Anda di halaman 1dari 26

TUGAS INDIVIDU AGENDA II

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA II

Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS (Core Values)
BerAKHLAK

Nama : Nur Amalia, A.Md.KL


Jabatan : Sanitarian Terampil
Unit Kerja : RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal
Tupoksi yang sesuai : Kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan
dengan RA konsep atau metoda operasional di bidang Kesehatan
Lingkungan.
KEPMENPAN Nomor : 19/KEP/M.PAN/11/2000
Tanggal 30 Nopember 2000

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 19/KEP/M.PAN/11/2000


tentang Jabatan Fungsional Sanitarian dan Angka Kreditnya, dengan uraian kegiatan :

1. Menyusun TOR dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat Kabupaten/Kota
2. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat Propinsi
3. Mengolah data secara sederhana dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat
Propinsi
4. Mengolah data lanjut dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat Kabupaten/Kota
5. Menyusun rancangan rencana lima tahunan tingkat Kabupaten/Kota
6. Menyempurnakan rancangan dalam rangka menyusun rencana lima tahunan tingkat
Kabupatenl/Kota
7. Menyusun TOR rancangan dalam rangka menyusun rencana tahunan tingkat
Kabupaten/Kota
8. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun rencana tahunan tingkat Kabupaten/Kota
9. Mengolah data secara sederhana dalam rangka menyusun rencana tahunan tingkat
Kabupaten/Kota
10. Menganalisis data secara sederhana dalam rangka menyusun rencana tahunan tingkat
Kabupaten/Kota
11. Menyajikan rancangan rencana tahunan tingkat Kecamatan
12. Menyusun rencana tiga bulanan tingkat Kecamatan
13. Menyusun rencana bulanan tingkat Kecamatan
14. Menyusun rencana operasional tingkat Kecamatan
15. Menyusun data literatur dalam rangka penyusunan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis
16. Menyusun data literatur dalam rangka menyusun pedoman
17. Mengumpulkan data sekunder untuk pengamatan kesehatan lingkungan
18. Melakukan pengolahan data secara manual untuk pengamatan kesehatan lingkungan
19. Melakukan pemeriksaan secara sederhana pada objek kelompok II
20. Mengambil sampel dan specimen secara konvensional pada objek kelompok I
21. Mengambil sampel secara sederhana pada objek kelompok II
22. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi awal secara konvensional pada objek
kelompok I
23. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi awal secara sederhana pada objek kelompok
II
24. Melakukan konsultasi kesehatan lingkungan objek kelompok I awal local
25. Membuat instrumen sederhana untuk identifikasi perilaku
26. Membuat instrumen lanjut untuk identifikasi perilaku
27. Mengumpulkan data primer untuk identifikasi perilaku
28. Mengumpulkan data sekunder untuk identifikasi perilaku
29. Melakukan tabulasi dan pengumpulan data sedehana untuk menganalisa perilaku
30. Menganalisa secara sederhana tentang perilaku
31. Membuat perencanaan sederhana untuk pemberdayaan masyarakat
32. Mengembangkan materi sederhana untuk pemberdayaan masyarakat
33. Mempersiapkan dan memelihara alat peraga
34. Melakukan pemberdayaan individu secara umum
35. Membuat laporan hasil pemberdayaan
36. Melakukan pengumpulan data tentang masalah kesehatan dalam rangka menggerakkan
kelompok potensial masyarakat
37. Melakukan pertemuan lintas sectoral
38. Mendapatkan calon kader untuk penggerakan masyarakat
A. IDENTIFIKASI ISU
No Deskripsi Issue Kondisi saat ini Kondisi yang Data dukung / Fakta
diharapkan
1 2 3 4 5
1 Belum optimalnya Jenis sampah organic Adanya pengolahan
pengolahan sampah yang dihasilkan yaitu sampah organic sehinga
organic untuk pembuatan sisa-sisa makanan, tidak menimbulkan
kompos di RSUD dr. sayuran, kulit buah, buah masalah yang besar
Soeselo Kab. Tegal busuk, dedaunan, ranting
pohon, dan potongan
Sumber issue : rumput. Jumlah sampah
Instansi organic yang terus
bertambah, menjadi Komposter yang sudah tidak lagi digunakan
masalah tersendiri
2 Belum optimalnya Kekurangan linen di Tidak terjadi nya
pelaksanaan “PESAN ruang rawat inap masih kekurangan linen dan
Linen” (pengawasan dan terjadi, Jika penanganan kehilangan linen di ruang
pemantauan) untuk linen tidak dikelola rawat inap, sehingga tidak
mengurangi kekurangan dengan baik, akan mengakibatkan terjadinya
dan kehilangan linen di mengakibatkan terjadinya penularan peyakit yaitu
RSUD dr. Soeselo Kab. penularan peyakit yaitu infeksi nosokomial atau
Tegal infeksi nosokomial atau sering disebut Health-care
sering disebut Health-
Hasil rekap linen
Sumber issue : care Associated Associated Infections
Instansi Infections (HAIs) (HAIs)

Rekap catatan APD


3 Belum optimalnya Flow meter air limbah Berfungsinya kembali
pemeliharaan IPAL masih rusak sehingga flowmeter dan dossing
dossing pump dan pengukuran debit dan pump, sehingga
flowmeter untuk jumlah air limbah yang menghasilkan air limbah
menghasilkan air limbah dihasilkan kurang valid, sesuai standar baku
yang sesuai dengan dossing pump rusak.
standar baku di RSUD dr.
Soeselo Kab

Sumber issue :
Instansi Selisih inlet dan oulet yang terlalu banyak
Dosing pump yang rusak

4 Belum optimalnya Masih tercampurnya linen Linen terpisah sesuai


pelaksanaan pemisahan infeksius dan non dengan tempat yang
linen infeksius dan non infeksius di ruang rawat tersedia yaitu linen
infeksius untuk inap infeksius dan linen non
mengurangi infeksi di infeksius
ruangan rawat inap RSUD
dr. Soeselo Kab. Tegal

Sumber issue :
Linen infeksius dan non infeksius
Instansi
tercampur
5 Belum optimalnya Masih ditemukan sampah Sampah anorganik
pemisahan sampah anorganik yang terpisah dengan baik
anorganik di RSUD dr. tercampur dengan sehingga nantinya akan
Soeselo Kab. Tegal sampah lainnya mudah dalam pemilahan

Sumber issue :
Instansi

Sampah yang masih tercampur dan harus


dipilah terlebih dahulu
ANALISIS ISU APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan)
Metode APKL merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji
kelayakan suatu isu untuk dicarikan solusinya dalam kegiatan aktualisasi. Metode APKL ini
menggunakan teknik scoring dalam penetapan prioritas isu.
 Aktual, artinya isu atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang
menjadi pembicaraan orang banyak.
 Problematik, artinya isu yang menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan
pemecahannya
 Kekhalayakan, artinya isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak
 Kelayakan, artinya isu bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab

Aktual :

1 : Pernah benar-benar terjadi


2 : Benar-benar sering terjadi
3 : Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5 : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

Kekhalayakan

1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak


2 : Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

Problematik

1 : Masalah sederhana
2 : Masalah kurang kompleks
3 : Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 : Masalah kompleks
5 : Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

Kelayakan

1 : Masuk akal
2 : Realistis
3 : Cukup masuk akal dan realistis
4 : Masuk akal dan realistis
5 : Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

1. Lengkapi tabel berikut

Kriteria (skor) Total


No Isu dan Sumber Isu Score Peringkat
A P K L
APKL
1. Belum optimalnya pengolahan sampah
organic untuk pembuatan kompos di
5 5 5 4 19 I
RSUD dr. Soeselo Kab. Tegal
Sumber issue : Instansi
2. Belum optimalnya pelaksanaan “PESAN
Linen” (pengawasan dan pemantauan)
untuk mengurangi kekurangan dan
5 3 4 3 15 III
kehilangan linen di RSUD dr. Soeselo
Kab. Tegal
Sumber issue : Instansi
3. Belum optimalnya pemeliharaan IPAL
dossing pump dan flowmeter untuk
menghasilkan air limbah yang sesuai
5 3 4 4 16 II
dengan standar baku di RSUD dr.
Soeselo Kab. Tegal
Sumber issue : Instansi
4. Belum optimalnya pelaksanaan
pemisahan linen infeksius dan non
infeksius untuk mengurangi infeksi di
5 2 3 4 14 IV
ruangan rawat inap RSUD dr. Soeselo
Kab. Tegal
Sumber issue : Instansi
5. Belum optimalnya pemisahan sampah
anorganik untuk menjaga lingkungan di
5 3 2 2 12 V
RSUD dr. Soeselo Kab. Tegal
Sumber issue : Instansi
B. ANALISIS ISU USG (Urgency, Seriousness, and Growth)
Analisis USG sebagai alat untuk mengetahui isu mana yang menjadi paling prioritas dengan
menggunakan kriteria Urgency (U), Seriousness (S), Growth (G) atau yang biasa disebut
identifikasi USG.
Interval penentuan prioritas:
Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;
Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;
Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.

No. Isu U S G Total Peringkat


score
USG
1. Belum optimalnya pengolahan
sampah organik untuk
5 5 5 15 I
pembuatan kompos di RSUD
dr. Soeselo Kab. Tegal
2. Belum optimalnya
pelaksanaan “PESAN Linen”
(pengawasan dan
pemantauan) untuk 5 4 3 12 II
mengurangi kekurangan dan
kehilangan linen di RSUD dr.
Soeselo Kab. Tegal
3. Belum optimalnya
pemeliharaan IPAL, dosing
pump dan flowmeter untuk
menghasilkan air limbah yang 4 4 2 10 III
sesuai dengan standar baku
di RSUD dr. Soeselo Kab.
Tegal
C. Isu yang diangkat (Core Issue)
Simpulan dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG dan APKL di atas, maka isu
strategis yang perlu diselesaikan adalah Belum optimalnya pengolahan sampah organik
untuk pembuatan kompos di RSUD dr. Soeselo Kab. Tegal

D. Penyebab Isu (Fish Bond)


Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah Belum optimalnya pengolahan sampah organik untuk pembuatan
kompos di RSUD dr. Soeselo Kab. Tegal. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa
menggunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang
digunakan sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan
baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang
dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya
dirumuskan sebagai berikut (analog):

ANALISIS PENYEBAB MASALAH (Diagram sirip ikan/ Fishbone)

Man Material

SDM kurang terampil


dalam pengolahan Tidak ada sarana untuk
sampah organic pengolahan sampah
organic
SDM kurang memahami
pengetahuan tentang Belum optimalnya Belum optimalnya
pengolahan sampah pengolahan sampah
organic organik pengolahan sampah
organic untuk
pembuatan kompos
Belum adanya
pemaparan terkait Belum adanya petunjuk di RSUD dr.
pengolahan sampah pengolahan sampah
organic Soeselo Kab. Tegal
organic ke petugas

Belum adanya
Kurangnya kerjasama pemantauan terhadap
antar petugas sampah organic

Milieu Method
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan menggunakan
Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
1. Man : SDM kurang memahami pengetahuan tentang pengolahan sampah organic
2. Material : Belum optimalnya pengolahan sampah organic
3. Method : Belum adanya petunjuk pengolahan sampah organic
4. Milieu : Belum adanya pemaparan terkait pengolahan sampah organic ke petugas

GAGASAN PEMECAHAN ISU (Konsep Judul )

Untuk mengatasi core issue, ditentukan rancangan aktualisasi dengan judul


“Optimalisasi pengolahan sampah organic dengan pembuatan kompos untuk
mengurangi sampah organic di RSUD dr. Soeselo Kab.Tegal” Gagasan kegiatan ini
dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan analisis akar penyebab, maka
penulis menyusun gagasan pada rancangan aktualisasi, sebagai berikut :

No Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan


1 2 3
1 Memberikan pengetahuan/informasi a. Mencari referensi materi tentang
tentang pengolahan sampah organik pengolahan sampah organik
b. Konsultasi dengan mentor tentang
Menyelesaikan penyebab : pengolahan sampah organik
Man: SDM kurang memahami c. Melakukan sharing knowledge
pengetahuan tentang pengolahan tentang pengolahan sampah organik
sampah organic d. Membuat notulen sharing
knowledge tentang pengolahan
sampah organic
2 Pembuatan kompos dari sampah a. Mencari referensi materi tentang
organic pembuatan kompos dari sampah
organic
Menyelesaikan penyebab : b. Konsultasi dengan mentor tentang
Material : Belum optimalnya pengolahan pembuatan kompos
sampah organic c. Membuat kompos dari sampah
organic
d. Melakukan evaluasi pembuatan
kompos dari sampah organic
3 Membuat buku petunjuk tentang a. Mempersiapkan alat dan bahan untuk
pembuatan kompos dari sampah pembuatan buku petunjuk seperti ATK
organic
b. Konsultasi dengan mentor tentang
Menyelesaikan penyebab : pembuatan buku petunjuk pembuatan
Method : Belum adanya petunjuk kompos dari sampah organic
pengolahan sampah organik c. Melakukan evaluasi terkait buku
petunjuk pembuatan kompos dari
sampah organic
4 Simulasi pengolahan sampah organic a. Menyiapkan alat dan bahan untuk
dengan pembuatan kompos simulasi pengolahan sampah organic
dengan cara pembuatan kompos
Menyelesaikan penyebab : b. Konsultasi dengan mentor terkait
Milieu : Belum adanya pemaparan simulasi
terkait pengolahan sampah organic ke c. Melakukan evaluasi simulasi
petugas pengolahan sampah organic dengan
cara pembuatan kompos
5 Melakukan monitoring dan evaluasi a. Membuat rekapan hasil monitoring
seluruh hasil kegiatan proses pembuatan kompos
b. Konsultasi dengan mentor terkait
evaluasi seluruh kegiatan
c. Mencatat hasil dari semua kegiatan
yang telah dilakukan
Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS (Core Values) BerAKHLAK

Nama : Nur Amalia, A.Md.KL


Jabatan : Sanitarian Terampil
Unit Kerja : RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal
Tupoksi yang sesuai RA : Kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan konsep atau metoda operasional di bidang
Kesehatan Lingkungan.
KEPMENPAN Nomor : 19/KEP/M.PAN/11/2000

N Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-
o Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Memberikan Terlaksananya Terlaksananya Dengan melakukan
pengetahuan/info pemberian memberikan memberikan
rmasi tentang pengetahuan/ pengetahuan/informa pengetahuan/
pengolahan informasi tentang si tentang informasi tentang
sampah organik pengolahan pengolahan sampah pengolahan
sampah organik organic memberikan sampah organic
Sumber a. Mencari Adanya referensi / Saya sebagai Santarian kontribusi terhadap maka akan
Kegiatan: referensi materi materi tentang dalam mencari referensi Visi Kabupaten Tegal menguatkan nilai
Tugas Pokok tentang pengolahan materi tentang pengolahan yaitu: “Terwujudnya organisasi di
pengolahan sampah organik sampah organik akan Mayarakat Kabupaten Tegal
sampah organik mencari sumber referensi Kabupaten Tegal yaitu:
materi yang dapat yang Sejahtera, - Integritas (selalu
dipercaya (Akuntabel) Mandiri, Unggul, mengutamakn
Berbudaya, dan perilaku terpuji,
Saya sebagai Sanitarian Berakhlak Mulia” disiplin, dan
akan mengutamakan penuh
kualitas dalam Serta Misi RSUD pengabdian)
mengumpulkan referensi dr.Soeselo Kab.
materi tentang pengolahan Tegal yaitu : Serta menguatkan
sampah organik “Meningkatkan nilai-nilai organisasi
(Berorientasi Pelayanan) kinerja pelayanan RSUD dr.Soeselo
b. Konsultasi Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian sesuai dengan Kab .Tegal yaitu:
dengan mentor Konsultasi tidak menyalahgunakan standar rumah - Kebersamaan
tentang dengan mentor kewenangan jabatan saat sakit” (melalui
pengolahan tentang berkonsultasi dengan kerjasama dalam
sampah organik pengolahan mentor tentang Dan mewujudkan pelayanan akan
sampah organik Pengolahan sampah Misi HAKLI yaitu; dapat dicapai
organic (Akuntabel) “Menjalankan kepuasan
pengembangan pelanggan dan
Saya sebagai Sanitarian ilmu pengetahuan senantiasa
akan bersinergi untuk hasil dan teknologi mengutamakan
yang lebih baik dengan Kesehatan kepentingan
cara berkonsultasi dengan Lingkungan, RSUD dr.
mentor terkait pengolahan Pendidikan,
sampah organic penelitian dan Soeselo Kab.
(Kolaboratif) inovasi sanitasi Tegal
c. Melakukan Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian yang bermutu - Professional
sharing sharing knowledge akan meningkatkan kepada (bekerja sesuai
knowledge tentang kompetensi diri untuk masyarakat” dengan system
tentang pengolahan menjawab tantangan yang dan prosedur
pengolahan sampah organik selalu berubah dengan yang berlaku)
sampah organik cara, sharing knowledge
tentang pengolahan
sampah organik
(Kompeten)

Saya sebagai Sanitarian


akan proaktif selama
sharing knowledge tentang
pengolahan sampah
organik (Adaptif)
d. Membuat notulen Adanya notulen Saya sebagai Sanitarian
sharing sharing knowledge akan transparan dalam
knowledge tentang membuat notulen tentang
tentang pengolahan pengolahan sampah
pengolahan sampah organic organic (Akuntabel)
sampah organic
Saya sebagai Sanitarian
akan ramah, cekatan,
solutif, dan dapat
diandalkan saat membuat
notulen (Berorientasi
pelayanan)
2 Pembuatan Terlaksananya Dengan terbuatnya Dengan terbuatnya
kompos dari pembuatan kompos dari sampah kompos dari sampah
sampah organic kompos dari organic merupakan organic maka akan
sampah organic konstribusi dalam Visi menguatkan nilai
Sumber a. Mencari referensi Adanya referensi Saya sebagai Santarian Kabupaten Tegal berorganisasi
Kegiatan: materi tentang materi tentang dalam mencari referensi yaitu: “Terwujudnya Kabupaten Tegal
Inovasi pembuatan kompos pembuatan materi tentang pengolahan masyarakat yaitu:
dari sampah organic kompos dari sampah organik akan Kabupaten Tegal - Melayani (ingin
sampah organic mencari sumber referensi yang Sejahtera, memberikan
materi yang dapat Mandiri, Unggul, bantuan dan
dipercaya (Akuntabel) Berbudaya, dan kemudahan dalam
Berakhlak Mulia” mencapai tujuan
Saya sebagai Sanitarian tertentu)
akan mengutamakan Serta Misi RSUD dr. - Professional
kualitas dalam Soeselo Kab. Tegal (melaksanakan
mengumpulkan referensi yaitu: tugas sesuai
materi tentang pengolahan “Terlaksananya dengan
sampah organik rumah sakit sebagai kompetensi/keahli
(Berorientasi Pelayanan) wahana Pendidikan, an)
b. Konsultasi Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian penelitian dan
dengan mentor Konsultasi dengan akan bersinergi untuk hasil pengabdian Serta menguatkan
tentang mentor tentang yang lebih baik dengan masyarakat” nilai berorganisasi
pembuatan pembuatan cara berkonsultasi dengan RSUD dr. Soeselo
kompos kompos mentor terkait pengolahan Kab. Tegal yaitu:
sampah organic - Kejujuran
(Kolaboratif) (senantiasa
menjunjung tinggi
Saya sebagai Sanitarian nilai kejujuran,
tidak menyalahgunakan berdasarkan data
kewenangan jabatan saat dan fakta dengan
berkonsultasi dengan cara bertanggung
mentor tentang jawab)
Pengolahan sampah - Keterbukaan
organic (Akuntabel) (terbuka
c. Membuat Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian mengemukakan
kompos dari pembuatan akan berusaha dan menerima
sampah organic kompos dari melaksanakan tugas pendapat secara
sampah organik dengan kinerja terbaik bertanggung
dalam pembuatan kompos jawab)
(Kompeten)
- Disiplin (memiliki
Saya sebagai Sanitarian kesungguhan
akan berinovasi dan kerja dalam
menge,bangkan kreativitas menjalankan
dalam pembuatan kompos tugas)
dari sampah organik
(Adaptif)
d. Melakukan Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian
evaluasi evaluasi dalam dalam melakukan evaluasi
pembuatan pembuatan akan melakukan perbaikan
kompos dari kompos dari tiada henti apabila hasil
sampah organic sampah organic evaluasi kurang
memuaskan (Berorientasi
Pelayanan)

Saya sebagai Sanitarian


akan melakukan evaluasi
untuk mencapai
keberhasilan dalam
pembuatan kompos dari
sampah organik
(Kompeten)
3 Membuat buku Terbuatnya buku Dengan adanya buku Dengan adanya
petunjuk tentang petunjuk petunjuk tentang buku petunjuk
pembuatan Pengolahan pembuatan kompos tentang pembuatan
kompos dari sampah organic dari sampah organic kompos dari sampah
sampah organic dengan cara merupakan organic maka akan
membuat kompos konstribusi dalam Visi menguatkan nilai
Sumber kegiatan: a. Mempersiapkan Tersedianya alat Saya sebagai Sanitarian Kabupaten Tegal berorganisasi
Inovasi alat dan bahan dan bahan untuk akan menggunakan yaitu: “Terwujudnya Kabupaten Tegal
untuk pembuatan pembuatan buku kekayaan dan barang milik masyarakat yaitu:
buku petunjuk petunjuk seperti negara secara Kabupaten Tegal - Melayani (ingin
seperti ATK ATK bertanggung jawab, efektif, yang Sejahtera, memberikan
dan efisien dalam Mandiri, Unggul, bantuan dan
menggunakan alat dan Berbudaya, dan kemudahan dalam
bahan untuk pembuatan Berakhlak Mulia” mencapai tujuan
buku petunjuk seperti ATK tertentu)
(alat tulis kantor) yang Serta Misi RSUD dr. - Professional
disediakan (Akuntabel) Soeselo Kab. Tegal (melaksanakan
yaitu: tugas sesuai
Saya sebagai Sanitarian “Terlaksananya dengan
akan mengutamakan rumah sakit sebagai kompetensi/keahli
kualitas dalam wahana Pendidikan, an)
menyediakan alat dan penelitian dan
bahan untuk pembuatan
buku petunjuk tentang pengabdian Serta menguatkan
pembuatan kompos dari masyarakat” nilai berorganisasi
sampah organic RSUD dr. Soeselo
(Berorientasi Pelayanan) Kab. Tegal yaitu:
b. Konsultasi Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian - Kejujuran
dengan mentor konsultasi dengan akan bersinergi untuk hasil (senantiasa
tentang mentor tentang yang lebih baik dengan menjunjung tinggi
pembuatan buku pembuatan buku cara berkonsultasi dengan nilai kejujuran,
petunjuk petunjuk mentor terkait pembuatan berdasarkan data
pembuatan pembuatan buku petunjuk pembuatan dan fakta dengan
kompos dari kompos dari kompos dari sampah cara bertanggung
sampah organic sampah organic organic (Kolaboratif) jawab)
- Keterbukaan
Saya sebagai Sanitarian (terbuka
tidak menyalahgunakan mengemukakan
kewenangan jabatan saat dan menerima
berkonsultasi dengan pendapat secara
mentor tentang pembuatan bertanggung
buku petunjuk pembuatan jawab)
kompos dari sampah - Disiplin (memiliki
organic (Akuntabel) kesungguhan kerja
c. Melakukan Terlaksanya Saya sebagai Sanitarian dalam
evaluasi terkait evaluasi terkait dapat dipercaya dalam
buku petunjuk buku petunjuk melakukan evaluasi terkait menjalankan
pembuatan pembuatan buku petunjuk pembuatan tugas)
kompos dari kompos dari kompos dari sampah
sampah organic sampah organic organic (Akuntabel)

Saya sebagai Sanitarian


akan membantu orang lain
belajar dalam membuat
buku petunjuk pembuatan
kompos dari sampah
organic (Kompeten)
4 Simulasi Terlaksananya Dengan adanya Dengan adanya
pengolahan Simulasi simulasi pengolahan simulasi pengolahan
sampah organic pengolahan sampah organic sampah organic
dengan sampah organic dengan pembuatan dengan pembuatan
pembuatan dengan kompos kompos akan
kompos pembuatan memberikan menguatkan nilai
kompos kontribusi terhadap organisasi di
Sumber a. Menyiapkan alat Tersedianya alat Saya sebagai Sanitarian Misi Kabupaten tegal Kabupaten Tegal
Kegiatan: dan bahan untuk dan bahan untuk akan menggunakan yaitu: yaitu:
Tugas Pokok simulasi pengolahan simulasi kekayaan dan barang milik “Meningkatkan - Integritas (setiap
sampah organic pengolahan negara secara kualitas tindakan selalu
sampah organic bertanggung jawab, sumberdaya mengutamakan
dengan cara dengan cara efektif, dan efisien dalam manusia melalui perilaku terpuji,
pembuatan kompos pembuatan menggunakan alat dan penguatan layanan displin, dan
kompos bahan untuk simulasi bidang pendidikan, penuh
pengolahan sampah kesehatan, dan pengabdian)
organic dengan sosial dengan - Melayani
pembuatan kompos memanfaatkan (memberikan
(Akuntabel) kemajuan ilmu bantuan dan
pengetahuan dan kemudahan
Saya sebagai Sanitarian teknologi” dalam rangka
akan mengutamakan mencapai tujuan)
kualitas dalam serta Misi RSUD - Professional
menyediakan alat dan dr.Soeselo Kab. (melaksanakan
bahan untuk simulasi Tegal yaitu: tugas sesuai
pengolahan sampah “Meningkatkan kompetensi/keah
organic dengan kepuasan lian)
pembuatan kompos pelanggan”
(Berorientasi Pelayanan) Serta menguatkan
b.Konsultasi dengan Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian nilai-nilai organisasi
mentor terkait konsultasi dengan akan bersinergi untuk hasil RSUD dr. Soeselo
simulasi mentor terkait yang lebih baik dengan Kab. Tegal yaitu:
pengolahan simulasi cara berkonsultasi dengan - Kebersamaan
sampah organic pengolahan mentor terkait simulasi (melalui
dengan sampah organic pengolahan sampah kerjasama dalam
pembuatan dengan organic dengan pelayanan akan
kompos pembuatan pembuatan kompos dapat dicapai
kompos (Kolaboratif) kepuasan
pelanggan dan
Saya sebagai Sanitarian senantiasa
tidak menyalahgunakan mengutamakan
kewenangan jabatan saat kepentingan
berkonsultasi dengan RSUD dr.
mentor tentang simulasi Soeselo Kab.
pengolahan sampah Tegal)
organic dengan - Professional
pembuatan kompos (bekerja sesuai
(Akuntabel) dengan system
c. Melakukan evaluasi Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian dan prosedur
simulasi pengolahan evaluasi simulasi akan berkontribusi dalam yang berlaku)
sampah organic pengolahan mengevaluasi simulasi
dengan cara sampah organic pengolahan sampah
pembuatan kompos dengan cara organic dengan cara
pembuatan pembuatan kompos
kompos (Loyal)

Saya sebagai Sanitarian


akan menghargai setiap
orang apapun latar
belakangnya dalam
mengevaluasi simulasi
pengolahan sampah
organic dengan cara
pembuatan kompos
(Harmonis)
5 Melakukan Terlaksananya Dengan Dengan
monitoring dan monitoring dan terlaksananya terlaksananya
evaluasi seluruh evaluasi hasil monitoring dan monitoring dan
hasil kegiatan semua kegiatan evaluasi hasil semua evaluasi hasil semua
a. Membuat rekapan Adanya rekapan Saya sebagai Sanitarian kegiatan memberikan kegiatan maka akan
hasil monitoring hasil monitoring berintegritas dalam kontribusi terhadap menguatkan nilai
proses pembuatan pembuatan membuat rekapan Misi Kabupaten tegal organisasi di
kompos kompos monitoring proses yaitu: Kabupaten Tegal
pembuatan kompos “Meningkatkan yaitu:
(Akuntabel) kualitas - Integritas (setiap
sumberdaya tindakan selalu
Saya sebagai Sanitarian manusia melalui mengutamakan
dapat dipercaya dalam penguatan layanan perilaku terpuji,
membuat rekapan hasil bidang pendidikan, displin, dan
monitoring proses kesehatan, dan
pembuatan kompos sosial dengan penuh
(Akuntabel) memanfaatkan pengabdian)
b. Konsultasi Terlaksananya Saya sebagai Sanitarian kemajuan ilmu - Professional
dengan mentor Konsultasi dengan saat konsultasi dengan pengetahuan dan (melaksanakan
terkait evaluasi mentor terkait mentor akan antusias teknologi” tugas sesuai
seluruh kegiatan evaluasi seluruh terhadap perubahan dari dengan
kegiatan hasil evaluasi seluruh dan Misi RSUD kompetensi/keahli
kegiatan (Adaptif) dr.Soeselo Kab. an)
Tegal yaitu:
Saya sebagai Sanitarian “Meningkatkan Serta akan
akan terbuka dalam kerja kinerja pelayanan menguatkan nilai-
sama untuk menghasilkan RSUD dr.Soeselo nilai organisasi
nilai tambah saat Kab.Tegal sesuai RSUD dr.Soeselo
melakukan evaluasi standar rumah Kab.tegal yaitu:
seluruh kegiatan sakit” - Professional
(Kolaboratif) (bekerja sesuai
c.Mencatat hasil dari Adanya catatan Saya sebagai Sanitarian Serta mewujudkan dengan system
semua kegiatan hasil semua konsisten dalam mencatat Misi HAKLI yaitu; yang berlaku)
yang telah kegiatan yang telah hasil dari semua kegiatan “Menjalankan - Kejujuran (berani
dilakukan dilakukan yang telah diilakukan pengembangan menyatakan
(Akuntabel) ilmu pengetahuan kebenaran dan
dan teknologi kesalahan
Kesehatan
Saya sebagai Sanitarian Lingkungan, berdasarkan data
melaksanakan tugas Pendidikan, dan fakta)
dengan jujur, bertanggung penelitian dan - Keterbukaan
jawab, cermat, disiplin, dan inovasi sanitasi (terbuka
berintegritas tinggi dalam yang bermutu mengemukakan
mencatat hasil semua kepada dan menerima
kegiatan (Akuntabel) masyarakat” pendapat)
- Disiplin (memiliki
kesungguhan
kerja dalam
melaksanakan
tugas)

Anda mungkin juga menyukai