Anda di halaman 1dari 12

BAB 8

PEGADAIAN
Pengertian Gadai
Suatu bentuk pembiayaan kepada masyarakat dengan menggunakan
barang bernilai milik masyarakat sebagai jaminan.

Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata


Pasal 1150, gadai adalah suatu hak yang
diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas
suatu barang bergerak. Barang bergerak tersebut
diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh
seseorang yang mempunyai utang atau oleh
orang lain atas nama orang yang mempunyai
utang.

Gadai dalam ilmu fiqh Islam disebut Rahn. Rahn mempunyai arti tetap, kekal dan jaminan.
Menurut beberapa mazhab, Rahn berarti perjanjian penyerahan harta oleh pemiliknya dan
kemudian dijadikan sebagai pembayar hak piutang tersebut, baik seluruhnya maupun
sebagian.
Perkembangan
Gadai di Indonesia
Pada masa kolonial Belanda, Sejak awal kemerdekaan RI usaha gadai
berdiri sebuah bank bernama berkembang, dan mengalami perubahan
Bank Van Lening yang perkembangan mulai dari berbentuk badan
memberikan jasa pinjaman dana hukum hingga disempurnakan kembali agar
dengan syarat penyerahan sesuai dengan peraturan dan perundangan
barang bergerak. Penyerahan lembaga negara di Indonesia. Akhirnya, pada
barang dan pemberian jasa tanggal 1 April 2012, kelembagaanya menjadi
pinjaman dana tersebut juga persero oleh Pemerintah. Perubahan ini
merupakan suatu mekanisme bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
gadai. efektivitas usaha.
Perkembangan
Gadai di Indonesia
PT Pegadaian mengemban juga tugas pemerintah untuk
melayani masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah,
usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Selain PT
Pegadaian (Persero) yang menyelenggarakan jasa gadai,
sejak tahun 2008, Bank Syariah juga membuka produk
gadai sebagai salah satu produk syariahnya. Pada tahun
2008 tersebut, pemerintah mengeluarkan undang-undang
tentang Bank Syariah dan di dalam undang-undang
tersebut disebutkan Rahn sebagai salah satu produk
syariah. Sejak saat itulah, jasa gadai semakin berkembang
di Indonesia sampai saat ini.
Peraturan - Peraturan

Peraturan
UU Nomor. 21 Peraturan BI Peraturan Pemerintah RI
Tahun 2008 No.10/17/PBI/2008 Pemerintah RI No.103 Tahun 2000
Tentang Tentang No.51 Tahun 2011
Tentang
Perbankan Syariah Produk Bank Syariah dan Tentang
Unit Usaha Syariah. perubahan bentuk badan hukum
perubahan bentuk badan perusahaan umum pegadaian
hukum perusahaan umum menjadi perusahaan perseroan.
pegadaian menjadi
perusahaan perseroan.
Barang Gadai
PT Pegadaian
(Persero)
Kegiatan PT Pegadaian
1. Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai termasuk gadai efek;
2. Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia; dan
3. Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikasi dan perdagangan logam
mulia serta batu permata

PT Pegadaian dapat pula melaksanakan kegiatan usaha jasa transfer


uang, jasa transaksi pembayaran dan jasa administrasi pinjaman.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan PT Pegadaian adalah melakukan
optimalisasi sumber daya perusahaan.
Sejak menjadi perseroan, dana yang diperlukan oleh PT Pegadaian
Sumber Dana untuk melakukan kegiatan usahanya dapat berasal dari:
1. Pinjaman jangka pendek dari perbankan.
Pada masa sebelum menjadi perseroan, 2. Pinjaman jangka pendek dari pihak lainnya (utang kepada
sebagian dana PT Pegadaian berasal rekanan, utang kepada nasabah, utang pajak, biaya yang masih
harus dibayar, pendapatan diterima dimuka, dan lain-lain).
dari APBN. Hal itu terkait dengan misi
3. Penerbitan obligasi. Sejak berkembangnya pasar modal, PT
pemerintah untuk memberikan
Pegadaian aktif mencari dana dari pasar ini melalui efek obligasi.
bantuan permodalan kepada
Pada tahun 2007, PT Pegadaian telah menerbitkan obligasi XII
masyarakat kecil dan UMKM. dengan nilai obligasi Rp 600 miliar. Kemudian diikuti 176 Bank
dan Lembaga Keuangan Non Bank di Indonesia dengan obligasi
kembali pada tahun 2009 dan 2011/2012 dengan nilai masing-
masing Rp 1,500 miliar dan Rp 1,000 miliar.
4. Modal sendiri Modal sendiri yang dimiliki oleh Perum Pegadaian
terdiri dari modal awal sebesar Rp 205 miliar; penyertaan modal
pemerintah; dan laba ditahan sejak perusahaan pegadaian ini
berdiri.
Proses Gadai
Menyerahkan barang bergerak
sebagai jaminan

Penaksiran Barang Gadai

Pemberian Pinjaman
Kesimpulan
1. Pegadaian adalah Satu-satunya Lembaga Keuangan selain Bank
yang memberikan kredit kepada masyarakat dengan cara hukum
gadai, Hukum gadai pada usaha ini adalah kewajiban nasabah / calon
peminjam untuk menyerahkan harta sebagai agunan kepada kantor
Pegadaian disertai dengan pemberian hak kepada pegadaian untuk
melakukan penjualan (lelang) dalam kondisi yang sudah disepakati.

2. Pada dasarnya Barang jaminan sangat dibutuhkan dalam perum


pengadaian, untuk melindungi uang yang disalurkan lewat kredit
maka barang jaminan yang menjadi
antisipasi terjadinya resiko.

3. Dalam penyaluran kredit perum pegadaian tidak jauh berbeda


dengan perbankan.
Terima kasih!

Kamu nanyea?

Anda mungkin juga menyukai