Anda di halaman 1dari 3

“RESENSI BUKU BELIEVE BASED ON TRUE STORY”

(About Faith,Dream And Courage)

Nama: Muhamad Rizki Apriyansah


Kelas: (XII Mipa 1)
Resensi Buku ini dibuat untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia
Identitas Buku:
 Judul Buku: Believe Based On True Story
 Penyusun: Valent Hartadi
 Penerbit: Buku Kompas
 Cetakan: 2021
 Tebal Buku: 352 Halaman
 ISBN: 978-623-346-209-9
 Harga Buku: Rp.99.000 (Khusus P.Jawa)
Sinopsis
Believe adalah sebuah buku yang tidak biasa biasa saja, berdasarkan sejarah
perjalanan hidup Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres)
Republik Indonesia, Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
Buku ini mengisahkan seorang manusia yang bangkit dari keterpurukan menuju
kesuksesan sesuai dengan apa yang diinginkan. Perjuangan hidup yang diwarnai masa
lalu penuh kepahitan dan kegetiran, tapi juga romansa dan petualangan. Gagal dan
patah semangat, kemudian bangkit dan berhasil. Semua diceritakan dalam buku ini
dalam sudut pandang orang pertama sehingga terasa lebih personal.
awal karir dari seorang Jenderal Bintang Dua dengan Jabatan sebagai
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kisah ini berawal dari
Agus kecil yang memang tinggal di ruang lingkup militer, Ayah Agus adalah seorang
tentara berpangkat prajurit saat Agus kecil sering sekali di tinggal ayahnya untuk
bertugas keluar kota Terakhir kali Agus ditinggalkan ayah nya untuk bertugas di Timor
timur. Terlebih Agus sudah di tinggal pula oleh ibunya sejak kecil saat telah selesai
bertugas waktu ayah Agus pulang pun tiba namun nahas di perjalanan pulang ayah
Agus meninggal tertabrak truk yang melindas nya.
Tidak habis pikir memang orang seusia Agus sudah di tinggal oleh kedua orang
tua nya terlebih lagi Agus mempunyai adik yang kecil kecil hal ini membuat Agus
menjadi tidak jelas kehidupan nya.
Saat SMA Agus menjadi anak berandalan kerjaan nya saat itu Cuma main
mabok dan nongkrong sekolah pun sering bolos, setelah dia menginjak kelas 12 SMA
mulai berfikir disaat teman teman nya meneruskan untuk melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi justru Agus kebingungan dia terkendala oleh biaya untuk melanjutkan
pendidikan nya. Namun Agus sedari kecil dia sudah menginginkan untuk menjadi
seorang tentara seperti ayah nya ia pun mulai berlatih untuk mempersiapkan diri nya
agar saat tes dia dapat lolos dengan nilai terbaik.
Setelah lulus SMA akhirnya Agus mendaftar kan diri nya untuk tes Bintara TNI
AD dari mulai tes fisik , akademik , psikologi ia jalani namun ia tidak lolos karena nilai
nya kurang dari yang sudah ditentukan Agus pun tidak pantang menyerah ia terus
berlatih dan berdoa bahkan ia menjalani tahajud setiap hari dan puasa Senin Kamis pun
rutin ia jalani di tahun berikutnya Agus pun kembali mengikuti tes namun gagal
kembali Agus pun tidak patah semangat ia tetap terus berusaha agar impian nya
tercapai. Di tahun ketiga Agus pun mengikuti tes Namun kali Ini bukan tes Bintara yang
ia ikuti tetapi tes untuk menjadi seorang perwira Yaitu AKADEMI MILITER (AKMIL)
akhirnya ia pun lolos hanya dalam satu kali tes di Akmil ia pun mendapatkan nilai yang
tidak begitu mengecewakan, setelah itu ia mengikuti pendidikan di akademi militer
selama 4 tahun di Akmil lah Agus belajar keras untuk menjadi seorang perwira setelah
4 tahun berlalu Agus pun resmi di Lantik menjadi seorang perwira TNI karir Agus di
TNI bisa dibilang sangat baik berbagai jabatan telah ia cicipi antara lain, Danyon
22/,Grup-2 kopassus tahun 2005,Kapen kopassus 2008,Dandim 0735/Surakarta
2009,Waasops Divisi 2 Kostrad 2011, Asops Divif 1/Kostrad 2012 , Asops Kasdam
1/Bukit Barisan 2013,Sesko TNI 2014, Danrindam II/Sriwijaya 2015,Danrem
132/Tadulako Dan XIII Merdeka 2017,Paban III/Latga SOPS Mabes TNI
2018,Lemhannas PPRA 59 2018,dan Wadan pussenif 2019, Agus kembali memimpin
teritorial pada Maret 2020 sebagai Danrem 061/Suryakencana, Bogor Lalu sejak
November 2020 Agus dipercaya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden
(Danpaspampres)

Kelebihan
Kelebihan buku ini yaitu membuat pembaca menjadi memaknai apa
artinya hidup memaknai apa artinya perjuangan dan apa artinya bangkit dari
keterpurukan hal ini yang membuat pembaca masuk kedalam cerita, pembaca
akan merasakan sedih,lucu, hingga kebahagiaan semua tertuang dalam buku
tersebut pembaca pun akan mendapatkan sebuah cerita pengalaman berharga
dari Mayor Jenderal Agus Subiyanto dari orang biasa yang sangat sederhana
sampai di tinggal kedua orang tua , masa muda yang berandal hingga menjadi
seorang jenderal bintang dua.

Kekurangan
Kekurangan dari buku ini adalah kata kata yang baku sehingga
membuat pembaca agak sedikit bosan saat membaca buku ini dan keterangan
waktu tanggal dan tahun yang kurang detail membuat pembaca tidak
mengetahui kapan detail nya peristiwa tersebut terjadi.

Anda mungkin juga menyukai