KOMPONEN UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : DAMANHURI HALIM, S.Ag
Satuan Pendidikan : SMK PGRI 2 KERTOSONO
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jenjang : SMK
Fase :E
Kelas :X
Alokasi Waktu : 3 X 3 JP
2. KOMPETENSI AWAL
peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari
keburukan.
Peserta didik juga memahami pentingnya verifikasi (tabayun) informasi sehingga dia terhindar
dari kebohongan dan berita palsu.
1. Peserta didik reguler/tipikal: peserta didik dapat menganalisis manfaat dari menjalani hidup
penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya, riya', sum'ah,takabur , dan hasad
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: mampu memahami hidup penuh manfaat dengan
menghindari berfoya-foya, riya', sum'ah,takabur , dan hasad.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Mampu membuat dan menyajikan paparan tentang
menjalani hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foyariya',sum'ah,takabur ,
dan hasad
6. MODEL PEMBELAJARAN
a. model pembelajaran the learning cell,
b. Model pembelajaran jigsawlearning
c. Model pembelajaran berbasis produk
II. KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui model pembelajaran the learning cell, peserta didik dapat menganalisis
pengertian, dalil dan contoh perilaku berfoya-foya, riya’,sum’ah, takabur, dan hasad.
2. Melalui model pembelajaran jigsaw learning, peserta didik dapat menganalisis manfaat
dan cara menghindari perilaku berfoya-foya,riya’, sum’ah, takabur dan hasad serta meyakini
bahwa Islam melarangperilaku tercela sehingga termotivasi untuk menghindarinya.
3. Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat membuat dan
menyajikan quote tentang perilaku berfoya-foya, riya’,sum’ah, takabur, dan hasad serta
terbiasa bersikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik melakukan penggalian informasi melalui internet, guru dan teman. Setalah
dikumpulkan secara lengkap dan sistematis, peserta didik melakukan presentasi dan diskusi yang
menejelaskan tentang cara menjalani hidup penuh manfaat dengan menghindari berfoya-foya,
riya', sum'ah,takabur , dan hasad
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. apakah yang kalian ketahui tentang riya’ ,sum’
2. apakaah kalian pernah takbbur terhadap orang lain?
3. apakah dampak yang kalian rasakan ketika ada orang lain hasud terhadap kehidupan kalian?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
No Kegiatan Alokasi Waktu
1 Pembukaan
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD 20 menit
projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran
Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna
atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta
didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur`an,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yangterkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan,
serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya
masing-masing..
2 Kegiatan Inti
a) Peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan panduan 90 menit
dari guru.
b) Guru menjelaskan materi secara singkat.
c) Peserta didik yang bertindak sebagai tutor menjelaskan
materi yang telah dipelajari sebelumnya (pengertian, dalil dan
contoh perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan
hasad) kepada teman-temannya.
d) Peserta didik lainnya dapat bertanya kepada tutor jika
mengalami kesulitan belajar.
e) Guru bertindak sebagai pemantau, pengawas, dan
pembimbing pada saaat berlangsungnya proses pembelajaran.
f) Jika tutor mengalami kesulitan, maka guru memberikan
arahan dan bimbingan
3 Penutup
Peserta didik menjelaskan pengertian, dalil dan contoh 25 menit
perilaku berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad
Pertemuan ke- 2
No Kegiatan Alokasi Waktu
1 Pembukaan
1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta 10 menit
didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur`an,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yangterkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan,
serta lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai tempat duduk
masing-masing..
2 Kegiatan Inti
a) Guru membagi segmen materi menjadi lima, yakni perilaku 100 menit
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad. Cakupan
materi meliputi manfaat dan cara menghindari perilaku
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad.
b) Peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan jumlah
segmen materi.
c) Setiap anggota kelompok memiliki tugas untuk membaca
dan memahami materi yang berbeda-beda.
d) Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok
lain sesuai dengan tugas yang harus diselesaikan untuk
menyampaikan materi yang sudah dipelajari di kelompok
awal.
e) Setelah masing-masing kelompok menyelesaikan tugas,
maka masing-masing anggota kelompok kembali ke
kelompok awal. Masing-masing anggota kelompok dapat
mengajukanpertanyaan jika diperlukan.
f) Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada peserta
didik untuk mengecek pemahaman mereka terkait materi.
3 Penutup
Peserta didik mempresentasikan bentuk perilaku 15 menit
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad. Cakupan
materi meliputi manfaat dan cara menghindari perilaku
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad.
.
Pertemuan ke-3
No Kegiatan Alokasi Waktu
1 Pembukaan
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD 20 menit
projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran
Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna
atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta
didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur`an,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yangterkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan,
serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya
masing-masing..
2 Kegiatan Inti
a) Guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku berfoya- 100 menit
foya,riya’, sum’ah, takabur, dan hasad.
b) Guru bersama peserta didik merancang untuk membuat
quote terkait materi.
c) Menyusun jadwal yang berisi target waktu penyelesaikan
pembuatan quote dan mengunggahnya ke akun media sosial.
d) Guru memantau aktivitas peserta didik dan kemajuan hasil
produk
e) Menilai hasil produk untuk mengukur ketercapaian kriteria
ketuntasan minimal.
f) Mengevaluasi pengalaman saat merancang dan membuat
produk
g) Guru bersama-sama peserta didik melakukan releksi.
h) Guru meminta peserta didik untuk membaca rangkuman
yang berisi poin-poin penting materi.
3 Penutup
Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi tentang perilaku 15 menit
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad. Cakupan
materi meliputi manfaat dan cara menghindari perilaku
berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, dan hasad.
E. ASESMEN
Asesmen Diagnostik
1. Apa saja kegiatanmu selama belajar dirumah?
2. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di rumah?
3. Apa harapanmu setelah mempelajari materi tersebut ?
Asesmen Formatif
1. Secara kodrat alamiah, manusia memang memiliki tabiat mencintai
harta. Pada saat uang dan hartanya melimpah, perilakunya bisa berubah
menjadi lebih konsumtif. Mengapa bisa demikian? Bagaimana caranya
agar terhindar dasi sifat konsumtif?
2. Sifat berfoya-foya akan berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya adalah memicu frustasi dan tekanan batin, takut hartanya
habis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan!
3. Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan
ibadah ataupun setelah melakukannya. Rasulullah Saw. menegaskan bahwa
riya’ termasuk syirik khai. Jelaskan apa yang dimaksud dengan syirik khai!
4. Ditinjau dari bentuknya, riya’ dibagi menjadi dua, yaitu riya’ dalam niat
dan riya’ dalam perbuatan. Sebutkan sebuah contoh riya’ dalam niat!
Asesmen Sumatif
1. Harta benda yang dimiliki oleh seseorang berpotensi menjerumuskannya dalam jeratan
tipu daya setan. Padahal, harta karunia Allah Swt. Tersebut seharusnya digunakan
sebagai sarana ibadah. Berikut ini merupakan contoh penggunaan harta yang benar,
kecuali ….
A. disedekahkan untuk fakir miskin
B. digunaka n biaya biaya sekolah
C. disimpan untuk tabungan hari tua
D. membeli barang mewah dan unik untuk disimpan
E. memenuhi kebutuhan keluarga
4. Allah Swt. sangat membenci sifat hidup berfoya-foya. Oleh karena itu seorang
muslim harus menghindari sifat tersebut. Salah satu cara menghindari sifat hidup
berfoya-foya adalah membiasakan bersedekah dan membantu orang lain. Mengapa bisa
demikian?
A. sedekah akan mempercepat habisnya harta benda
B. amal kebaikan yang paling sulit dilakukan adalah sedekah
C. karena sedekah dapat menumbuhkan rasa empati kepada sesama
D. tidak ada satu pun manusia yang dapat lepas dari takdir Allah Swt
E. sedekah akan menjadikan seseorang semakin terkenal
Remedial
1. Kebanyakan manusia sering melupakan nikmat yang diterima dari Allah Swt. Mereka
beranggapan bahwa harta dan kedudukan yang diperoleh merupakan hasil kerja kerasnya.
Anggapan seperti inilah yang memicu munculnya sifat riya’ dan sum’ah. Salah satu cara
untuk menghindari perilaku riya’ adalah….
A. memperhitungkan dampak ekonomi setiap amal kebaikan
B. melakukan amal kebaikan hanya karena Allah Swt.
C. memilih hari yang tepat untuk melakukan ibadah
D. mengajak teman dekat untuk suatu amal ibadah
E. mencatatnya di buku catatan pribadi
3. GLOSARIUM
riya’: melakukan amal bukan karena mengharap ridha Allah, tetapi mencari
pujian dan memasyhurkan di mata manusia
khauf: ketakutan atau kekhawatiran. Khauf timbul karena pengenalan dan
cinta kepada Allah yang mendalam sehingga ia merasa khawatir kalau Allah
melupakannya atau takut kepada siksa Allah
hasad: dengki, dengan menginginkan nikmat orang lain hilang
bi al-hikmah: menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana,yaitu
melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak objek dakwah mampu
melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri tidak merasa ada paksaan, tekanan
maupun konlik
infograis: informasi yang disajikan dalam bentuk teks yang dipadukan
dengan elemen visual seperti graik, gambar, ilustrasi, atau tipograi.
4. DAFTAR PUSTAKA
Al-Maraghi, Ahmad Mushtofa. 1992. Tafsir Al-Maraghi, diterjemahkah oleh
Bahrun Abu Bakar Cet. I. Semarang: hoha Putera
al-Wahsy, Asyraf Muhammad. 2011. Pendekar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam, Ksatria Islam yang Gagah Berani. Yogyakarta: Gema Insani
Press.
Antonio, M. Syai’i. 2001. Bank Syariah dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema
Insani
_________________ 2006. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta:
Pustaka Alfabeta.
Ariin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Ash-Shiddieqy, M.Hasby. 1975. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang
As-Suyuthi, Jalaludin. 2009. Lubabun Nuqul ii Asbaabin Nuzul. Jakarta: Gema
Insani