UJI ANTAGONISME ANTARA Aspergillus flavus TOKSIGEN

DENGAN A. niger DAN Trichoderma harzianum

Disusun oleh :
Nijma Nurfadila, S.Si, M.Si

Latar Belakang

Aflatoksin merupakan toksin yang berbahaya karena dapat menyebabkan kanker

hati. Kontaminasi aflatoksin terjadi apabila biji kacang tanah terserang oleh galur-galur A.
flavus atau A. parasiticus toksigen dalam cekaman kekeringan sebelum panen, selama
penanganan pascapanen, atau pada kondisi penyimpanan yang tidak sesuai. Beberapa cara
telah dilakukan untuk mereduksi kandungan aflatoksin pada kacang tanah sebelum atau
setelah panen. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan A.
flavus nontoksigen atau cendawan tanah kompetitif untuk mengurangi populasi
(keberadaan) A. flavus toksigen yang terdapat di tanah (Pitt 1999). Cendawan antagonis
yang dapat menghambat A. flavus menghasilkan tipe interaksi yang berbeda-beda, misalnya
tipe A, B, C, D, E, dan F (Nurfadila et al. 2021; Dharmaputra et al.2018).

Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh A. flavus nontoksigen dan cendawan tanah lain

terhadap pertumbuhan A. flavus toksigen pada medium yang mengandung agar-agar.

Bahan dan Metode

1. Siapkan biakan murni berumur 3 hari:
 A. flavus toksigen, A. flavus nontoksigen, dan A. niger pada medium Aspergillus Flavus
and Parasiticus Agar (AFPA) atau medium Potato Dextrose Agar (PDA).
 T. harzianum pada medium Potato Dextrose Agar (PDA).
2. Uji sifat antagonis A. flavus nontoksigen, A. niger dan T. harzianum terhadap A. flavus
toksigen dengan menggunakan metode oposisi langsung (Dennis dan Webster 1971).
 Tempatkan biakan A. flavus toksigen (diameter 4 mm) pada PDA di dalam cawan Petri
(diameter 9 cm).
 Pada waktu yang sama, inokulasi setiap cendawan uji pada jarak 3 cm dari A. flavus
toksigen. Sebagai kontrol, inokulasikan A. flavus toksigen pada PDA tanpa cendawan
uji. Untuk setiap perlakuan (termasuk kontrol) digunakan 3 ulangan (= 3 cawan Petri).

r1

r2
 Inkubasi semua cawan Petri pada suhu ruang (± 28oC) selama beberapa hari.
 Amati pertumbuhan A. flavus toksigen dan keberadaan zona hambatan di antara 2
koloni cendawan.
 Hitung persentase hambatan pertumbuhan A. flavus toksigen oleh cendawan uji
dengan menggunakan rumus Fokkema (1973):

r1 – r2
H = x 100%
r1

H = persentase hambatan pertumbuhan A. flavus toksigen

r1 = radius A. flavus toksigen yang mengarah ke tepi cawan petri
r2 = radius A. flavus toksigen yang mengarah ke cendawan antagonis

 Apabila terdapat zona hambatan di antara A. flavus toksigen dan cendawan uji, ukur
panjang zona tersebut.
 Tipe interaksi diamati secara morfologi hasil interaksi dan dibandingkan dengan
sumber acuan

Keterangan : (a) cendawan uji, (b) cendawan pathogen (Nurfadila et al. 2021; Dharmaputra et
al. 2018)
Pustaka Acuan

Dennis C,. Webster J. 1971. Antagonistic properties of species groups of Trichoderma. III.
Hyphal interaction. Trans Brit Mycol Soc. 57:363-369.

Fokkema NJ. 1973. The role of saprophytic fungi in antagonism against Drechslera
sorokiniana (Helminthosporium sativum) on agar plates and on rye leaves with
pollen. Physiol Plant Pat. 3:195-205.
Nurfadila N, Sutrisno, Ahmad U, Samsudin. 2021. Antagonistic effects of yeast, acetic acid
bacteria, and mangosteen rind extract on aflatoxigenic Aspergillus flavus in
unfermented cocoa beans. Biotropia. 28(3):239-252.
Pitt JI. 1999. Controlling Aflatoxins in Peanuts by Competitive Exclusion of Toxigenic Fungi.
Dalam: Dietzgen RF, editor. Elimination of Aflatoxin Contamination in Peanut.
ACIAR Proceedings No. 89. hlm 21-22.

1. Cover

LAPORAN PRAKTIKUM (Calibri font 14 spasi 1)

JUDUL PRAKTIKUM (calibri font 14)

Nama : ……………….(font 12 spasi 1.5)

NIM : …………………(font 12 spasi 1.5)

Logo SEAMEO BIOTROP dan Universitas

NAMA UNIVERSITAS (calibri huruf capital bold, font 14, spasi

1)
Nama Fakultas (calibri font 12)
Tahun pembuatan laporan
 2. BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang (tidak perlu)
1.2 Tujuan

3. BAB 2 BAHAN DAN METODE

4. BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1 Jenis interaksi dan persentase daya hambat Aspergillus niger dan
Trichoderma harzianum terhadap A. flavus
Rata-rata radius (mm) Daya Tipe Gambar
Kode isolat
r1 r2 hambat (%) interaksi interaksi

(cantumkan tabel hasil praktikum, bahas hasil bandingkan dengan literatur atau
pustaka acuan, bahas morfologi dan fisiologi cendawan A. flavus, A. niger dan
T.harzianum, bahas mengenai cendawan lain yang dapat menghambat pertumbuhan
Aspergillus flavus dan mengurangi kadar aflatoksin)

5. SIMPULAN

6. DAFTAR PUSTAKA (minimal sebanyak 5 jurnal nasional atau internasional)

Isi tulisan calibri font 12