Oleh:
Ghina Harisa Amalia G991902024
Joshua Jota Romadhona G991906018
Kiara Hanna Quinncilla G992003087
Safrilia Syifa Dwi Aghnia G992003132
Pembimbing:
Balgis, dr., MSc CM-FM, Sp.Ak, AIFM
Menurut Trevor (1985), Mandala of health adalah salah satu model kesehatan
yang mencangkup bio-psiko-sosio-lingkungan. Model ini merupakan pendekatan
modern pada kesehatan masyarakat yang bersifat holistik. Model ini disebut
holistic karena menggabungkan sains sosial dan natural, baik dari segi individu,
keluarga, komunitas, dan lingkungan.
Model mandala of health disimbolkan dengan bentuk lingkaran yang
menggambarkan alam semesta, dengan berpusat pada kesehatan dan penyakit
individu terkait. Model ini memberikan ilustrasi bahwa keluarga merupakan peran
kunci dalam menetapkan nilai kesehatan dan kebiasaan.
Model ini menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang mempengaruhi
kesehatan seorang individu dan keluarganya: biologi manusia, kebiasaan personal,
lingkungan psikososial, dan lingkungan fisik.
1. Biologi manusia
Faktor ini merujuk pada sifat dan predisposisi genetik, kemampuan
imunitas, serta kondisi biokimia, fisiologi, dan anatomi individu dan
keluarganya.
2. Kebiasaan personal
Faktor ini merujuk pada kebiasaan makan dan diet yang spesifik,
merokok dan minum minuman beralkohol, serta sifat-sifat lain yang bersifat
berisiko atau preventif.
3. Lingkungan psikososial
Seperti status ekonomi, tekanan sosial di sekolah dan lingkungan kerja,
paparan terhadap iklan, sistem pendukung sosial, dsb.
4. Lingkungan fisik
Yang termasuk dari faktor ini antara lain kenyamanan di rumah, keadaan
fisik dari tempat kerja dan area tempat tinggal.
Pada model mandala of health, istilah lifestyle (gaya hidup) digunakan. Gaya
hidup dan kebiasaan bukanlah dua hal yang sama. Gaya hidup merupakan perilaku
individu yang dipengaruhi, dimodifikasi, dan dibatasi oleh proses sosialisasi yang
terjadi sepanjang hayat oleh lingkungan psikosisal (termasuk budaya serta standar
dan nilai-nilai setempat).
Hal-hal yang disebutkan diatas ada pada konteks yang disebut komunitas.
Komunitas memiliki nilai, standar, sistem pendukung, dan jejaring, yang
berkontribusi dengan status kesehatan seorang individu. Maka dari itu, ada yang
disebut human-made/human-modified environment (lingkungan yang dibuat atau
dimodifikasi oleh manusia) seperti sistem energi, trasnportasi, agrikultur, dan
sistem-sistem lain yang memberikan dampak signifikan pada kesehatan seseorang.
Model kesehatan ini memiliki beberapa implikasi penting bagi mereka yang
bekerja dengan populasi berisiko tinggi. Pertama, populasi risiko tinggi dapat
disebabkan oleh satu atau lebih dari berbagai faktor yang berbeda. Seringkali
faktor-faktor ini saling berinteraksi. Salah satu contohnya adalah merokok.
Walaupun merokok adalah perilaku pribadi, merokok juga dapat dipengaruhi oleh
apakah anggota keluarga merokok, oleh tekanan teman sebaya, dan oleh iklan.
Merokok lebih dapat diterima di beberapa komunitas dan kelompok sosial ekonomi
tetentu. Sistem pelayanan kesehatan berperan dalam edukasi masyarakat umum
dan pasien perorangan tentang bahaya merokok. Beberapa populasi berisiko tinggi
secara faktor biologis, yaitu janin, bayi, dan orang-orang dengan penyakit atau
kelainan yang sudah ada sebelumnya yang dapat diperburuk oleh asap tembakau.
Beberapa masyarakat dapat berada pada risiko yang lebih besar daripada yang lain
karena budaya, politik, atau lembaga ekonomi tidak melindungi mereka dari
bahaya.
Implikasi penting kedua dari model kesehatan ekosistem adalah masalah
kesehatan tidak dapat diselesaikan melalui pendekatan sederhana yang
mengabaikan realita kompleks dari ekosistem manusia. Hal ini terutama benar dari
pendekatan "gaya hidup" individual terhadap masalah kesehatan yang
mengajarkan orang untuk berperilaku sehat. Pendekatan seperti itu seperti
menyalahkan pasien dan mengabaikan faktor penentu perilaku yang sehat lainnya
seperti komunitas, masyarakat, dan lingkungan tempat tinggal individu tersebut.
Setiap upaya untuk membantu mereka yang berisiko tinggi harus multifaktor dan
harus memperhitungkan berbagai faktor penentu kesehatan di tingkat pribadi,
komunitas, dan masyarakat.
Implikasi ketiga model kesehatan ekosistem ini adalah pendekatan ekologi
manusia terhadap masalah kesehatan untuk mengidentifikasi populasi yang
berisiko tinggi dan membantu mereka yang berisiko tinggi dan menghadapi sifat
sosial dan politik kesehatan pada pribadi, masyarakat, dan tingkat masyarakat.
.
DAFTAR PUSTAKA
Hancook, Trevor. 1985. The Mandala of health: A model of the human ecosystem.
Family and Community Health 8(3): 1-10
Ikhlasiya K, Aulia KA, Kusuma LP, Laksono AB, Fadilah K, Audreya T (2020).
Tatalaksana Kasus Osteoarthritis Genu pada Perempuan Usia 47 Tahun dengan
Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang, Hipertesi Stage I dan Severe
Overweight melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. IKM, UNS.