Anda di halaman 1dari 6

KISI-KISI UTS DETEKSI DINI

1. Deteksi dini masalah gizi secara umum terdapat pada dokumen Undang-undang No. 36
tahun 2009 tentang kesehatan pada BAB VIII. Apa istilah yang terdapat pada undang-
undang tersebut?
A. Sistim isyarat dini untuk intervensi (SIDI)
B. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
C. Early Warning System (EWS)
D. Sistem Skreening (SS)
E. Sistem Surveilans Gizi (SSG)
2. Pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat secara bersama-sama menjamin
ketersediaan pangan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi secara merata dan
terjangkau. Di tingkat kabupaten/kota yang melakukan kegiatan system kewaspadaan
pangan dan gizi melibatkan banyak sector. Dinas apa yang menjadi leading sector
kegiatan tersebut?
A. Dinas Kesehatan
B. Dinas Pertanian
C. Dinas Ketahanan Pangan
D. Dinas Perikanan
E. Dinas Pemberdayaan Masyarakat
3. Dalam suatu seminar gizi, narasumber menjelaskan berbagai masalah gizi makro. Apa
contoh masalah gizi tersebut?
A. Obesitas
B. Stunting
C. Diabetes Mellitus
D. Jantung Koroner
E. Batu Ginjal
4. Dalam suatu seminar gizi, narasumber menjelaskan berbagai masalah gizi mikro. Apa
contoh masalah gizi tersebut?
A. Obesitas
B. Gizi Buruk
C. Anemia
D. Batu ginjal
E. Hipertensi
5. Pelaksanaan pelayanan gizi di RS. Berbagai pelayanan yang telah dilakukan antara lain
skrining gizi. Kapan pelaksanaan pelayanan tersebut?
A. 1 x 24 Jam
B. 2 x 24 Jam
C. 3 x 24 Jam
D. 4 x 24 Jam
E. 5 x 24 jam
6. Dalam diskusi pakar gizi di Puskesmas X, terdapat perbedaan dalam melakukan deteksi
dini sesuai dengan asuhan gizi klinik. Dalam buku pedoman proses asuhan gizi
puskesmas, telah dijelaskan konsep dasar asuhan gizi. Pada saat kapan dari langkah-
langkah asuhan gizi itu dilakukan deteksi dini?
A. Pengkajian
B. Diagnosis.
C. Intervensi.
D. Monitoring.
E. Evaluasi.
7. Dalam suatu seminar gizi telah terjadi tanya jawab yang sangat seru. Seorang dokter
menyatakan status gizi adalah berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan
komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur. Saudara sebagai calon Ahli Gizi
dipersilahkan oleh moderator untuk melengkapi definisi tersebut. Lengkapi definisi yang
diutarakan oleh dokter tersebut!
A. Berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai
tingkat umur dan tingkat gizi.
B. Berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai
tingkat umur dan tingkat asupan gizi.
C. Berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai
tingkat umur dan tingkat kecukupan gizi.
D. Berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai
tingkat umur dan kebutuhan gizi.
E. Berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai
tingkat umur dan dimensi pengukuran gizi.
8. Dewasa ini telah diganti aturan tentang penilaian status gizi pada anak balita, khususnya
standar antroprometri anak. Apa bentuk aturan tertabu tersebut?
A. Peraturan Menteri Kesehatan RI.
B. Keputusan Menteri Kesehatan RI.
C. Penetapan Menteri Kesehatan RI.
D. Nota Dinas Menteri Kesehatan RI.
E. Aturan Menteri Kesehatan RI.
9. Bermacam macam index yg digunakan untuk menilai status gizi, dalam Peraturan
Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 dinyatakan indeks yang digunakan untuk menilai
status gizi anak usia diatas 5 tahun sampai 18 tahun. Apa indeks yang digunakan
tersebut?
A. BB menurut umur (BB/U)
B. BB menurut tinggi badan (BB/TB)
C. Tinggi badan menurut umur (TB/U)
D. Lingkar lengan atas menurut umur (LLA/U)
E. Indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U)
10. Pada Puskesmas X para Ahli Gizi berdiskusi tentang terminology / istilah tentang anak.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 tentang standar antropometri
anak, ada istilah yang menyatakan tentang anak. Berapa rentang umur tersebut?
A. Usia 0 (nol) bulan sampai 18 (delapan belas) tahun
B. Usia 0 (nol) bulan sampai 2 (dua) tahun
C. Usia 0 (nol) bulan sampai 3 (tiga) tahun
D. Usia 0 (nol) bulan sampai 5 (lima) tahun
E. Usia 0 (nol) bulan sampai 10 (sepuluh) tahun
11. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 tentang standar antropometri
anak. Para Ahli Gizi di Kabupaten X mendiskusikan tentang indeks yg dipakai dalam
Peraturan Menteri tersebut. Ada berapa indeks yang terdapat dalam Peraturan Menteri
Kesehatan tersebut?
A. 3 indeks.
B. 4 indeks.
C. 5 indeks.
D. 6 indeks.
E. 7 indeks.
12. Para Pakar Gizi di Puskesmas X berdebat membahas persamaan dan perbedaan
tentang Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 tentang standar antropometri
anak dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang
standar antropometri penilaian status gizi anak. Perbedaan yang mendasar diketemukan
dalam penentuan kategori gizi buruk. Indeks apa yang digunakan dalam aturan terbaru
tersebut untuk mengkategorikan status gizi buruk?
A. BB/U
B. BB/TB
C. IMT/U
D. IMT/TB
E. LILA/U
13. Para Ahli Gizi dalam suatu seminar di Hotel X berdiskusi tentang beberapa indeks
dalam menentukan status gizi. Mereka ingin mengetahui kondisi stunting di suatu
daerah. Indeks apa yg tepat digunakan?
A. BB/U
B. BB/TB
C. IMT/U
D. TB/U
E. LILA/U
14. Para Ahli Gizi dalam suatu seminar di Hotel X berdiskusi tentang penggunaan beberapa
indeks dalam menentukan status gizi. Mereka ingin mengetahui kondisi anak kurus
disuatu daerah. Indeks apa yang tepat digunakan?
A. BB/U
B. BB/TB
C. IMT/U
D. TB/U
E. LILA/U
15. Para Ahli Gizi dalam suatu seminar di Hotel X berdiskusi tentang tujuan dari
diterbitkannya Standar antropometri anak. Apa tujuan penerbitan standar tersebut?
A. Acuan dalam penilaian status gizi dan Kartu Menuju Sehat (KMS)
B. Acuan dalam penilaian status gizi dan tren pertumbuhan anak
C. Acuan dalam penilaian status gizi dan monitoring posyandu
D. Acuan dalam penilaian status gizi dan surveilans gizi
E. Acuan dalam penilaian status gizi dan deteksi dini
16. Dalam rangka pencegahan masalah gizi dimasyarakat harus dilakukan deteksi dini di
masyarakat yang bersumber upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 tahun 2020 tentang standar
antropometri anak pada BAB IV tentang deteksi dini dan tata laksana disebutkan UKBM
tersebut yaitu posyandu dan Poskesdes. UKBM apalagi yang belum disebutkan dalam
peraturan tersebut?
A. Puskesmas
B. Institusi Pendidikan
C. Rumah Sakit
D. Klinik
E. Rumah bersalin
17. Pakar Gizi telah mendiskusikan tentang deteksi melalui UKBM di Puskesmas X melalui
posyandu. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 tentang
standar antropometri anak dinyatakan bahwa untuk memantau pertumbuhan
menggunakan 1 indeks. Indeks apa yg dimaksud?
A. BB/TB
B. BB/U
C. IMT/U
D. LILA/U
E. TB/U
18. Pakar Gizi di Puskesmas X berdebat untuk menentukan masalah gizi yang
sesungguhnya. Ada yang menyebutkan menggunakan indeks yang kritis dan ada yang
menganjurkan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 2 tahun 2020
tentang standar antropometri anak. Bagaimana penggunaan indeks untuk menentukan
masalah sesuai peraturan tersebut?
A. Indeks yang kritis saja
B. Seluruh indeks antropometri
C. Pilih indeks yang sesuai
D. Indeks sesuai tujuan
E. Indeks kombinasi
19. Pakar Gizi di Puskesmas X berdebat tentang definisi antropometri. Ada yg menjelaskan
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 tentang standar
antropometri anak. Apa definisi berdasarkan peraturan tersebut?
A. Adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi
tubuh manusia
B. Adalah suatu alat yang digunakan untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi
tubuh manusia
C. Adalah suatu metode yang sistematis untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi
tubuh manusia
D. Adalah suatu sistem yang digunakan untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi
tubuh manusia
E. Adalah suatu pedoman yang digunakan untuk menilai ukuran, proporsi, dan
komposisi tubuh manusia
20. Pakar Gizi di Puskesmas X berdebat tentang definisi status gizi. Ada yg menjelaskan
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2020 tentang standar
antropometri anak. Apa definisi berdasarkan peraturan tersebut?
A. Adalah kumpulan data tentang komposisi tubuh sebagai rujukan untuk menilai status
gizi dan tren pertumbuhan anak.
B. Adalah kumpulan data tentang ukuran, proporsi tubuh sebagai rujukan untuk menilai
status gizi dan tren pertumbuhan anak.
C. Adalah kumpulan data tentang ukuran, proporsi, komposisi tubuh sebagai rujukan
untuk menilai status gizi.
D. Adalah kumpulan data tentang ukuran, proporsi, komposisi tubuh sebagai rujukan
untuk tren pertumbuhan anak.
E. Adalah kumpulan data tentang ukuran, proporsi, komposisi tubuh sebagai rujukan
untuk menilai status gizi dan tren pertumbuhan anak.

Anda mungkin juga menyukai