Anda di halaman 1dari 27

Fungsi LAN

Jaringan lan memiliki beberapa fungsi dan keguanaan tertentu. Berikut ini adalah fungsi
dari jaringan Lan.

1. Menghubungkan 2 Komputer atau Lebih

Jaringan lan digunakan untuk menghubungan 2 komputer atau lebih baik secara
langsung ataupun media perantara. 2 komputer dapat dihubungkan langsung
menggunakan kabel UTP yang tersambung di kedua komputer.

Sementara untuk menggabungkan banyak komputer, kita membutuhkan perangkat lain


seperti misalnya Switch ataujuga Hub.

2. Memindahkan File dari Satu Komputer ke Komputer Lainnya

Dengan menggunakan jaringan Lan, kita tidak perlu bolak balik memasukan flash disk
dari komputer 1 ke komputer lainnya. Dengan Lan kita dapat melakukan pemindahan
data melalui metode sharing pada komputer.

3. Sharing Printer

Selain berbagi data, jaringan LAN juga memungkinkan penggunanya untuk


berbagi printer. Hal ini akan memudahkan seluruh pengguna dan menghemat biaya.

Langkah yang harus dilakukan yaitu dengan membagi driverprinter yang ada di Control


Panel. Setelah dibagikan (ke seluruh pengguna), printer dapat dipakai secara bersama-
sama tanpa harus memindahkan komputer maupun printer.

Perihal fungsi ini mungkin kita sering melihatnya di warnet, sewa komputer dan print-an.
Begitu file siap, kita dapat mencetak file sesuai pilihan printer yang tersedia.

4. LAN Chatting

Jaringan LAN dapat pula dipakai untuk mengirim pesan antar komputer pada area LAN.
Aktivitas ini bahkan dapat dilakukan tanpa harus terkoneksi ke internet meskipun
nantinya jaringan LAN akan tetap terlihat online.

Untuk menjalankan LAN Chatting, Anda dapat menggunakan aplikasi bawaan Windows


seperti winchat.exe atau menggunakan perangkat lunak LAN Chatting lainnya.

5. Remote Komputer

Melakukan aktivitas remote pada suatu komputer dapat menggunakan perangkat lunak


seperti TeamViewer. Akan tetapi, perangkat lunak tersebut hanya dapat bekerja ketika
komputer tersambung ke internet.

Dalam jaringan LAN, Anda dapat melakukan remote tanpa harus terkoneksi ke internet.


Anda dapat memanfaatkan fitur Remote Desktop Manager/Connection yang sudah
disediakan Microsoft. Anda pun dapat mengontrol komputer di dalam jaringan LAN. 
Fungsi MAN

Jaringan MAN mempunyai fungsi untuk memenuhi kebutuhan internet pada sebuah
perusahaan. MAN akan mempermudah pembagian dan penerimaan data maupun
informasi. Terlebih lagi pemusatan data pada MAN akan lebih mudah dilakukan.

Melalui jaringan MAN, sebuah perusahaan dapat melakukan kegiatan bertukar informasi
baik melalui Video Conference, Email, maupun chat yang dilakukan secara real
time dengan memakai bandwith lokal.

Fungsi WAN

Sebagai jaringan komputer yang melebihi LAN dan MAN, WAN mempunyai fungsi yang
cukup mentereng. Berikut adalah fungsi dari jaringan WAN.

1. Membuat Arus Komunikasi Menjadi Lebih Mudah dan Cepat

WAN merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas dan mempunyai
kecepatan yang mumpuni sekalipun digunakan pada wilayah yang berbeda. Dengan
WAN, komunikasi dua instansi yang beda wilayah dapat berlangsung mudah dan cepat.

2. Mengintegrasikan Jaringan Lan dan Man

WAN menghubungkan dan mengintegrasikan jaringan yang lebih kecil seperti MAN dan
LAN. Ini akan mempermudah perusahaan untuk memperoleh informasi dan
perkembangan terkini.

3. Menghemat Biaya Operasional

Sekalipun terlihat mahal pada instalasi, WAN dinilai sangat murah bila digunakan oleh
perusahaan yang dibatasi oleh negara atau bahkan benua. Hal ini akan cocok bagi dua
perusahaan yang dibatasi oleh wilayah tersebut.

4. Pengiriman Data yang Cepat

Perusahaan yang memiliki banyak kantor dengan jarak yang sangat jauh tetap mampu
mengirim data dengan cepat. Inilah fungsi dari WAN yang memungkinkan perusahaan
dapat mengirim data dalam waktu singkat meski terpisah sangat jauh dengan lainnya.

5. Terhindar Dari Miskomunikasi

Jaringan WAN akan mencegah terjadinya miskomunikasi sebab komunikasi itu sendiri
dapat dilakukan secara real-time pada jaringan WAN.
Pengertian arsitektur komputer

Menurut Barany Fachri dan kawan-kawan dalam buku Arsitektur dan Organisasi
Komputer (2020), arsitektur komputer adalah konsep perencanaan serta struktur
pengoperasian dasar dari sebuah sistem komputer.

Arsitektur komputer juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
cara menghubung9kan berbagai komponen perangkat keras, hingga terbentuklah
sebuah komputer.

Jenis arsitektur komputer

Ada empat jenis arsitektur komputer dengan karakteristiknya masing-masing.


Berikut penjelasannya, mengutip dari buku Teori Organisasi Arsitektur Komputer &
Praktik Assembler untuk Pemula (2020) karya Estu Sinduningrum:

1. SISD
Adalah singkatan dari Single Instruction Single Data. Jenis arsitektur komputer ini
merupakan hasil rancangan Von Neumann. Komputer dengan jenis SISD hanya
memiliki satu jenis processor saja. Model ini sering dikatakan sebagai model
komputasi tunggal.
2. SIMD
Adalah singkatan dari Single Instruction Multiple Data. Berbeda dengan SISD, jenis
arsitektur komputer ini memiliki sejumlah processor dengan instruksi sama, tetapi
tiap processor tersebut mengolah data berbeda.
3. MISD
Adalah singkatan dari Multiple Instruction Single Data. Komputer MISD memiliki
banyak processor dengan instruksi berbeda, tetapi pengolahan datanya sama. MISD
merupakan kebalikan dari jenis SIMD.
4. MIMD
Adalah singkatan dari Multiple Instruction Multiple Data. MIMD memiliki banyak
processor dengan instruksi serta pengolahan data yang berbeda. Jenis komputer
yang memiliki MIMD bisa menjalankan beberapa aplikasi yang membutuhkan kinerja
tinggi.

Kompas.com

 
Skola
Arsitektur Komputer: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan
Bagiannya
Kompas.com, 11 Juni 2021, 14:30 WIB

 
Komentar 

 Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Arsitektur Komputer: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Bagiannya


Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri

 | 
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Arsitektur komputer berkaitan dengan peralatan atau atribut komputer yang


dapat dilihat programmer. Contohnya set instruksi, aritmetika, teknik pengalamatan dan
mekanisme I/O (Input/Output).

Dalam bidang komputer, arsitektur komputer menjadi konsep perencanaan serta struktur
pengoperasian yang mendasar. Konsep dan struktur tersebut biasanya lebih difokuskan
kepada cara kerja CPU serta cara akses data.

Apa itu arsitektur komputer?


Pengertian arsitektur komputer
Menurut Barany Fachri dan kawan-kawan dalam buku Arsitektur dan Organisasi Komputer
(2020), arsitektur komputer adalah konsep perencanaan serta struktur pengoperasian dasar
dari sebuah sistem komputer.

Arsitektur komputer juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara
menghubungkan berbagai komponen perangkat keras, hingga terbentuklah sebuah komputer.

Baca juga: Bahasa Pemrograman: Pengertian, Fungsi, Tingkat, dan Macamnya

Jenis arsitektur komputer


Ada empat jenis arsitektur komputer dengan karakteristiknya masing-masing. Berikut
penjelasannya, mengutip dari buku Teori Organisasi Arsitektur Komputer & Praktik
Assembler untuk Pemula (2020) karya Estu Sinduningrum:

1. SISD
Adalah singkatan dari Single Instruction Single Data. Jenis arsitektur komputer ini merupakan
hasil rancangan Von Neumann. Komputer dengan jenis SISD hanya memiliki satu jenis
processor saja. Model ini sering dikatakan sebagai model komputasi tunggal.
2. SIMD
Adalah singkatan dari Single Instruction Multiple Data. Berbeda dengan SISD, jenis arsitektur
komputer ini memiliki sejumlah processor dengan instruksi sama, tetapi tiap processor
tersebut mengolah data berbeda.
3. MISD
Adalah singkatan dari Multiple Instruction Single Data. Komputer MISD memiliki banyak
processor dengan instruksi berbeda, tetapi pengolahan datanya sama. MISD merupakan
kebalikan dari jenis SIMD.
4. MIMD
Adalah singkatan dari Multiple Instruction Multiple Data. MIMD memiliki banyak processor
dengan instruksi serta pengolahan data yang berbeda. Jenis komputer yang memiliki MIMD
bisa menjalankan beberapa aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi.

Baca juga: Internet Safety: Pengertian, Ciri-Ciri dan Manfaatnya

Fungsi arsitektur komputer


Dari Science Direct, arsitektur komputer berfungsi sebagai perancangan awal komputer
dengan menggunakan bahasa pemograman. Arsitektur komputer masih memiliki beberapa
fungsi lainnya, yaitu:

1. Perancangan awal komputer


Perancangan awal ini artinya komputer disusun dan dirancang sebaik mungkin agar
kinerjanya maksimal. Perancangan ini juga bertujuan untuk mengetahui hal apa yang kurang
atau perlu diperbaiki.
2. Mengontrol komponen yang ada di komputer
Mengontrol komponen ini bertujuan agar kinerja komputer bisa berjalan dengan baik atau
maksimal. Fungsi kontrol ini juga bisa membantu pengguna untuk bisa menjalankan banyak
pekerjaan atau aplikasi dalam satu komputer.
3. Membantu menentukan aplikasi atau program yang akan digunakan
Arsitektur komputer dapat membantu programmer dalam menentukan aplikasi atau
program apa yang cocok dengan komputer tersebut. Sehingga bisa disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna dan berjalan dengan maksimal.

Kompas.com

 
Skola

Arsitektur Komputer: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan


Bagiannya
Kompas.com, 11 Juni 2021, 14:30 WIB

 
Komentar 
 Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Arsitektur Komputer: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Bagiannya


Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri

 | 
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Arsitektur komputer berkaitan dengan peralatan atau atribut komputer yang


dapat dilihat programmer. Contohnya set instruksi, aritmetika, teknik pengalamatan dan
mekanisme I/O (Input/Output).

Dalam bidang komputer, arsitektur komputer menjadi konsep perencanaan serta struktur
pengoperasian yang mendasar. Konsep dan struktur tersebut biasanya lebih difokuskan
kepada cara kerja CPU serta cara akses data.

Apa itu arsitektur komputer?


Pengertian arsitektur komputer
Menurut Barany Fachri dan kawan-kawan dalam buku Arsitektur dan Organisasi Komputer
(2020), arsitektur komputer adalah konsep perencanaan serta struktur pengoperasian dasar
dari sebuah sistem komputer.

Arsitektur komputer juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara
menghubungkan berbagai komponen perangkat keras, hingga terbentuklah sebuah komputer.

Baca juga: Bahasa Pemrograman: Pengertian, Fungsi, Tingkat, dan Macamnya

Jenis arsitektur komputer


Ada empat jenis arsitektur komputer dengan karakteristiknya masing-masing. Berikut
penjelasannya, mengutip dari buku Teori Organisasi Arsitektur Komputer & Praktik
Assembler untuk Pemula (2020) karya Estu Sinduningrum:

1. SISD
Adalah singkatan dari Single Instruction Single Data. Jenis arsitektur komputer ini merupakan
hasil rancangan Von Neumann. Komputer dengan jenis SISD hanya memiliki satu jenis
processor saja. Model ini sering dikatakan sebagai model komputasi tunggal.
2. SIMD
Adalah singkatan dari Single Instruction Multiple Data. Berbeda dengan SISD, jenis arsitektur
komputer ini memiliki sejumlah processor dengan instruksi sama, tetapi tiap processor
tersebut mengolah data berbeda.
3. MISD
Adalah singkatan dari Multiple Instruction Single Data. Komputer MISD memiliki banyak
processor dengan instruksi berbeda, tetapi pengolahan datanya sama. MISD merupakan
kebalikan dari jenis SIMD.
4. MIMD
Adalah singkatan dari Multiple Instruction Multiple Data. MIMD memiliki banyak processor
dengan instruksi serta pengolahan data yang berbeda. Jenis komputer yang memiliki MIMD
bisa menjalankan beberapa aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi.

Baca juga: Internet Safety: Pengertian, Ciri-Ciri dan Manfaatnya

Fungsi arsitektur komputer


Dari Science Direct, arsitektur komputer berfungsi sebagai perancangan awal komputer
dengan menggunakan bahasa pemograman. Arsitektur komputer masih memiliki beberapa
fungsi lainnya, yaitu:

1. Perancangan awal komputer


Perancangan awal ini artinya komputer disusun dan dirancang sebaik mungkin agar
kinerjanya maksimal. Perancangan ini juga bertujuan untuk mengetahui hal apa yang kurang
atau perlu diperbaiki.
2. Mengontrol komponen yang ada di komputer
Mengontrol komponen ini bertujuan agar kinerja komputer bisa berjalan dengan baik atau
maksimal. Fungsi kontrol ini juga bisa membantu pengguna untuk bisa menjalankan banyak
pekerjaan atau aplikasi dalam satu komputer.
3. Membantu menentukan aplikasi atau program yang akan digunakan
Arsitektur komputer dapat membantu programmer dalam menentukan aplikasi atau
program apa yang cocok dengan komputer tersebut. Sehingga bisa disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna dan berjalan dengan maksimal.

Baca juga: Sistem Operasi Komputer: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan
Contohnya

Bagian arsitektur komputer


Arsitektur komputer dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu:

1. ALU (Arithmetic Logic Unit)


ALU merupakan bagian dari mikroprosesor. Fungsinya untuk melakukan hitungan aritmetika
serta logika. Contoh operasi hitungan aritmetika adalah penjumlahan serta pengurangan.
Sedangkan contoh operasi logika ialah logika AND serta OR.
2. Control Unit
Control unit adalah bagian dari komputer yang fungsinya untuk mengatur serta
mengendalikan seluruh peralatan komputer. Control unit juga mengatur pengolahan data
dalam komputer.
3. Memory
Memory merupakan media penyimpanan pada komputer. Tiap program dan data dalam
komputer akan disimpan di dalam memory.
4. Input dan Output
Input dan output sering juga disebut I/O merupakan sistem pemrosesan informasi dalam
komputer. Input merupakan data yang diterima sistem, sedangkan output merupakan data
yang dikirimkan sistem.

Membangun Perangkat Jaringan Komputer

Pada saat kita ingin membuat/membangun suatu jaringan komputer yang baik dan benar
dibutuhkan beberapa perangkat pendukung, yaitu perangkat lunak (software) maupun perangkat
keras (hardware). Perangkat tersebut nantinya digunakan sebagai pendukung jalannya pengiriman
suatu data dan memungkinkan seseorang untuk dapat bekerja secara online. Atas dasar itu
keberadaan software dan hardware sebagai jembatan komputer dengan jaringan sangat diperlukan
sekali. Beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk membangun suatu perangkat jaringan komputer
yaitu:

Komputer Server

Server merupakan sebuah komputer yang berisi sistem operasi, program aplikasi, dan basis data
(database). Komputer server bertugas untuk memberikan pelayanan kepada komputer-komputer
client dalam suatu jaringan. Di dalam komputer server terdapat database yang dapat digunakan
bersama-sama oleh komputer client. Pada umumnya perbedaan antara server dan komputer lainnya
lebih terletak pada software yang digunakan. Server sering menjadi host untuk mengontrol
hardware yang akan di-share pada workstation.
Client

Client merupakan komputer yang digunakan untuk mengolah database yang diambil dari komputer
server. Komputer ini berperan sebagai pengguna layanan jaringan yang kinerja dibatasi oleh
komputer servernya.

LAN Card

LAN Card merupakan kartu jaringan berupa papan elektronik yang dipasang pada komputer yang
terhubung pada sebuah jaringan server maupun client. Sekarang ini, terdapat banyak sekali jenis
kartu jaringan yang beredar di pasaran. Beberapa hal yang perlu diketahui dari kartu jaringan adalah
tipe kartu, jenis protokol, dan tipe kabel sebagai pendukung.

4. Hub

Hub merupakan suatu perangkat yang memiliki port. Hub bertugas


menghubungkan komputer server ke beberapa komputer client sehingga
membentuk sebuah jaringan (topologi star). Selain sebagai pemusat koneksi,
hub berfungsi sebagai penguat sinyal. Komputer yang terhubung dengan hub
akan melakukan pertukaran data secara bergantian. Hub digunakan untuk
menghubungkan banyak peralatan pada jaringan yang sama. Contohnya, hub
digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari beberapa client yang akan
dihubungkan ke server. Biasanya hub memiliki lubang port untuk konektor RJ-
45 sebanyak 4 buah, 8 buah, 16 buah, 24 buah, dan 32 buah tergantung dari
jenis Hub tersebut.

HUB
5. Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor bertugas untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainnya dalam satu jaringan. Dalam jaringan komputer, kabel
berfungsi sebagai media penghantar sinyal. Terdapat beberapa jenis kabel
yang dapat digunakan. Setiap kabel memiliki kemampuan serta spesifikasi
yang berbeda. Kabel-kabel tersebut harus dipasang pada konektor yang
sesuai agar dapat dihubungkan dengan ethernet card. Contoh kabel beserta
konektornya ialah Coaxial dengan konektor BNC dan kabel UTP dengan
konektor RJ-45.

Kabel UTP dan Konektor

6. Repeater
Repeater adalah alat yang hampir sama seperti hub. Perangkat ini merupakan
alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal
yang melewatinya. Kabel yang digunakan oleh perangkat ini ialah kabel yang
berukuran panjang. Cara kerja repeater itu menerima sinyal dari kabel
sebelumnya dan dipancarkan kembali ke kabel berikutnya dengan kekuatan
sinyal penuh seperti semula.

Repeater
7. Bridge
Sesuai dengan nama alatnya, bridge berfungsi untuk menghubungkan
beberapa jaringan yang terpisah, baik sama maupun berbeda. Contohnya,
menghubungkan media jaringan yang tidak sama pada kabel UTP dan kabel
fiberoptic. Selain itu, bridge dapat memperluas jenis jaringan LAN sehingga
semua segmen dapat berhubungan satu sama lain dan menjadi jaringan yang
lebih besar. Bridge dapat membedakan satu unit jaringan dengan unit jaringan
lainnya sehingga perjalanan data tertata dengan baik.

Bridge

8. Router
Cara kerja router ini mirip dengan bridge. Perbedaan pokoknya adalah router
sebagai penyaring atau filter lalu lintas (perjalanan) data. Penyaringan ini
dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router juga sebagai media
penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda. Selain mudah
dalam mengkonfigurasikan, router memiliki kemampuan untuk memilih jalur
alternatif (lalu lintas) yang lebih baik lagi. Apabila salah satu jalan menuju
tempat tujuan terputus karena sesuatu hal, router ini mampu melanjutkan
dengan memilih jalur lainnya.

Router
9. Gateway
Gateway berfungsi untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan
satu/lebih jaringan komputer lain yang menggunakan protokol komunikasi
berbeda. Dengan bantuan perangkat gateway ini informasi dari satu jaringan
komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya
berbeda. Istilah lainnya menjembatani dua jaringan tidak kompatibel sehingga
data dapat ditransfer antarkomputer yang berbeda. Salah satu penggunaan
gateway ialah untuk e-mail, pertukaran pesan-pesan dapat dilakukan pada
sistem yang berbeda.

10. Modem
Modem merupakan singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator adalah
bagian yang bertugas untuk mengubah sinyal informasi (digital) ke dalam
sinyal pembawa (carrier) dan kemudian dikirimkan. Sementara itu,
demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (berisi data
atau pesan) dari sinyal pembawa sehingga dapat diterima dengan baik.
Secara sederhana, modem merupakan alat untuk mengubah sinyai digital
komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Melalui modem komputer
dapat melakukan koneksi dengan internet dengan saluran telepon.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi tiga jenis yaitu modem dial-up,
kabel, dan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line).

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer


atau lebih, dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa
kabel ( Nirkabel ) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat
memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan
mudah walau berbeda tempat.

Manfaat Perancangan Topologi Jaringan

Topologi jaringan menjadikan sebuah sistem networking menjadi lebih


terstruktur, terancang dan jelas. Apa saja sih manfaat sebuah topologi
jaringan ?

1.Arah jalur internet menjadi jelas, jadi memudahkan network engineer untuk
melakukan konfigurasi
2.Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan, karena semua sudah dihitung
dengan matang dalam topologi jaringan. Jadi minim kemungkinan perangkat
kelebihan maupun kurang

3.Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network


engineer. Karena semua telah terstruktur dengan rinci, pemberian label pada
setiap kabel juga akan menjadi nilai plus.

4.Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user. Semua bisa saling


berkomunikasi dengan baik.

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer


atau lebih, dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa
kabel ( Nirkabel ) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat
memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan
mudah walau berbeda tempat.

Manfaat Perancangan Topologi Jaringan

Topologi jaringan menjadikan sebuah sistem networking menjadi lebih


terstruktur, terancang dan jelas. Apa saja sih manfaat sebuah topologi
jaringan ?

1.Arah jalur internet menjadi jelas, jadi memudahkan network engineer untuk
melakukan konfigurasi

2.Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan, karena semua sudah dihitung


dengan matang dalam topologi jaringan. Jadi minim kemungkinan perangkat
kelebihan maupun kurang

3.Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network


engineer. Karena semua telah terstruktur dengan rinci, pemberian label pada
setiap kabel juga akan menjadi nilai plus.
4.Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user. Semua bisa saling
berkomunikasi dengan baik.

Jenis – jenis Topologi Jaringan

Topologi Jaringan juga mempunyai beberapa jenis. Pemilihan sebuah topologi


jaringan tergantung kebutuhan user. Mulai dari berapa perangkat yang akan
diinstalasi, jarak jangkauan suatu WiFi, berapa ruangan yang akan masuk
dalam proses instalasi, dsb. Misalkan, membangun sistem jaringan di lab
sekolah, berarti lebih cocok menggunakan topologi star.

Berikut adalah jenis – jenis topologi jaringan komputer

1. Topologi Bus

2. Topologi Star

3. Topologi Ring

4. Topologi Mesh

5. Topologi Tree

Setiap jenis topologi jaringan diatas memiliki karakteristik yang berbeda. Apa
saja sih yang membedakan ? Yuk simak penjelasannya

1. Topologi Bus
Topologi Jaringan Bus merupakan topologi jaringan yang pertama kali
digunakan dalam mengubungkan komputer. Media transmisi yang digunakan
berupa sebuah kabel panjang dengan beberapa terminal yang nantinya akan
terhubung ke masing – masing komputer, dan pada ujung kabel harus diakhiri
dengan satu terminator. Topologi jaringan ini sudah sangat jarang dipakai di
suatu perusahaan maupun instasi karena resiko yang ditimbulkan terlalu besar.
Mulai dari tingginya resiko tabrakan data, dan jika ada suatu perangkat
komputer yang rusak, maka jaringan langsung tidak bisa berfungsi sebelum
diperbaiki.

Topologi Bus mempunyai beberapa karakteristik, yaitu

1. Biaya yang murah dalam instalasi, karena hanya membutuhkan beberapa


perangkat
2. Proses instalasi mudah dan sederhana

2. 3. Node dihubungkan secara serial pada kabel, dan pada ujung kabel ditutup
dengan terminator
3. 4. Tidak diperlukan sebuah HUB karena hanya butuh connector
4. 5. Jika salah satu perangkat ada yang rusak, maka seluruh jaringan dapat
terjadi down, sehingga semua user tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan
tersebut
5. Kelebihan Topologi Bus
6. 1. Sistem topologi yang sangat sederhana
7. 2. Biaya yang lebih murah dari pada topologi jaringan lainnya
8. 3. Membutuhkan kabel yang sedikit
9. Kekurangan Topologi Bus
10. 1. Tidak cocok untuk penggunaan pada traffic yang padat
11. 2. Sulit dalam melakukan maintenance
12. 3. Koneksi lebih lambat dari pada topologi yang lain

2. Topologi Star
Topologi jaringan ini memiliki bentuk yang sama seperti bintang, dengan HUB
sebagai media penghubung ke setiap perangkat komputer seperti gambar topologi
star diatas. Topologi Star biasa digunakan dalam lab komputer di suatu sekolah.

Berikut ini adalah karakteristik Topologi Star,

1. Semakin banyak perangkat user di topologi star yang terhubung dalam suatu
HUB, maka kinerja jaringan akan menurun

2. Setiap perangkat user akan berkomunikasi langsung dengan HUB

3. Topologi star mudah untuk dikembangkan

4. Jika salah satu perangkat user rusak maka jaringan masih bisa berjalan
dengan baik

5. Kabel UTP sebagai media transmisi

Kelebihan Topologi Star


1. Topologi star mudah dalam pengembangan suatu jaringan

2. Topologi star minim trouble, jika ada perangkat user yang trouble, tidak akan
mempengaruhi kinerja jaringan

Kekurangan Topologi Star

1. Topologi star hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada perangkat HUB, jika HUB
mengalami trouble, maka akan berpengaruh ke semua perangkat user yang
berada dalam topologi star

2. Biaya yang relatif mahal, karena membutuhkan banyak kabel yang


dihubungkan dari HUB ke perangkat user

3. Jumlah port yang terbatas pada HUB

4. Topologi Ring
Topologi ring digunakan dalam jaringan dengan performa yang tinggi, karena
membutuhkan bandwidth yang besar untuk beberapa fitur yang digunakan. Pada
topologi ring, masing-masing titik memiliki fungsi sebagai repeater.

Karakteristik topologi ring antara lain :

1. Titik-titik dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk


jaringan menyeruoai cincin.

2. Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP

3. Trouble yang dihadapi mirip dengan topologi bus, yaitu apabila satu titik
rusak maka seluruh titik tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan itu.

4. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga collision dapat
dihindarkan

Kelebihan Topologi Ring

1. Waktu lebih optimal dalam mengakses suatu data


2. Data mengalir dalam satu arah sehingga minim terjadi collision

3. Kualitas aliran data lebih cepat karena dapat melayani data secara fleksibel

4. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak
secara fleksibel

Kekurangan Topologi Ring

1. Sulit melakukan Konfigurasi Ulang

2. Menambah atau mengurangi komputer akan membuat jaringan kacau

3. Apabila terdapat salah satu komputer yang tidak berfungsi, maka akan
mempengaruhi jaringan secara keseluruhan.

4.Topologi Mesh
Topologi mesh adalah gabungan dari topologi ring dan topologi star. Secara
pengertian topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat/pc
dimana masing-masing perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainya
dalam jaringan.

Karakteristik Topologi Mesh

1. Susunan pada setiap peralatan yang ada didalam topologi mesh saling
terhubung satu sama lain

2. Jika peralatan banyak akan sangat sulit untuk melakukan maintenance pada
topologi mesh

Kelebihan Topologi Mesh

1. Keuntungan utama topologi mesh memiliki backup jalur

2. Troubleshoot yang mudah


Kekurangan Topologi Mesh

1. Topologi mesh memerlukan biaya yang mahal

2. Instalasi dan maintenance topologi mesh yang sulit apabila terjadi kerusakan

4. Topologi Tree

Topologi tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan
dengan topologi bus. Topologi tree merupakan topologi jaringan yang banyak
digunakan saat ini, karena topologi tree memiliki sistem yang mudah untuk
manajemen jaringan. Topologi tree merupakan topologi jaringan yang kompleks,
karena topologi tree biasanya digunakan untuk sistem jaringan utama.

Kelebihan Topologi Tree

1. Mudah untuk troubleshooting pada topologi tree

2. Mudah melakukan re-topologi


Kekurangan Topologi Tree

1. Memerlukan banyak kabel

2. Sering terjadi collision & lambat

3. Jika terjadi gangguan pada jaringan pusat maka jaringan dibawahnya akan
ikut terganggu

5. Topologi Hybrid

Merupakan sebuah topologi jaringan baru, yang tercipta antara beberapa topologi
jaringan yang berbeda jenis. Topologi Hybrid terlihat lebih rumit karena merupakan
gabungan dari topologi jaringan yang berbeda jenis. Contoh nya adalah gabungan
antara topologi tree, star, dan mesh.

Kelebihan Topologi Hybrid :

1. Dapat digunakan di lingkungan yang digunakan


2. Jika salah satu titik mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja
titik yang lain

3. Kecepatan transfer data lebih cepat

Kekurangan Topologi Hybrid :

1. Topologi memerlukan biaya yang cukup mahal

2. Proses pengolahan yang cukup rumit

3. Instalasi dan konfigurasi rumit

Demikian pembahasan terkait pengertian topologi jaringan dan jenis – jenis nya,
semoga bermanfaat !

REFERENSI
http://www.dataglobal.co.id/pengertian-lan-man-wan-beserta-fungsi-kelebihan-kekurangannya/

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2021/06/11/143000169/arsitektur-
komputer-pengertian-jenis-fungsi-dan-bagiannya

http://teknik-informatika-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Pengertian-
Topologi-Jaringan-dan-Jenis-Jenisnya/
5e170377e8c03c2965f14b9d1a8f2895ef421ed5#:~:text=Topologi
%20Jaringan%20adalah%20suatu%20metode,dengan%20mudah
%20walau%20berbeda%20tempat.

Anda mungkin juga menyukai