Anda di halaman 1dari 19

PERBANYAKAN TANAMAN

PISANG AMBON SECARA


KULTUR JARINGAN

Dipresentasikan oleh kelompok 1


Asalammualaikum !
Kami Kelompok 1!
Inilah Anggota Kami

Hanu(30) Andri(24) Akabr(21)


Pemimpin Grup Angota Angota

Munika(32) Marisa(10) Lita(8)


Angota Angota Angota
Pisang

Lia
Tanaman pisang merupakan salah satu
kekayaan Indonesia dengan nama latin
Musa sp, dimana pisang memiliki
keragaman jenis salah satunya yaitu
berjenis pisang ambon.
Pisang ambon adalah salah satu pisang
berbuah tebal dengan warna putih
kekuningan. Kulitnya berwarna kehijauan
hingga kuning. Pisang ambon ada
beberapa macam seperti ambon kuning,
ambon lumut, dan ambon putih.
Kultur jaringan

Kultur jaringan adalah suatu metode


untuk mengisolasi bagian dari tanaman
seperti sekelompok sel atau jaringan
yang ditumbuhkan dalam kondisi aseptik,
sehingga bagian tanaman tersebut bisa
dapat memperbanyak diri hingga tumbuh
menjadi tanaman-tanaman yang baru
kembali dengan sifat yang sama.
1.Pembuatan media

Tahap² kultur

jaringan 2.Inisiasi

3.Sterilisasi

4.Multiplikasi

6.Aklimatisasi 5.Pengakaran

Pembuatan media Media tanam kultur jaringan


merupakan media yang diperlukan
agar sel atau jaringan tanaman
yang diisolasi dapat tumbuh dan
berkembang menjadi tanaman
yang lengkap. Media tersebut
mempunyai komposisi nutrein
yang dapat mendukung
pertumbuhan eksplan sesuai
dengan yang diinginkan.
Inisiasi

Inisiasi adalah pengambilan


eksplan dari bagian tanaman yang
akan dikulturkan.bagian tanaman
yang sering di gunakan untuk
kegiatan kultur jaringan iyalah
tunas
Sterilisasi Sterilisasi adalah bahwa segala
kegiatan dalam kultur jaringan
harus dilakukan di tempat yang
steril, yaitu di laminar flow dan
menggunakan alat-alat yang juga
steril. Sterilisasi juga dilakukan
terhadap peralatan, yaitu
menggunakan etanol yang
disemprotkan secara merata pada
peralatan yang digunakan.
Multiplikasi
Multiplikasi adalah kegiatan
memperbanyak calon tanaman
dengan menanam eksplan pada
media. Kegiatan ini dilakukan di
Laminar Air Flow untuk
menghindari adanya kontaminasi
yang menyebabkan gagalnya
pertumbuhan eksplan
Pengakaran Pengakaran adalah fase dimana
eksplan akan menunjukan adanya
pertumbuhan akar yang menandai
bahwa proses kultur jaringan yang
dilakukan mulai berjalan dengan
baik. Pengamatan dilakukan
setiap hari untuk melihat
pertumbuhan dan perkembangan
akar serta untuk melihat adanya
kontaminasi oleh bakteri ataupun
jamur.
Aklimatisasi merupakan proses
Aklimatisasi penyesuaian pada kondisi lingkungan
yang berbeda (dari daerah asal benih
ke kolam budidaya yang baru)
sehingga kondisi tersebut tidak
menimbulkan stress bagi benih
mengingat terjadi perbedaan kondisi
lingkungan (terutama suhu dan pH)
antara daerah asal benih dengan
lingkungan di kolam budidaya. Ikan
yang stres berpeluang menjadi lemah,
terkena penyakit dan bahkan mati,
sehingga perlu dilakukan aklimatisasi.
Syarat tumbuh eksplan

Tanaman yang dijadikan sumber eksplan harus dari tanaman yang


01 sehat

02 tumbuh baik atau normal dan tentunya memiliki sifat-sifat unggul

perubahan suhu, cahya, musim serta kelembaban terhadap induk


03
sangat mempengaruhi keberhasilan perkembangan bahan eksplan

04 tanaman induk harus cukup unsur hara

05 pertumbuhannya harus optimum.


Alat dan bahan
Alat
alat yang harus ada dalam kultur jaringan yaitu laminar air flow, autoklaf, timbangan, rak,
botol kultur, magnetik striter, pH meter, blade, skalpel, pinset, lampu bunsen, cawan
petri, gelas ukur, gelas beacker, pipet tetes, spatula, destilator, shaker, dan lemari es.dll

Bahan
1. eksplan
2. air destilasi(aquades)
3. gula pasir
4. larutan stok
5. agar agar
6. akohol
KEUNGULAN KULTUR
JARINGAN

perbanyakan bibit yang bibit yang bibit yang


bibit dapat dihasilkan akan dihasilkan akan dihasilkan akan
dilakukan dengan sama dengan seragam lebih tahan
cepat dan dalam induknya penyakit
skala banyak.
TERIMA KASIH!
Ada pertanyaan untuk kami?
LANGKAH
LANGKAH
LANGKAH
LANGKAH

Anda mungkin juga menyukai