0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang pengkajian luka. Pengkajian luka dilakukan untuk mengetahui kondisi luka dan mendiagnosa gangguan integritas kulit. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan, melakukan pengkajian dengan mengukur luas luka, memeriksa tepi dan dasar luka, serta mencatat gejala infeksi. Hasil pengkajian digunakan untuk merencanakan perawatan luka.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pengkajian luka. Pengkajian luka dilakukan untuk mengetahui kondisi luka dan mendiagnosa gangguan integritas kulit. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan, melakukan pengkajian dengan mengukur luas luka, memeriksa tepi dan dasar luka, serta mencatat gejala infeksi. Hasil pengkajian digunakan untuk merencanakan perawatan luka.
Dokumen ini memberikan panduan tentang pengkajian luka. Pengkajian luka dilakukan untuk mengetahui kondisi luka dan mendiagnosa gangguan integritas kulit. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan, melakukan pengkajian dengan mengukur luas luka, memeriksa tepi dan dasar luka, serta mencatat gejala infeksi. Hasil pengkajian digunakan untuk merencanakan perawatan luka.
STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR OPERASIONAL Wiwik Nursanti, Dr., MMKes NIP. 19690816 200701 2 016 PENGERTIAN - Luka adalah gangguan integritas kulit - Pengkajian luka adalah tindakan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi luka yang terjadi pada pasien TUJUAN - Mengumpulkan data luka yang menunjang diagnosa keperawatan gangguan integritas kulit KEBIJAKAN - PROSEDUR 1. Persiapan Alat a. Cairan fisiologis yang tidak merusak jaringan granulasi (NaCL atau Air mineral/ bersih (misal aqua yang masih baru) b. Sabun klin care/ sabun bayi (ph sesuai kulit tubuh) c. Sarung tangan d. Alkohol gel/ handrub gel e. Nierbeken/ plastik sampah f. Perlak/ under pad/ alas g. Status pengkajian luka h. Alat ukur luka (wound tool) i. Spidol/ pen 2. Pelaksanaan a. Ucapkan salam, perkenalkan diri b. Jelaskan prosedur serta tujuan yang akan dilakukan terhadap luka pasien c. Kontrak waktu d. Inform consent e. Cuci tangan, desinfektan dengan alkohol gel/ handrub gel f. Gunakan sarung tangan g. Memasang perlak/ under pad/ alas h. Balutan luka dibuka, masukan balutan yang telah dibuka kedalam nierbeken/ plastik sampah i. Cuci luka dengan sabun dan air hingga bersih j. Kemudian melakukan pemeriksaan terhadap luka (pengkajian luka) : 1. Mengukur luas luka, panjang X lebar X kedalaman/ ketinggian 2. Periksa adanya goa/ undermining 3. Menilai persentase dasar luka (merah, kuning, hitam) 4. Menilai tepi luka (oedema, kallus, epitel) 5. Menilai adanya bau tidak sedap/ odour 6. Inspeksi dan palpasi kulit sekitar luka, catat adanya perubahan suhu, warna kulit, atau kondisi abnormal 7. Inspeksi stadium luka (grade 1, 2, 3, atau 4) 8. Catat adanya tanda-tanda infeksi (rubor, kalor, dolor, fungsiolaesa) 9. Catat adanya nyeri tekan 10. Catat kondisi eksudat (darah, cairan, pus) sesuai konsistensi dan jumlahnya - Buat rencana perawatan yang kemudian disetujui oleh pasien dan perawat BAGAN ALIR -
UNIT TERKAIT 1. Instalansi Rawat Inap
2. Instalansi Rawat Intensif 3. Instalansi Gawat Darurat 4. Instalasi Rawat Jalan REKAMAN NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI PERUBAHAN HISTORIS PERUBAHAN