30 54 1 SM
30 54 1 SM
ABSTR
PENDAHULUAN AK
Tekananintrakranial
Tekanan intrakranial adalah
adalah tekanan
tekanandi di
dalam ruang tengkorak yang dinamis dan fluktuatif yang dipengaruhi oleh cairan serebrospinal,
jaringan
dalam ruangotak dan darah
tengkorak (doktrin
yang Monro-Kelly). Peningkatan tekanan intrakranial bisa terjadi pada stroke infark ataupun stroke
dilindungi
dariperdarahan. Artikel
tekanan luar. ini membahas
Tekanan ini dinamikmengenai
dan gejala dan tanda peningkatan tekanan intrakranial, kondisi pada stroke infark dan stroke
perdarahan, serta tatalaksana farmakologis
berfluktuatif secara ritmis mengikuti siklus dan non-farmakologis.
jantung, respirasi, dan perubahan proses
Kata Kunci:
fisiologis tubuh; Doktrin
secara Monro-Kelly, stroke, tekanan intrakranial
klinis bisa diukur
dari tekanan intraventrikuler,
intraparenkimal, ruang subdural, dan
ABSTR
epidural. Pengukuran kontinu pada satu ACT
kompartemen intrakranial akan
Intracranial pressure is the pressure
memperlihatkan perubahan fisiologis dan in the skull that is dynamic and volatile influenced by cerebrospinal fluid, brain tissue and blood (the
doctrine Monro - Kelly). Increased
patologis ruang dalam tengkorak dari waktu intracranial pressure can occur in stroke infarction or stroke hemorrhage. This article discusses the
symptoms and signs, the conditions
ke waktu, yang diperlukan untuk dasar on the stroke infarction and hemorrhage stroke and administration of pharmacological and non-
pharmacological. Indra Gunawan
pengelolaan pasien dengan peningkatan and Reggy Panggabean. Management of HIgh Intracranial Pressure in Stroke.
tekanan intrakranial. 1,2
Gambar 1 Doktrin
Keywords: Doctrine Monro – Kelly, intracranial pressure, strokeMonro-Kelly
Alexander Monro dan George Kellie TTIK (Tekanan Tinggi Intrakranial) dapat PRINSIP-PRINSIP TEKANAN
menyebutkan bahwa otak, darah, dan cairan mengakibatkan kerusakan otak melalui INTRAKRANIAL
serebrospinal (CSS) merupakan komponen beberapa mekanisme. Yang utama adalah efek
yang tidak dapat terkompresi, peningkatan TTIK terhadap aliran darah otak. Mekanisme Kranium terdiri dari beberapa artikulasi
salah satu komponen ataupun ekspansi massa kedua adalah akibat pergeseran garis tengah tulang-tulang multipel yang didasari sutura
di dalam tengkorak dapat mengakibatkan otak yang menyebabkan distorsi dan herniasi kartilaginosa dalam membentuk kalvaria.
peningkatan tekanan intrakranial, teori ini jaringan otak. 1,4 Ruang kranial dan spinal dihubungkan melalui
lebih lanjut disebut doktrin Monro-Kellie.1,3,4 foramen magnum. Kavitas tengkorak
dibagi
2. Edema Sitotoksik
Merupakan pembengkakan elemen sel
otak (neuron, glia, dan sel endotel)
akibat kegagalan metabolisme energi
seluler. Terjadi akumulasi cairan
intraseluler substansia grisea. Edema
sitotoksik merupakan bentuk edema
yang pertama kali muncul pada stroke
iskemik akut dan mendahului edema
vasogenik.
3. Edema Vasogenik
Merupakan hasil peningkatan
permeabilitas sawar darah otak
terhadap unsur-unsur dalam serum.
Perkembangan edema vasogenik
merefleksikan kerusakan sel endotel
yang membentuk sawar darah otak.
Edema tipe ini terjadi jika ada
kerusakan sawar darah otak.
Stroke Infark
Daerah iskemi terbentuk akibat
penurunan CBF regional daerah otak
yang terisolasi dari aliran darah. Di
wilayah itu didapati: (1) tekanan
perfusi rendah, (2) PO2 turun, (3)
CO2 dan asam laktat tertimbun.
Autoregulasi dan vasomotor di daerah
tersebut bekerja sama untuk
menanggulangi keadaan iskemik
dengan mengadakan vasodilatasi
maksimal. Vasodilatasi kolateral
tersebut umumnya pada perbatasan
daerah iskemik, sehingga dapat
diselamatkan. Pusat daerah iskemik
yang tidak dapat teratasi oleh
mekanisme autoregulasi dan kelola
vasomotor, akan berkembang
3. Lindsay KW, Bone I, Callander R. Neurology and neurosurgery illustrated. 3rded. New York: Churchill Livingstone; 1997: 72-80
4. Victor M, Ropper AH. Adam and Victor’s principles of neurology. 7thed. New York: Mc Graw –Hill Medical Publisihing Division; 2001. p. 655-74
5. Snell RS. Cliniucal neuroanatomy for medical student. 3rded. Boston: Little Brown and Co.; 1982. p. 1-9
6. Walter FJM. Intracranial pressure and cerebral blood flow. Physiology, update in anasthesia, Issue 8, Article 4. Frenchay Hospital: Bristol; 1998. p. 1-4
7. Rockoff MA, Ropper AH. Physiology and clinical aspect of raised intracranial pressure. In: Ropper AH, editor. Neurological and neurosurgical intensive care. 3rded. New York:
Raven Press; 1993. p. 11-66
8. Frontera J. Decision making in neurocritical care. London: Thieme; 2009.
9. Rosand J, Schwamm L.H. Management of brain edema complicating stroke. J Intensive Care Med. 2001;16: 128-41
10. Ahmad Ruslan, Bhardwaj A. Medical management of cerebral edema. Neurosurg Focus. 2007; 22(5):12
11. Mishra LD. Cerebral blood flow and anaesthesia: A review. Indian J. Anaesth. 2002; 46 (2) : 87-95
12. Olivot JM, Mlynash M, Kleinman JT, Straka M, Venkatasubramanian C, Bammer R, et al. MRI Profile of the perihematomal region in acute intracerebral hemorraghe. Stroke. 2010;
41(11): 2681-3. doi: 10.1161/STROKEAHA.110.590638.
13. Tiex R, Tsirka SE. Brain edema after intracerebral hemorraghe: Mechanisme, treatment options, management strategies and operative indication. Neurosurg Focus 2007;22(5): 6
14. Miller JD, Piper IR, Statham PFX. ICP monitoring: Indications and techniques. In: Narayan RK, Wreberger JE, Poulishock Jt, editors. Neurotrauma. New York: Mc Graw Hill; 2002.
p. 429-44
15. Fishman RA. Brain edema and disorder of intracranial pressure, In: Rowland LP, Merrit’s, editors. Neurology. 10 thed. Phiadelphia: Lippincott William dan Wilkins; 2000. p. 284-93
16. Posner JB, Plum F. The diagnosis of stupor and coma. 3rd ed. Philadelphia: FA Davis Company; 1983. p. 87-114, 156, 164-66
17. Hanson S, Degraba TJ, Cordova CV, Yatsu FM. Medical complication of stroke. In: Barnett HJM, Mohr JP, Stein BM, Yatsu FM, editors. Stroke pathophysiology, diagnosis and
management. 3rded. New York: Churchill Livingstone; 1998. p. 1121-29
18. Krieger D, Hacke W. The intensive care of stroke patient. In: Barnett HJM, Mohr JP, Stein BM, Yatsu FM, editors. Stroke pathophysiology, diagnosis and management. 3rded. New
York: Churchill Livingstone; 1998. p. 1133-49
19. Iencean SM, Incean AS, Poeata I. Emergency treatment principles in intracranial hypertension. Romanian Neurosurgery. 2013; 20(1): 29 – 33.
20. Chesnut RM. Treating raised intracranial pressure in head injury. In: Narayan RK, Wreberger JE, Poulishock Jt, editors. Neurotrauma. New York: Mc Graw Hill; 2002. p. 445-65.