Pengertian Deteksi dini merupakan Langkah pertama pada Proses suatu proses pengumpulan, Skrining
gambaran dan isyarat Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pengolahan dan diseminasi gizi merupakan
terjadinya gangguan fungsi yang bertujuan untuk informasi hasil pengolahann proses yang
tubuh yang buruk atau mengidentifikasi problem gizi dan data secara terus menerus cepat dan
ketidakstabilitas fisik pasien faktor penyebabnya melalui dan terastur tenatng indicator sederhana untuk
sehingga dapat menjadi kode pengumpulan, verifikasi dan yang terkait dengan kinerja mendeteksi
dan atau mempersiapkan interpretasi data secara sistematis. pembinaan gizi masyarakat pasien yang
kejadian buruk dan berisiko malnutrisi
meminimalkan dampaknya. sebelum
memasuki proses
Nutrition Care
Process
(NCP)/Proses
Asuhan Gizi Terst
andar (PAGT).
Skrining gizi
dilakukan pada
awal pasien
masuk rumah
sakit minimal
dalam kurun
waktu 1 x 24 jam
(Kemenkes RI,
2013)
Skrining gizi
merupakan
proses penilaian
status gizi yang
cepat, sederhana,
mudah, efisien,
murah, valid dan
reliable.
Proses cepat dan
sederhana oleh
staff yang
memiliki
ijin/tenaga
kesehatan
(ESPEN, 2006)
Suatu proses
mengidentifikasi
apakah
malnutrisi/beresik
o malnutrisi dan
apakah
memerlukan
Nutrition
Assesment yang
lebih lanjut
(ASPEN, 2011).
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/E
arly_warning_system#:~:text=
A%20complete%20and
%20effective
%20early,communication%3B
%20and%20a%20response
%20capability.
Pengertian Deteksi Dini atau Early
Warning System (EWS)
adalah sistem peringatan dini
yang dapat diartikan sebagai
rangkaian sistem komunikasi
infornasi yang dimulai dari
deteksi awal, dan
pengambilan keputusan
selanjutnya. Deteksi dini
merupakan gambaran dan
isyarat terjadinya gangguan
fungsi tubuh yang buruk atau
ketidakstabilan fisik pasien
sehingga dapat menjadi kode
dan atau mempersiapkan
kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya,
penilaian untuk mengukur
peringatan dini ini
menggunakan Early Warning
Score (EWS).
Ruang
Lingkup - Bayi BBLR
- Baduta Gizi Buruk
- Baduta Gizi kurang
- Balita Gizi Buruk
- Balita Gizi Kurang
- Anak Stunting
- Remaja Anemia
- Ibu hamil KEK
- Ibu hamil Anemia
Pengertian Deteksi dini merupakan upaya
penjaringan yang
dilaksanakan secara
komprehensif untuk
menemukan penyimpangan
tumbuh kembang dan
mengetahui serta mengenal
faktor resiko pada balita, yang
disebut juga anak usia dini.
Melalui deteksi dini dapat
diketahui penyimpangan
tumbuh kembang anak secara
dini, sehingga upaya
pencegahan, stimulasi,
penyembuhan serta
pemulihan dapat diberikan
dengan indikasi yang jelas
pada masa-masa kritis proses
tumbuh kembang. Upaya-
upaya tersebut diberikan
sesuai dengan umur
perkembangan anak, dengan
demikian dapat tercapai
kondisi tumbuh kembang yang
optimal (Tim Dirjen
Pembinaan Kesmas, 1997).
Ruang -Deteksi Tinggi badan (TB)
Lingkup -Deteksi Berat badan (BB)
-Deteksi Pengukuran Lingkar
Kepala Anak (PLKA)
Pengertian Usaha-usaha untuk
mengetahui ada tidaknya
kelainan atau kerusakan atau
gangguan fungsi tubuh yang
buruk atau ketidakstabilitas
fisik sehingga dapat menjadi
kode atau mempersiapkan
kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya.
Ruang
Lingkup - Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Deteksi dini stunting
- Deteksi dini ibu hamil KEK
- Baduta Gizi Buruk
- Baduta Gizi Kurang
- Bayi BBLR
-
-
Pengertian Deteksi dini adalah usaha-
usaha untuk mengetahui ada
tidaknya kelainan, kerusakan
atau Gangguan kesehatan
dan kesejahteraan seseorang,
kelompok orang atau
masyarakat sebagai akibat
adanya ketidak seimbangan
antara asupan (intake) dengan
kebutuhan tubuh akan
makanan dan pengaruh
interaksi penyakit (infeksi).
Tujuan deteksi dini adalah
untuk memberikan
pengetahuan dan pemahaman
serta perhatian terhadap
kondisi masalah gizi ada
dalam diri individu untuk
menghindari dan
menanggulangi akan
terjadinya gangguan-
gangguan. Deteksi dini juga
sebagai bentuk preventif sejak
awal terhadap indikasi-indikasi
akan terjadinya gangguan.