Anda di halaman 1dari 4

UPTD RSUD

ASIH HUSADA
LANGENSARI
PENCEGAHAN TERJADINYA PHLEBITIS

No. Dokumen: No. Revisi:


No. Revisi:

Tanggal mulai berlaku :


Ditetapkan Oleh:
STANDAR Direktur UPT RSUD Asih Husada
PROSEDUR Langensari Kota Banjar
OPERASIONAL

(SPO)

Wiwik Nursanti, Dr., MMKes


NIP. 19690816 200701 2 016

1. PENGERTIAN Pencegahan terjadinya phlebitis adalah cara yang di lakukan untuk


mencegah terjadinya plebitis atau peradangan pada dinding
pembuluh darah balik atau vena pada saat pemasangan infuse.
2. TUJUAN SPO ini di susun sebagai acuan dalam pelaksanaan pencegahan
terjadinya phlebitis di UPTD RSUD Asih Husada Langensari Kota
Banjar
3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur No. Tahun. tentang Penetapan
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di UPTD
RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar
4. PROSEDUR 4.1. Tahap Pra Interaksi
4.1.3. Baca catatan keperawatan mengenai pasien Cuci tangan
4.1.3. Persiapan alat
4.2. Tahap Orientasi

4.2.1. Berikan Salam, panggil klien dengan namanya

4.2.2. Pakai sarung tangan bersih untuk pemasangan cateter


vena perifer, dan untuk tindakan pemasangan kateter
jenis lainnya harus menggunakan sarung tangan steril

4.2.3. Cuci tangan setelah melepas sarung tangan

4.2.4. Seleksi tempat penusukan (insersi) dan dipindah-pindah


(rotasi)
4.2.4.1. Untuk orang dewasa dinjurkan

• Vena tangan daripada lengan karena


bila ter\jadi masalah dapat dipindah ke
lengan

• Vena lengan lebih baik daripada vena


kaki dan paha beresiko terjadi
inflamasi/plebitis

4.2.5. Hindari daerah sendi, vena keras, vena kaki dan

vena yang disekitar terdapat kelainan kulit seperti


pembengkakan, demam dan infeksi

4.2.6. Untuk menghindari trauma, pilih vena yang besar

dan lurus sesuai dengan ukuran jarum yang


digunakan. Ukuran yang lazim dipakai adalah ukuran
14-24 gauge, semakin besar nomer gauge, semakin
kecil jarumnya.

4.2.7. Fiksasi jarum yang baik akan mencegah jarum

bergerak dan melukai dinding vena

4.2.8. Lakukan pemindahan tempat penusukan setiap 72 jam

4.2.9. Pemasangan kateter vena sentral harus


menggunakan APD (sarung tangan, baju tindakan,
masker, duk steril) dan disinfeksi tingkat tinggi yang
dilakukan di ruang tindakan bukan di ruang
perawatan.
5. UNIT TERKAIT 5.1. Instalasi Rawat Inap

5.2. Instalasi Gawat Darurat

5.3. Penunjang Medik

5.4. Ambulance

Anda mungkin juga menyukai