Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS (Core Values)
BerAKHLAK
1. Menyusun TOR dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat Kabupaten/Kota
2. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat Propinsi
3. Mengolah data secara sederhana dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat
Propinsi
4. Mengolah data lanjut dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat Kabupaten/Kota
5. Menyusun rancangan rencana lima tahunan tingkat Kabupaten/Kota
6. Menyempurnakan rancangan dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat
Kabupatenl/Kota
7. Menyusun TOR rancangan dalam rangka menyusun rencana tahunan tingkat
Kabupaten/Kota
8. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun rencana tahunan tingkat Kabupaten/Kota
9. Mengolah data secara sederhana dalam rangka menyusun rencana tahunan tingkat
Kabupaten/Kota
10. Menganalisis data secara sederhana dalam rangka menyusun rencana tahunan tingkat
Kabupaten/Kota
11. Menyajikan rancangan rencana tahunan tingkat Kecamatan
12. Menyusun rencana tiga bulanan tingkat Kecamatan
13. Menyusun rencana bulanan tingkat Kecamatan
14. Menyusun rencana operasional tingkat Kecamatan
15. Menyusun data literatur dalam rangka penyusunan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
16. Menyusun data literatur dalam rangka menyusun pedoman
17. Mengumpulkan data sekunder untuk pengamatan kesehatan lingkungan
18. Melakukan pengolahan data secara manual untuk pengamatan kesehatan lingkungan
19. Melakukan pemeriksaan secara sederhana pada objek kelompok II
20. Mengambil sampel dan specimen secara konvensional pada objek kelompok I
21. Mengambil sampel secara sederhana pada objek kelompok II
22. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi awal secara konvensional pada objek
kelompok I
23. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi awal secara sederhana pada objek kelompok
II
24. Melakukan konsultasi kesehatan lingkungan objek kelompok I awal local
25. Membuat instrumen sederhana untuk identifikasi perilaku
26. Membuat instrumen lanjut untuk identifikasi perilaku
27. Mengumpulkan data primer untuk identifikasi perilaku
28. Mengumpulkan data sekunder untuk identifikasi perilaku
29. Melakukan tabulasi dan pengumpulan data sedehana untuk menganalisa perilaku
30. Menganalisa secara sederhana tentang perilaku
31. Membuat perencanaan sederhana untuk pemberdayaan masyarakat
32. Mengembangkan materi sederhana untuk pemberdayaan masyarakat
33. Mempersiapkan dan memelihara alat peraga
34. Melakukan pemberdayaan individu secara umum
35. Membuat laporan hasil pemberdayaan
36. Melakukan pengumpulan data tentang masalah kesehatan dalam rangka menggerakkan
kelompok potensial masyarakat
37. Melakukan pertemuan lintas sectoral
38. Mendapatkan calon kader untuk penggerakan masyarakat
A. IDENTIFIKASI ISU
No Deskripsi Issue Kondisi saat ini Kondisi yang Data dukung / Fakta
diharapkan
1 2 3 4 5
1 Belum optimalnya Jenis sampah organic Adanya pengolahan
pengolahan sampah yang dihasilkan yaitu sampah organic sehinga
organic untuk pembuatan sisa-sisa makanan, tidak menimbulkan
kompos di RSUD dr. sayuran, kulit buah, buah masalah yang besar
Soeselo Kab. Tegal busuk, dedaunan, ranting
pohon, dan potongan
Sumber issue : rumput. Jumlah sampah
Instansi organic yang terus
bertambah, menjadi Komposter yang sudah tidak lagi digunakan
masalah tersendiri
2 Belum optimalnya Kekurangan linen di Tidak terjadi nya
pelaksanaan “PESAN ruang rawat inap masih kekurangan linen dan
Linen” (pengawasan dan terjadi, Jika penanganan kehilangan linen di ruang
pemantauan) untuk linen tidak dikelola rawat inap, sehingga tidak
mengurangi kekurangan dengan baik, akan mengakibatkan terjadinya
dan kehilangan linen di mengakibatkan terjadinya penularan peyakit yaitu
RSUD dr. Soeselo Kab. penularan peyakit yaitu infeksi nosokomial atau
Tegal infeksi nosokomial atau sering disebut Health-care
sering disebut Health-
Hasil rekap linen
Sumber issue : care Associated Associated Infections
Instansi Infections (HAIs) (HAIs)
Sumber issue :
Instansi Selisih inlet dan oulet yang terlalu banyak
Dosing pump yang rusak
Sumber issue :
Linen infeksius dan non infeksius
Instansi
tercampur
5 Belum optimalnya Masih ditemukan sampah Sampah anorganik
pemisahan sampah anorganik yang terpisah dengan baik
anorganik di RSUD dr. tercampur dengan sehingga nantinya akan
Soeselo Kab. Tegal sampah lainnya mudah dalam pemilahan
Sumber issue :
Instansi
Aktual :
Kekhalayakan
Problematik
1 : Masalah sederhana
2 : Masalah kurang kompleks
3 : Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : Masalah kompleks
5 : Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1 : Masuk akal
2 : Realistis
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 : Masuk akal dan realistis
5 : Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Man Material
Belum adanya
Kurangnya kerjasama pemantauan terhadap
antar petugas sampah organic
Milieu Method
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan menggunakan
Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
1. Man : SDM kurang memahami pengetahuan tentang pengolahan sampah organic
2. Material : Belum optimalnya pengolahan sampah organic
3. Method : Belum adanya petunjuk pengolahan sampah organic
4. Milieu : Belum adanya pemaparan terkait pengolahan sampah organic ke petugas
N Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-
o Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Memberikan Terlaksananya Terlaksananya Dengan melakukan
pengetahuan/info pemberian memberikan memberikan
rmasi tentang pengetahuan/ pengetahuan/informa pengetahuan/
pengolahan informasi tentang si tentang informasi tentang
sampah organik pengolahan pengolahan sampah pengolahan
sampah organik organic memberikan sampah organic
Sumber a. Mencari Adanya referensi / Saya sebagai Santarian kontribusi terhadap maka akan
Kegiatan: referensi materi materi tentang dalam mencari referensi Visi Kabupaten Tegal menguatkan nilai
Tugas Pokok tentang pengolahan materi tentang pengolahan yaitu: “Terwujudnya organisasi di
pengolahan sampah organik sampah organik akan Mayarakat Kabupaten Tegal
sampah organik mencari sumber referensi Kabupaten Tegal yaitu:
materi yang dapat yang Sejahtera, - Integritas (selalu
dipercaya (Akuntabel) Mandiri, Unggul, mengutamakn
Berbudaya, dan perilaku terpuji,
Saya sebagai Sanitarian Berakhlak Mulia” disiplin, dan
akan mengutamakan penuh
kualitas dalam Serta Misi RSUD pengabdian)
mengumpulkan referensi dr.Soeselo Kab.
materi tentang pengolahan Tegal yaitu : Serta menguatkan
sampah organik “Meningkatkan nilai-nilai organisasi
(Berorientasi Pelayanan) kinerja pelayanan RSUD dr.Soeselo
b. Konsultasi Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian sesuai dengan Kab .Tegal yaitu:
dengan mentor Konsultasi tidak menyalahgunakan standar rumah - Kebersamaan
tentang dengan mentor kewenangan jabatan saat sakit” (melalui
pengolahan tentang berkonsultasi dengan kerjasama dalam
sampah organik pengolahan mentor tentang Dan mewujudkan pelayanan akan
sampah organik Pengolahan sampah Misi HAKLI yaitu; dapat dicapai
organic (Akuntabel) “Menjalankan kepuasan
pengembangan pelanggan dan
Saya sebagai Sanitarian ilmu pengetahuan senantiasa
akan bersinergi untuk hasil dan teknologi mengutamakan
yang lebih baik dengan Kesehatan kepentingan
cara berkonsultasi dengan Lingkungan, RSUD dr.
mentor terkait pengolahan Pendidikan,
sampah organic penelitian dan Soeselo Kab.
(Kolaboratif) inovasi sanitasi Tegal
c. Melakukan Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian yang bermutu - Professional
sharing sharing knowledge akan meningkatkan kepada (bekerja sesuai
knowledge tentang kompetensi diri untuk masyarakat” dengan system
tentang pengolahan menjawab tantangan yang dan prosedur
pengolahan sampah organik selalu berubah dengan yang berlaku)
sampah organik cara, sharing knowledge
tentang pengolahan
sampah organik
(Kompeten)