Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK PENGELOLAAN LIMBAH CAIR SECARA BIOLOGIS

DOSEN PENGAMPU:
 Supriatna, SKM.,M.KES
 Bambang Ariyadi, S.Pd.,MPH

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 :
 DESKA LIANA SAPUTRI PO71330220002
 SHELCI TRI PUTRI PO71330220018
 YUSRIL AMINULLAH PO71330220020
 AFRI YENI PO71330220030
 HAFIZ MUHAZIB PO71330220035
 WINDA FITRIANI PO71330220037
 AISAH GUSTIARA PO71330220044
 IBANATASA PO71330220046
 SHERLY CLAUDIA PO71330220050
 GISKA ZAHIRA FITRI PO71330220051

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI JURUSAN KESEHATAN


LINGKUNGAN PRODI DIII SANITASI
BAB I

1.1 Pendahuluan

Seperti yang kita ketahui bahwa lingkungan sangat penting


dalam kesehatan seperti yang telah ditulis dalam undang undang nomor 36 tahun 2009
“lingkungan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatan manusia”.Untuk
tercapai nya lingkungan yang sehat maka lingkungan tersebut harus terbebas dari unsur-
unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia salah satu nya yaitu limbah
cair.
perkembangan industri yang sangat pesat tidak lain karena penerapan kemajuan
teknologi oleh manusia untuk mendapatkan kualitas hidupyang lebih baik, namun di sisi lain
dapat menimbulkan dampak yang justru merugikan kelangsungan hidup manusia.Jika
keseimbangan lingkungan terganggu maka kualitas lingkungan juga berubah.Buangan yang
dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik disebut limbah.
Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada
sampah, ada air sanitasi, dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya yang
merupakan masalah serius yang perlud iperhatikan untuk menciptakan kesehatan
lingkungan.Pembuangan sampah rumah tangga dibiasakan pada tempat sampah sesuai
dengan jenisnya, sampah basah, sampah kering, dan sisa-sisa industry. Selain itu,kebiasaan
meludah, buang air kecil dan besar, air limbah juga harus dikelola dengan baik agar tidak
mengganggu kesehatan lingkungan. Sampah yang tidak dikeloladengan baik dapat menjadi
sarang hewan penyebar penyakit dan bau yang tidak sedap.
Limbah cair yang menjadi konsentrasi bahasan kami kali ini merupakan air buangan
adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industrimaupun tempat-
tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung bahan- bahan atau zat-zat yang
dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu lingkungan hidup. Sumber
lain mengatakan bahwa air limbah adalah kombinasi dari cairan dan sampah cair yang
berasal dari daerah pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, yang bercampur
dengan air tanah, air permukaan dan air hujan. Berdasarkan pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa air limbah adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan
rumah tangga maupun kegiatan lain seperti industri, perhotelan dan sebagainya.Lingkungan
hidup dapat dilindungi dari pencemaran dengan pengolahan air limbah yang baik. Secara
ilmiah lingkungan mempunyai daya dukung yang cukup besar terhadap gangguan yang
timbul karena pencemaran air limbah tersebut. Namun demikian, alam tersebut mempunyai
kemampuan yang terbatas dalam daya dukungnya sehingga air limbah perlu diolah sebelum
dibuang. Pengolahan limbah sendiri dilakukan secara fisika,kimia dan biologi.
1.2 Rumusan Masalah
Masih banyak jumlah kasus tinggi nya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh
limbah cair baik itu dari kegiatan rumah tangga,pabrik, perhotelan dan sebagainya.serta
masih banyak kasus penyakit yang disebabkan oleh limbah cair tersebut salah satunya
kekurangan air bersih yang menyebabkan masyarakat disekitar terkena diare karena
terkontaminasinya air dari zat kimia yang disebabkan oleh limbah limbah cair tersebut.

1.3 Tujuan
Ada beberapa tujuan dari pembuatan makalah ini :
1. Menambah wawasan tentang pengolahan limbah cair secara biologi.
2. Menambah wawasan tentang prinsip pengolahannya.
3. Mengetahui dan memahami tujuan serta manfaat dari pengolahan limbah secara
biologi.
4. Mengetahui klasifikasinya berdasarkan kondisi prosesnya.
5. Serta mengetahui dan memahami faktor
6. Faktor yang berpengaruh pada proses tersebut
BAB II
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Pengertian limbah
Limbah adalah sisa atau buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia.Limbah
merupakan bahan buangan yang tidak terpakai yang berdampak negatif jika tidak dikelola
dengan baik. Secara garis besar limbah medis yang dihasilkan sarana pelayanan kesehatan,
baik rumah sakit, puskesmas, atau sarana lain yang terdiri dari limbah yang diproduksi dari
beberapa tindakan seperti hasil suatu diagnosis, pengujian biologi Pengolahan air limbah
secara biologi merupakan pengolahan air limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme,
dimana mikroorganisme ini dimanfaatkan untuk menguraikan bahan-bahan organik yang
terkandung dalam air limbah menjadi bahan yang lebih sederhana dan tidak
berbahaya.Proses pengolahan limbah cair secara biologis melibatkan mikroorganisme
sebagai agen koagulasi, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan limbah cair. Pengolaha
ini disebut dengan pengolahan limbah sekunder yang menggunakan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL).Pengolahan limbah B3 harus diolah sesuai dengan karakteristik limbah B3
yang dihasilkan. Dalam mengolah limbah B3 tersebut, suatu teknologi konversi limbah B3
dibutuhkan salah satunya adalah dengan melakukan pengolahan Biological treatment.

2.2 Prinsip Kerja


Biasanya disediakan media penunjang sebagai tempat hidup mikroorganisme, baik
secara melekat maupun tersuspensi sehingga mereka dapat hidup secaraoptimal dan
menguraikan sampah organik pada air limbah tersebut.

2.3 Manfaat Dan Tujuan


Selain digunakan sebagai material bangunan, ternyata manfaat limbah cair lainnya
adalah sebagai bahan baku dalam pembuatan tawas yang berasal dari limbah cair dari
industri pembuatan antena dan besi, karena sisa pengolahan limbahnya juga cukup
melimpah.Manfaat dan tujuan pengolahan limbah cair juga yaitu degradasi penguraian
bahan organik, tranformasi zat organik menjadi zat yang kurang berbahaya,nitrifikasi dan
denitrifikasi, menggunakan kembali zat organik ke dalam air limbah misalnya (gas metana)
dan stabilisasi air limbah.
Tujuan dasar pengolahan limbah cair adalah untuk menghilangkan sebagian besar
padatan tersuspensi dan bahan terlarut, kadang-kadang juga untuk penyisihan unsur hara
(nutrien) berupa nitrogen dan fosfor. Sedangkan Tujuan pengolahan air limbah secara
biologis adalah untuk menghilangkan dan menstabilkan zat-zat pencemar organik terlarut
yang dilaksanakan oleh jasad renik. Jasad renik dapat berupa bakteri, kapang, algae,
protozoa, dan lain –lain.
2.4 Klasifikasi
Klasifikasi
Proses pengolahan limbah cair secara biologis, secara garis besar terbagimenjadi 3, yakni :
1.Proses Biologis Dengan Biakan TersuspensiIalah sistem pengolahan dengan menggunakan
aktifitas mikroorganismeuntuk menguraikan senyawa polutan yang ada dalam air limbah
dan mikroorganisme yang digunakan dibiakkan secara tersuspensi di dalam reaktor.Contoh
dari pengolahan dengan sitem ini adalah lumpur aktif, kolam oksidasi,dan lain – lain .
2.Proses Biologis Dengan Biakan MelekatIalah proses pengolahan limbah dimana
mokroorganisme yang digunakandibiakkan dalam suatu media sehingga mikroorganisme
tersebut melekat pada permukaan media. Contoh pengolahan dengan sistem ini adalah
trickling filter aerasi kontak, dan RBC.
3.Proses Biologis Dengan Sistem Lagun Atau Kolam.Pengolahan dengan sistem ini dilakukan
dengan cara menampung airlimbah pada suatu kolam penampungan dalam waktu tinggal
yang cukup lamasehingga aktifitas mokroorganisme tumbuh secara alami dan senyawa
polutanyang terkandung dalam air limbah akan terurai secara perlahan.Proses pengolahan
limbah secara biologi jika diklasifikasikan berdasarkanketergantungan mikroorganisme
pengurai akan oksigen atau berdasar kondisi.

2.4.1 Proses
A. Aerob (Memerlukan Oksigen)
Proses ini membutuhkan mikroorganisme maupun kondisi aerob, selain
itu proses aerob biasa digunakan untuk limbah dengan kadar BOD Yng tidakterlalu tinggi.Ada
beberapa teknik pengolahan limbah cair secara biologidengan proses aerob.
B. Lagun aerasi (Aerated Logoon)
Lagun aerasi adalah sebuah kolam yang dilengkapi oleh aerator proses kerja rektor ini ialah
menampung air limbah dalam sebuah kolam besar yang diatur supaya suasana aerobik
berjalan melalui pengadukan mekanisme ataupun memasang penggelembung udara
biomassa yang terbentuk akan mendegradasi polutan organik.suplai oksigen juga terkadang
mendapat bantuan dari fotosintesis alga maupun ganggang dalam kolam tersebut.
C. RBC ( Rotating Biological Contactors )
RBC merupakan proses pengolahan air limbah secara biologis yang terdiri atas disk
melingkar yang diputar oleh poros dengan kecepatan tertentu.Unit pengolahan ini berotasi
dengan pusat pada sumbu atau as yang digerakkan oleh motor Drive system dari dipuser
yang dibenam dalam air limbah.

2.5 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pengolahan Limbah Secara Biologi


Ada beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain :
1. Nutrien yang dibutuhkan ada dua jenis yakni mikro dan makro. Untuk makroterdiri dari
unsur C, N, dan P.
2. Kadar OksigenOksigen hanya dibutuhkan jika proses pengolahan dilakukan pada
kondisiaerob.
3. Suhu
4. Ph

5. Karakteristik pencemar dalam limbah B3. Proses biologis akan lebih efektif jika pada
limbah B3 tersebut tinggi akan senyawa organik sehingga mudah di degradasi oleh mikroba

6. Konsentrasi pencemar. Konsentrasi pencemar tentunya harus disesuaikan dengan


kemampuan bakteri untuk mendegradasi limbah B3 tersebut. Jika kehadiran pencemar
sangat tinggi dikhawatirkan bakteri akan mati dan proses degradasi senyawa penyusun
limbah B3 tersebut terhenti

7.Kehadiran inhibitor

8.Waktu kontak. Jika waktu kontak tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku maka
efektivitas pengolahan limbah B3 tidak akan sesuai dengan hasil ideal.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Limbah industri adalah semua jenis bahan sisa atau buangan yang berasal dari hasil
proses industri. Limbah industri dapat menjadi pencemar air sungai yang sangat berbahaya
bagi lingkungan hidup khususnya untuk perairan.Pada fase Tree Diagram in peneliti
mengusulkan perbaikan air limbah Dengan cara sistem pengolahan biologi secara aerobik
yaitu untuk Perbaikan ini lebih sistematik untuk mecapai target atau tujuan Perusahaan yaitu
menghasilkan buangan air limbah yang berkualitas agar Tidak membahayakan lingkungan
sekitar dan dapat di manfaatkan Masyarakat sekitar sebagai kebutuhan irigasi pertanian,
mencuci dll.

DAFTAR PUSTAKA

Elvaretta, Najwa K.pengolahan Limbah Secara Biologis.nurkayat.wordpress.com.Diakses


tanggal 6 Oktober 2016.Istiqomah. 2016. Pengolahan Limbah Industri Secara
Biologi.pdf.Diakses tanggal 6 Oktober 2016.Metcalf dan Eddy. 2003.Wastewater Engineering
Treatment and Reuse Ed 4th.New York : Mc Graw Hill.Said, Nusa Idaman.Teknologi
Pengolahan Limbah Cair Secara Biologis.pdf.Diakses tanggal 6 oktober 2016.
https://www.universaleco.id/blog/detail/pengolahan-limbah-secara-biologis/60.
http://repository.unim.ac.id/2990/6/BAB%20V.pdf.https://www.slideshare.net/
metrosanita/sistem-pengolahan-air-limbah-secara-biologis

Anda mungkin juga menyukai