TENTANG
Memperhatikan : Keputusan Rapat Bersama Komite Madrasah dan Kepala Madrasah tentang
Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Madrasah (RKAM) MI AL-
AKBAR Tahun Pelajaran 2021/2022
MEMUTUSKAN :
BAB I
PENGERTIAN
Pasal 1
1. Kepala Madrasah adalah Kepala MI Al-Akbar Sumber Dana adalah dana yang diperoleh
oleh pihak MI Al-Akbar dengan cara yang sah dan tidak melanggar peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
2. Komite Madrasah adalah Kelompok masyarakat di Madrasah yang berfungsi membantu
pelaksanaan proses pembelajaran di MI Al-Akbar.
BAB II
Pasal 2
1. Pembiayaan Pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal
2. Biaya Investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan
sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap.
3. Biaya Operasi meliputi :
a. Honorarium pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat
pada gaji,
b. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai,
c. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya listrik, air, jasa telekomukasi,
pemeliharaaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya.
4. Biaya Personal adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk
bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Pasal 3
Sumber Dana
3. Masyarakat di luar Orang Tua / Wali Murid baik perorangan, kelompok maupun
badan usaha yang berkeinginan untuk membantu pendidikan di MI Al-Akbar yang
sah menurut peraturan perundangan yang berlaku.
BAB III
Pasal 4
Tujuan
Tujuan Pedoman Pengelolaan Biaya Investasi Dan Operasional MI Al-Akbar bertujuan untuk
:
2. Tata cara penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana untuk biaya
investasi, biaya operasi dan biaya personal;
Pasal 5
Prinsip
BAB IV
Pasal 6
Pasal 7
1. Pembiayaan pendidikan yang bersumber dari dana pemerintah, dikelola langsung oleh
Madrasah dengan memberikan laporan pertanggungan jawab kepada pihak-pihak yang
berwenang.
2. Pembiayaan Pendidikan yang bersifat biaya operasi yang didapatkan dari masyarakat
melalui Komite Madrasah, pengelolaannya diserahkan oleh Komite Madrasah kepada
Madrasah dengan mempertimbangkan tujuan dan prinsip pengelolaan.
3. Pembiayaan Pendidikan yang bersifat biaya investasi pengelolaannya dilakukan oleh
Madrasah dengan persetujuan Komite Madrasah.
Pasal 8
Pasal 9
Bendahara Madrasah dapat berasal dari pendidik, tenaga kependidikan atau unsur komite
Madrasah yang memiliki kemampuan dalam hal pengelolaan pembiayaan pendidikan
BAB V
TATA CARA PENGGUNAAN DAN DOKUMEN
PERTANGGUNG JAWABAN
Pasal 10
1. Pendidik tidak tetap di MI Al-Akbar berhak atas honorarium yang terdiri dari :
honorarium pembelajaran, tunjangan berkala, tunjangan honorarium tugas tambahan.
2. Honorarium pembelajaran adalah honorarium yang diterima pendidik tidak tetap
berdasarkan jumlah jam mengajar dalam satu bulannya;
3. Tunjangan berkala adalah tunjangan yang diberikan berdasarkan masa kerja, dan akan
mengalami penyesuaian setiap dua tahun sekali;
4. Honorarium tugas tambahan adalah honorarium yang diterima pendidik tidak tetap karena
mendapatkan tugas dari Madrasah di luar dari tugas utama sebagai pendidik.
5. Besarnya tarif pembayaran honorarium sebesar :
a. Honorarium pembelajaran : maksimal 15 % dari dana BOP
b. Honorarium berkala setiap 4 tahun sekali
c. Honorarium Tugas Tambahan : disesuaikan dengan tugas
6. Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor yang disetujui oleh Ketua Komite
dan diketahui Kepala Madrasah;
7. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Madrasah.
Pasal 11
1. Tenaga Kependidikan tidak tetap di MI Al-Akbar berhak atas honorarium yang terdiri
dari : honorarium pokok, tunjangan berkala, honorarium tugas tambahan.
2. Honorarium pokok adalah honorarium yang diterima Tenaga Kependidikan tidak tetap
berdasarkan tugas pokok yang diberikan kepala Madrasah dengan memperhatikan
kualifikasi pekerjaan dan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan;
3. Tunjangan berkala adalah tunjangan yang diberikan berdasarkan masa kerja, dan akan
mengalami penyesuaian setiap dua tahun sekali;
4. Honorarium tugas tambahan adalah honorarium yang diterima Tenaga Kependidikan
tidak tetap karena mendapatkan tugas dari Madrasah di luar dari tugas utama
5. Besarnya tarif pembayaran honorarium sebesar :
a. Honorarium pokok : 250,000,-/bulan
b. Honorarium Tugas Tambahan : disesuaikan dengan tugas :
6. Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor yang disetujui oleh Ketua Komite
dan diketahui Kepala Madrasah;
7. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Madrasah.
Pasal 12
Honorarium Kepanitiaan
1. Untuk melaksanakan tugas yang berkaitan langsung dan tidak langsung dengan proses
pendidikan maka Madrasah dapat membentuk kepanitiaan,
2. Kepanitian yang dibentuk bersifat ad hoc, dan akan berakhir apabila kegiatan telah selesai
dilaksanakan,
3. Susunan kepanitiaan ditetapkan berdasarkan surat keputusan kepala Madrasah dengan
disertai deskripsi tugas masing-masing anggota kepanitiaan,
6. Susunan kepanitiaan sekurang-kurang terdiri dari Penanggung Jawab, Ketua, Sekretaris,
Bendahara, dan seksi sesuai dengan kebutuhan,
4. Setiap anggota kepanitiaan berhak mendapatkan honorarium sesuai dengan ketentuan
yang berlaku,
5. Besarnya honorarium disesuaikan dengan kemampuan Madrasah,
6. Tidak diperbolehkan melakukan pembayaran biaya transport;
7. Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor dan daftar hadir yang disetujui oleh
Ketua Komite dan diketahui Kepala Madrasah;
8. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Madrasah.
Pasal 13
Biaya Transportasi
Pasal 14
Belanja Alat Tulis Kantor
1. Digunakan untuk pembelian alat tulis kantor yang bersifat habis pakai.
2. Satuan harga yang digunakan berpedoman pada satuan harga resmi yang diterbitkan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten jakarta timur atau standar yang berlaku di daerah dimana
MA Tmi Azziyadah berada.
3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang yang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Madrasah;
4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Madrasah.
Pasal 15
Belanja Fotocopy
1. Digunakan untuk pembayaran jasa fotocopy dan penjilidan berkas, formulir, laporan dan
dokumen lain yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar;
2. Satuan harga yang dipakai untuk biaya fotocopy yaitu maximal Rp. 200.-/ lembar dan
biaya penjilidan disesuaikan dengan harga yang berlaku (wajar).
3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Madrasah;
4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Madrasah.
Pasal 16
1. Digunakan untuk pembelian makanan dan minuman apabila ada pertemuan internal
Madrasah, Madrasah dengan komite Madrasah, Madrasah dengan pihak-pihak yang
berhubungan langsung atau tidak langusng dengan kegiatan Madrasah
2. Satuan harga yang digunakan adalah untuk pembelian makan maximal Rp. 15.000,-/
orang dan snack (makanan ringan) maximal Rp. 5,000,-/ orang.
3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang yang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Madrasah;
4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Madrasah.
5. Dilengkapi dengan daftar hadir dan undangan.
Pasal 17
Pajak
1. Untuk pembayaran pajak agar disesuaikan dengan peraturan yang berlaku;
2. Tidak diperkenankan memecah kwitansi dalam upaya untuk menghindari pembayaran
pajak.
3. Penyetoran pajak menggunakan NPWP Madrasah
Pasal 18
Monitoring
1. Dalam rangka untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas maka penggunaan dana
perlu dimonitoring,
2. Monitoring dilakukan oleh komite Madrasah, dinas pendidikan dan instansi berwenang,
3. Madrasah diharusnya bersifat kooperatif terhadap proses monitoring dengan menyediakan
dokumen-dokumen yang diperlukan pada saat monitoring,
4. Apabila dipandang perlu Madrasah dapat diberikan pembinaan atas manajemen
pengelolaan keuangan.
Pasal 19
Pelaporan
BAB VI
PENUTUP
Pasal 20
Pelanggaran atas ketentuan dalam petunjuk teknis ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 21
1. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan diatur kemudian;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya
pada tanggal 06 agustus 2021