Tujuan skrining:
- Memprediksi outcome yang berkaitan dengan faktor gizi
- Mengetahui pengaruh dari intervensi gizi
Skrining dilakukan dalam kurun waktu 24 jam dari kedatangan pasien di RS, oleh tenaga
medis (perawat, dokter, ahli gizi) dan tenaga non medis
Komponen utama skrining gizi:
1. Kondisi sekarang (BB, TB, IMT, LILA)
2. Kondisi yang stabil (kehilangan BB)
3. Kondisi memburuk (penurunan asupan)
4. Pengaruh penyakit terhadap status gizi
Metode Skrining:
1. Pada anak: Nutrition Risk Score (NRS), Pediatric Nutrition Risk Score (PNRS),
STRONGKids, dll
2. Pada dewasa: Nutrition Risk Screening 2002 (NRS 2022) = terbaik versi ADA,
Malnutrition Universal Screening Tool (MUST), Malnutrition Screening Tool (MST), dll
3. Pada lansia: Nutrition Risk Index (NRI), Mini Nutrition Assessment (MNA) = paling
sering digunakan dan memiliki nilai sensitivitas, spesifitas, dan reliabilitas yang paling
baik, dll