METODE PENELITIAN
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
2011 pada bulan November sampai dengan bulan April (2 triwulan) yaitu
2. Besar sampel
yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Tb Paru
30
31
N
n= 2
N ( d ) +1
keterangan
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
d : tingkat signifikan
57
n=
57 ( 0,1 )2+1
= 36,3
apabila sampel dijumpai ada, maka sampel tersebut diambil dan langsung
di jadikan sampel.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah dua variabel yaitu
Paru.
E. Definisi operasional
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
yaitu Persepsi dan vaeiabel dependen yaitu Perilaku Kesehatan pada penderita
Tb Paru.
F. Instrumen penelitian
Paru.
instrument yang digunakan adalah checklist observasi yang terdiri dari 12 item
pertanyaan.
Total 15 15
dahulu koesioner harus diuji agar koesioner valid dan reliable. Uji validitas
dan realibilitas dilakukan dengan cara uji coba instrument kepada populasi
1. Uji Validitas
atau item dengan skor total variabel. Cara mengukur validitas yaitu
diuji dengan menggunakan uji t dan lalu baru dilihat penafsiran dari
indeks korelasinya.
n ( ∑ XY )−( ∑ X ) . ( ∑ Y )
r h itung=
√ [ n . ∑ X − ( ∑ X ) ] . [ n . ∑ Y −( ∑ Y ) ]
2 2 2 2
Keterangan
n : jumlah responden
Rumus Uji T
r √(n−2)
t h itung :
√(1−r 2 )
Keterangan
t : nilai t h itung
n : jumlah responden
antara skor item dengan skor total item (nilai r hitung) dibandingkan
dengan r tabel. Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka item
untuk memperoleh alat ukur yang valid maka pertanyaan yang tidak
penderita Tb Paru.
2. Uji reabilitas
Uji reabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap
bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
a. Kuesoner Persepsi
yaitu dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan cara yan
reliabilitas digunakan:
37
{ ∑s
}
2
k
r i= 1− 2 i
(k−1) si
Keterangan :
0,6. Menurut sekaran (2002), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang
baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
kuesioner.
dengan jujur, jelas dan lengkap. Setiap responden diminta untuk mengisi
kembali.
I. Jalannya penelitian
1. Tahap persiapan
Teluk Dalam Banjarmasin yaitu pada tanggal 9 bulan April 2012 terhadap
Hasil uji validitas dan reliabilitas yang didapat yaitu valid dan riliabel
untuk semua item pertanyaan dari lembar kuesoner dengan nilai r hitung >
r tabel 0,444, sehingga semua pertanyaan yang ada pada lembar kuesoner
keluarga yang kompoten atau bila anggota keluarga tidak ada maka
40
c. Scoring yaitu menentukan skor atau nilai untuk setiap item pernyataan
d. Tabulating, setelah semua kuesoner terisi penuh dan benar, serta sudah
program computer.
1. Analisis univariat
p= x 100%
Keterangan :
p : hasil prosentase
n : Skor maksimal
2) Baik = 46-60 = 4
3) Cukup = 31-45 = 3
4) Kurang = 16-30 = 2
c. Perilaku kesehatan
hanya 1 kali.
sebagai berikut :
Dengan kriteria :
2. Analisis Bivariat
Dalam penelitian ini analisa yang digunakan adalah korelasi tata jenjang
2
6∑ b
i
p=1−
n ( n −1 )
2
Keterangan :
n = sampel
t=r √
n−2
1−r 2
Keterangan :
t : harga t hitung
r : hasil rank spearmancorelation
Untuk mengetahui harga t ini signifikan atau tidak, maka perlu
Jika harga t hitung lebih besar dari pada t tabel, maka Ho ditolak dan Ha
K. Kesulitan penelitian
44