TENTANG
Mengingat : 1. Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang – undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Negara;
4. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketujuh atas
Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007, tentang Standar
Pemgelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Menetapkan :
BAB I
PENGERTIAN
Pasal 1
1. Kepala Sekolah adalah Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Jihad Provinsi Jawa Barat;
2. Sumber Dana adalah dana yang diperoleh oleh pihak Madrasah Tsanawiyah Al-Jihad dengan
cara yang sah dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
BAB II
Pasal 2
1. Pembiayaan Pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal
2. Biaya Investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya
manusia, dan modal kerja tetap.
a. Honorarium pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat
pada gaji,
c. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya listrik, air, jasa telekomukasi,
pemeliharaaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya.
4. Biaya Personal adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa
mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Pasal 3
Sumber Dana
Sumber Dana untuk pelaksanaan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al-Jihad diperoleh dari :
BAB III
TUJUAN DAN PRINSIP
Pasal 4
Tujuan
Tujuan Pedoman Pengelolaan Biaya Investasi Dan Operasional Madrasah Tsanawiyah Al-Jihad
bertujuan untuk :
1. Mengatur sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;
2. Tata cara penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana untuk biaya
investasi, biaya operasi dan biaya personal;
3. Mengatur kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
4. Mengatur pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran,
untuk dilaporkan kepada Komite Sekolah, serta institusi di atasnya.
Pasal 5
Prinsip
Prinsip Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan :
1. Dana-dana yang diterima Madrasah Tsanawiyah Al-Jihad digunakan hanya untuk pelaksanaan
pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al-Jihad ;
3. Menggunakan dana pendidikan sesuai kebutuhan dengan berpedoman pada efektif dan efisien
dan transparansi.
4. Mempertanggung jawabkan dana pendidikan kepada masyarakat melalui komite sekolah dan
institusi di atasnya.
BAB IV
TATA KELOLA DANA PENDIDIKAN
Pasal 6
1. Besarnya pembiayaan pendidikan dituangkan dalam sebuah Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAM).
2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAM) diajukan oleh Sekolah kepada komite
sekolah setiap menjelang dimulainya tahun ajaran baru.
1. Pembiayaan pendidikan yang bersumber dari dana pemerintah, dikelola langsung oleh
Sekolah dengan memberikan laporan pertanggungan jawab kepada pihak-pihak yang
berwenang.
2. Pembiayaan Pendidikan yang bersifat biaya operasi yang didapatkan dari masyarakat melalui
Komite Sekolah, pengelolaannya diserahkan oleh Komite Sekolah kepada Sekolah dengan
mempertimbangkan tujuan dan prinsip pengelolaan.
3. Pembiayaan Pendidikan yang bersifat biaya investasi pengelolaannya dilakukan oleh Sekolah
dengan persetujuan Komite Sekolah.
Pasal 7
Dalam rangka untuk memudahkan pengelolaan pembiayaan pendidikan, Kepala Sekolah dibantu
oleh satu atau lebih Bendahara Sekolah dengan mempertimbangkan tujuan dan prinsip
pengelolaan.
Pasal 8
Bendahara Sekolah dapat berasal dari pendidik, tenaga kependidikan atau unsur komite sekolah
yang memiliki kemampuan dalam hal pengelolaan pembiayaan pendidikan
BAB V
PERTANGGUNG JAWABAN
Pasal 9
1. Pendidik tidak tetap di Madrasah Tsanawiyah Al-Jihad berhak atas honorarium yang terdiri
dari : honorarium pembelajaran, tunjangan berkala, tunjangan honorarium tugas tambahan.
2. Honorarium pembelajaran adalah honorarium yang diterima pendidik tidak tetap berdasarkan
jumlah jam mengajar dalam satu bulannya;
3. Tunjangan berkala adalah tunjangan yang diberikan berdasarkan masa kerja, dan akan
mengalami penyesuaian setiap dua tahun sekali;
4. Honorarium tugas tambahan adalah honorarium yang diterima pendidik tidak tetap karena
mendapatkan tugas dari sekolah di luar dari tugas utama sebagai pendidik.
5. Besarnya tarif pembayaran honorarium sebesar :
6. Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor yang disetujui oleh Ketua Komite dan
diketahui Kepala Sekolah;
7. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.
Pasal 11
1. Tenaga Kependidikan tidak tetap di Madrasah Tsanawiyah Al-Jihad berhak atas honorarium
yang terdiri dari : honorarium pokok, tunjangan berkala, honorarium tugas tambahan.
2. Honorarium pokok adalah honorarium yang diterima Tenaga Kependidikan tidak tetap
berdasarkan tugas pokok yang diberikan kepala sekolah dengan memperhatikan kualifikasi
pekerjaan dan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan;
3. Tunjangan berkala adalah tunjangan yang diberikan berdasarkan masa kerja, dan akan
mengalami penyesuaian setiap dua tahun sekali;
4. Honorarium tugas tambahan adalah honorarium yang diterima Tenaga Kependidikan tidak
tetap karena mendapatkan tugas dari sekolah di luar dari tugas utama
7. Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor yang disetujui oleh Ketua Komite dan
diketahui Kepala Sekolah;
Pasal 12
Honorarium Kepanitiaan
1. Untuk melaksanakan tugas yang berkaitan langsung dan tidak langsung dengan proses
pendidikan maka sekolah dapat membentuk kepanitiaan,
2. Kepanitian yang dibentuk bersifat ad hoc, dan akan berakhir apabila kegiatan telah selesai
dilaksanakan,
3. Susunan kepanitiaan ditetapkan berdasarkan surat keputusan kepala sekolah dengan disertai
deskripsi tugas masing-masing anggota kepanitiaan,
4. Setiap anggota kepanitiaan berhak mendapatkan honorarium sesuai dengan ketentuan yang
berlaku,
Pasal 13
Biaya Transportasi
2. Setiap pelaksanaan tugas luar sekolah harus disertai dengan Surat Tugas dan Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
3. Besarnya biaya transportasi dihitung dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan oleh
pemerintah
4. Apabila pelaksanaan tugas di luar sekolah melebihi waktu 1 x 24 jam, maka yang
melaksanakan tugas berhak mendapat lunsum.
5. Besarnya lunsum menyesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan oleh yayasan
6. Dokumen pertanggung jawaban berupa Surat Tugas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas
(SPPD), dan laporan hasil kegiatan yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala
Sekolah;
Pasal 14
1. Digunakan untuk pembelian alat tulis kantor yang bersifat habis pakai.
2. Satuan harga yang digunakan berpedoman pada satuan harga resmi yang diterbitkan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi atau standar yang berlaku di daerah dimana
Madrasah Tsanawiyah Al-Jihadberada.
3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang yang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;
Pasal 15
Belanja Fotocopy
1. Digunakan untuk pembayaran jasa fotocopy dan penjilidan berkas, formulir, laporan dan
dokumen lain yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar;
2. Satuan harga yang dipakai untuk biaya fotocopy yaitu maximal Rp. 250.-/ lembar dan biaya
penjilidan disesuaikan dengan harga yang berlaku (wajar).
3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;
4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.
Pasal 16
1. Digunakan untuk pembelian makanan dan minuman apabila ada pertemuan internal sekolah,
sekolah dengan komite sekolah, sekolah dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung
atau tidak langusng dengan kegiatan sekolah
2. Satuan harga yang digunakan adalah untuk pembelian makan maximal Rp. 15.000,-/ orang
dan snack (makanan ringan) maximal Rp. 5,000,-/ orang.
3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang yang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;
Pasal 17
Pajak
2. Tidak diperkenankan memecah kwitansi dalam upaya untuk menghindari pembayaran pajak.
Pasal 18
Monitoring
1. Dalam rangka untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas maka penggunaan dana perlu
dimonitoring,
2. Monitoring dilakukan oleh komite sekolah, dinas pendidikan dan instansi berwenang,
4. Apabila dipandang perlu sekolah dapat diberikan pembinaan atas manajemen pengelolaan
keuangan.
Pasal 19
Pelaporan
Sekolah sebagai penerima dana pembiayaan pendidikan wajib menyampaikan laporan realisasi
anggaran kepada Komite Sekolah dan dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi
BAB VI
PENUTUP
Pasal 20
Pelanggaran atas ketentuan dalam petunjuk teknis ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 21
1. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan diatur kemudian;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Bekasi
pada tanggal 18 Agustusi 2015