BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Keluarga
1. Pengertian
satu rumah tangga atau jika mereka hidup secara terpisah, mereka
dalam peran-peran sosial keluarga seperti suami istri, ayah dan ibu,
(Friedman, 1998).
(Friedman, 1998).
1. Perilaku Sehat
a. Perilaku sehat
RI, 2002).
b. Perilaku Kesehatan
seeking bahaviour)
dan sebagainya).
rehabilitation behavior)
sebagai berikut :
2) Perilaku Sakit
hal-hal berikut :
1) Tujuan Umum
2) Tujuan khusus
mudah sakit.
pendapatan keluarga.
masalah–masalah kesehatan.
dan ibu menyusui, anak dan remaja, usia lanjut, pengasuh anak
melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita maka pengertian
bidan).
dan sabun.
dianjurkan.
setiap hari.
tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorang pun dapat
(Chandra, 2007).
tanah.
dan biologis.
Minum (PAM).
didalam air.
Mubarak, 2009).
bersih.
benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang
generasi.
oleh pemakainya.
setempat.
3) Cuci Tangan
besar.
adalah:
(1) Diare
trichuriasis.
karena:
infeksi
usus
singkong.
(3) Pilihlah buah dan sayur yang bebas pestisida dan zat
dan buah.
buah.
C. Diare
1. Definisi Diare
tiga kali atau lebih dalam sehari semalam (24 jam). Para ibu
buang air encer lebih dari empat kali sehari, baik disertai lendir dan
2. Klasifikasi Diare
a. Diare Akut
atau cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih
1) Disentri Berat
2) Diare Persisten
yang muncul.
RI, 2003).
3. Etiologi
psikologis.
a. Faktor infeksi
antara lain:
7) Keracunan makanan.
b. Faktor malabsorpsi
usus. Jika tidak ada lipase dan terjadi kerusakan mukosa usus,
c. Faktor makanan
d. Faktor Lingkungan
e. Faktor Perilaku
pertama kehidupan.
berkembang biak.
f. Faktor psikologis
Rasa takut, cemas, dan tegang, jika terjadi pada anak dapat
(Wulandari, 2009).
(Wulandari, 2009).
diminum.
1) Gejala umum
diare.
akut.
gejala diare.
2) Gejala spesifik
2) Gangguan sirkulasi
(hipovolemia).
pH arteri.
5) Gangguan gizi
seperti biasa.
6. Pengobatan Diare
dehidrasinya, yaitu:
Pada keadaaan ini, buang air besar terjadi 3-4 kali sehari
ini masih lincah dan masih mau makan dan minum seperti
air kelapa, larutan gula garam (LGG), air tajin, air teh, maupun
terapi A.
yaitu:
formula.
7. Pencegahan Diare
adalah :
a. Memberikan ASI
penyebab diare. Pada bayi yang tidak diberi ASI secara penuh,
anak.
penyimpanan di rumah.
d. Mencuci tangan
kejadian diare.
e. Menggunakan jamban
tidak berbahaya. Hal ini tidak benar karena tinja bayi dapat
jamban
ditimbun
9 bulan.
h. Pendidikan
(Notoatmodjo, 2007).
D. Landasan Teoritis
1. Perilaku Kesehatan
4. Diare
tiga kali atau lebih dalam sehari semalam (24 jam). Para ibu
buang air encer lebih dari empat kali sehari, baik disertai lendir dan
yang tidak sehat pula, yaitu melalui makanan dan minuman, maka
4. Etiologi
a. Faktor infeksi
b. Faktor malabsorpsi
c. Faktor makanan
d. Faktor psikologis
Rasa takut, cemas, dan tegang, jika terjadi pada anak dapat
b. Gangguan sirkulasi
yang singkat.
e. Gangguan gizi
a. Pada usia 4 bulan bayi sudah tidak diberi ASI eksklusif lagi.
0-4 bulan).
PHBS :
1. Persalinan oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi Asi Ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali
seminggu
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Kejadian Diare
Pada Balita
- Infeksi
- Malabsorpsi
- Makanan
- Psikologi
- Dehidrasi
- Gangguan sirkulasi
- Gangguan asidosis
- Hipoglikemia
- Gangguan gizi
Kejadian diare
pada balita
- Tidak
- Ya
- Infeksi
- Malabsorpsi
- Makanan
- Psikologi - Dehidrasi
- Gangguan sirkulasi
- Gangguan asidosis
- Hipoglikemia
- Gangguan gizi
Keterangan :
G. Hipotesis Penelitian