Anda di halaman 1dari 108

PT.

TRIGUNAPRATAMA ABADI
MANUFACTURING, WASTE MANAGEMENT SERVICE AND TRANSPORTER

COMPANY PROFILE

Office : Jl. Wiradalem, Desa Gintung Kerta, Kec. Klari, Kab. Karawang, 41371, - Indonesia
TLP (0267) 8619006 ; FAX (0267) 435141 ; E-MAIL trigunapratamab3@gmail.com
VISI :
Menuju Perusahaan Yang Profesional Dan
Berwawasan Lingkungan

MISI :
• Menciptakan Lapangan Kerja Dengan Sistem Padat Karya
• Memberikan Manfaat dan Nilai Positif Bagi Lingkungan
• Menyukseskan Program Pemerintah Melalui Kementerian
Lingkungan Hidup , yaitu : 3R ( Reuse , Reduce , dan
Recycle ).
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB)


8120202842232
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan ketentuan Pasal 24
ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik, menerbitkan NIB kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Alamat Perusahaan : Jalan Dalemwirabangsa, Kel. Gintungkerta, Kec. Klari, Kab.
Karawang, Prop. Jawa Barat
NPWP : 01.352.059.8-433.000
Nomor Telepon : 0267-8619006
Nomor Fax : 0267-435141
Email : trigunapratamab3acc@gmail.com
Nama KBLI : Industri Barang Dari Kertas Dan Papan Kertas Lainnya Ytdl,
Pengelolaan Dan Pembuangan Sampah Berbahaya, Industri Batu
Bata Dari Tanah Liat/keramik, Angkutan Bermotor Untuk Barang
Khusus
Kode KBLI : 17099, 38220, 23921, 49432
Status Penanaman Modal : PMDN

NIB merupakan identitas Pelaku Usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha dan berlaku selama menjalankan
kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

NIB adalah bukti Pendaftaran Penanaman Modal/Berusaha yang sekaligus merupakan pengesahan Tanda Daftar Perusahaan .

OSS berwenang untuk melakukan evaluasi dan/atau perubahan atas izin usaha (izin komersial/operasional) sesuai ketentuan
perundang-undangan.

Seluruh data yang tercantum dalam NIB dapat berubah sesuai dengan perkembangan kegiatan berusaha

Ditetapkan tanggal : 23 Agustus 2018


Perubahan ke-70

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan dalam
dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN LINGKUNGAN

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Lingkungan kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Lokasi Yang Dimohon
- Alamat : Jalan Dalem Wirabangsa
- Desa/Keluarahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat
- Luas Lahan : 27,0690 m²
- Rencana Kegiatan : - Kertas Low Grade

- Koordinat : -6.362764, 107.343842

Izin Lingkungan ini telah terpenuhi sesuai ketentuan perundangan-undangan dan berlaku efektif.

Dikeluarkan tanggal : 20 Maret 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN LINGKUNGAN

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Lingkungan kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Lokasi Yang Dimohon
- Alamat : Jalan Dalemwirabangsa
- Desa/Keluarahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat
- Luas Lahan : 8 Ha
- Rencana Kegiatan : - Pengembangan Industri Pengolahan Limbah B3 dan Limbah
Non B3

- Koordinat : -6.362764, 107.343842

Izin Lingkungan ini telah terpenuhi sesuai ketentuan perundangan-undangan dan berlaku efektif.

Dikeluarkan tanggal : 20 Maret 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN LINGKUNGAN

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Lingkungan kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Lokasi Yang Dimohon
- Alamat : Jalan Dalem Wirabangsa
- Desa/Keluarahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat
- Luas Lahan : 27,0690 m²
- Rencana Kegiatan : - Industri Produksi Bata Merah

- Koordinat : -6.362764, 107.343842

Izin Lingkungan ini telah terpenuhi sesuai ketentuan perundangan-undangan dan berlaku efektif.

Dikeluarkan tanggal : 20 Maret 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN LINGKUNGAN

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Lingkungan kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Lokasi Yang Dimohon
- Alamat : Jalan Dalem Wirabangsa
- Desa/Keluarahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat
- Luas Lahan : 1 Ha
- Rencana Kegiatan : - Pengangkutan Limbah B3 Angkutan Darat

- Koordinat : -6.3627286, 107.3441505

Izin Lingkungan ini telah terpenuhi sesuai ketentuan perundangan-undangan dan berlaku efektif.

Dikeluarkan tanggal : 20 Maret 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN LOKASI

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Lokasi kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Lokasi Yang Dimohon
- Alamat : Jalan Dalem Wirabangsa
- Desa/Kelurahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat
- Luas Lahan : 27,0690 m²
- Rencana Kegiatan : - Kertas Low Grade

- Koordinat : -6.362764, 107.343842

Komitmen izin lokasi telah terpenuhi sesuai ketentuan perundangan-undangan dan berlaku
efektif.

Dikeluarkan tanggal : 16 Januari 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN LOKASI

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Lokasi kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Lokasi Yang Dimohon
- Alamat : Jalan Dalem Wirabangsa
- Desa/Kelurahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat
- Luas Lahan : 27,0690 m²
- Rencana Kegiatan : - Industri Produksi Bata Merah

- Koordinat : -6.362764, 107.343842

Komitmen izin lokasi telah terpenuhi sesuai ketentuan perundangan-undangan dan berlaku
efektif.

Dikeluarkan tanggal : 16 Januari 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN LOKASI

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Lokasi kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Lokasi Yang Dimohon
- Alamat : Jalan Dalemwirabangsa
- Desa/Kelurahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat
- Luas Lahan : 8 Ha
- Rencana Kegiatan : - Pengembangan Industri Pengolahan Limbah B3 dan Limbah
Non B3

- Koordinat : -6.362764, 107.343842

Komitmen izin lokasi telah terpenuhi sesuai ketentuan perundangan-undangan dan berlaku
efektif.

Dikeluarkan tanggal : 16 Januari 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN USAHA
(Izin Usaha Industri)

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Usaha berupa Izin Usaha
Industri kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Alamat Perusahaan : Jalan Dalemwirabangsa
Nama KBLI : INDUSTRI BARANG DARI KERTAS DAN PAPAN
KERTAS LAINNYA YTDL
Kode KBLI : 17099
Lokasi Usaha
- Alamat : Jalan Dalem Wirabangsa
- Desa/Kelurahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat

Izin Usaha Industri TELAH berlaku efektif.


Izin Usaha ini berlaku selama perusahaan melakukan kegiatan operasional sesuai ketentuan
perundangan-undangan.

Dikeluarkan tanggal : 16 Januari 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN USAHA
(Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) untuk Usaha
Jasa)

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Usaha berupa Izin
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (limbah B3) Untuk Usaha Jasa
kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Alamat Perusahaan : Jalan Dalemwirabangsa
Nama KBLI : PENGELOLAAN DAN PEMBUANGAN SAMPAH
BERBAHAYA
Kode KBLI : 38220
Lokasi Usaha
- Alamat : Jalan Dalemwirabangsa
- Desa/Kelurahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat

Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) untuk Usaha Jasa TELAH
berlaku efektif.
Izin Usaha ini berlaku selama perusahaan melakukan kegiatan operasional sesuai ketentuan
perundangan-undangan.

Dikeluarkan tanggal : 7 Mei 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

IZIN USAHA
(Izin Usaha Industri)

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan
ketentuan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, menerbitkan Izin Usaha berupa Izin Usaha
Industri kepada:

Nama Perusahaan : PT TRIGUNAPRATAMA ABADI


Nomor Induk Berusaha : 8120202842232
Alamat Perusahaan : Jalan Dalemwirabangsa
Nama KBLI : INDUSTRI BATU BATA DARI TANAH LIAT/KERAMIK
Kode KBLI : 23921
Lokasi Usaha
- Alamat : Jalan Dalem Wirabangsa
- Desa/Kelurahan : Gintungkerta
- Kecamatan : Klari
- Kabupaten/Kota : Kab. Karawang
- Provinsi : Jawa Barat

Izin Usaha Industri TELAH berlaku efektif.


Izin Usaha ini berlaku selama perusahaan melakukan kegiatan operasional sesuai ketentuan
perundangan-undangan.

Dikeluarkan tanggal : 16 Januari 2019

Dokumen ini dikeluarkan dari Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan
atas data yang ditampilkan dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi
tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


4
'"
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
JL. INTERCHANGE TOL
KAMWANG BARAT KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT II Telepon : (0267) 8604105

KARAWANG
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARAWANG
Fax: (0267)8604104
SELATAN

SURAT PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK


No : PEM-02224MP J.22lKP.1 6031201 0

Sesuai dengan Pasal 2 ayat (2)lPasal 2 ayat (4) ") Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2007 dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-44/PJ/2008, dengan ini
diterangkan bahwa:

1. Nama PT.TRIGUNAPRATAMA ABAD I

2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 01 .352.059.8-433.000

3. Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) 21012 - INDUSTRI KERTAS BUDAYA

4. Alamat JL.DESA GINTUNGKERTA, KLARI KLARI KARAWANG


JAWA BARAT - OOOOO

5. Merel</Akronim
6. Status Modal PMDN
7. Status Usaha PUSAT
8. Kewajiban Pajak
lxlPPN [ ]PPnBM

telah dikukuhkan pada tata usaha kami sebagai Pengusaha

(ff*R
*rt=[-1
September 2010
antor
,.) i Pelayanan,

Nu
NlP. 1 97205051 996032001
卜霊 NT姜lRl l護 NCXUNGAN I理 撥Ur DAN KE壼 鰺 AN
RttPUttI峯 通K ttNDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NttMOR:SK.435/Ⅳ Icnlhk/SCttCn/PLB.3/6/2016

TENTANG
IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK
KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
ATAS NAMA PT,TRIGUNAPRATAMA ABADI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

\{enimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 76 ayat (1)


Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2Ol4
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun, Pemanfaat Limbah 83 untuk dapat
melakukan Pemanfaatan Limbah 83 yang
diserahkan oleh Setiap Orang wajib memiliki lzin
Pengelolaan Limbah 83 untuk Kegiatan Pemanfaatan
Limbah 83;
b. bahwa Direktur PT. Trigunapratama Abadi melalui
surat nomor: OTT |TPA-LB3lIXl2Ol5 tanggal 16
September 2015 mengajukan permohonan lzin
Pemanfaatan Limbah 83;
c. bahwa berdasarkan :
1. verifikasi administrasi oleh Unit Pelayanan
Terpadu Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan sesuai Registrasi nomor
R20150917OO79 tanggal 17 September 2015;
2. hasii rapat pembahasan permohonan izin
Pemanfaatan Limbah 83 tanggal 26 Oktober 2O15
dan tanggal 10 Desember 2Ol5;
3. surat Direktur PT. Trigunapratama Abadi nomor:
03/TPA-LB3lXIl2015 tanggal 24 November 2O15
perihal tindak lanjut notulen rapat;
4. surat Direktur PT. Trigunapratama Abadi nomor:
01ITPA-LB3llV l2016 tanggal 3 Maret 2016
perihal tindak lanjut notulen rapat;
5. hasil verifikasi lapangan staf Direktorat Verifikasi
Pengelolaan Limbah 83 dan Limbah Non 83
sesuai Berita Acara tanggal 14 April 2016,
permohonan Izin Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun untuk Kegiatan
Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
atas nama PT. Trigunapratama Abadi telah
memenuhi persyaratan;
つ 一
d. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a sampai
dengan huruf c, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang
Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun untuk Kegiatan Pemanfaatan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun Atas Nama PT.
Trigunapratama Abadi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO9 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tah:un 2O12 tentang
lzin Lingkungan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2Ol4
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara;
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
30 Tahun 2OO9 tentang Tata Laksana Perizinan dan
Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun serta Pengawasan Pemulihan Akibat
Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
oleh Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
02 Tahun 2008 tentang Pemanfaatan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14
Tahun 2013 tentang Simbol dan Labei Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun;
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P, 18/Menlhk-Il/2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan;
10. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor: Kep-O1/BAPEDALI09 I 1995
tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Penyimpanan dan Penyimpanan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor: Kep-O2IBAPEDAL/ 09 I 1995
tentang Dokumen Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;

Memperhatikan 1. Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan


Hidup Kabupaten Karawang nomor: 660.1 12781
BPLH tanggal 29 Februari 2016 tentang
Rekomendasi Persetujuan Dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan;
2. Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kabupaten Karawang, nomor:
503/3208 l34lILKlIIIlBPMPT l2016 tanggal 30 Maret
2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Industri
Barang dari Kertas dan Papan Kertas Lainnya YTDL
-3-

(Kertas Kreasi Baru dan Budaya) di Desa


Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang Atas Nama PT. Trigunapratama Abadi;
3. Risalah Pengolahan Data lzin Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Kegiatan
Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
PT. Trigunapratama Abadi, Nomor: RPD-173/PSLB3 -
VPLB3 l2O 16, Tanggal 20 Mei 2O 16;

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK
KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT.
TRIGUNAPRATAMA ABADI.
KESATU Mettberikan lzin Pengelolaan Lilnbah Bahan Berbahaya
dan Beracun untuk kcgiatan Pemanfaatan Lilnbah
Bahan Berbahaya dan Beracun dari kegiatan pihak lain,
kepada:
1. Nama Usaha PT. Trigunapratama Abadi
dan/atau kegiatan
2. Bidang Usaha Industri Kertas Budaya dan
Industri Barang dari Kertas
dan Papan Kertas Lainnya.
3. Nama Penanggung Ade Priadi
」awab Usaha
dan/atau Kegiatan

」abatan Direktur

Alamat Kantor Usaha Jalan Wiradalem RT A7 l13,


dan/atau Lokasi Desa Gintungkerta,
Usaha dan/atau Kecamatan Klari,
Kegiatan Kabupaten Karawang,
Provinsi Jawa Barat, 41371
Telepon: (02671 86 19006
Faksimile : (02671 86 i 9006

KEDUA Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang


selanjutnya disebut Limbah 83, sebagaimana dimaksud
dalam Amar KESATU berupa sludge IPAL pembuatan
produk kertas deinking dari industri pulp dan kertas
yang memiliki kode limbah E}351-4.

KETIGA Limbah 83 sebagaimana dimaksud pada Amar KEDUA


dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kertas
kreatif baru (kertas low gradel dengan jenis kertas
kreasi dan kertas gembos.

KEEMPAT Dalam melaksanakan kegiatan Pemanfaatan Limbah 83


sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGA,
Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan wajib:
1. mematuhi ketentuan mengenai manifes Limbah 83
bagi Pemanfaat Limbah 83;
4-

2. melakukan Pengumpulan Limbah 83;


3. melakukan Pemanfaatan Limbah 83;
4. melakukan pengujian terhadap Limbah 83 yang
akan dimanfaatkan, produk hasil Pemanfaatan
Limbah 83 kertas kreatif baru (kertas lout gradel
dengan jenis kertas kreasi dan kertas gembos, dan
standar lingkungan;
5. mengelola lebih lanjut Limbah 83 yang dihasilkan
dari kegiatan Pemanfaatan Limbah 83;
6. melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan
Pemanfaatan Limbah 83; dan
7. melakukan penanggulangan dan pemulihan fungsi
lingkungan hidup dalam hal terjadi pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup.
KELIMA Ketentuan mengenai manifes Limbah 83 sebagaimana
dimaksud dalam Amar KEEMPAT angka 1 bagi
Pemanfaat Limbah 83 yang menerima Limbah 83,
sebagai berikut:
1. menerima lembar keempat berwarna merah muda
dari manifes Limbah 83 yang ditandatangani oleh
pengirim Limbah 83; dan
2. mengirimkan lembar kelima berwarna biru dari
manifes Limbah 83 yang telah diisi dan
ditandatangani oleh Pemanfaat Limbah 83 kepada
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Bahan Beracun Berbahaya.

KEENAM Pengumpulan Limbah 83 sebagaimana dimaksud dalam


Amar KEEMPAT angka 1 dilakukan dengan ketentuan:
1. melakukan Pengumpulan Limbah 83 sebagaimana
dimaksud dalam Amar KEDUA, di fasilitas tempat
Pengumpulan Limbah 83 berupa 1 (satu) unit
bangunan dengan ukuran panjang 40 m (empat
puluh meter), lebar 6 m (enam meter), dan tinggi 3
m (tiga meter);
2. memasang simbol pada fasilitas Pengumpulan
Limbah Et3 sebagaimana dimaksud pada angka 1
sesuai dengan jenis dan karakteristik Limbah 83;
3. memiliki rancang bangun sesuai dengan jenis dan
karakteristik Limbah 83 serta mempunyai
kapasitas yang sesuai dengan Limbah 83 yang
dikumpulkan;
4. mencegah terjadinya tumpahan Limbah 83 yang
dikumpulkan, keluar area pengumpulan dan
melakukan prosedur tata laksana rumah tangga
yang baik (good housekeepingl;
5. melengkapi fasilitas tempat pengumpulan dengan
peralatan keselamatan, kesehatan keda dan fasilitas
tanggap darurat yang meliputi alarm, peralatan
pemadam kebakaran, dan pancuran air untuk
tubuh/mata (shouter/ ege wash); dan
6. melaksanakan prosedur Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (Kg) sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
KETU」 UH Pemanfaatan Limbah 83 sebagaimana dimaksud dalam
Amar KEEMPAT angka 3 dilakukan dengan ketentuan:
1. Limbah 83 sebelum diterima dan dimanfaatkan
harus memenuhi baku mutu Toxicitg Characteristic
Leaching Procedure (TCLP) sebagaimana tercantum
dalam lampiran I Keputusan Menteri ini;
2. tahapan proses Pemanfaatan Limbah 83
sebagaimana Amar KETIGA dilakukan dengan cara:
a. Limbah 83 dicampur ke dalam bak oual dengan
penambahan air;
b. selanjutnya hasil campuran dialirkan ke dalam
sumur pulp bawah sebelum didistribusikan ke
drum central putp;
c. hasil campuran dari drum central pulp kemudian
dialirkan ke sumur uaatum sebagai tempat
persiapan bahan baku sebelum dicetak menjadi
kertas menggunakan mesin cetak kertas;
d. kertas yang terbentuk untuk produk kertas kreasi
selanjutnya dikeringkan menggunakan mesin
dryer kemudian masuk ke proses rolling untuk
dikemas dalam bentuk roll atau dipotong
menggunakan mesin antting untuk dikemas dalam
bentuk lembaran; dan
e. kertas yang terbentuk untuk produk kertas
gembos selanjutnya dikeringkan secara alami
kemudian dipotong menggunakan mesin cutting
dan dipress sebelum dikemas; dan
3. fasilitas dan peralatan yang digunakan dalam
kegiatan Pemanfaatan Limbah 83, terdiri dari:
a. 5 (lima) unit bak oual dengan kapasitas masing-
masing 2 (dua) ton;
b. 1 (satu) unit sumur pulp bawah dengan kapasitas
6 (enam) ton;
c. 1 (satu) unit drum central pulp dengan kapasitas
4OO (empat ratus) liter;
d. 1 (satu) unit sumur uaclturn dengan diameter 1
(satu) meter dan kedalaman 2 (dua) meter;
e. 7 (tu:uh) unit mesin cetak kertas dengan
kapasitas masing-masing 1,5 ton/hari/set (satu
koma lima ton per hari per set) untuk kertas
kreasi dan 4,5 tonlharilset (empat koma lima ton
per hari per set) untuk kertas gembos;
f. 7 (tu.1uh) unit mesin dryer1
g. 7 (tujuh) unit mesin rolling;
h. 2 (dua) unit mesin cutting; dan
i. 2 (dua) unit mesin press.
KEDELAPAN Pengujian terhadap Limbah 83 yang akan
dimanfaatkan, kualitas lingkungan, dan produk kertas
kreatif baru (kertas low grade) dengan jenis kertas
kreasi dan kertas gembos sebagaimana dimaksud dalam
Amar KEEM,PAT angka 4, dilakukan dengan ketentuan:
1. melakukan uji laboratorium untuk pemenuhan
kriteria Limbah 83
-6-

produk kertas kreatif baru (kertas low gradel dengan


jenis kertas kreasi dan kertas gembos sebagaimana
tercantum dalam Amar KETUJUH angka L paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun;
2. melakukan uji Toxicitg Characteristic Leaching
Procedure (TCLP) dari produk kertas kreatif baru
(kertas lou gradel dengan jenis kertas kreasi dan
kertas gembos hasil pemanfaatan sludge IPAL paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun dengan
hasil wajib memenuhi baku mutu sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I Keputusan Menteri ini;
3, melakukan uji standar produk kertas kertas kreatif
baru (kertas low grade) dengan jenis kertas kreasi
dan kertas gembos paling sedikit 1 (satu) kali dalam
1 (satu) tahun dengan hasil wajib memenuhi
persyaratan mutu sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II Keputusan Menteri ini; dan
4. melakukan uji sebagaimana angka 1 sampai dengan
angka 3 menggunakan laboratorium terakreditasi
atau telah menerapkan prosedur yang memenuhi
Standar Nasional Indonesia mengenai tata cara
berlaboratorium yang baik.
KESEMBILAN Pengelolaan lebih lanjut Limbah 83 yang dihasilkar
dari kegiatan Pemanfaatan Limbah 83 PI
Trigunapratama Abadi sebagaimana Amar KEEMPA'I
angka 5, wajib dilakukan oleh Penanggung Jawab Usahe
dan/atau Kegiatan dan/atau diserahkan kepade
Pengolah dan/atau Penimbun Limbah 83 yang telah
mendapatkan izin dari Menteri Lingkungan Hidup dar
Kehutanan.

KESEPULUH Pencatatan dan pelaporan kegiatan Pemanfaatan


Limbah 83 sebagaimana dimaksud dalam Amar
KEEMPAT angka 6, dilakukan dengan cara:
1. mencatat terus menerus terhadap:
a. uraian, kode limbah, jumlah dan sumber Limbah
83 yang dikumpulkan pada fasilitas Pengumpulan
Limbah 83 dalam satuan ton/bulan (ton per
bulan) ke dalam neraca Pemanfaatan Limbah 83
sesuai dengan format sebagaimana tercantum
dalam Lampiran III dan Lampiran IV Keputusan
Menteri ini;
b. uraian, kode limbah, jumlah dan sumber Limbah
83 yang dimanfaatkan sebagai bahan baku
pembuatan kertas kreatif baru (kertas lou gradel
dengan jenis kertas kreasi dan kertas gembos
dalam satuan ton/bulan (ton per bulan); dan
c. uraian, kode limbah, jumlah dan sumber Limbah
83 yang diserahkan kepada Pengolah Limbah 83
dan/atau Penimbun Limbah 83 yang telah
mendapatkan izin dari Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan dalam satuan ton/bulan (ton per
bulan); dan
-7-

2.mclaporkan tata kelola kegiatan Pcmanfaatan


Lirnbah B3 paling sedikit l(Satu)kali dalam 3(tiga)
bulan dan dikirilnkan kepada:
ao Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
melalui Direktur 」enderal Pengelolaan Sampah,
Liinbah, dan Bahan Beracun Berbahaya
Kcmenterian Lingkungan Hidup dan Kchutanan;
bo Gubernur 」awa Barat rnelalui Kepala Badan
Lingkungan Hidup Provinsi」 awa Barat;dan
c.Bupati Karawang inelalui Kepala Badan Pengelola
Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang.

KESEBELAS Dalam melaksanakan kcgiatan Pcmanfaatan Lirnbah B3,


Pcnanggung」 awab Usaha dan/atau Kegiatan dilarang:
1.melakukan kegiatan Pemanfaatan Lirnbah B3 selain
Lirrlbah B3 sebagailnana dirnaksud dalanl Amar
KEDUA;
2.menyerahkan Lilnbah B3 yang dikumpulkan dari
pihak lain sebagailnana dirnaksud dalam Amar
KEDUA kepada Pengumpul dan/atau Pellnanfaat
dan/atau Pengolah Lirnbah B3 1ain;
3. melakukan kegiatan Pcmanfaatan Lilnbah B3 yang
tidak memcnuhi kritcria Lilnbah B3 sebagailnana
dimaksud dalaln Amar KETUJUH angka l;
4. melampaui baku mutu Toxicity Cれ αracι θだstic
Lθ αching Procedure(TCLP)terhadap produk kertas
kreatif baru (kertas lο ω grα da dengan jenis kertas
kreasi dan kertas gembos sebagailnana tcrcantum
dalaln Lampiran I Keputusan lⅥ enteriini;dan
5.menghasilkan produk kertas kreatif baru(kertas Jο ″
grα da dengan」 enis kcrtas krcasi dan kcrtas gembos
yang tidak rrlelrlenuhi baku mutu produk
sebagailnana tercantum dalam Lampiran H
Kcputusan h/1enteri ini.

KEDUABELAS Dalam pelaksanaan izin Pemanfaatan Lilnbah B3


sebagailnana dilnaksud dalam Amar KEEMPAT, Mcnteri
menugaskan kepada Pttabat Pengawas Lingkungan Hidup
(PPLH)untuk lnelakukan pengawasan.
KETIGABELAS Pengawasan sebagailnana dirnaksud dalalrl Amar
KEDUABELAs dilakSanakan sesuai dengan peraturan
perundang― undangan paling scdikit l(satu)tahun sckali,
atas pemenuhan sclumh kewttiban dalam Keputusan
Menteri ini.

KEEMPATBELAS Dalam hal berdasarkan hasil pengawasan sebagailnana


dilnaksud dalam Amar KETIGABELAS diternukan
pelanggaran, dikenakan sanksi scsuai kctcntuan
pcraturan perundang― undangan.

KELIMABELAS Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Amar


KEEMPATBELAS tidak membebaskan Penanggung Jawab
Usaha dan/atau Kegiatan dari tanggung jawab
pemulihan funssi lin gkrrnoan hidr rn
00
KEENAMBELAS Penanggulangan dan pemulihan fungsi lingkungan hidup
dalam hal terjadi pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup sebagaimana dimaksud Amar
KEEMPAT angka 7 dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan/atau perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

KETU」 UHBELAS Seluruh biaya penanggulangan dan pernulihan fungsi


lingkungan hidup dalam hal terjadi pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan hidup dibebankan kepada
Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan.

KEDELAPANBELAS Dalam hal Usaha danlatau Kegiatan berhenti beroperasi


secara permanen danf atau lokasi Pemanfaatan Limbah
83 dipindahkan, Penanggung Jawab Usaha dan/atau
Kegiatan wajib:
1. melaporkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan untuk memperoleh penetapan penghentian
kegiatan;
2. melakukan pemulihan lokasi Pengumpulan Limbah 83
dan Pemanfaatan Limbah 83 apabila terjadi
pencemaran dan kerusakan lingkungan; dan
3. menyerahkan Limbah 83 yang dimanfaatkannya
kepada pihak lain yang memiliki izin dari Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

KESEMBILANBELAS ini berlaku selama 5 (lima) tahun


Keputusan Menteri
terhitung sejak tanggal ditetapkan dan dapat
diperpanjang dengan mengajukan permohonan
perpanjangan izin kepada Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, paling lama 6O (enam puluh) hari sebelum
jangka waktu izin berakhir.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 14 Juni 2016
ai dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
HUKUM REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

SITI NURBAYA

Tembusan Kepada Yth.


1. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun
Berbahaya;
3. Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
4. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan;
5. Kepala Badan Lingkungan Hidup prtvinsi Jawa Barat;
6. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:SK.435/Ⅳ Icnlhk/Setten/PLB.3/6/2016
TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
ATAS NAMA PT,TRIGUNAPRATAMA ABADI

PARAMETER DAN BAKU]Ⅶ UTU


U」 I ttQ刈 iCFy
cHAMCTERISttC LttCHINGFROCEDJ駆 (TCLP)
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK
KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
ATAS NAMA PT.TRIGUNAPRATAMA ABADI
No. Pararneter Konsentrasi dalam Ekstraksi Lilnbah
___ (rng/L)
(Sb)

2. Arsen (As)
… 0,5
3. Kadnlium (Cd) 0,15
4. Krom valensi enam (Cr6*) 2,5
5. Tembaga (Cu) 10
6. Tirnbal(Pb) 0,5
7. Mcrkuri(Hg) 0,05
8. Nikel(Ni) 3,5


9. Perak (Ag)
10. Seng (Zn) 50

Keterangan : Baku mutu TCLP berdasarkan Lampiran III Peraturan


Pemerintah Nomor: 1O1 Tahun 2Ol4 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun.

dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


HUKUM, REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

SITI NURBAYA
LAMPIRAN H
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:SK.435/Menlhk/Setten/PLB.3/6/2016
TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
ATAS NAMA PT.TRIGUNAPRATAMA ABADI

PARAMETER DAN BAKU]Ⅶ UTU


PRODUK KER2SLOWGRADE UNTUK」 ENIS KERTAS KREASI
DAN KERTAS GEMBOS KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN PT,TRIGUNAPRATAMA ABADI
a.Pe rs an lnutu
tu kertas kreasi:
No. Parameter Satuan Baku Mutu
Ukuran berat kertas (sramatur) sram/m2 118,3-144,5
9“

Ketebalan kertas milimeter 0,36-0,44


3. Ketahanan sobek
- pada arah mesin (AM) gram-force 38,3-46,7
- pada silang mesin (SM) gram-force 41,4-50,6
4. Daya serap air (Cobb-6o)
- atas grarnf m2 88,7-108
- bawah srarn I m2 95,5-116,7
5, Ketahanan tarik
- pada arah mesin (AM) kilo 1,21-1,49
- pada silang mesin (SM) Newton/m 0,47-0,57
kilo
Newton/m
6. Kadar air % 3,80
7. Komposisi serat kertas putih
% %

- Serat kimia 100


- Serat mekanik

b. 'aratan mutu kertas qembos


No. Parameter Satuan Baku Mutu
1. Ukuran berat kertas (sramatur) c{rarn/m2 1759-2151
2. Masa ienis (densitas) kilogram/m3 606-740
3. Kekuatan ikatan antar serat (plg joule/mz 58,7-71,7
bond)
4. Kadar air % 6.20
5. Daya serap air (Cobb-6o)
- atas gramf m2 1279-1564
- bawah gramf m2 1426-1742

dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


HUKUM, REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

SITI NvRBAYA
ピC≦﹁H刀>Z 目H
バUりC↓C ∽>Z 〓 ∪Z↓∪刀HrH Z∪ O ZU∽H
∪ C ﹁ ∪>Z 因U〓 C↓>Z>Z 刀口﹁C WrH因 H
ZO バC ZO>Z 〓H >
ZO〓〇刀¨∽バ・ヽωOゝζ①●︺F\∽oこ①●ヽ﹁r”・
ω\0ゝЮOP0
↓∪Z↓>ZO H
NH ,O r>>Z r層呂ω>〓 ”>〓>Z 国U卿”>〓>く> ∪>Z ”口”>OC Z C Z↓C バ 因UO︻>↓>Z 筍口〓 >Z﹁>>↓>Z ru亀”>目
Z り∪ZO Ur
O C Z>﹁刀>↓>〓 > >”>∪ ︻
”>〓>Z WU刀”>口>く> ∪>Z ” ∪刀>OC Z >↓>∽ Z>〓 > ﹁り ↓刀H
■〓 ω>〓 ”>〓>Z ”U”W>目>く> ∪>Z 厠同刀>OC Z ︵
﹃〇 刀〓 >↓ rU〓 田>刀 ﹁U〓 >Z﹃>>↓>Z ︻ ︵
厠ω︶こ
O C Z>﹁″>弓>〓 > >W>∪ H
﹁り ↓刀H
︼ζ ∞>〓 ω ω
P ′↓ ﹁国Z O C 〓 ﹃C r Pz H
〓 > ∽C バ Zく> rり︷”> 国 ω ω ︻ ∪ ↓U マ︻ ︻ U [⊂ > 刀 Zく> Fリニ” >〓 ∞ ω ∪ > 刀︼↓円〓 ﹃>↓ ﹃門Z O C 〓 ”C r>Z げりヽ“ > 〓 ∽︼
∽>
ωω
Z9 Lo●お ↓“●∞”ュ︻ ∽だ日 げ0﹃ Lゞ昌L” 〓 餞 a 一日 2 ↓ ”● ””肛一︻ o︼
“ ”H L 〓 いL ”F ↓ こ ● ”● ω 〓府〓 Z o目 5 H φ” r出●σ F
∽μ
け〓●げP ”∽“澪
マH r庁●げ”ゴ 厠ω rF巨σ巴p,ωω もo● ¨L 日 も “ ︼”● ∽、。 r障● げ ”〓 げ甘ゴ げ ”F ω ω っ o● く o喘“ず ”● oい 0︶
∪ oF“ヽ︼ 口ω ЧBp” ,0”
側ω ︼ ,澪
^”∽S r一
日け鮮 ωω 7n ∽“岸 [”● ∽””︸ 含 け 日 も,

, , ■ヽ 〓∞O F ﹃︶︵
じ ﹁o●鴫Fロンも“膠贅︼
官 ︲〇 ・ 00
, rμ日a ωω
,,
>︶
︵ 田︶
︵ 0︶
︵ ∪︶
︵ ∪︶
︵ の︶
︵ ︻︶

=
"

0
旬 ” ︻” い ﹁ o ” ︺¨ ” ∽ ● ︶
︻ o︹o﹃”●mp● ¨
■︶ L円 府“ 日 ”∽“府●マ” げ〓“げ” コ ω LQ”だ oo喘 ”喘´ H 目”澪” りo●¨一
∽﹄”● ぃo日Rにい
●料Q摯∽o∽〓”円澪”● らo●””0 日 ”∽〓府●マ” 〓●´σ” だo け 0口︼ o”けっo5mS︻●も“︼ コ 出L目Pげ”F ω ω
, ∽うも︹oい ,
ヽ︶ 田 ”一”∽ ■5F 一C oo●¨●8 も,
●︼”● ヽ一月﹁∽ OO,︵ げL”● も●︸
∽o口P “ ゴ”ユ ︶ ︼ 目∽”︼〓●︼
く σ” ﹂o●戸∽ X ●︺”∽‘ 岸 だ0 ↓﹁∽ [ν●¨¨”︺ω 一=〇ン ∽oデド
づげo︻ ЮO ︼い ︵ ●”∞” だo円o員︼﹃ σoユ ∽円 日 ∪ o∽o■︼
σoヽ DO ︼い
︵“●[〓層 ”目”府∽〓づ”︼つo●∞●B もC︸ ”● 。o F”﹃じ , ,
6︶ ︺ ∪o府〓︻づo● 鮎”もかけびO↓●●”一
  〓 2L や ∽

σ 一 ∪ oだ“bp00 ﹂〓一〇︻●”︼も0コ﹄∽”r””0 ﹂μ 〓●げ” ω ω α一
席” ︻ ∽o﹁”FF”口 だo げ”∞い ”● ︼”卜 〓●︹●片 0■●”●い””計澪”い ヽ0い
● ︵ o︼ ”目︼〓●∞だo●∞”● もの﹁● ∽”す””● ∽o●Qい
”す 0”︼ ﹂じ
ヽ︶  ∽oけ﹂”も P 日︼げ”H ”︼”も らいも“﹄”﹁o︻ oす oo一〓∞”∽ Ч”● ,∞ げo︻[”●∞∞〓●∞ ﹂”‘く”σ
窃︶ ﹁0●∞キ 員● ,”● ︼”も,
oL“● 。”も 一日pOT﹄C十
, 口●● 0”● バoす0[”●”● O oO“●∞ ∞ r”●一”︻ 〓
C ●片 ﹁o︻”宝”●”● ↓o﹃も”0〓 ︵ ⊂ ”↓ o●[0ヽぃ
︶︻ o目︼ ”● r﹂●∞層“●∞”p ェ ぃ
L︻  ∪ ︸ ﹁”●マL一”● ︻ ”く いヽ L”庁2﹁ 一“ ↓オ●●﹃ Z o ↓o︼ てヽ﹁P^ ︵ 00 P︶∞O H● P∞ω  ”一”“ o占“”L ¨nいけLじb︹F旧bbにPhЮL巨

O①●∞”口 ”∽〓●Ч” ﹄ZO バCZO>Z 目 H∪ C ﹁ ∪ > Z 因厠〓 C ↓>Z> Z
〓 UZ弓U刀︻H
〓 C バC 〓 刀U﹁C”ヤHバH Z∪ OZ口∽H
>ヽ

↓け
ら・
↓HZC”W>く>
∽H
LAMPIRAN IV
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUPDAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:SK.435/A/1enlhk/Setten/PLB.3/6/2016
TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
ATAS NAMA PT.TRIGUNAPRATAMA ABADI
FORMAT NERACA PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Nalna Perusahaall : PT,TRIGUNAPRATAMA ABADI
Bidal■ gUsaha :
Pc五 ode Waktu :
I 」ENIS AWAL LIMBAH 」UMLAH(TON) CATAЪ ヽN

TOTAL A(+

PERLAKUAN: 」UMLAH(TON) 」ENIS LIIⅦ BAH PERIZINAN LIMBAH B3


YANG DIKELOLA DAR KLHK
ADA TIDAK ADA Kへ DALUARSA
l DIKUMPULKAN 1

2 …… dst
2 DIMANFAATKAN 1

2… … … …dst
3 DIOLAH 1… …
2 …… dst
4 DITIMBUN 1

2 … … dst
5 DISERAHKAN KE PIHAK KETIGA 1

dst
6 EKSPORT 1

2 dst
7 PERLAKUAN LAIN卜 ⅣA 1

2 …… dst
TOTAL B(
RESIDU■ C(+)¨ …TON
」UMLAH IIMBAH YANG BELUM
TERKEI′ OT′ A=★ D(+) TON
TOTAL JUMLAH LIMBAH YANG (C+D)… …..¨ ¨― TON
TERSISA
KINER」A PENGELOm
LB3 SEmMA PE斑 ODE
SKAm WAKTU PENAATAN 「
イA― rCttD)1/A}'100シ 6)= 9も

KETERANGAN:
* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperli abu insenerator, bottom ash dan ata'u Jlg ash
dari pemanfaatan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan dan Penyimpanan oli bekas dll
* JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yans dikumpulkan melebihi skala waktu penaatan.
Data-data tersebut di atas diisi dengan sebenar benarnya sesuai dengan kondisi yang ada

Mengetahui,

… …… ……………… ……2016

(Pihak Perusahaan)

dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


HUKUM, REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

SITI NURBAYA
温賦躍 E翼風]原 NGttS懸 ‐ UP DAN Кm爾 1國 藤鶴翼

REPUBL藤 ONESIA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:SK.415/Menlhk― Setten/2015
TENTANG
IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK
KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS
NAMA PT.TRIGUNAPRATAMA ABADI
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal Z6 ayat (1)


Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2OL4 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun,
Pemanfaat Limbah 83 untuk dapat melakukan
Pemanfaatan Limbah 83 yang diserahkan oleh Setiap
Orang wajib memiliki izin Pengelolaan Limbah 83 untuk
kegiatan Pemanfaatan Limbah 83;
b. bahwa berdasarkan surat Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 238 Tahun 2010 tanggal 27
September 2AlO telah diberikan lzin pemanfaatan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atas nama pT.
Triguna Pratama Abadi;
C. bahwa Direktur PT. Trigunapratama Abadi dengan surat
Nomor: OTlITPA-LB3/VII 12015 tanggal 10 Juli 2OIS,
mengajukan permohonan perpanjangarl izin
Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
dengan menambah jenis Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;
d. bahwa berdasarkan verifikasi administrasi oleh Unit
Pelayanan Terpadu Kementerian Lingkungan Hidup
sesuai Berita Acara Nomor: R201507300208 tanggal 30
Juli 2015 dan Berita Acara verifikasi lapangan oleh staf
Asdep Verifikasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun tanggal 8 September 2OlS, permohonan
perpanjangan PT. Trigunapratama Abadi terdapat
perubahan dokumen yaitu penambahan jenis Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun sehingga permohonan
perpanjangan lzin Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun untuk kegiatan pemanfaatan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atas nama pT.
Trigunapratama Abadi dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan permohonan izin baru;

e. bahwa ...
-2-
e. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a sampai
dengan huruf d, kepada PT. Trigunapratama Abadi perlu
diberikan lzin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun untuk kegiatan Pemanfaatan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun dengan Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO9 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2Ol2 tentanglzin
Lingkungan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2OL4 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara;
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 2
Tahun 2OOB tentang Pemanfaatan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 30
Tahun 2OO9 tentang Tata Laksana Perizinan dan
Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun serta Pengawasan Pemulihan Akibat
Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun oleh
Pemerintah Daerah;
B. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun
2013 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun;
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.1S/Menlilrk-Ill2O15 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
10. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor: Kep-01/BAPEDALI 09 I 1995 tentang
Tata Cdra dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan
Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
1 1. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Nomor: Kep-O2/BAPEDALI 09 I 1995 tentang
Dokumen Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

Memerhatikan 1. Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup


Kabupaten Karawang Nomor: 660. I /363|BPLH tanggal
15 Mei 2015 Perihal Rekomendasi Dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan;

2. Keputusan ...
-3-
2. Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Kabupaten Karawang Nomcr:
5O3166781 4O2lILKlvI IBPMPI/2O15 tanggal 22 Juni
2015 tentang lzin Lingkungan Kegiatan Industri Kertas
Budaya, di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari,
Kabupaten Karawang atas nama PT. Trigunapratama
Abadi;
3. Risalah Pengolahan Data lzin Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun untuk Kegiatan Pemanfaatan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun PT.
Trigunap r atarna Abadi ;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN


KEHUTANAN TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN
PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN ATAS NAMA PT.TRIGUNAPRATAMA ABADI.

KESATU : Memberikanlzin Pengeloiaan Limbah Bahan Berbahaya dan


Beracun untuk kegiatan Pemanfaatan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun dari kegiatan pihak lain, kepada:
1. Nama Badan Usaha PT. Trigunapratama Abadi
dan/atau Kegiatan
2. Bidang Usaha Industri Kertas
dan/atau Kegiatan
3, Nama Penanggung Ir. Ade Priadi
Jawab Usaha
dan/atau Kegiatan

Jabatan Direktur

Alamat Kantor dan Jalan Wiradalem RT 07 l13,


Lokasi Usaha danl Desa Gintungkerta,
Atau Kegiatan Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang, Propinsi Jawa
Barat, 41371
Telp./Fax: 8619006

KEDUA :Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya


disebut Limbah 83, sebagaimana dimaksud dalam Amar
KESATU berupa:
1. Minyak pelurnas bekas berupa minyak pelumas bekas
hidrolik, mesin, gear, lubrikasi, insulasi, trcat
transmission, grit chambers, separator dan/atau
campurannya dengan kode Limbah B3 B1OSd;
2. Sludge dari proses produksi dan fasilitas penyimpanan
minyak bumi dari kegiatan kilang minyak dengan kode
Limbah 83 A307- 1;
3. Residu dasar tangki minyak bumi dari kegiatan
eksplorasi dan, produksi minyak bumi dengan kode
Limbah 83 A330- 1;

4. Residu ...
-4-
4. Residu dasar tangki dari kegiatan kilang minyak dengan
kode Limbah B3 A3O7 -2;
5. Sludge darr oil treatment atau fasilitas penyimpanan dari
industri/kegiatan pertambangan dengan kode Limbah 83
A331-2;
6. Sludge dari oil treatment atau fasilitas penyimpanan dari
semua industri yang menghasilkan atau menggunakan
listrik dengan kode Limbah 83 A332-1.
KETIGA Limbah B3 sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA
dimanfaatkan sebagai substitusi bahan bakar.

KEEMPAT Dalam melaksanakan kegiatan Pemanfaatan Limbah 83


sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGA, Penanggung
Jawab Usaha dan/atau Kegiatan wajib:
1. mematuhi ketentuan mengenai dokumen Limbah 83 bagi
Pemanfaat Limbah 83;
2. melakukan Pengumpulan Limbah 83 sebagaimana
dimaksud dalam Amar KEDUA;
3. melakukan Pemanfaatan Limbah 83 sebagaimana
dimaksud dalam Amar KETIGA;
4. melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan
Pemanfaatan Limbah 83;
5. mengelola lebih lanjut Limbah 83 yang dihasilkan dari
kegiatan Pemanfaatan Limbah 83 danf atau diserahkan
kepada Pengolah Limbah 83 dan/atau dimanfaatkan oleh
Pemanfaat Limbah 83 yang telah mendapatkan izin
Menteri;
6. melakukan penanggulangan dan pemulihan fungsi
lingkungan hidup dalam hal terjadi pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup;
7. meiaporkan tata kelola kegiatan Pemanfaatan Limbah 83
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan kepada:
a. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan
Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan;
b. Gubernur Jawa Barat melalui Kepala Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat;
dan
c. Bupati Karawang melalui Kepala Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang.

KELIMA Ketentuan mengenai dokumen Limbah 83 pada saat


menerima Limbah 83 bagi Pemanfaat Limbah 83
sebagaimana dimaksud dalam Amar KEEMPAT angka l,
sebagai berikut:
1. menerima lembar keempat yang berwarna merah muda
dari dokumen manifest Limbah 83 yang ditandatangani
oleh pengirim Limbah 83;

2. mengirimkan ...
-5-
2. mengtrimkan lembar kelima yang berwarna biru dari
dokumen manifest Limbah 83 yang telah diisi dan
ditandatangani oleh Pemanfaat Limbah B3 kepada
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Bahan Beracun Berbahaya.

KEENAM Pengumpulan Limbah 83 sebagaimana dimaksud dalam


Amar KEEMPAT angka 2 dilakukan dengan ketentuan:
1. melakukan Pengumpulan Limbah 83 sebagaimana
dimaksud dalam Amar KEDUA, di fasilitas tempat
pengumpulan Limbah 83 yang telah ditentukan;
2. bangunan pengumpulan sebagaimana dimaksud pada
angka t harus memiliki rancang bangun dengan
kapasitas pengumpulan limbah sesuai dengan jenis,
jumlah dan karakteristik Limbah 83 yang disimpan;
3. melekati simbol dan label pada fasilitas pengumpulan
Limbah 83 sebagaimana dimaksud pada angka 1 sesuai
dengan jenis dan karakteristik Limbah 83 sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun;
4. melakukan Pengumpulan Limbah 83 sebagaimana
dimaksud pada angka 1 dengan cara :
a. mencegah terjadinya tumpahan Limbah 83 yang
disimpan, keluar area pengumpulan dan melakukan
prosedur tata laksana rumah tangga yang baik (good
housekeeping);
b. mencatat masuknya setiap Limbah 83 yang masuk ke
dalam tempat pengumpuian dan mengisi neraca
limbah sesuai dengan format sebagaimana tercantum
clalam Lampiran I dan Lampiran II Keputusan Menteri
ini.
5. fasilitas tempat pengumpulan memiliki peralatan
dan fasilitas tanggap
keselamatan, kesehatan kerja
darurat yang meliputi alarm, peralatan pemadam
kebakaran, pancuran air untuk tubuh/mata (shouter/ege
washl, dan fasilitas tanggap darurat lainnya.

KETU」 UH Pemanfaatan Limbah 83 sebagaimana dimaksud dalam


Amar KEEMPAT angka 3 dilakukan dengan ketentuan:
1. Limbah 83 yang dimanfaatkan bersumber dari kegiatan
sendiri danf atau di luar kegiatan sendiri.
2.Limbah 83 sebelum diterima dan dimanfaatkan sebagai
bahan bakar harus memenuhi persyaratan berupa:
a. Kandungan kalori dari >2500 kkal/kg (lebih besar
atau sama dengan dua ribu lima ratus kilokalori per
kilogram);
b. Kandungan Arsen (Ar) paling tinggi 5 mglke flima
miligram per kilogram);
C. Kandungan Kadmium (Cd) paling tinggi 2 mglkg (dua
miligram per kilogram);

d. Kandungan ...
-6-
d. Kandungan Timbal (Pb) paling tinggi 100 mg/kg
(seratus miligram per kilogram);
e. kadar air lebih kecil dari 15% (lima belas persen);
f. tidak mengandung senyawa terhalogenasi, PCB's atau
prekursor yang berpotensi menimbulkan terjadinya
dioksin dan furan.
3. Tahapan proses Pemanfaatan Limbah B3 dilakukan
dengan cara:
a. Limbah 83 dari truk tangki dipompa ke 1 (satu) unit
tangki loading dengan kapasitas 24.OOO L (dua puluh
empat ribu liter). Tangki loading tersebut memiliki 3
(tiga) sekat untuk menyimpan minyak kotor, minyak
pelumas bekas, serta residu minyak dan sludge oil.
b. selanjutnya Limbah 83 berupa minyak kotor dan
minyak pelumas bekas dialirkan ke tangki sirkulasi
bahan yang memiliki kapasitas 24.OOO L (dua puluh
empat ribu liter) dan dilakukan pencampuran dengan
residu minyak dan sludge oil.
c. hasil pencampuran minyak kotor, minyak pelumas
bekas, residu minyak dan sludge oil disaring dan
dialirkan ke tangki bahan bakar siap pakai yang
memiliki kapasitas 24.OOO L (dua puluh empat ribu
liter).
d. bahan bakar siap pakai teriebih dahulu dipanaskan
sebelum diinjeksikan ke fasilitas burner.
e. kapasitas Pemanfaatan Limbah 83 paling tinggi 5
Ton/hari f burner (lima ton per hari per burner)
f. semua proses perpindahan Limbah 83 yang
dimanfaatkan dilakukan melalui pipa dengan
menggunakan pompa sebagai tenaga pendorong.
4. Memiliki fasilitas pengendalian pencemaran udara.

KEDELAPAN : Dalam melaksanakan kegiatan Pemanfaatan Limbah 83


sebagaimana dimaksud dalam Amar KETUJUH,
Penanggung Jawab Usaha danf atau Kegiatan wajib
melakukan uji emisi udara di fasilitas cerobong burner
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan dan
memenuhi baku mutu emisi udara sebagaimana tercantum
dalam Lampiran III Keputusan Menteri ini.

KESEMBILAN : Pencatatan dan pelaporan kegiatan Pemanfaatan Limbah


B3 sebagaimana dimaksud dalam Amar KEEMPAT angka 4,
dilakukan dengan pencatatan secara terus menerus
terhadap jumlah:
1. Limbah 83 yang disimpan pada fasilitas pengumpulan
dalam satuan ton/bulan (ton per bulan);
2.Limbah 83 yang dimanfaatkan dalam satuan ton/bulan
(ton per bulan);
3. Sisa limbah 83 yang belum dimanfaatkan dalam satuan
ton/bulan (ton per bulan);
4. Limbah 83 yang dihasilkan dari proses pemanfaatan
Limbah 83 dalatn satuan ton/bulan (ton per bulan).
-7 -

KESEPULUH Dalam melaksanakan kegiatan Pemanfaatan Limbah B3,


Penanggung Jawab Usaha dan f atau Kegiatan dilarang:
1. melakukan Pemanfaatan Limbah 83 selain Limbah 83
sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA;
2. menyerahkan Limbah 83 yang dikumpulkan dari pihak
lain sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA kepada
Pengumpul dan/atau Pemanfaat Limbah 83 lain;
3. melampaui persyaratan parameter untuk Limbah 83
yang dimanfaatkan sebagaimana dimaksud dalam Amar
KETUJUH Angka 2.
4. melampaui baku mutu emisi sebagaimana dimaksud
dalam Amar KEDELAPAN.

KESEBELAS Dalam pelaksanaan lzin Pengelolaan Limbah 83 untuk


Kegiatan Pemanfaatan Limbah 83 sebagaimana dimaksud
dalam Amar KEEMPAT, Menteri menugaskan kepada
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup untuk melakukan
pengawasan.

KEDUABELAS Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Amar


KESEBELAS dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan paling sedikit 1 (satu) tahun sekali,
atas semua pemenuhan kewajiban dalam Keputusan
Menteri ini.

KETIGABELAS Dalam hal berdasarkan hasil pengawasan sebagaimana


dimaksud dalam Amar KEDUABELAS ditemukan
pelanggaran, dikenakan sanksi administratif sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.

KEELIPATBELAS Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGABELAS


tidak membebaskan Penanggung Jawab Usaha danlatau
Kegiatan dari tanggung jawab pemulihan fungsi lingkungan
hidup.

KELIMABELAS Pemulihan fungsi lingkungan hidup sebagaimana dimaksud


dalam Amar KEEMPAT angka 6 dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan dan perkembangan
teknologi.

KEENAMBELAS Seluruh biaya penanggulangan biaya pencemaran danf atau


perusakan lingkungan hidup serta pemulihan fungsi
lingkungan hidup dibebankan kepada Penanggung jawab
Usaha dan/ atau Kegiatan.

KETU」 UHBELAS Dalam hal usaha dan/atau kegiatan berhenti beroperasi


secara permanen dan/atau memindahkan lokasi
Pemanfaatan Limbah 83, Penanggung Jawab Usaha
danf atau kegiatan tetap diwajibkan:

1. melaporkan ...
-8-
1. melaporkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan untuk memperoleh penetapan penghentian
kegiatan;
2. melakukan pemulihan lokasi Penyimpanan Sementara,
Pengumpulan, dan Pemanfaatan Limbah 83, apabila
telah terjadi pencemaran dan kerusakan lingkungan;
3. menyerahkan Limbah 83 yang dimanfaatkannya kepada
pihak lain yang memiliki izin dari Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.

KEDELAPANBELAS : Keputusan Menteri ini berlaku sejak tanggal 28 September


2015 untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang dengan mengajukan permohonan
perpanjangan izin kepada Menteri, paling lama 60 (enam
puluh) hari sebelum jangka waktu izin berakhir.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 5 Oktober 2015

dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN


HUKUM, KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

1. Sekretaris Jenderal;
2. Direktur Jenderal Pengeloiaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya;
3. Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
4. Gubernur Jawa Barat melalui Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Daerah Provinsi Jawa Barat;
5. Bupati Karawang melalui Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Karawang.
く”く餞“DZ HいH∽

●一一
ゴ詢 の日Z O ∩ Z日M H
ハmD餞日“ ご冒DMD目 O “ Hm
ZくZく卜Dロ ロM Zく ∩ ﹄つ ∩ H目 ZくO ZつM O ZHn H“ 口↑Z餞 昌 d、 ロ ロ リ“ 口 ”“ ● 0づ H” ヨ o0 0
oい oZ ﹄づ口=い “ピd〓に﹁ ヽ
∞∞ 出卜Hめ∞ 言 黎〇︶ ד﹄ ヽ働[ 寸倒 t′
にX ︻
﹁螂 ﹁
‘Fa 鮎 出∩  [

︻瀬 洋 澱 ● づ 〓 0︼ 目 に O Q ● 0 ﹁工 ︻月 w¨ ● 5 〓 ¨ C ﹁a “お ■ o︶目 o口 δ ︼
H ﹁螂da︼m “0づもoO ^
● “9■o ︻
も い ︻き8ぃ理OL 〓目⊃ 0
引 ﹁︶9
︻ Ц ‘b∞〓‘0﹄om CづOc﹄om 層 〓cm ︻
濠 t 二‘0口︻﹁
口 ^
〓 oQ 3の 目‘‘︻o一o¨目o出 ﹁肖oもOoつ に
︶ ﹄o一脳0当∩

綱づ﹁出o口﹁一oQ‘も CC︼oQに︻目‘●■︼引 “口oL ︵

つ‘>′‘ ﹁¨C づ“ ∞目d ︺﹄oo ¨ 口‘ ら の‘ ¨ 5 ︶Oα 〓 oHO い0 ﹁”Q ︼0 ^︼”﹁w〓 お 0口︼o︻ Q“ 哺 一o∽   ︵

肴﹄﹁も 0 0の 目‘ C 〓C ∽づ﹄oQ CC ∞ 口 づ 出 ¨C コ ︻
こ “ ﹁︺o 〓d 出o﹁も 、CC 〓︺o“︺Cぉ 口 〓 も 〓 づ ︺C ” ︶ o ﹁当 属“ ︸
mに O o脳 CC 〓 工に ﹄o∽引つ Om 〓お 0 口
〓 ︼ o 出 ﹁﹁目‘ ‘ 〓お の ●﹄oα ︻
に 目 ﹁o一目 ﹁ C 00 ﹁● 出 o∩︹  0
場 卍 竿a Σ   ‘
O C S﹄oo 一C Qに つ O o目 Hコ 出 o ∩   ︵
一 ﹂
6 ︻o い ち ・
お Σ H 場 ︼b O L 日 o出 S ﹁ 日 一息 〓 o∞ H g 桜 3 劇 hc oa 鴬 日 場 ギ w日 翼 s 一目 ● g 8 ﹁ ︻a c o∽
, , C〓00CCCdQ●〓ぁCoa
肴﹄
﹁習 ● 場 V司 目︼ 〓 づ一目 づ ︶め HO● ﹄oO日 δ のo∩ H ︼ に o︻o出 に¨¨0﹁〓 Φ∽ ヽ
の〓 oつ ﹄ ︻ ︵〇=じ め HON ﹄oO口 δ ︺Qo∽ ∞ 一
罵 ¨∞口 o︺ ∽﹄い o〓 出 づの0︻口 X ∽︼口 o7嘔 00口︼〓 ﹁ぁ 自≧  ͡
電C 〓 〓 ●出● 0 パ
瀾︺﹁ρ口︼oの︶ 00 ∽魚い ﹁ C ︻
浄洋澤︺Q口相﹄目 oα づ一V﹁ お のo︶に m  


のにい o出 〓罵 ρ口綱H“^属〓 β のo口︼ 目dmC oも 目C〓﹁w●のOの信0 ﹁ C﹁目︼﹄0﹁ 目o﹁の﹁¨C On ‘〓お cH 書﹄∞〓 ﹄oQ 脳弱 づ邸 ∞m︹〓に 0口増 ︻‘ぁ0 ●のに督︼ ‘
〓 ﹁ ︵
翼﹁ し
︻記 め ︻
浄 吝 o一o︼
二 の“∞β一0色 ﹃‘﹄にι

め HO Q

︼︶ ︵
つ︶ ︵
〓︶ ︵
O︶ ︵
0︶ ︵
∩︶ ︵
O︶ ︵
m︶ ︵
く︶

L
S ■〓
͡

〇 ∞ H ﹄〓 0 0 + 〇 =じ ∞m
∞m 出“∞“ 口 ‘ 一 出 つ の‘ ︺“ ∞ m ∝m 〓 “ ρ 口■ ロ
∽魚 い ︵c 口2日”出o∩ 目 ‘ 〓 ‘ヽの、 C o鮎 〓 ‘ ρ 口= 出 〓 ‘0口 ︻
﹁a ﹄‘ β ︻oM 0ヽの 0お口OQ口=ヽCoQ 〓 d p 口■ ロ 〓 ‘ ρ 剣= a 出 ● ∽‘ ︺‘ 〓 β の“ ゝ ︻ O m
一0 こ づ ‘ “ 口 に、 ∞ m a C の相∽ ﹄9日oZ ■よっm 口 ‘“ 言 F 〓 ‘■ ● 0 つ ︻‘∞“ 口 ‘ い ︻‘ 口 ■ の出 ‘ ︺“ 〓 ‘﹁こ 口 つ ﹄oρ 日 っ の ︻‘“∞ C C い 6Z
〓 “ 0 口 ■ 口 の︼C O﹁
くの日
の ∽鮎↑ 日
にく∩ ∞m 工 くm ゝ︻
H日 くンz“くつ0いY のLい 口︼ Om 〓くm︺“H
a く´Z︼つのくΣ
∩ くmく くΣ くいく“L く Z Lヽ
E︵
∞m︶z⊃ oく区日m Zく∩ く>く〓くm∝口m Zく目くm 〓くmΣ H
a zくいくく﹄ZくΣ 日﹄ にくmΣ ロハ いくΣ ∝ 〇﹄
H∩くmく くΣ くいくに鮎くZつ 0 日
“ト パL くΣ くZ のくいく Z⊃ 0くに日m Zく∩ く>く 〓 くm に日m zく目 くm 〓くmゝロロ
Zくいくく﹄ZくΣ 日飩 Zくいく︼
〇 口V VついZつ Z⊃ 0く∝日m Zく∩ くンく〓くmに日m zく〓くm zく国くm 目くm5ロハ zくく画oロロO Z日﹄ ZH N︼O Zく↑Zロト
ЮHOいヽCOコOの︲出 〓 僣聖Σ ヽЮHヾ・
[ ︼∽ ¨“OΣ O Z
くH
の日ZO ∩ ZHV H
ハmつ﹄日“ zくzくいつ 〓日V Zく∩ 鶴つ ∩ ︼〓 ZくO Z⊃MO Zコ一H “日いZ日Σ Zくのついつ﹄日Y
HZく“H
鮎Σ7J
LAMPIRAN H
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR:SK。 415/Mcnlhk― Se」 en/2015
TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN ATAS NAMA Iy「 .TRIGUNAPRATAMA ABADI

FORMAT NERACA PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN


Nama Perusahaan : PT.TRIGUNA PRATAMA ABADI
Bidang usaha : Pengelolaan LimbJh B3
Periode waktu

I 」ENIS AWAL LIMBAH 」UMLAH(TON) CATATAN

TOTAL Ar+)

PERLAKUAN: 」UMLAH(TON) 」ENIS LIMBAH PERIZINAN LIMBAH B3


YANG DIKELOLA DARI KLH
ADA TIDAK ADA んへDALUARSA
1. DISIMPAN 1

_dst
2.DIMANFAATKAN 1

2 dst
3. DIOLAH 1

2 … ……… dst
4 DITIMBUN 1

2… … dst
5. DISERAHKAN KE PIHAK KETIGA 1_
2 … ………dst
6. EKSPORT 1

2… … ………… dSt
7 PERLAKUAN LAIN〕 彎ち
ヘ 1… … …
2 …dst
TOTAL B(
IRESIDU11 ICI(IFIIII=│■ ITONI
」UMLAH‐ ILIMBAHltlぶ
ー .G BELUM
TERKELOLAIオ D.(十 ) ■TON
TOTAL JoMLAHILIMBAIII‐ YANG‐ (C+D) TON
TERSISA‐ │ │■ ‐ ・
KINEttAIPENGELOLAAN
ILB3 SELAMA PERIODE
SttLA MttU PENMMN 11A(C+D)1/AI'1009る │= 07。

KETERANGAN:
* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperli abu insenerator, bottom ash dan alau flg ash
dari pemanfaatan sludge di boiler, residu penyimpanan dan pengumpulan oli bekas dll
** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKBLOLA dari
oi1
adalah limbah yarrg disimpan melebihi skala waktu penaatan.
Data-data tersebut di atas diisi dengal sebenar benarnya sesuai dengan kondisi yang ada.
Mcngctahui,
…………………………………………2015
(Plhak Perusahaan)

dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN


HUKUM, KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd。

KRISNA SITI NURBAYA


■11,賜
LAMPIRAN IH
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:SK。 415/Menlhk― SClcn/2015
TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN ATAS NAMA PT.TRIGUNAPRATAMA ABADI

PARAMETER DAN BAKU MUTU EMISIIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
PT.TRIGUNAPRATAMA ABADI
Kadar Satuan
No Parameter Maksimum
1.2.3.4.5.6.7.8.9,1

Partikel 200 mg/Nm3


Sulfur Dioksida (SOz) 700 mg/Nm3
Nitrogen Dioksida (NOz) 700 mg/Nm3
Hidrogen Fluorida (HF) 10 mg/Nm3
Hidrogen Klorida (HCl) 70 mg/Nm3
Karbon Monoksida (CO) 100 mg/Nm3
Total Hidrokarbon (sebagai CH+) 35 mg/Nm3
Arsen (As) 1 mg/Nm3
Kadmium (Cd) 0,2 mg/Nm3
0 H 2 3

Kromium (Cr) 1 mg/Nm3


Timbal (Pb) 5 mg/Nm3
l ︲

Merkuri (Hg) 0,2 mg/Nm3


Talium [Tl) 0,2 mg/Nm3
Kadar maksimum pada tabel diatas dikoreksi terhadap 1O% Oksigen (O2) dan
pada kondisi normal (25 0C, 760 mmHg) dan berat kering (dry basis);
2. Baku mutu partikel, Sulfur Dioksida (SOz) dan Nitrogen Dioksida (NO2) mengacu
kepada Lampiran Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.07 Tahun
2OO7 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak bagi ketel uap.
3. Baku mutu Hidrogen Fluorida (HF), Hidrogen Klorida (HCl), Karbon Monoksida
(CO), Total Hidrokarbon (sebagai CHa), Arsen (As), Kadmium (Cd), Kromium (Cr),
Timbal (Pb), Merkuri (Hg), Talium (T1), Opasitas mengacu kepada Lampiran
Keputusan Kepala Bapedal Nomor: Kep-03/BAPEDAL/ 1995 tentang Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbair 83.

dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN


KEPALA HUKUM, KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.

SITI NURBAYA

Anda mungkin juga menyukai