PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO

Pengaruh genetik dapat termasuk sebagai penyebab pada otosklerosis, 60% pasien
melaporkan riwayat penyakit dalam keluarga. Peneliti banyak menganggap bahwa
otosklerosis itu sebagai kondisi pewarisan dominan autosomal dengan penetrasi yang
tidak lengkap, meskipun pada 40% hingga 50% pasien, otosklerosis terjadi secara spontan
atau dengan pola pewarisan yang bervariasi.

Kondisi hormonal seperti pubertas, kehamilan, dan menopause juga dapat

dikaitkan dengan eksaserbasi gangguan pendengaran pada pasien dengan otosklerosis
yang sudah ada sebelumnya. Peneliti menemukan reseptor estrogen pada sel otosklerotik,
meskipun mekanisme pengaturan spesifik reseptor ini tidak diketahui. Lippy dan rekan
membandingkan pasien hamil dan tidak hamil dengan otosklerosis dan tidak menemukan
hubungan langsung antara kehamilan dan eksaserbasi gangguan pendengaran. Meskipun
penelitian tambahan diperlukan untuk mengidentifikasi pengaruh spesifik hormon yang
mungkin ditunjukkan pada gangguan pendengaran, dokter harus mencurigai otosklerosis
yang sudah ada sebelumnya pada pasien yang mengalami gangguan pendengaran selama
masa peningkatan produksi hormon.

Menderita campak dianggap sebagai faktor risiko untuk mengembangkan

otosklerosis. Studi terbaru menemukan bahan virus dalam asam nukleat tapak kaki stapes
dan antibodi terhadap virus campak di telinga bagian dalam pasien dengan otosklerosis.
Pada pendapat yang berbeda, Komune dan rekan menemukan bahwa urutan mRNA
lengkap campak belum diisolasi dari sampel telinga mana pun. Fungsi etiologi yang tepat
campak dalam perkembangan atau progresi otosklerosis masih belum diketahui.

Peradangan sekunder terhadap sitokin inflamasi dan regulasi telah terlibat dalam
perkembangan otosklerosis. Sitokin inflamasi dan mediator sitotoksik dilepaskan dari
deposit tulang spons selama tahap awal penyakit. Faktor nekrosis tumor alfa, suatu
sitokin inflamasi, telah ditemukan pada tulang otosklerotik. Penelitian tentang topik ini
masih dalam tahap awal dan tidak ada kondisi inflamasi atau autoimun spesifik yang
ditemukan secara langsung menyebabkan otosklerosis.