(KELAS PERSONALIA)
KONSEP AKUNTANSI &
SIKLUS AKUNTANSI:
JURNAL UMUM
-MIRRA SRI WAHYUNI, SE., M.AK.
-NENSI YUNIARTI. ZS, SE., M. AK.
Definisi Akuntansi
SOEMARSO SR
C. ROLLIN
Siklus akuntansi adalah NISWONGER,
Pembuatan
neraca saldo Pemindah-
penutup ( post bukuan (posting)
closing trial ke buku besar
balance )
Pembuatan
Penyusunan neraca lajur dan
laporan jurnal
keuangan penyesuaian (
adjustment )
BUKTI TRANSAKSI
Disamping
pengeluaran dan
penerimaan uang,
perusahaan
mungkin melakukan
transaksi-transaksi
lain. Misalnya
pembelian dan
penjualan secara
kredit, penyerahan
dan penerimaan
barang, dan lain-
lain.
Pembelian dan penjualan kredit dapat dibuktikan dengan faktur.
Sedangkan penyerahan dan penerimaan barang dapat dibuktikan dengan
bukti pengiriman dan penerimaan barang.
JURNAL UMUM
2
Tahun dicantumkan sekali saja pada baris paling atas dari kolom “tanggal”
disetiap halaman jurnal. Kecuali jika dalam halaman yang sama tahunnya
berubah
Nama akun yang di debit dicantumkan pada tepi paling kiri dalam kolom
“keterangan”. Nilai uangnya dicatat dalam kolom “debit”.
Nama akun yang di kredit dicantumkan dibawah agak ke kanan dari akun
yang di debit. Nilai uangnya dicatat dalam kolom “kredit”
7
Penjelasan singkat dapat dicatat dibawah agak ke kanan dari setiap ayat
jurnal.
Pembuatan
neraca saldo Pemindah-
penutup ( post bukuan (posting)
closing trial ke buku besar
balance )
Pembuatan
Penyusunan neraca lajur dan
laporan jurnal
keuangan penyesuaian (
adjustment )
Definisi Buku Besar
• Agar akun dalam sebuah perusahaan menunjukkan saldo yang sesuai dengan kondIsi
keuangan, maka jurnal penyesuaian harus dibuat dalam kurun waktu periode
akuntansi tertentu.
• Pada perusahaan jasa setidaknya ada 6 jenis akun utama yang harus disesuaikan
pada setiap akhir periode. Akun-akun tersebut meliputi:
• Beban yang masih harus dibayar (utang)
• Perlengkapan ( bahan habis pakai)
• Piutang pendapatan / Pendapatan yang masih harus diterima
• Penyusutan aktiva tetap (Akumulasi)
• Beban dibayar dimuka
• Pendapatan diterima dimuka
• Piutang tidak tertagih
1. AKUN PENYUSUTAN
• Aktiva tetap yang telah digunakan, maka nilainya akan berkurang atau
bahkan habis nilai ekonominya, sehingga aktiva tetap harus dibuatkan
jurnal penyesuaian. Misalnya salon kecantikan Rosa membeli alat untuk
facial baru seharga Rp. 3.000.000. Namun setelah digunakan selama 1
tahun untuk perawatan kecantikan, maka alat tersebut nilainya
berkurang menjadi Rp. 2.500.000. Karena aktiva tersebut terus
digunakan, maka nilainya akan terus berkurang atau menyusut. Untuk itu
aktiva tetap harus disesuaikan di akhir periode. Pengurangan nilai
tersebut disebut penyusutan dan diperlakukan sebagai bahan penyusutan
aktiva tetap.
• Jurnal penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap dilakukan dengan
mendebit akun beban penyusutan dan meng-edit akun akumulasi
penyusutan aktiva tetap. Cara lainnya dengan mendebit beban
penyusutan aktiva tetap dan aktiva tetap di kredit.
2. Akun biaya yang harus dibayar
Perlengkapan 3.850.000
Peralatan 3.000.000
Tanah 30.000.000
Modal 35.000.000
Prive 1.500.000
•
• Saldo perlengkapan yang tertera pada neraca saldo sebelum penyesuaian
sebesar Rp 3.850.000 dan pada akhir bulan Maret 2019 nilai perlengkapan yang
masih tersedia sebesar Rp 3.500.000. Maka, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi
penggunaan perlengkapan sebesar Rp 350.000 selama bulan Maret 2019. Penggunaan
perlengkapan tersebut akan mengakibatkan diakuinya beban atas penggunaan
tersebut karena perlengkapan yang dimiliki sudah berkurang jumlahnya. Maka,
penggunaan perlengkapan akan menambah nilai beban dan mengurangi nilai
perlengkapan pada neraca saldo. Sehingga, dilakukan pembuatan jurnal
penyesuaian dengan menjurnal akun beban di debit (menambah nilai beban) dan
• akun perlengkapan di kredit (mengurangi nilai perlengkapan) Sebesar Rp 350.000.
• 2. Rr. Beban Depresiasi - peralatan 200 .000
• Cr. Akumulasi Depresiasi - peralatan 200.000
•
• Diasumsikan bahwa di akhir masa peralatan tersebut terdapat nilai residu sebesar Rp
600.000 dan metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus. Peralatan yang
dibeli pada bulan Maret 2019 memiliki nilai sebesar Rp 3.000.000 dengan masa manfaat 1
tahun atau 12 bulan. Maka telah terjadi penggunaan peralatan selama 1 bulan yang
menyebabkan munculnya beban atas peralatan. Nilai beban depresiasi sebesar Rp 200.000
diperoleh dari (3.000.000-600.000)/12.
• Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami peserta dan bentuk
serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna;
• Relevan
Laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat
mempengaruhi keputusan pengguna;
• Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan
kesalahan material;
• Dapat diperbandingkan
Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan
laporan keuangan pada periode sebelumnya.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan:
1. Laporan laba-rugi.
2. Laporan perubahan modal.
3. Laporan posisi keuangan (neraca).
4. Laporan arus kas.
5. Catatan atas laporan keuangan (CALK)
Laporan laba-rugi
• Laporan ini memuat hal-hal yang tidak masuk kedalam keempat laporan
sebelumnya, misalnya: memuat visi & misi perusahaan, latar belakang
perusahaan, perubahan metode akuntansi.
JURNAL PENUTUP