KULTUR

JARINGAN
Oleh:
Listyani Lorenza Putri
1. Sifat Totipotensi &
Kultur Jarinngan
Totipotensi yaitu kemampuan setiap
sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi
individu baru yang sempurna.
a. Jenis Kultur
jaringan
jangan ngantuk yaa!
 Berdasarkan jenisnya, kultur jaringan
dibedakan menjadi beberapa jenis:

Anther Chloroplast
Culture Culture

1 2 3 4 5
Meristem Protoplast Somatic s
Culture Culture Culture
 b. Teknik kultur
jaringan
Perbanyakan tanaman dengan teknik
kultur jaringan meliputi beberapa
tahap, diantaranya:
 teknik kultur jaringan
Teknik Penjelasan

Segala kegiatan pada kultur jaringan harus dilakukan di tempat

Sterilisasi yang steril, yaitu laminar air flaw cabinet dengan
menggunakan alat-alat yang steril.

Media yang digunakan biasanya terdiri atas garam mineral,

vitamin, hormon da bahan tambahan seperti agar-agar dan
Membuat Media
gula. Media yang sdah jadi ditempatkan pada tabung reaksi s
atau botol-botol kaca.

Pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikultur.

Inisiasi
Bagian yang digunakn adalah tunas.
 teknik kultur jaringan
Teknik Penjelasan

Kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam

eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar air flaw
Multipiklasi
cabinet untuk menghindari adanya kontaminasi yang
menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan.

Fase saat eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan

Pengakaran akar, yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang
dilakukan mulai berjalan dengan baik s
Kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptik ke
Aklimatisasi bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap,
yaitu dengan memberikan sungkup.
 C. KEUNGGULAN KULTUR JARINGAN

1 Dapat diperoleh bibit yang bersifat identik dengan induknya.

2 Tidak membutuhkan tempat yang luas.

3 Kualitas dan kesehatan bibit lebih terjamin.

4 Bibit yang dihasilkan seragam s

5 Pengadaan bibit tidak bergantung pada musim

Dengan waktu yang singkatt bisa mendapatkan bibit dalam

6 jumlah yang banyak.