DOSEN PENGAMPU:
Supriatna, SKM.,M.KES
Bambang Ariyadi, S.Pd.,MPH
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 :
DESKA LIANA SAPUTRI PO71330220002
SHELCI TRI PUTRI PO71330220018
YUSRIL AMINULLAH PO71330220020
AFRI YENI PO71330220030
HAFIZ MUHAZIB PO71330220035
WINDA FITRIANI PO71330220037
AISAH GUSTIARA PO71330220044
IBANATASA PO71330220046
SHERLY CLAUDIA PO71330220050
GISKA ZAHIRA FITRI PO71330220051
1.1 Pendahuluan
1.3 Tujuan
Ada beberapa tujuan dari pembuatan makalah ini :
1. Menambah wawasan tentang pengolahan limbah cair secara biologi.
2. Menambah wawasan tentang prinsip pengolahannya.
3. Mengetahui dan memahami tujuan serta manfaat dari pengolahan limbah secara
biologi.
4. Mengetahui klasifikasinya berdasarkan kondisi prosesnya.
5. Serta mengetahui dan memahami faktor
6. Faktor yang berpengaruh pada proses tersebut
BAB II
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Pengertian limbah
Limbah adalah sisa atau buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia.Limbah
merupakan bahan buangan yang tidak terpakai yang berdampak negatif jika tidak dikelola
dengan baik. Secara garis besar limbah medis yang dihasilkan sarana pelayanan kesehatan,
baik rumah sakit, puskesmas, atau sarana lain yang terdiri dari limbah yang diproduksi dari
beberapa tindakan seperti hasil suatu diagnosis, pengujian biologi Pengolahan air limbah
secara biologi merupakan pengolahan air limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme,
dimana mikroorganisme ini dimanfaatkan untuk menguraikan bahan-bahan organik yang
terkandung dalam air limbah menjadi bahan yang lebih sederhana dan tidak
berbahaya.Proses pengolahan limbah cair secara biologis melibatkan mikroorganisme
sebagai agen koagulasi, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan limbah cair. Pengolaha
ini disebut dengan pengolahan limbah sekunder yang menggunakan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL).Pengolahan limbah B3 harus diolah sesuai dengan karakteristik limbah B3
yang dihasilkan. Dalam mengolah limbah B3 tersebut, suatu teknologi konversi limbah B3
dibutuhkan salah satunya adalah dengan melakukan pengolahan Biological treatment.
2.4.1 Proses
A. Aerob (Memerlukan Oksigen)
Proses ini membutuhkan mikroorganisme maupun kondisi aerob, selain
itu proses aerob biasa digunakan untuk limbah dengan kadar BOD Yng tidakterlalu tinggi.Ada
beberapa teknik pengolahan limbah cair secara biologidengan proses aerob.
B. Lagun aerasi (Aerated Logoon)
Lagun aerasi adalah sebuah kolam yang dilengkapi oleh aerator proses kerja rektor ini ialah
menampung air limbah dalam sebuah kolam besar yang diatur supaya suasana aerobik
berjalan melalui pengadukan mekanisme ataupun memasang penggelembung udara
biomassa yang terbentuk akan mendegradasi polutan organik.suplai oksigen juga terkadang
mendapat bantuan dari fotosintesis alga maupun ganggang dalam kolam tersebut.
C. RBC ( Rotating Biological Contactors )
RBC merupakan proses pengolahan air limbah secara biologis yang terdiri atas disk
melingkar yang diputar oleh poros dengan kecepatan tertentu.Unit pengolahan ini berotasi
dengan pusat pada sumbu atau as yang digerakkan oleh motor Drive system dari dipuser
yang dibenam dalam air limbah.
5. Karakteristik pencemar dalam limbah B3. Proses biologis akan lebih efektif jika pada
limbah B3 tersebut tinggi akan senyawa organik sehingga mudah di degradasi oleh mikroba
7.Kehadiran inhibitor
8.Waktu kontak. Jika waktu kontak tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku maka
efektivitas pengolahan limbah B3 tidak akan sesuai dengan hasil ideal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Limbah industri adalah semua jenis bahan sisa atau buangan yang berasal dari hasil
proses industri. Limbah industri dapat menjadi pencemar air sungai yang sangat berbahaya
bagi lingkungan hidup khususnya untuk perairan.Pada fase Tree Diagram in peneliti
mengusulkan perbaikan air limbah Dengan cara sistem pengolahan biologi secara aerobik
yaitu untuk Perbaikan ini lebih sistematik untuk mecapai target atau tujuan Perusahaan yaitu
menghasilkan buangan air limbah yang berkualitas agar Tidak membahayakan lingkungan
sekitar dan dapat di manfaatkan Masyarakat sekitar sebagai kebutuhan irigasi pertanian,
mencuci dll.
DAFTAR PUSTAKA