Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

LAB. MESIN LISTRIK

MOTOR DC SHUNT

Disusun oleh :

NAMA : Ahmad Ridhoansyah Nur Wibowo


NIM : 20612019
KELOMPOK : 5A
TANGGAL : Jum’at, 4 Maret 2022

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

2022
Tugas :

1. Jelaskan kelebihan motor DC Shunt dibandingkan motor listrik lainnya


2. Jelaskan cara mengatur putaran motor DC Shunt
3. Dalam melalukan percobaan pengukuran alat ukur apa saja yang diperlukan jelaskan
fungsi masing-masing alat ukur tersebut.
4. Sebuah motor DC Shunt mempunyai tahanan jangkar 0,8 Ohm dan tahanan medan
sebesar 150 Ohm dengan tegangan terminal 220 Volt, rugi tegangan pada sikat diabaikan
dengan beban output 7500 watt. Hitung a. Tegangan jangkar (E), b Arus Jangkar (Ia) dan
Arus Medan (Im)

Jawab :

1. Kelebihan motor DC Shunt ini menghasilkan kecepatan akhir yang cukup terkontrol,
yang dimana tegangan yang dihasilkan sama besarnya dengan tegangan yang diberikan.
Motor ini mempertahankan kecepatan yang tidak berubah-ubah dengan segala jenis
beban. Motor ini memiliki torsi awal yang rendah dibandingkan dengan motor seri dan
juga berjalan pada kecepatan konstan.
2. Motor DC Shunt menggunakan fenomena elektromagnetik untuk bergerak, ketika arus
listrik diberikan ke kumparan, permukaan kumparan yang bersifat utara akan bergerak
menghadap ke magnet yang berkutub selatan dan kumparan yang bersifat selatan akan
bergerak menghadap ke utara magnet. Karena kutub utara kumparan bertemu dengan
kutub selatan magnet dan/atau sebaliknya, maka akan terjadi saling tarik menarik yang
menyebabkan pergerakan kumparan berhenti.
Untuk menggerakanya lagi, tepat pada saat kutub kumparan berhadapan dengan kutub
magnet, arah arus dibalik. Dengan demikian, kutub utara kumparan akan berubah
menjadi kutub selatan dan kutub selatannya akan berubah menjadi kutub utara. Pada saat
perubahan kutub tersebut terjadi, kutub selatan kumparan akan berhadapan dengan kutub
selatan magnet dan/atau sebaliknya maka akan terjadi tolak menolak karena kutubnya
sama, sehingga kumparan bergerak memutar hingga utara kumparan berhadapan dengan
selatan magnet dan selatan kumparan berhadapan dengan utara magnet. Pada saat ini,
arus yang mengalir ke kumparan dibalik lagi dan kumparan akan berputar kembali karena
adanya perubahan kutub. Siklus ini akan berulang-ulang hingga arus listrik pada
kumparan diputuskan.
3. -Amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus listrik
yang mengalir dalam suatu rangkain listrik.
-Voltmeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik
antara dua titik dari suatu rangkaian atau lebih jelasnya untuk mengukur tegangan listrik.
-Ohmmeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik di
rangkaian tertutup.

4.

Anda mungkin juga menyukai