A. Deskripsi
B. Kegiatan pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
2. Uraian Materi
Pembukuan usaha
1). Neraca, merupakan ikhtisar dari semua hak milik hutang dan
penanaman modal yang telah dilakukan oleh pemilik dalam bisnis.
Neraca terdiri dari 3 komponen, yaitu: komponen yang
menggambarkan kekayaan (assets/aktiva); yang menggambarkan
semua hutang (leabilities / pasiva); selisih antara kekayaan dan
hutang (nilai bersih / saldo).
Assets lebih besar dari hutang : saldo positif dan merupakan
kekayaan bersih perusahaan (owner’s equity).
Hutang lebih besar dari assets : maka nilai bersih disebut saldo
negatif (perusahaan defisit).
Saldo disimpan disebelah neraca yang jumlahnya lebih
kecil,untuk menjadikan neraca seimbang.
Bentuk neraca
jumlah
Jumlah 12.000.000.00
Hal-hal yang dicatat pada buku kas adalah transaksi yang
mengakibatkan uang tunai bertambah atau berkurang, dengan format
seperti ini, dapat dilihat posisi kas (uang tunai) yang dimiliki, atau
seharusnya dimiliki, secara cepat dan tepat dengan melihat kolom saldo
dari pencatatan transaksi terakhir. Bila dilihat dari sisi pembentukan
nilai-nilai kedisiplinan dan fokus pada bisnis, buku kas ini dapat
berfungsi sebagai “pagar” dalam mengendalikan pemakaian uang tunai
agar dapat digunakan secara efektif dengan melihat item-item dalam
penerimaan dan pengeluarannya.
Pentingnya pembukuan
Laporan keuangan sangat penting sekali bagi pemilik usaha untuk
mengetahui kondisi keuangan usahanya. Laporan keuangan tidak hanya
sebagai alat penguji tetapi digunakan juga sebagai dasar untuk
dapat menentukan dan menilai posisi keuangan usaha. Selain itu
laporan keuangan juga berfungsi untuk dilakukannya analisa oleh
pihak- pihak yang terkait seperti : pemilik usaha,kreditur dalam
pengambilan keputusan untuk menentukan perencanaan-perencanaan
yang akan menguntungkan dan memajukan usaha. Maka dengan ini
laporan keuangan sangatlah penting untuk diperhatikan. Laporan
keuangan pada umumnya adalah proses akuntansi yang dapat
digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau
aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
9). Pastikan setiap periode membuat laporan berupa : neraca, laba rugi,
modal, aliran kas, penjualan,piutang, pembelian, hutang dan
laporan persediaan. Dengan dibuatnya laporan tersebut, pemilik
usaha bisa memantau terus setiap bulannya mengenai
perkembangan usahanya.
Langkah kerja
Silahkan Anda membuat laporan hasil pengamatan, diskusi dan hasil mencoba
melaksanakan pembukuan usahatani tanaman sayuran tanaman sayuran,
dengan demikian Anda dapat mengkomunikasikan laporan tersebut dengan
mempresentasikannya di depan kelas.
3. Refleksi
4. Tugas
C. Penilaian
1. Sikap
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
Berilah tanda Check list ( √) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai jawaban
Anda.
No Kompetensi/Kegiatan Kriteria Ya Tidak
a Melaksanakan Menyiapkan bahan dan
pembukuan usaha alat yang akan
tanaman sayuran digunakan
Membuat format buku
kas
Menuliskan modal awal
dari usaha Anda
Memasukkan data
biaya produksi
tanaman sayuran ke
dalam format.
Memasukkan data hasil
penjualan produksi
tanaman sayuran ke
dalam format
Menghitung saldo akhir
usaha
Apabila ada salah satu jawaban “Tidak” pada salah satu kriteria di atas, maka
ulangilah kegiatan melaksanakan pembukuan usaha tanaman sayuran dan
sesuai kriteria. Apabila jawabannnya. “Ya” pada semua kriteria, maka anda
sudah berkompetensi dalam melaksanakan pembukuan usaha tanaman
sayuran.