(Eksplan)
1. Pembuatan Media
2. Inisiasi
3. Sterilisasi
Kegiatan yang kita lakukan ini harus dilakukan di tempat yang steril,
seperti di laminar flow dan juga memakai alat-alat yang steril. Sterilisasi bisa
dilakukan menggunakan etanol dengan cara menyemprtokan pada alat-alat yang
ingin kita gunakan. Tak lupa pula orang yang melakukan kultur jaringan ini juga
harus steril.
4. Multiplikasi
5. Pengakaran
Proses untuk pembentukan akar dan pucuk tanaman yang cukup kuat untuk
dapat bertahan hidup sampai kita pindahkan dari lingkungan in-vitro ke
lingkungan luar. Pengamatan kita lakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan
dan perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri
ataupun jamur.Dalam tahap ini, kultur tanaman akan memperoleh ketahanannya
terhadap pengaruh lingkungan, sehingga siap untuk diaklimatisasikan.
6. Aklimatisasi
Tahap kritis yang sering menjadi kendala dalam produksi bibit secara
masal. Kegiatan ini yaitu memindahkan eksplan ruangan aseptik ke ruang
inokulasi. Pemindahan dilakukan secara hati-hati.Prosedur pembiakan dengan
kultur jaringan baru bisa dikatakan berhasil jika planlet kita dapat diaklimatisasi
ke kondisi eksternal dengan keberhasilan yang tinggi.
C. Keuntungan dan kerugian perkembangbiakan secara kultur
jaringan(eksplan)
Keuntungan :
Kerugian :
Hanya bisa dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidang ini.
Diperlukan biaya awal yang cukup tinggi.
Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatisasi
(pemindahan eksplan), sehingga harus dalam kondisi lembap dan
aseptic.