai dengan kriteria teknis K3 dengan potensi bahaya dapat membuat proses
pelaksanaan pekerjaan terganggu, sehingga diperlukan rencana dalam
penanganannya bila terjadi kecelakaan di lokasi pekerjaan.
Adapun identifikasi bahaya dan rencana penanganannya adalah :

TABEL PREDIKSI DAN RENCANA PENANGANAN KONDISI DARURAT

NO URAIAN PEKERJAAN PREDIKSI DAN RENCANA PENANGANAN KONDISI


DARURAT

1 Pekerjaan Persiapan Prediksi Keadaan Darurat :

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


• Pekerja Terluka,
• Kerusakan Alat
• Dipatuk/digigit binatang berbisa

Rencana Penanganan

• Cek Kondisi Alat, Pemasangan rambu peringatan


• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)
• Cek Fisik Kendaraan/ Alat berat secara berkala
• Memasang Alat Pemadam Kebakakaran di Direksi
Keet

2 Menggali tanah biasa sedalam Prediksi Keadaan Darurat :


1meter
• Pekerja Terluka
• Masyarakat terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Pemasangan pagar pengaman proyek
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Kendaraan/ Alat berat secara berkala

3 Pengurugan Dengan Pasir Urug Prediksi Keadaan Darurat :

• Pekerja Terluka
• Masyarakat terkena dampak debu pasir
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Pemasangan pagar pengaman proyek
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Kendaraan/ Alat berat secara berkala

4 Pemasangan Pondasi batu belah Prediksi Keadaan Darurat :


Campuran 1sp : 4pp dan
Pemasangan Batu kosongan • Pekerja Terluka
(Anstamping)

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Pemasangan pagar pengaman proyek
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Kendaraan/ Alat berat secara berkala

5 Pekerjaan Beton K-175, k-225 Prediksi Keadaan Darurat :


dan K-350
• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Pemasangan pagar pengaman proyek
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Kendaraan/ Alat berat secara berkala

6 Pekerjaan Pasangan Pembesian Prediksi Keadaan Darurat :

• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Pemasangan pagar pengaman proyek
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Kendaraan/ Alat berat secara berkala

7 Pekerjaan Pasangan bekisting Prediksi Keadaan Darurat :

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Penggunaan APD yang sesuai
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Alat Kerja secara berkala

8 Pekerjaan Pasangan Bata Ringan Prediksi Keadaan Darurat :


(Hebel)
• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Penggunaan APD yang sesuai
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Alat Kerja secara berkala

9 Pekerjaan Plestran 1 sp : 3 pp Prediksi Keadaan Darurat :


tebal 15 mm
• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Penggunaan APD sesuai dengan pekerjaan
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Alat Kerja secara berkala

10 Pekerjaan pemasangan keramik Prediksi Keadaan Darurat :

• Pekerja Terluka

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Penggunaan APD yang sesuai
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Alat Kerja secara berkala

11 Pekerjaan kusen almunium Prediksi Keadaan Darurat :

• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Penggunaan APD yang diperlukan
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Alat Kerja secara berkala

12 Pekerjaan Atap Prediksi Keadaan Darurat :

• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat
• Jatuh dari ketinggian

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Menggunakan full body harnes
• Pergunakan alat untuk bekerja di ketinggian
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Alat Kerja secara berkala

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


13 Pekerjaan Plafond Prediksi Keadaan Darurat :

• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat
• Jatuh dari ketinggian

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Menggunakan alat kerja dan APD yang sesuai
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Alat Kerja secara berkala

14 Pekerjaan Pengecatan Prediksi Keadaan Darurat :

• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat
• Jatuh dari ketinggian

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Pemasangan Barikade Line
• Menggunakan full body harnes
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Alat Kerja secara berkala

15 Pekerjaan Instalasi Listrik Prediksi Keadaan Darurat :

• Pekerja Terluka
• Masyarakat sekolah terluka
• Kerusakan Alat

Rencana Penanganan

• Ada petugas K3
• Cek Kondisi alat , Pemasangan rambu peringatan
• Lakukan Pertolongan Pertama pada
kecelakaan(P3K)

Cek Fisik Alat Kerja secara berkala

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


3. prosedur / petunjuk kerja yang perlu disiapkan
Prosedur kerja yang akan disiapkan untuk memenuhi penerapan SMK3 dan sebagai
komitmen perusahaan untuk melaksanakan Program K3 diantaranya adalah :
• SOP Teknis Tata Cara Penggunaan Alat Mekanis
• SOP Teknis Sistem Manajeman Lalu Lalu Lintas
• SOP Teknis Pelaksanaan Pekerjaan Beton
• SOP Teknis Pengendalian Resiko Keadaan Darurat
• SOP Bekerja di Ketinggian
4. Rencana Program pelatihan/sosialisasi sesuai pengendalian resiko
Program Pelatihan / Sosialisai yang akan disiapkan untuk memenuhi penerapan
SMK3 dan sebagai komitmen perusahaan untuk melaksanakan Program K3
diantaranya adalah :
a. Pelatihan Penggunaan Alat Berat
b. Pelatihan Sistem Manajeman Lalu Lalu Lintas
c. Pelatihan Pelaksanaan Pekerjaan Beton
d. Pelatihan Teknis Pengendalian Resiko Keadaan Darurat
e. Pelatihan bekerja di ketinggian

5. Sistem Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)


Pengertian PPPK
Yang dimaksud dengan PPPK adalah upaya pemberian pertolongan permulaan yang
diperlukan sebelum penderita dibawa ke tempat yang mempunyai sarana kesehatan
yang memadai , seperti rumah sakit.
Perolongan permulaan ini memegang peranan penting dalam penyelamatan jiwa
penderita, karena kesalahan dalam penanganan awal ini akan menyebabkan semakin
parahnya konsisi korban atau malah menimbulkan kematian penderita.
Tujuan PPPK
Maksud dan tujuan PPPK adalah:
• Mencegah kematian.
• Mencegah bahaya cacat.
• Mencegah infeksi.
• Meringankan rasa sakit.

Sasaran K3 Program K3
• Tidak ada kecelakaan yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
• Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%
• Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai denag bahaya dan resiko
pekerjaanya masing-masing

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PPPK
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan PPPK adalah:
• Sistem PPPK telah memenuhi standar dan pedoman yang berlaku.
• Petugas PPPK telah ditunjuk dan dilatih sesuai peraturan perundang-undangan.
• Sistem PPPK dilakukan pemeriksaan secara berkala.

Kesiapan menangani keadaan darurat


Kesiapan menangani keadaan darurat meliputi hal-hal sebagai berikut:
• Identifikasi semua keadaan darurat yang potensial, baik di dalam atau di luar
lokasi kerja.
• Prosedur keadaan darurat telah didokumentasikan dan disosialisikan kepada
seluruh pekerja.
• Prosedur keadaan darurat diuji dan ditinjau ulang secara rutin oleh petugas yang
kompeten.Semua tenaga kerja telah mendapat instruksi dan pelatihan mengenai
prosedur keadaan darurat yang sesuai dengan tingkat risiko.
• Pelatihan khusus kepada petugas penaganan darurat.
• Istruksi keadaan darurat dan hubungan keadaan darurat ditempatkan di tempat-
tempat yang strategis dan mencolok serta telah diperhatikan dan diketahui oleh
seluruh tenaga kerja.
• Alat dan sistem keadaan darurat diperiksa diuji dan dipelihara secara berkala.
• Kesesuaian,penempatan dan kemudahan untuk mendapatkan alat keadaan
darurat telah dinilai oleh petugas yang berkompeten.

Pengawasan
• Pengawasan dilakukan untuk menjamin bahwa setiap pekerjaan dilaksanakan
dengan aman dan mengikuti setiap prosedur dan petunjuk kerja yang telah
ditentukan.
• Setiap orang diawasi sesuai dengan tingkat kemampuan mereka dan tingkat risiko
tugas.
• Pengawas ikut serta dalam mengidentifikasi bahaya dan membuat upaya
pengendalian.
• Pengawas didikutsertakan dalam pelaporan dan penyelidikan penyakit akibat kerja
dan kecelakaan dan wajib menyerahkan laporan dan saran-saran kepada
pengurus.

Pemeriksaan Bahaya
• Inspeksi tempat kerja dan cara kerja dilaksanakan secara teratur.
• Inspeksi dilaksanakan bersama oleh wakil pengurus dan wakil tenaga kerja yang
telah memperoleh pelatihan mengenai identifikasi potensi bahaya.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


• Inspeksi mencari masukan dari petugas yang melakukan tugas di tempat yang
diperiksa.
• Daftar simak (check list) tempat kerja telah disusun untuk digunakan pada saat
inspeksi.
• Laporan inspeksi diajukan kepada pengurus dan Panitia Pembina K3.
• Tindakan korektif dipantau untuk menentukan efektifitasnya

Pemantauan Lingkungan Kerja


Pemantauan lingkungan kerja dilaksanakan secara teratur dan hasilnya dicatat dan
dipelihara.
• Pemantauan lingkungan kerja meliputi faktor fisik, kimia, biologis, radiasi dan
psikologis.

Peralatan, Pemeriksaan, Pengukuran dan Pengujian


• Terdapat sistem yang terdokumentasi mengenai identifikasi, kalibrasi,
pemeliharaan dan penyimpanan untuk alat pemeriksaan, ukur dan uji mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja.
• Alat dipelihara dan dikalibrasi oleh petugas yang berkompeten.

Pemantauan Kesehatan
• Kesehatan tenaga kerja yang bekerja di tempat kerja yang mengandung bahaya
harus dipantau.
• Perusahaan telah mengidentifikasi keadaan di mana pemeriksaan kesehatan perlu
dilakukan dan telah melaksanakan sistem untuk membantu pemeriksaan ini.
• Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter pemeriksa yang ditunjuk sesuai
peraturan perundangan yang ebrlaku.
• Catatan mengenai pemantauan kesehatan dibuat sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
• Pencatatan dan Pelaporan.

Catatan K3
• Perusahaan mempunyai prosedur untuk mengidentifikasi, mengumpulkan,
mengarsipkan, memelihara dan menyimpan catatan keselamatan dan kesehatan
kerja.
• Undang-undang, peraturan, standar dan pedoman teknis yang relevan dipelihara
pada tempat yang mudah didapat.
• Terdapat prosedur yang menentukan persyaratan untuk menjaga kerahasiaan
catatan.
• Catatan mengenai peninjauan ulang dan pemeriksaan dipelihara.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


• Catatan kompensasi kecelakaan kerja dan catatan rehabilitasi kesehatan
dipelihara

Data dan Laporan K3


• Data keselamatan dan kesehatan kerja yang terbaru dikumpulkan dan dianalisa.
• Laporan rutin kinerja keselamatan dan kesehatan kerja dibuat dan disebarluaskan
di dalam perusahaan.

Pelaporan Keadaan Darurat


Terdapat prosedur proses pelaporan sumber bahaya, Tenaga Kerja perlu diberitahu
mengenai proses pelaporan sumber bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Pelaporan Kecelakaan Kerja


• Terdapat prosedur terdokumentasi yang menjamin bahwa semua kecelakaan dan
penyakit akibat kerja serta kecelakaan di tempat kerja dilaporkan.
• Kecelakaan dan penyakit akibat kerja dilaporkan sebagaimana ditetapkan oleh
peraturan perundangan yang berlaku.

Penyelidikan Kecelakaan Kerja


• Perusahaan mempunyai prosedur penyelidikan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja yang dilaporkan.
• Penyelidikan dan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan oleh petugas atau ahli
K3 yang telah dilatih.
• Laporan penyelidikan berisi saran-saran dan jadwal waktu pelaksanaan usaha
perbaikan.
• Tanggung jawab diberikan kepada petugas yang ditunjuk untuk melaksanakan
tindakan perbaikan sehubungan dengan laporan penyelidikan.
• Tindakan perbaikan didiskusikan dengan tenaga kerja di tempat terjadinya
kecelakaan.
• Efektivitas tindakan perbaikan dipantau.

Penanganan Masalah
Terdapat prosedur untuk menangani masalah keselamatan dan kesehatan kerja yang
timbul dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Tenaga kerja diberi informasi mengenai prosedur penanganan masalah keselamatan
dan kesehatan kerja dan menerima informasi kemajuan penyelesaian pekerjaan.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


BAB VII
RENCANA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
(Inspection And Test Plan)

Inspeksi dan pengetesan dilakukan secara konfrehensif, dan dalam konteks ini
dimaksudkan dengan inspeksi adalah mengkaji karakteristik obyek dalam aspek mutu,
dalam hubungannya dengan suatu standar yang ditentukan, misalnya standar SNI
diatas.

Inspeksi merupakan salah satu elemen yang sangat penting. Inspection (Inspeksi)
diperlukan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan keten tuan
dan standarnya sehingga kepuasan pelanggan dapat terjaga dengan baik. Selain
mengendalikan kualitas dan menjaga kepuasan pelanggan, Inspeksi juga dapat
mengurangi biaya-biaya manufakturing akibat buruknya kualitas produksi seperti biaya
pengembalian produk dari pelanggan, biaya pengerjaan ulang dalam jumlah banyak
dan biaya pembuangan bahan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Inspeksi atau Inspection pada dasarnya hanya melakukan pengukuran terhadap tingkat
kesesuaian dengan standar dan karakteristik produk yang yang ditentukan dan
memisahkan produk-produk yang tidak sesuai dengan standar kualitas dengan produk-
produk yang memenuhi standar kualitas yang ditentukan. Jadi pada dasarnya, Inspeksi
tidak akan melakukan penelitan mengapa produk tersebut tidak sesuai dengan standar
atau mencari penyebab ketidaksesuaian (non-conformance) tersebut. Untuk melakukan
penelitian terhadap penyebab ketidaksesuaian, ada pihak tertentu atau unit kerja
lainnya yang melakukannya.

Tujuan Inspeksi (Inspection) dalam Pengendalian Kualitas


Tujuan dari Inspeksi dalam Quality Control (Pengendalian Kualitas) adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mendeteksi dan menghilangkan bahan baku yang cacat sebelum
masuk ke proses produksi.
2. Untuk mendeteksi produk cacat dan produk yang berkualitas rendah
terkirim ke pelanggan.
3. Untuk memberikan pemberitahuan kepada Manajemen sebelum suatu
masalah kualitas menjadi serius sehingga manajemen dapat mengambil
tindakan-tindakan yang diperlukan.
4. Untuk mencegah keterlambatan pengiriman yang dikarenakan masalah
kualitas dan mengurangi keluhan dari pelanggan.
5. Untuk meningkatkan kualitas dan realibilitas produk.

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


Tabel Metode Pemeriksaan dan Instruksi

Metode
Nomor Uraian Pekerjaan Instruksi
Pemeriksaan

1 Pekerjaan Persiapan Visual ✓ Kelengkapan Peralatan


✓ Kelengkapan Tenaga Kerja
Cek List
✓ Barak Pekerja
✓ Direksi Keet
✓ Workshop
✓ Pembuatan Papan Nama Proyek
✓ Pembuatan Bowplank
✓ Ruang Kesehatan

2 Menggali tanah biasa Visual ✓ Menyiapkan Rambu Peringatan


sedalam 1meter ✓ Mengajukan Request Pekerjaan (ya/tidak) yang
Inspeksi
o meliputi Gambar Kerja, peralatan dan
Ceklist
metode kerja.
✓ Memastikan Elevasi dan kedalaman galian sesuai
dengan gambar kerja
✓ Cek Utilitas pada galian
✓ Pemasangan Rambu – rambu, Police line untuk
pengamanan beda elevasi galian dan Existing
✓ Dokumentasi Pelaksanaan pekerjaan

3 Pengurugan Dengan Visual ✓ Request Of Work


Pasir Urug ✓ Uji Propertis Material dan barang jadi
Inspeksi
✓ Menyiapkan Rambu Peringatan
Ceklist
✓ Mengajukan Request Pekerjaan (ya/tidak) yang
o meliputi Gambar Kerja, peralatan dan
metode kerja.
✓ Memastikan Elevasi dan kerataan sesuai dengan
gambar kerja
✓ Pemasangan Rambu – rambu, Police line untuk
pengamanan galian.
✓ Dokumentasi Pelaksanaan pekerjaan

4 Pemasangan Pondasi Visual ✓ Kelengkapan data


batu belah Campuran ✓ Hasil Survey
Inspeksi
1sp : 4pp dan ✓ Uji Bahan Material (apabila disyaratkan)
Ceklist
Pemasangan Batu ✓ Request Pekerjaan
kosongan ✓ Gambar Kerja
(Anstamping) ✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Komposisi adukan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


✓ Kualitas material
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

5 Pekerjaan Beton K-175 Visual ✓ Kelengkapan data


dan K-250 ✓ Hasil Survey
Inspeksi
✓ Job Mx Design (apabila disyaratkan)
Job Mix Design
✓ Request Pekerjaan
Job Mix ✓ Gambar Kerja
Formula ✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Komposisi adukan dalam pelaksanaan
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Penggunaan Concrete Vibrator
✓ Uji Slump Test
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

5 Pekerjaan Pasangan Visual ✓ Kelengkapan data


Pembesian ✓ Material besi disuplai Oleh ...................
Inspeksi
✓ Test Kuat Tarik (Lab yang ditunjuk oleh Direksi)
✓ Sertifikat Bahan
✓ Request Pekerjaan
✓ Gambar Kerja
✓ Cek diameter besi (sesuai/tidak)
✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Kekuatan ikatan
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

6 Pekerjaan Pasangan Visual ✓ Kelengkapan data


bekisting ✓ Kualtas material kayu dan multiplek
Inspeksi
✓ Kekuatan dan kerapihan untuk mempertahankan
dimensi
✓ Request Pekerjaan
✓ Gambar Kerja
✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Ketebalan Hasil Pekerjaan
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

7 Pekerjaan Pasangan Visual ✓ Kelengkapan data


Bata Ringan (Hebel) ✓ Dimensi harus sesuai
Inspeksi
✓ Cek kerataan dan ketegakan
✓ Penggunaan lem / mortar dengan kualitas baik
✓ Hasil Survey lokasi pekerjaan
✓ Request Pekerjaan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


✓ Cek Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

8 Pekerjaan Plestran 1 Visual ✓ Kelengkapan data


sp : 3 pp tebal 15 mm ✓ Hasil Survey
Inspeksi
✓ Request Pekerjaan
✓ Adukan perbandingan materialnya sesuai dengan
yang disyaratkan
✓ Gambar Kerja
✓ Cek Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

9 Pekerjaan pemasangan Visual ✓ Kelengkapan data


keramik ✓ Material mutunya sesuai dengan yang
Inspeksi
disyaratkan
✓ Sertifikat Bahan
✓ Request Pekerjaan
✓ Gambar Kerja
✓ Cek ukuran keramik sesuai peruntukannya
✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Kekuatan hasil pasangan
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

9 Pekerjaan kusen Visual ✓ Kelengkapan data


almunium ✓ Material menggunakan standar SNI
Inspeksi
✓ Sertifikat Bahan
✓ Request Pekerjaan
✓ Gambar Kerja
✓ Cek dimensi material
✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Kekuatan sambungan
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

9 Pekerjaan Atap Visual ✓ Kelengkapan data


✓ Material yang digunakan standar SNI
Inspeksi
✓ Sertifikat Bahan
✓ Request Pekerjaan
✓ Gambar Kerja
✓ Cek dimensi material
✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Kekuatan sambungan
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


9 Pekerjaan Plafond Visual ✓ Kelengkapan data
✓ Material yang digunakan standar SNI
Inspeksi
✓ Sertifikat Bahan
✓ Request Pekerjaan
✓ Gambar Kerja
✓ Cek dimensi hllow dan ketebalan penutupnya
(gypsum dan GRC)
✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Kekuatan rangka palfond
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

9 Pekerjaan Pengecatan Visual ✓ Kelengkapan data


✓ Material cat Jotun atau ICI Duluxe
Inspeksi
✓ Sertifikat Bahan
✓ Request Pekerjaan
✓ Gambar Kerja
✓ Cek kesesuain warna sesuai dengan persetujuan
Direksi
✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

9 Pekerjaan Instalasi Visual ✓ Kelengkapan data


Listrik ✓ Material menggunakan standar SNI
Inspeksi
✓ Sertifikat Bahan
✓ Request Pekerjaan
✓ Gambar Kerja
✓ Cek spesifikasi setiap material
✓ Kelengkapan Peralatan
✓ Kekuatan dan kerapihan sambungan antar kabel
✓ Kerapihan Pekerjaan
✓ Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


BAB VIII
PENGENDALIAN SUB PENYEDIA JASA DAN PEMASOK

Pengendalian Sub-penyedia jasa dan pemasok wajib dilakukan.


Pengendalian sub-penyedia jasa guna menjamin pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh sub-penyedia jasa tetap sesuai dengan spesifikasi yang berlaku dan
sesuai dengan mutu yang diharapkan.
Pengendalian pemasok guna menjamin ketersediaan bahan pada masa
pelaksanaan pekerjaan. Kami akan menyiapkan lahan kosong yang akan berfungsi
sebagai stockpile guna penyimpanan bahan – bahan serta peralatan kerja yang
diperlukan pada saat pelaksanaan.

Pengendalian Sub Penyedia Jasa (Apabila dipersyaratkan)


1. Melakukan kontrak dengan sub penyedia jasa
2. Menentukan sub pekerjaan yang akan dikerjasamakan
3. Menentukan waktu pelaksanaan dengan mengacu pada jadwal induk pekerjaan
4. Memberikan tempat/ area untuk kelancaran melaksanakan pekerjaan
5. Melakukan pemeriksaan dan mengajukan job permit kepada kontraktor induk.
6. Melakukan pemeriksaan akhir pekerjaan sebelum dilakukan pembayaran
7. Hasil Pekerjaan harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan
dilegalisasi oleh semua pihak.

Pengendalian Pemasok
1. Melakukan kontrak / perjanjian dengan pemasok atau beberapa vendor/
pemasok
2. Memisahkan jenis pemasok sesuai dengan jenis bahan yang diperlukan
3. Menyediakan areal/ tempat yang cukup untuk stockist material
4. Menentukan jadwal kedatangan material
5. Meminta hasil uji material yang dikirim
6. Melakukan pengukuran volume material yang datang.

Tabel Pengadaan Material beserta Pemasoknya

No Nama Material Sub Penyedia / Pemasok Keterangan

1 Semen PC Pengadaan akan dilakukan oleh


supplier yang sudah yang sudah
biasa bekerjasama di setiap

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


pekerjaan, atau untuk kebutuhan
retail dapat dengan membeli di
toko material yang terdekat
dengan lokasi pekerjaan.

2 Pasir Beton Pengadaan pasir beton akan


menggunakan Jenis Pasir Lokal,
baik dengan cara membeli
langsung ataupun melalui supplier
yang biasa bekerjasama.

3 Pasir Pasang dan Pasir Urug Pengadaan pasir pasang dan pasir
urug akan menggunakan Quarry
Lokal karena jaraknya lebih dekat.
Bisa dengan membeli secara
langsung atau lewat Supplier.

4 Batu Pecah / Krikil Batu pecah/Split/Krikil akan


didatangkan dari Quarry Lokal
tergantung ketersediaan material
pada saat akan digunakan.

5 Batu Belah Batu Belah akan didatangkan dari


Quarry Lokal tergantung
ketersediaan material pada saat
akan digunakan.

6 Bata Ringan (Hebel) Pengadaan akan dilakukan


bekerjasama dengan Supplier
Hebel, atau untuk kebutuhan
sedikit akan langsung membeli di
tiko material terdekat.

7 Keramik Pengadaan Keramik akan


dilakukan dengan membeli ke
distributor atau agen sesuai
dengan jenis dan merk yang
dipersyaratkan supaya dapat
terpenuhi kebutuhan volume yang
banyak.

8 Besi Beton Besi beton akan menggunakan


standar SNI dengan Merk sesuai
persetujuan Direksi yang
pengadaannya akan melalui

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


persetujuan dari pihak Konsultan
Pengawas dan Direksi

9 Kayu Pengadaanya akan melalui


Panglong atau Suppliier kayu lokal
yang sudah biasa bekerja sama.

10 Multiplek Multiplek sebagai bahan bekisting


akan diadakan melalui Supplier
atau membeli langsung dari Toko
Material terdekat.

11 Baja Ringan Baja ringan yang digunakan Merk


Tasco/Alfa Prima/ Andal
Prima/BMT dengan Spesifikasi
C75-0,75 dan reng 0,45. Akan
diadakan melalui pembelian
langsung dari dari Distributor atau
melalui Supplier.

12 Genteng dan Nok Onduline serta Akan menggunakan ASP


Metal Roof Truss/Primaland dengan membeli
langsung dari pihak Distributornya.

13 Material Pintu dan Jendela Alumunium untuk kusen pintu dan


jendela akan menggunakan Merk
Alexindo dengan lebar 4 inchi.
Diadakan melalui pembelian
langsung di Distributor yang
terdekat.

14 Material Pekerjaan Plafond Rangka Plafond yang digunakan


adalah Besi Hollow 40.40.0,5 mm
dengan penutup Gypsum Board
dan GRC. Diadakan melalui
pembelian langsung di Distributor
yang terdekat.

15 Besi Wiremesh Wiremesh akan menggunakan


standar SNI dengan Merk Sesuai
Persetujuan Direksi yang
pengadaannya akan melalui
persetujuan dari pihak Konsultan
Pengawas dan Direksi

Cat Tembok menggunakan Merk


16 Cat Tembok
Jotun atau Duluxe yang

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA


pengadaanya akan memessan
atau membeli langsung dari Toko
atau Distributor terdekat.

Pengadaan Meubelair akan


bekerjasama dengan pabrik
17 Meubelair
meuble yang sudah biasa
dilaksanakan.

Indramayu, 28 Juni 2022


CV. GWEEN SARINAH
SEMESTA

SUTRISNO
Direktur

RMPK DESTINASA WISATA CILOGRANG - CV. GWEEN SARINAH SEMESTA

Anda mungkin juga menyukai