Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 3

Hasil Pengamatan
Pengelolahan Limbah
Medis Cair di RSU Dr.
Hasri Ainun Habibie
Nama Kelompok 3 :

REZA MALIK INAYATH (811420072)


SALFIANTRI PASI (811420001)
ARLIN LAKORO (811420128)
ELSARIYANTI (811420083)
DIAN RAHMATIA H. (811420015)
Pengelolahan Limbah Cair di Rumah Sakit
A. Teknologi Pengelolahan limbah Medis
Cair di RSU Dr. Hasri Ainun Habibie

Teknologi yang digunakan oleh RS Ainun dalam pengelolahan limbah medis


cair yaitu menggunakan teknologi biofilter. Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) di RS Ainun dengan Sistem Biofilter. Sistem Biofilter adalah
IPAL yang dalam prosesnya memanfaatkan bakteri untuk menguraikan
polutan dan zat-zat organik dalam air limbah. IPAL sistem Biofilter
prinsipnya menggunakan media sebagai tempat melekatnya biomasa/bakteri
untuk tumbuh dan berkembang biak.
B. Proses pengelolahan Limbah Cair di
Rumah Sakit
• Penyaluran Air Limbah

Air limbah hasil dari semua kegiatan di rumah


sakit menuju titik inlet yang sudah dipasang
filter untuk menyaring limbah/sampah dalam
bentuk padat. Selanjutnya mengalir ke bak
equalisasi/ bak penampung awal limbah.
• Equalisasi anaerob dan Pra
Treatment
Reaktor Biofilter untuk menyempurnakan proses dan menambah efisiensi proses penguraian polutan
dalam air limbah. Di dalam reaktor air limbah mengalir dari bawah ke atas melalui pipa distributor
dan terdapat media untuk tempat melekatnya bakteri aerob.

Sisa treatment yang berupa sludge akan terkumpul di bagian dasar biofilter dan dikembalikan ke bak
equalisasi, dan sludge harus dikuras apabila jumlahnya sudah banyak melalui proses overhole setiap
2 tahun sekali. Setelah dari biofilter air limbah menuju post treatment, disini akan terjadi proses
pemisahan suspended solid, bau, warna dari air limbah.
Proses post
treatment
Dari post treatment air akan mengalir ke bak indikator yang terdapat ikan
sebagai indikator. Apabila ikan hidup maka air limbah yang diolah sudah
layak untuk dibuang ke badan air. Untuk membunuh mikroorganisme
patogen, sebelum titik outlet air limbah dikontakkan dengan senyawa khlor.
Air olahan yakni air yang keluar setelah proses khlorinasi dapat langsung
dibuang ke sungai atau saluran kota.
Kewajiban rumah sakit dalam hal ini Instalasi Kesehatan
Lingkungan adalah mengirim sampel air limbah ke
laboratorium yang terakreditasi untuk diuji sampel
fisika-kimia dan mikrobiologi sebulan sekali, dengan
parameter sesuai Baku Mutu Bagi Kegiatan Rumah
Sakit

Dan pihak rumah sakit juga telah diawasi melewati


koordinat yang ada pada gambar disamping
Proses Pengelolahan Limbah Medis Cair
01 02 03
Equalisasi anaerob Penguraian polutan dan
Penyaluran air limbah aerasi di reaktor biofilter
dan Pra Treatment

04 05
Proses di post Deteksi mutu effluent &
treatment I dan II Klorinasi (UV system)
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi
Biofilter sebagai pengelolahan limbah medis
cair
Kelebihan IPAL dengan Sistem Biofilter :

1. Kebutuhan lahan kecil


2. Kebisingan dan bau minimal
3. Maintenance mudah
4. Dari segi estetika menarik
5. Volume lumpur kecil
Kekurangan IPAL dengan Sistem
Biofilter:
Sistem Biofilter menggunakan listrik, jika listrik padam maka
akan mematikan bakteri yang ada sehinggah menmbulkan bau
yang busuk. Jika listrik sudah menyala maka akan di lakukan
ulang penanaman bakteri , mengganti bakteri yang sudah mati
tersebut
Dampak dari
Pengelolahan Limbah
Medis Cair yang
kurang efektif
Pencemaran Limbah bagi
Lingkungan

Pencemaran Limbah bagi Kesehatan

Limbah membuat lingkungan kotor


Pencemaran Limbah
bagi Lingkungan
Limbah secara garis besar berpotensi untuk mencemari lingkungan baik air,
tanah maupun udara. Udara yang kotor dan tercemar akan merusak kesehatan
paru-paru dan mengakibatkan masalah kesehatan bagi makhluk hidup yang
terpapar.

Dampaknya terlihat pada rusaknya ekosistem dan biota air. Serta berdampak
pada ketidaktersediaannya air bersih.
Pencemaran limbah
bagi Kesehatan

Masyarakat Indonesia masih sering menggunakan air tanah


sebagai sumber air bersih. Apabila air tanah tercemar, maka
berbagai masalah kesehatan pun akan muncul. Ini bisa berakibat
buruk yaitu berdampak pada timbulnya berbagai penyakit.
Limbah membuat
lingkungan kotor
Lingkungan yang kotor akibat adanya limbah juga merupakan dampak negatif yang
tidak bisa dikesampingkan. Sampah yang menumpuk dan tidak dikelola dengan benar
akan membuat lingkungan menjadi kotor.

Pengelolaan limbah cair yang tidak benar dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan
kerja dan penularan penyakit dari pasien ke pekerja, dari pasien ke pasien, dari pekerja
ke pasien, maupun dari dan kepada pengunjung rumah sakit.
Kegunaan Air hasil Pengelolahan Limbah
Medis Cair

Budidaya Untuk Untuk mencuci


ikan pertanian kendaraan
Terima
Kasih!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
Dokumentasi

Gambar 1. foto bersama staf bagian kesehatan lingkungan di RSU Dr.


Hasri Ainun Habibie
Gambar 2. Observasi IPAL di RSU Dr. Hasri Ainun Habibie
Problem Solution

Mercury is the closest planet to the Earth is the third planet from the
Sun and the smallest one in the Solar Sun and the only one that harbors
System. This planet's name has life in the Solar System. It’s the
nothing to do with the liquid metal planet where we all live on

Anda mungkin juga menyukai