Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG TUJUAN

Upaya peningkatan status gizi pasien merupakan A. Tujuan Utama


tanggungjawab petugas kesehatan, salah satunya adalah tenaga gizi (Ahli
Mampu melakukan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) / NCP
Gizi). Asuhan Gizi diberikan oleh tenaga gizi berdasarkan Permenkes RI (Nutrition Care Proces) kepada klien di fasilitas pelayanan kesehatan
Nomor 26/2013, yang dimaksud Tenaga Gizi adalah : Nutrisionis
(Technical Register Dietisien/TRD) dan Dietisien (Register Dietisien/RD). B. Tujuan Khusus
Instalasi Gizi RS mempunyai 4 (empat) tugas pokok yaitu : Pelayanan 1. Mampu Melakukan Assesment Gizi
asuhan gizi rawat inap, Pelayanan asuhan gizi rawat jalan, 2. Mampu Melakukan Penetapan Diagnosis Gizi
Penyelenggaraan Makanan & Dietetik, Penelitian & Pengembangan. 3. Melakukan Intervensi Gizi
Pelayanan asuhan gizi rawat inap merupakan pelayanan gizi yang dimulai 4. Mampu Melakukan Monitoring dan Evaluasi Gizi
dari proses Asesmen gizi (pengkajian gizi), Diagnosis gizi, Intervensi gizi,
Monitoring dan Evaluasi gizi, yang sering disingkat ADIME (Asesmen,
Diagnosa, Intervensi, Monitoring & Evaluasi). Sebelum dilakukan
asesmen gizi (pengkajian gizi), diperlukan skrining gizi untuk mengetahui
MATERI
risiko penurunan status gizi. Jika hasil skrining menyatakan pasien
berisiko terjadi penurunan status gizi, maka dilakukan dukungan gizi 1. Materi Dasar
melalui Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) atau Nutrition Care Kebijakan Pelayanan Gizi di RS
Process (NCP). Pada saat ini dituntut pelayanan gizi yang berkualitas Peran Nutrisionis dan Dietisien Dalam Peningkatan Mutu RS
sesuai dengan standar Nasional dan Internasional. Konsep Dasar PAGT
2. Materi Inti
American Dietetic Association (ADA) sejak tahun 2003 telah Assesment Gizi
mengembangkan Standarized Nutrition Care Process (NCP) atau Proses Penentuan Diagnosa Gizi
Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Proses ini merupakan suatu proses Intervensi Gizi
terstandar dengan menggunakan bahasa terminology baku. Tujuan PAGT Diagnosa Gizi
ini agar tenaga gizi dapat memberikan pelayanan asuhan gizi dengan Monitoring dan Evaluasi Gizi
kualitas tinggi, aman dan efektif serta hasil yang dicapai dapat diprediksi 3. Materi Penunjang
lebih terarah. Pelatihan PAGT / NCP diperlukan bagi tenaga gizi agar
RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam memberikan
Building Learning Commitment
Rencana Tindak Lanjut
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 11 Tamalanrea - Makassar pelayanan asuhan gizi yang terstandar dan diterapkan di semua fasilitas Anti Korupsi
Kode Pos 90245 Telp. (0411) 584675 EXT. 8298 pelayanan kesehatan untuk meningkatkan konsistensi dan kualitas asuhan
gizi. Oleh karena itu diperlukan modul pelatihan PAGT / NCP sebagai
upaya keseragaman dalam pemahaman pada langkah-langkah proses FASILITAS
JUMLAH 35 JPL asuhan gizi terstandar.
 Teori 11 JPL
 Praktik Kelas/Penugasan 18 JPL  Sertifikat dengan SKP Persagi
 Praktik Lapangan 6 JPL  Sertifikat dari Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan
WAKTU PELAKSANAAN  Training Kit, Materi, Snack & Lunch
 Angkatan II diselenggarakan pada bulan April 2023
KRITERIA PESERTA  Angkatan III diselenggarakan pada bulan Juni 2023
 Berlangsung di Ruang Diklat dan Ruang Rawat Inap
a. Tenaga Gizi yang bekerja di Fasilitas Yankes pemerintah/swasta
INFORMASI DAN PENDAFTARAN
b. Pendidikan Dasar D III Gizi, D IV Gizi, Sarjana Gizi yang di-
BIAYA PELATIHAN
c.
tugaskan oleh pimpinan
Bersedia mengikuti pelatihan dengan kehadiran 95%  Rp. 2.500.000,- Substansi Pendidikan & Penelitian
Sub Substansi Pendidikan & Pelatihan
d. Bersedia mengikuti pelatihan yang telah ditetapkan
DITRANSFER MELALUI Email : diklatrsws2020@gmail.com
 Bank BTN AN. Rekening RSUP dr. Wahidin (RPL RSWS)
 Sitti Fatimah, DCN, M.Kes HP. 0813 4298 4299
JUMLAH PESERTA 00077-01-30-0000103  Muhammad Yusran, S.Kom HP. 0813 5449 7928
 Jumlah Peserta Maksimal 20 Orang

Anda mungkin juga menyukai