Panduan Penilaian Praktikum IPA Di SD

RAMBU-RAMBU PEMERIKSAAN LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH PDGK4107

(PRAKTIKUM IPA DI SD)
TIM PROGRAM STUDI

PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
2008
PETUNJUK PELAKSANAAN
PRAKTIKUM IPA di SD (PDGK 4107)
Pelaksanaan Praktikum IPA di SD (PDGK4107) untuk mahasiswa Program S1 PGSD

secara umum adalah sebagai berikut:
1. Buku Materi Pokok yang digunakan adalah Mata Kuliah Praktikum IPA di SD
dengan kode mata kuliah PDGK 4107.
2. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan 14 percobaan yang terdiri dari 10
percobaan bimbingan tutor (Biologi terdiri dari 5 kegiatan bimbingan dan
Fisika terdiri dari 5 kegiatan bimbingan), dan 4 percobaan mandiri
3. Berikut adalah tabel dari rincian percobaan untuk setiap modul dan kegiatan belajar.
Modul Kegiatan Judul Percobaan Jenis

Praktikum Percobaan
1. Makhluk Hidup KP 1 Ciri-ciri Makhluk Hidup Bimbingan
(Gerak pada tumbuhan)
KP 2 Simbiosis Mandiri
KP 3 Pertumbuhan, Perkembangan, dan Bimbingan
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
(1. Pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan, 2. Pertumbuhan dan
perkembangan hewan)
2. Makhluk Hidup dan KP 1 Ekosistem Bimbingan
Lingkungan ( Ekosistem darat )
KP 2 Pencemaran Lingkungan Bimbingan
(Pengaruh deterjen pada perkecambahan)
3. Makanan KP 1 Jenis Zat dalam Makanan Mandiri
KP 2 Uji Makanan Bimbingan
(Uji Karbohidrat)
KP 3 Pencernaan Makanan Mandiri
4. Mekanika KP 1 Gaya Mandiri
KP 2 Gerak Bimbingan
KP 3 Pesawat sederhana Mandiri
5.Kalor Perubahan Wujud zat KP 1 Perubahan Wujud Zat Mandiri
dan Perpindahan pada KP 2 Perpindahan dan Pertukaran Panas pada Mandiri
suatu zat suhu zat
KP 3 Perubahan Panas pada suatu zat Mandiri
6. Gelombang KP 1 Jenis dan Bentuk Gelombang Bimbingan
KP 2 Getaran dan Bunyi Mandiri
KP 3 Telinga Mandiri
7. Optik KP 1 Sifat Cahaya Bimbingan
KP 2 Lensa Cembung dan Cermin Cekung Bimbingan
KP 3 Mata Mandiri
8. Listrik dan Magnet KP 1 Kelistrikan Bimbingan
KP 2 Kemagnetan Mandiri
9.Bumi dan Alam Semesta KP 1 Udara dan Batuan Mandiri
KP 2 Alam Semesta Mandiri
4. Jumlah pertemuan tutorial untuk pelaksanaan Praktikum IPA di SD sebanyak 8 kali

pertemuan.
Kegiatan pelaksanaan praktikum dianjurkan mulai pada pertemuan tutorial ke-1
sampai dengan pertemuan ke-7 . Sedangkan pada pertemuan tutorial ke-8 mahasiswa
sudah menyerahkan laporan seluruhnya.. Dengan demikian pada pertemuan ke- 8
diharapkan digunakan untuk mendiskusikan laporan kegiatan praktikum mandiri
maupun laporan kegiatan praktikum bimbingan tutor.
5. Pemeriksaan menggunakan Rambu-rambu Pemeriksaan Laporan Praktikum Mata
Kuliah PDGK4107/Praktikum IPA Di SD.
6. Cara penilaian laporan praktikum adalah sebagai berikut:
a. Untuk percobaan bimbingan ada penilaian proses dan hasil laporan
praktikum.
b. Untuk percobaan mandiri tidak ada penilaian proses.
1
rata − rata nilai bimbingan + rata − rata nilai mandiri
c. Nilai laporan praktikum =
2
Nilai rata-rata bimbingan adalah nilai hasil dari 10 percobaan sedangkan untuk nilai
rata-rata mandiri adalah nilai dari 4 percobaan.
Nilai akhir praktikum diperoleh 70% dari nilai laporan praktikum dan 30% dari nilai
proses.
Nilai akhir prakt = 70 (nilai laporan) + 30 (nilai proses)

100
PEDOMAN PEMERIKSAAN LAPORAN PRAKTIKUM DI UPBJJ
1. Penilaian
Nilai akhir mata kuliah Praktikum ditentukan oleh 30% dari nilai proses dan 70%
dari nilai laporan.
Format penilaian yang digunakan dalam mata kuliah praktikum adalah sebagai
berikut:
Format penilaian proses (lampiran1) dan Format daftar nilai laporan praktikum
(lampiran 2)
2. Langkah Pemeriksaan
a. Instruktur mata kuliah praktikum IPA di SD sebagai pemeriksa/ penilai
laporan praktikum
b. Mempelajari rambu-rambu pemeriksaan laporan praktikum
c. Menilai laporan praktikum dan merekap nilai akhir praktikum pada
Format daftar nilai laporan praktikum (lampiran 2)
d. Menyerahkan rekap nilai akhir praktikum kepada koordinator bantuan
belajar UPBJJ
e. Koordinator bantuan belajar mengirim rekap nilai akhir praktikum kepada
pusat pengujian UT.
2
B. PEDOMAN PENILAIAN PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL I
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: CIRI-CIRI MAHKLUK HIDUP
1. Ciri-ciri Mahkluk Hidup
No Pokok-pokok Uraian yang Dinilai Skor

1. Hasil pengamatan 10
Ciri-ciri Mahkluk Hidup*

No Nama mahkluk Hidup
1 2 3 4 5
1
s.d.
10
*) Keterangan:
1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang;
2. bernapas;
3. perlu makan (nutrisi);
4. tumbuh;
5. berkembang
2. Pembahasan hasil pengamatan lengkap berdasarkan hasil 4

pengamatan
3. Kesimpulan sesuaikan dengan tujuan 4
4. Jawaban pertanyaan 2
1). Tumbuhan juga bergerak jika diberi rangsang yang sukar
untuk diamati
2). Persamaan dan perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan
Jumlah 20
2. Gerak Pada Tumbuhan
No Pokok-pokok Uraian Yang Dinilai Skor

1 1) Seismonasti dan Niktinasi
a. Seismonasti 3
Hasil pengamatan
No Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri Ket

daun putri malu malu
1. halus
2. sedang
3. kasar
b. Niktinasti 8
Hasil pengamatan
No Pot putri malu Reaksi daun putri malu

Mula-mula ½ jam kemudian
1. Disimpan di tempat
terang
2. Ditutup dengan
penutup yang kedap
cahaya
2) Gerak tropisme 14
3
Hasil pengamatan
Jenis pot Pengamatan ke Ket

1 2 3 4 5 6 7
A
B
2. Pembahasan lengkap berdasarkan hasil pengamatan 4
4. Jawaban Pertanyaan 3
1. Contoh tumbuhan yang dapat melakukan gerak karena
sentuhan, cahaya, air, gaya tarik bumi ataupun senyawa kimia
2. Seismonasti dengan menggunakan sentuhan dan niktinasti
dengan menggunakan pencahayaan
3. Gerak fototropisme positif.
Jumlah skor 36
3. Respirasi pada Mahkluk Hidup

1. 1) Respirasi memerlukan udara (oksigen) 15
Hasil pengamatan
Keadaan air berwarna pada respirometer pada

Respirometer 5 menit:
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A
B
C
2) Respirasi menghasilkan karbondioksida 6

Hasil pengamatan
Botol percobaan Kondisi mula-mula Kondisi akhir
percobaan
A
B
C

Jawaban pertanyaan 3
1). Mengikat CO2
2). Udara/O2 yang ada pada sedotan tersedot oleh mahkluk hidup
yang ada dalam botol respiromrter
3). Sesuaikan dengan hasil pengamatan, disertai alasan
Jumlah skor 32
Skor maksimal kegiatan praktikum 1. 88
4
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS
1. Simbiosis Parasitisme
1. Hasil pengamatan 15
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan

Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis
No hubungan makhluk kerugian makhluk keuntungan
parasitisme hidup hidup
1.
2.
3.
4.
5.
1). Ya, dengan alasan
2). Sesuaikan dengan hasil pengamatan disertai dengan alasan
Jumlah skor 25
2. Simbiosis Komensalisme
1. Hasil Pengamatan 12
Pihak yang diuntungkan Jenis mahkluk

Jenis Jenis hidup yang
No Jenis hubungan mahkluk keuntungan tidak untung
simbiosis hidup dan tidak rugi
1.
2.
3.

1). Tidak, beri contoh dengan alasan
Jumlah skor 22
3. Simbiosis Mutualisme

Pihak 1 yang Pihak II yang

Jenis diuntungkan diuntungkan
No hubungan Jenis Jenis Jenis Jenis
simbiosis mahkluk keuntungan mahkluk keuntungan
hidup hidup
1.
2.
3.
Dalam usus terdapat bakteri pembusuk yang memberi keuntungan
pada manusia, yaitu membusukkan sisa makanan yang ada dalam
usus manusia, sedang untuk bakteri pembusuk sisa makanan
5
merupakan bahan makanan yang digunakan untuk kelangsungan
hidup bakteri
Jumlah skor 25
Skor maksimal kegiatan praktikum 2 72
C. KEGIATAN PRAKTIKUM 3:
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN
MAHKLUK HIDUP.
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Gambar Panjang (mm)

Hari pertumbuhan
ke kecambah kacang Akar Batang Ket
merah
0
1
s.d.
14

1). Mulai perkecambahan tergantung dari hasil pengamatan
masing-masing.
2) Tidak. Karena adanya gerak geotropisme
Jumlah skor 24
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

Hari ke Waktu pengamatan Kejadian/perubahan

0
1
dst.
1). Jawaban tergantung dari hasil pengamatan.
2). Jawaban tergantung dari hasil pengamatan
Jumlah skor 21
3. Perkembangbiakan Tumbuhan

3.1. Struktur Bunga
a. Menggambarkan bunga secara utuh dan keterangan
Dengan bagian-bagian bunga: kelopak, mahkota, benang sari, putik,
dasar bunga
6
b. Gambar struktur putik : ovarium, tangkai putik, kepala putik 3
1). Sesuai dengan jenis bunga yang diamati
2). Fungsi benang sari sebagai alat kelamin betina, dan kepala putik
sebagai alat kelamin jantan
3.2. Perkembangan aseksual (vegetatif) alami
No Nama tumbuhan dan jenis Gambar tumbuhan dengan
perkembangbiakan aseksual perkembanbiakan aseksual
1. Menyebutkan 5 jenis Gambar alat
tanaman perkembangbiakan dari
setiap jenis tanaman yang
ditemukan
2. Pembahasan : Tanaman dapat melakukan perkembangbiakan secara 4
vegetatif alami misalnya dengan cara bertunas, geragih , akar rimpang
dan umbi
3.3. Perkembangan aseksual (vegetatif) buatan pada tumbuhan
1. Pengamatan 8
1) Menempel
No Kondisi tempelan hari ke:
1.
2.
dst.
2) Menyabung (enten) 8
1.
2.
dst.
3) Mencangkok 8
1.
2.
dst.
1). Celah diolesi vaselin untuk mencegah masuknya baktri / jamur ke
permukaan sayatan.
2). Agar pertumbuhan mata tunas sempurna/tidak terganggu karena
adanya tunas yang tidak diinginkan.
3). Sesuai dengan hasil pengamatan
4). Sesuaikan dengan hasil pengamatan
5). Untuk mencegah aliran zat makanan dan auksin ke bagian bawah
keratan bagian atas melalui floem, sehingga zat makanan dan auksin
tersebut tertahan dibagian keratan sebelah atas yang menyebabkan akar
keluar pada keratan bagian atas tersebut.
6). Sesuaikan dengan hasil pengamatan
Jumlah skor 69
Skor maksimal Kegiatan Praktikum 3 114
Skor maksimal Kegiatan Praktikum 1, 2, dan 3 Modul 1 :88 + 72+ 114 = 4
7
MODUL 2
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: EKOSISTEM
1. Ekosistem Darat
1. Hasil pengamatan
a. Tabel: komponen abiotik ekosistem darat alami
No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1. 5
2.
3.
4.
5.
b. Tabel: komponen biotik ekosistem darat alami 5
No Jenis tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1.
2.
3.
4.
5.
c. Tabel: komponen abiotik ekosistem darat buatan

No Komponen abiotik Kondisi/keadaan 5
1. d.
2. Ta
3. bel:
4. ko
5. mp
one
n abiotik ekosistem darat buatan
No Jenis tumbuhan Jenis Hewan Pengurai 5
1.
2.
3.
4.
5.

Jawaban tergantung dari hasil pengamatan
Jumlah skor 30
2. Ekosistem Perairan

1. Hasil pengamatan
a. Tabel: komponen abiotik ekosistem perairan
No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1. 5
2.
3.
4.
5.
b. Tabel: komponen biotik ekosistem perairan 5
8
No Jenis tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1.
2.
3.
4.
5.

Jawaban tergantung dari hasil pengamatan
Jumlah skor 20
3. Rantai Makanan, Jaring-jaring makanan, dan Piramida Ekologi

1. Hasil pengamatan
1) Ekosistem darat
a) Rantai makanan 1: Disesuaikan dengan pengamatan 9
Rantai makanan 2 : Disesuaikan dengan pengamatan
b) Bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem darat : 5

Disesuaikan dengan pengamatan
c) Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat

No Tingkat tropik Pengurai 8
1 2 3 4
1.
2.
dst.
d) Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat: Disesuaikan 5

dengan pengamatan
2) Ekosistem Perairan
a) Rantai makanan 1 : Disesuaikan dengan pengamatan 9
Rantai makanan 2 : Disesuaikan denganpengamatan
b) Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan : Disesuaikan 5
dengan pengamatan
c) Bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem perairan : 5
disesuiakan dengan pengamatan
d) Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem perairan 8
No Tingkat tropik Pengurai

1 2 3 4
1.
2.
dst.
e) Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan: disesuaikan 5

dengan pengamatan
9
3) Jawaban tergantung dari hasil pengamatan
Jumlah skor 70
Skor maksimal kegiatan Praktikum 1 120
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah

1. Pengamatan
a. Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah 7

No Konsentrasi Rata-rata panjang 1 G (%)
akar
1. kontrol
2. 3,1%
3. 6,25%
4. 12,5%
5. 25%
6. 50%
7. 100%
b. Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah: 5

berdasarkan hasil pengamatan
4. Kesimpulan: semakin tinggi konsentrasi disinfektan, akan makin 4
menghambat pertumbuhan bawang merah, hal ini tampak dari
ukuran akar yang pendek. Akibatnya selisih panjang akar antara
perlakuan dengan kontrol menjadi semakin besar, sehingga nilai
IG menjadi makin besar
12,5 %
Jumlah skor 21
10
2. Pengaruh Deterjen Terhadap Perkecambahan

1. Hasil Pengamatan
a) Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau
10
Konsentrasi Larutan Deterjen
N0 Hari ke-1 (24 jam) Kontrol
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1%
1.
2.
s.d.
10.
Jumlah
Rata-
rata
Konsentrasi Larutan Deterjen 10

N0 Hari ke-2 (48 jam) Kontrol
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1%
1.
2.
s.d.
10.
Jumlah
Rata-
rata
b. Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 5

24 jam dan 48 jam : berdasarkan hasil pengamatan
1). Sebagai pembanding, jika tanaman ditanam pada air yang
tidak tercemar
2). Kemungkinan dimakan binatang atau air yang kering/jawaban
tergantung dari hasil pengamatan siswa
3). Tidak terpengaruh oleh cahaya
Jumlah Skor 36
Skor maksimal Kegiatan Praktikum 1 dan 2 Modul 2 : 120 + 57 = 177
11
MODUL 3
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : JENIS ZAT DALAM MAKANAN
1. Pengelompokan Bahan Makanan

1. Pengamatan
Pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi
No Jenis bahan Karbo Protein Lemak Vitamin 10
makanan hidrat
1.
2.
s.d.
20
1). Zat pembangun
2). Zat sumber tenaga
3). Zat pengatur
Jumlah skor 21
2. Pengelompokan Sayuran
No Pokok-pokok Uraian yang dinilai Skor

1. Hasil Pengamatan
Pengelompokan sayuran
No Jenis Sayuran Sayuran Sayuran Sayur Sayuran 10

bahan daun buah akar/umbi kacang tunas
makanan kacangan
1.
2.
s.d
20
1). Sayuran termasuk kelompok protein, garam mineral, dan
vitamin
2). Sayuran daun, sayuran daun, sayuran buah, sayuran akar/umbi,
dan sayuran buah.
Jumlah skor 20
3. Membuat Menu Makanan Berdasarkan 4 Sehat 5 Sempurna

1. Hasil Pengamatan
Sesuaikan dengan pengamatan : susunan menu harus ada karbohidrat, 10
lemak, protein, mineral dan vitamin.
No Jenis Kelompok Jenis Zat Makanan

Makanan makanan bahan Karbohidrat protein Lemak Vit
makanan
1.
2.
12
dst.
2. Pembahasan : Makanan 4 sehat lima sempurna merupakan susunan 4

makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin
3. Kesimpulan : sesuaikan dengan tujuan 4
1). Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral dan
vitamin dalam jumlah yang seimbang.
2). Pengelompokan makanan berdasarkan fungsi fisiologisnya, yaitu
bergerak, membangun, dan mengatur
Jumlah skor 20
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : UJI MAKANAN
1. Uji Karbohidrat
1. Hasil Pengamatan
Uji Karbohidrat
Warna 10
No Bahan Sebelum diberi Sesudah Ket
makanan yodium diberi yodium
1. Pisang Kecoklatan Biru ungu
2. Apel Kecoklatan Biru ungu
3. Nasi Putih Biru ungu tua
4. Telur rebus Putih Tidak
(bagian putih) berwarna biru
ungu
5. Tahu putih Putih Tidak
berwarna biru
ungu
6. Margarin Kekuningan Tidak
berwarna biru
ungu
7. Biskuit Kecoklatan Biru ungu tua
8. Tepung terigu Putih Biru ungu tua
9. Gula pasir Bening Biru ungu
10. kentang kecoklatan Biru ungu
2. Pembahasan Bahan makanan yang mengandung karbohidrat jika 4
ditambah larutan Iodium akan menyebabkan iodium terserap oleh
malekul pati dan akan menghasilkan warna biru-ungu
3. Kesimpulan: Bahan makanan yang mengandung 4
karbohidrat/patinya tinggi adalah nasi, biskuit dan tepung terigu,
sedangkan yang mengandung karrbohidrat sedang adalah apel,
pisang, dan kentang. Putih telur tidak mengandung pati
1).Karena kandungan pati bahan makanan tersebut berbeda
2). Karena yang tidak berwarna biru-ugu berarti tidak
mengandung pati
3). Nasi, biskuit, tepung terigu, kentang, apel dan pisang
jumlah skor 21
13
2. Uji Lemak

1. Hasil Pengamatan
Uji lemak
Meninggalkan bekas noda 10

No Bahan yang diuji minyak Ket
Ya Tidak
1. Kemiri V
2. Margarin V
3. Wortel V
4. Seledri V
5. Kacang tanah V
kering
6. Biji jagung kering V
7. Singkong kering V
8. Pepaya V
9. Santan V
10. Susu V
2. Pembahasan : Kertas yang ditetesi/diolesi bahan makanan yang 4
mengandung minyak akan meninggalkan bekas noda minyak,
sedangkan bahan makanan yang tidak mengandung minyak pada
kertas tidak meninggalkan noda minyak.
3. Kesimpulan: Bahan makanan yang mengandung lemak: kemiri, 4
margarin, kacang tanah kering, santan dan susu. Sedangkan bahan
makanan yang tidak mengandung lemak: seledri, wortel, biji jagung
kering, singkong kering, dan pepaya.
1). Terasa licin
2). Transparan (tembus pandang)
3). Kemiri, margarin, kacang tanah kering, santan dan susu
Jumlah skor 21
3. Uji Protein
1. Hasil Pengamatan
No Jenis bahan makanan Mengandung protein Ket 8

ya tidak
1. Gula pasir V
2. Putih telur V
3. Roti V
4. Tempe V
5. Daging ayam V
6. Tepung terigu V
7. seledri V
8. kangkung V
2. Pembahasan : 4
• Lengkap sesuai dengan hasil pengamatan
• Protein dapat bereaksi dengan tembaga sulfat menghasilkan
senyawa berwarna ungu, yang disebut uji Biuret.
3. Kesimpulan : Bahan makanan yang mengadung protein seperti putih 4
telur, tempe, daging ayam mengandung protein terbukti dari hasil uji
biuret semua membentuk warna ungu.
14
1). Tidak
2). Bahan makanan yang mengandung protein jika dibakar
menghasilkan bau seperti bulu yang dibakar
3). Putih telur, daging ayam dan tempe menghasilkan warna ungu,
warna ungu yang lebih tua menunjukkan kadar protein lebih
tinggi. Ungu yang tua adalah putih telur dan ungu paling muda
tempe. Karena putih telur bahan makanan yang paling tinggi
mengandung protein.
4) putihtelur, daging ayam, tempe
Jumlah skor 22
Skor maksimal kegiatan praktikum 2 64
3. KEGIATAN PRAKTIKUM 3
1. Struktur Sistem Perncernaan

1. Pengamatan
Gambar sistem pencernaan : 7
- mulut
- kerongkongan
- lambung
- usus halus
- usus besar
- rektum
- anus
1). Lambung dan usus halus
2). Lambung menghasilkan pepsin dan lipase, usus halus
menghasilkan lipase, erepsin, maltase, sucrose dan laktose
3) Fungsinya masing-masing enzim, uraikan sesuaikan dengan
jawaban
Jumlah skor 18
Skor maksimal praktikum 3 18
Skor maksimal Kegiatan Praktikum 1, 2 dan3 Modul 3: 61 + 64 + 18 = 143
15
MODUL 4 : MEKANIKA
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: GAYA
1. PERCOBAAN GAYA LISTRIK STATIK

1. Hasil Pengamatan
Mengamati bahwa potongan kertas kecil menempel
3
pada sisir plastik
2. Diskusi (Pemhahasan hasil pengamatan)

Memberi alasan apa sebab potongan kertas kecil
menempel sisir plastik, dengan benar. 3
3. Kesimpulan
Menyimpulkan hasil percobaan bahwa potongan kertas
3
menempel karena adanya gaya listrik statis
Jumlah 9
B. GAYA MAGNET
1. Hasil Pengamatan
a) Jarum jahit tangan tidak jatuh, tetapi 3
tertarik
b) Seng (potongan kecil) tidak jatuh, tetapi
tertarik
c) Potongan aluminium jatuh, tidak tertarik
d) Plastik jatuh, tidak tertarik
e) Karton jatuh, tidak tertarik
f) Seutas Benang jahit, tidak tertarik
2. Diskusi (Pembahasan Hasil Pengamatan)
Membahas penyebab benda-benda yang ditarik
oleh magnet dan penyebab benda yang tidak ditarik 6
oleh magnet.
3. Kesimpulan 6
Menyimpulkan bahwa jarum jahit tangan, dan seng ditarik oleh
magnet, sedangkan alumunium, potongan plastic, potongan
karton dan seutas benang jahit tidak ditarik oleh magnet.
Jumlah 15
C. GAYA GERAK
1. Hasil Pengamatan
Menuliskan hasil pengamatan dengan benar 1
2. Diskusi (Pembahasan hasil Pengamatan)

Memberi alasan tentang adanya perbedaan besarnya gaya yang bekerja pada 3
balok.
3. Kesimpulan 3
Menyimpulkan bahwa antara balok dan bidang meja terdapat gaya gesek.
Jumlah 7
16
D. GAYA PEGAS
1. Hasil Pengamatan
Menulis hasil pengamatan ketika beban ditarik ke bawah
dan dilepaskan (beban akan naik turun berulang-ulang 3
kemudian berhenti).
2. Diskusi (Pembahasan Hasil Pengamatan) 6

Mendiskusikan mengapa gerakan karet setelah ditarik dan
dilepaskan bisa naik turun.
3. Kesimpulan 6
Menyimpulkan bahwa gerakan bisa naik turun karena karet
gelang merupakan benda elastis.
Jumlah 15
E. GAYA BERAT
1. Hasil Pengamatan
Mengisi tabel pengamatan, untuk:
a) Panjang karet gelang mula-mula 3
b) Beban pertama (paling ringan)
c) Beban kedua
d) Beban ketiga
e) Beban keempat
f) Beban kelima

Mendiskusikan: jika seutas karet gelang diberi beban yang 6
massanya berbeda maka panjang akan berbeda-beda pula
3. Kesimpulan
Menyimpulkan: jika beban makin besar, maka panjang karet 6
gelang makin panjang.
Jumlah 15
F. PERPADUAN GAYA
1. Hasil Pengamatan
Menuliskan besar gaya ke kanan dan ke kiri pada tabel, 3
hasilnya sama atau mendekati.
Mendiskusikan mengapa hasil pengamatan besarnya gaya ke 6
kanan dan ke kiri sama.
3. Kesimpulan
Menyimpulkan: Jika posisi benda tetap diam, maka gaya ke 6
kanan dan gaya ke kiri pada neraca pegas sama besar.
Jumlah 15
17
G. JAWABAN PERTANYAAN
1. Pada kegiatan A, potongan kertas bergerak menempel pada sisir
plastik karena adanya gaya listrik statis yang ditimbulkan oleh 1
muatan listrik pada sisir plastik yang telah digosokkan pada rambut
kering.
2. Pada kegiatan B, magnet batang dapat menarik logam-logam kecil 1
karena adanya gaya magnet terhadap logam tersebut.
3. Pada kegiatan C, balok kayu ditarik dengan gaya tertentu tetapi
tidak bergerak. Penyebabnya adalah adanya gaya yang melawan
gaya tarik tersebut. Gaya yang melawan itu disebut gaya gesek. 1
Timbulnya jika ada gesekan antara bagian bawah benda dengan
landasannya.
4. Pada kegiatan D, benda yang ditarik ke bawah bergerak kembali ke
atas karena adanya gaya pada karet/pegas yang melawan gaya tarik 1
tersebut. Oleh karena itu gaya tersebut dinamakan gaya pegas.
5. Pada kegiatan E, panjang karet bertambah sesuai dengan
bertambahnya beban yang digantungkan, karena beban yang
beratnya besar mendapat gaya tarik bumi yang besar juga. Gaya 1
tarik bumi terhadap suatu benda merupakan berat dari benda
tersebut. Sebagai akibatnya karet/pegas bertambah panjang jika
diberi beban yang lebih berat.
Jumlah 5
JUMLAH TOTAL (A+B_C+D+E+F+G) 81
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 3:PESAWAT SEDERHANA

I. Kegiatan Percobaan : Katrol
No. Pokok-Pokok Uraian yang dinilai Skor
Data Pengamatan
Mengisi Tabel . Hasil Pengamatan Kalibrasi massa beban 2
Keterbacaan
No. Massa beban
Neraca pegas (gram)
1 20 gram .....
2 50 gram .....
3 100 gram .....
4 200 gram .....
Mengisi Tabel Hasil Pengamatan Pada percobaan Katrol tetap 2
dengan neraca pegas 0-500 gram
Skala pegas
Beban (gr) Perbandingan
No. (gr) <1 =1 >1
A A:B
B
1. 100
2. 200
3. 300
4. 400
x =
x=
Keterangan :
< lebih kecil; = sama dengan; > lebih besar
18
Mengisi Tabel Hasil Pengamatan Pada percobaan Katrol tetap 2
dan katrol Bergerak
No. Beban A (gr) Skala B Perbandingan A : B
1 400
2 300
3 200
4 100
x =
x=
2 Pembahasan
• Menuliskan status nilai x sebagai keuntungan mekanik (Km) 6
• Menuliskan menurut teori dengan katrol tetap Km = 1,
sedangkan dengan katrol bergerak Km = 2
• Menjelaskan penyebab perbedaan yang terjadi antara hasil
percobaan dengan teori.
3 Kesimpulan (minimal 2 poin)
- keuntungan mekanik yang didapat dari katrol tetap adalah 1
- keuntungan mekanik dari penggunaan katrol bergerak 6
adalah 2
- dan lain-lain yang masih mendukung
4 Jawaban pertanyaan (bila menjawab tepat dan benar diberi
poin yang sesuai, bila tidak diberi nilai nol)
1. Jika saat kalibrasi beban 100 gram, skala pegas 2
menunjukkan 20 skala kecil, maka satu skala kecil sama
100
dengan massa beban = 5 gram.
20
2. Ditulis sesuai dengan nilai yang diperoleh dari percobaan 5
menggunakan rumus KM = Fb/Fk (diharapkan keuntungan
mekanik yang didapat dari katrol tetap adalah 1)
3. Ditulis sesuai dengan nilai yang diperoleh dari percobaan 5
menggunakan rumus KM = Fb/Fk (diharapkan keuntungan
mekanik dari penggunaan katrol bergerak adalah 2)
Jumlah 30
II. Kegiatan Percobaan : Tuas

1 Data Pengamatan
Menuliskan tabel 4. Hasil Pengamatan Percobaan dengan
Tuas yang digantung 5
Lengan
Massa Massa Jarak Jarak
terpanjang
No. A B OR OE A/B OE/OR
OE atau
(gram) (gram) (cm) (cm)
OR
1 100 20
2 120 50
3 150 20
4 170 50
5 200 20
2 Pembahasan;
Menganalisa tentang asas tuas berdasarkan data yang 6
diperoleh
3 Kesimpulan: 6
Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dari percobaannya
tentang tuas
19
4 Jawaban pertanyaan
a. Menuliskan panjang OR dibandingkan OE, jika massa 2
di A lebih besar dari massa di B,
b. Menuliskan hasil percobaan yang dilakukan, dimana 4
beban x lengan beban =…………. x ……………..
(disesuaikan dengan data yang diperoleh)
c. Menyebutkan 2 contoh pesawat sederhana yang 2
menggunakan asas tuas dengan benar dan tepat
Bila menjawab tepat dan benar diberi poin yang sesuai, bila
tidak diberi nilai nol
Jumlah 25
III. Kegiatan Percobaan : Roket

No. Pokok-Pokok yang dinilai Nilai
1 Data Pengamatan
Menggambarkan hasil Pengamatan pada Percobaan Sistem
Roket 5
1. Menggunakan lintasan Senar
2. Tanpa menggunakan lintasan Senar
2 Pembahasan;
Menjelaskan prinsip kerja roket dan gaya pada sistem roket 6
3 Kesimpulan: 6
Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dari percobaannya
tentang roket
a. Yang menjadikan balon dapat terbang adalah gaya
1
b. Sebuah balon tidak dapat bergerak lagi pada saat gaya 1
sama dengan nol
c. Gaya aksi-reaksi pada sistem roket disebut gaya dorong 1
d. Apakah percobaan dengan balon karet tersebut dapat 1
dilakukan di ruang angkasa? tidak
e. Apa yang menyebabkan balon karet pada percobaan 1
tersebut berhenti bergerak? Gaya menjadi nol
(bila menjawab tepat dan benar diberi poin yang sesuai,
bila tidak diberi nilai nol)
Jumlah 22
Skor maksimal Kegiatan Praktikum 1 dan2 Modul 4: 74 + (30+25+22) = 151
20
MODUL 5 : KALOR
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: PERUBAHAN WUJUD ZAT
PERCOBAAN 1: TITIK LEBUR ES

1 Data Pengamatan
Mencatat suhu es dalam bejana sebelum dipanaskan: .......... °C
2
Mencatat kenaikan suhu es saat mulai dipanaskan setiap 2 menit:
Mengisi tabel pengamatan :
5
2 menit Suhu pada
No. Kenaikan suhu Keterangan
ke termometer
1.
2.
3.
4.
5. 100 °C
2 Pembahasan 6
• titik lebur es yang diperoleh
• titik didih air yang diperoleh
• menuliskan faktor-faktor penyebab perbedaan titik lebur dan
titik didih antara referensi dan hasil percobaan.
3 Kesimpulan: 6
• titik lebur es adalah 0°C
• titik didih air adalah 100°C
• dll
1. Perubahan wujud es menjadi air dikarenakan adanya
pemanasan yang mengakibatkan temperatur benda tersebut 2
akan naik sehingga es menjadi cair
2. Peristiwa ini yang terjadi pada saat itu adalah melebur dari
padat ke cair 1
3. Bongkahan es dan air suhunya tetap 0 °C walau terjadi
pemanasan terus menerus karena temperatur air belum 2
merata dan adanya perubahan fase.
4. Kapan suhu air dapat berubah mencapai suhu 100 °C
(disesuaikan dengan hasil percobaan) 1
(bila menjawab tepat dan benar diberi poin yang sesuai, bila
tidak diberi nilai nol)
Jumlah 25
PERCOBAAN 2: PERUBAHAN WUJUD PADAT MENJADI GAS DAN SEBALIKNYA

1 Data Pengamatan
Mengisi data pengamatan
Mencair dulu Langsung menguap
No Kristal Keterangan
Ya atau tidak Ya atau tidak 5
1. Yodium
2. Kapur barus
3. Naftalin
4.
5.
21
2 Pembahasan
• membahas benda gas yang dapat langsung menjadi cair. 6
• membahas benda padat yang dapat langsung menjadi gas
3 Kesimpulan: 6
• benda padat dapat langsung menjadi gas
• benda gas dapat langsung menjadi cair.
1. Jika uap/gas tersebut didinginkan akan menjadi cair
2. Salju yang ada di atmosfer dapat mencair 1
(bila menjawab tepat dan benar diberi poin yang sesuai, bila tidak 1
diberi nilai nol)
Jumlah 19
PERCOBAAN 3: PERUBAHAN WUJUD CAIR MENJADI GAS

1 Data Pengamatan
Menguraikan dengan singkat dan jelas proses dari air menjadi uap/gas
5
dan kemudian menjadi air kembali berdasarkan hasil percobaan.
2 Pembahasan
1. Membahas perubahan zat cair menjadi wujud gas. 6
2. Membahas perubahan zat gas menjadi wujud cair.
3 Kesimpulan: 6
Perubahan zat cair menjadi wujud gas.
Perubahan zat gas menjadi wujud cair.
1. Pada suhu berapa ditunjukkan oleh thermometer air dalam ketel
mengeluarkan uap? (disesuaikan dengan hasil percobaan) 1
2. Jelaskan mengapa uap/gas yang mengalir memasuki tabung reaksi
berubah menjadi air?
(Karena dalam tabung reaksi terdapat air dingin yang menyebabkan 1
temperatur menurun sehingga gas berubah menjadi cair)
(bila menjawab tepat dan benar diberi poin yang sesuai, bila tidak
diberi nilai nol)
Jumlah 19
Skor total praktikum 1 = (25 + 19 + 19)
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: PERPINDAHAN DAN PERTUKARAN PANAS
PADA SUHU ZAT
PERCOBAAN 1: PERUBAHAN PANJANG (MUAI PANJANG)

No. Pokok-Pokok yang dinilai Skor
1 Data Pengamatan
Mengisi Tabel Pengamatan
No. Jenis Logam Pertambahan Panjang Keterangan 2
1. Tembaga ……………… cm
2. Nikelin ……………… cm
3. dll ……………… cm
4.
2 Pembahasan
Membahas tentang: 6
• pemuaian suatu logam
• perubahan pertambahan panjang logam karena pengaruh
panas
22
3 Kesimpulan:
Menyimpulkan dari hasil percobaan yang diperoleh. 6
1. Menuliskan logam/kawat yang mengalami pertambahan
panjang paling besar, beserta alasannya (disesuaikan 2
dengan hasil percobaan)
2. Yang akan mengalami pertambahan panjang paling besar
adalah kawat tembaga karena memiliki panas jenis lebih 2
besar
(bila menjawab tepat dan benar diberi poin yang sesuai, bila
tidak diberi nilai nol)
Jumlah 18
PERCOBAAN 2: PEMUAIAN ZAT CAIR
1 Data Pengamatan
(diisi sesuai dengan hasil percobaan)
1. Suhu larutan merah sebelum dimasukkan ke dalam air panas 1
adalah ………………………
2. Suhu air panas dalam ember adalah …………… 1
3. Ketinggian air yang merambat pada pipa dari lilin adalah: 3
1 menit pertama .............. cm
1 menit kedua ................. cm
1 menit ketiga ................. cm
1 menit keempat ……… cm
1 menit kelima ............... cm
4. Ketinggian maksimu m air yang merambat pada pipa adalah 1
……. cm setelah mencapai waktu ……. Menit.
5. Suhu akhir pada pipa setelah mencapai ketinggian akhir 1
adalah …… C°
6. Suhu akhir air dalam ember saat larutan pada pipa mencapai 1
tinggi maksimum adalah ……. °C
2 Pembahasan
Membahas proses terjadinya pemuaian berdasarkan hasil 6
pengamatan.
3 Kesimpulan:
1. Pada percobaan yang dilakukan ada berapa proses perpindahan
kalor atau panas? 4 perpindahan kalaor (Qbaskom, Qbotol, Q thermometer, 2
dan Q air)
2. Apa yang terjadi pada larutan dalam pipa jika air dalam ember
didinginkan? Akan mengembun 1
diberi nilai nol)
Jumlah 23
PERCOBAAN 3: PEMUAIAN BENDA GAS

23
1 Data Pengamatan
Mengisi Tabel Pengamatan:
No. Cara pertama Keterangan
3
1. Sebelum botol dipanaskan apa yang terlihat
dalam air
2. Setelah botol dipanaskan ! apa yang terlihar
dalam air
3. Kira-kira berapa lama setelah pemanasan
timbul gelembung air
4
No Cara kedua Keterangan
1. Sebelum botol dimasukkan ke dalam air panas
keadaan balon
2. Setelah botol dimasukkan ke dalam air panas
posisi balon
3. Lama pemuaian gas dalam botol diperkirakan
4. Suhu maksimum air saat botol dimasukkan
Dalam ember
2 Pembahasan
Membahas proses terjadinya pemuaian berdasarkan hasil 6
pengamatan.
3 Kesimpulan:
Menjelaskan proses terjadinya ledakan baton dan ban kendaraan
lengkap dengan keterkaitannya antara volume suhu, dan tekanan. 3
diberi nilai nol)
Jumlah 22
Skor total praktikum 2 = (18 + 23 + 22)
Skor maksimal Kegiatan Praktikum 1 dan2 Modul 5:

(25+19+19)+( 18 + 23 + 22) =126
24
MODUL 6 GELOMBANG
KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : JENIS DAN BENTUK GELOMBANG
No Pokok-pokok yang dinilai Skor
1. Jenis-jenis Gelombang
1 Tujuan Percobaan
2 Alat dan Bahan
3 Langkah Kerja:
1. -
2. Mengamati gelombang yang terjadi pada slinki 2
3. Mengamati arah getar dan arah rambat gelombang 2
4. Mengamati karet gelang ketika gelombang berjalan 2
5. Pengamatan terhadap (b) dan (c) dengan mengganti slinki menjadi
kabel listrik. 4
6. Mengamati arah getar dan arah rambat gelombang longitudinal 2
7. Menjelaskan perbedaan gelombang transversal dengan gelombang
longitudinal 3
4 Pembahasan
Ada pembahasan yang berkaitan dengan sifat pemantulan gelombang 6
5 Kesimpulan
Ada kesimpulan yang berkaitan dengan sifat pemantulan gelombang 6
2. Sifat Pemantulan Gelombang
a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Langkah Kerja:
1. Menjelaskan bentuk gelombang kerikil di atas permukaan air 2
2. -
3. Menjelaskan fase gelombang pantul dengan fase gelombang asalnya 2
4. -
5. Menjelaskan fase gelombang pantul dengan fase gelombang asalnya yang
membentuk setengah panjang gelombang. 2
d Pembahasan
e Kesimpulan
3. Gelombang Stasioner
a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Langkah Kerja:
1. -
2. Mengamati gelombang stasioner berjalan atau tidak 2
3. Mengukur panjang gelombang pada tali (1) 2
4. Menghitung tegangan tali dengan beban 100 gram 2
5. Mengukur panjang gelombang pada tali (2). 2
6. Menghitung tegangan tali dengan beban 125 gram 2
7. Mengukur panjang gelombang pada tali (3) 2
8. Membandingkan harga (1), (2), dan (3) 2
d Pembahasan
e Kesimpulan
f Pertanyaan
Jawaban pertanyaan yang benar untuk setiap nomor diberi skor 1, Jika semua
soal dijawab dengan benar diberi skor 7 7
Jumlah 75
25
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 GETARAN DAN BUNYI
1. Getaran Benda oleh Pegas

a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
1. a. -
b. Tabel 6.1 diisi lengkap dan benar 5
2. a. Tabel 6.2 diisi lengkap dan benar 15
b. Ada perbandingan harga percobaan antara massa 100 gram dengan 2
massa 300 gram
d Pembahasan
e Kesimpulan
2. Getaran Beban pada Ayunan

a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
1. a. -
b. Tabel 6.1 diisi lengkap dan benar 5
2. a. Tabel 6.2 diisi lengkap dan benar 15
b. Ada perbandingan harga percobaan antara massa 100 gram dengan 2
massa 300 gram
3. 4, dan 5 . Tabel 6.3 diisi lengkap dan benar 10
2. Periode dan frekuensi bandul tidak dipengaruhi oleh beban atau 2
massa
3. Tabel 6.4. diisi lengkap dan benar 10
4. Periode dan frekuensi bandul dipengaruhi oleh panjang tali 2
5. Grafik T vs l dibuat dengan tepat dan benar 4
d Pembahasan
e Kesimpulan
3. Benda Bergetar sebagai Sumber Bunyi

a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
1. Mengamati bagian mistar yang bergetar apakah mengeluarkan bunyi 2

atau tidak
6. Mengamati bagian mistar yang bergetar apakah mengeluarkan bunyi
atau tidak dengan panjang yang berbeda 6
d Pembahasan
e Kesimpulan
4. Resonansi Bunyi pada kolom udara

a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
1. Ada catatan frekuensi garputala
2. Ada catatan panjang kolom udara sebagai l1. 2
3. Ada catatan panjang kolom udara sebagai l2.
26
4. Keadaan suhu udara dalam K
5. a. Menghitung cepat rambat bunyi di udara dengan rumus 6
T
v = 331
273
b. Menghitung cepat rambat bunyi di udara dengan rumus v = f g  
d Pembahasan
e Kesimpulan
Pertanyaan
Jawaban pertanyaan yang benar untuk setiap nomor diberi skor 1, Jika semua
soal dijawab dengan benar diberi skor 5 14
Jumlah 150
KEGIATAN PRAKTIKUM 3 : TELINGA
1. Kepekaan Indera Pendengar Manusia

1. Tabel 1: Kepekaan Indera Pendengar Manusia
No. Jarak Telinga Telinga setelah ditutup Keterangan

Sebelum T. Kiri T. Kanan 10
Ditutup
1. 1 meter
2. 2 meter
3. 3 meter
4. 4 meter
5. 5 meter
6. dst
Jumlah 10
2. Struktur dan Fungsi Telinga

1. Tabel 2: Bagian Telinga dan Fungsinya
No Telinga Fungsi
Bag. Luar Bag. Tengah Bag. Dalam 27
1. Daun telinga Menangkap getaran
2. Saluran Menangkap partikel,
pendengaran debu, dan menghalangi
masuknya air
3. Gendang Meneruskan getaran
telinga dari telinga luar ke
telinga tengah
4. Tulang Meneruskan getaran
pendengaran dari gendang telinga dan
meneruskannya ke
membrane yang
menyelubungi tingkap
oval
5. Saluran Memasukkan udara ke
Eustachius telinga bagian tengah
dan menjadikan tekanan
udara di gendang telinga
sama dengan tekanan
udara di luar
6. Saluran Sebagai penghubung
27
setengah antara tingkap oval
lingkaran dengan organ
keseimbangan dan
koklea
7 Tingkap Yang pertama kali
oval menerima getaran dari
telinga tengah
8. Koklea Mengubah getaran
menjadi impuls dan
mengirimkannya ke
syaraf pendengaran
9. Saraf Menghantarkan impuls
pendengaran ke otak untuk
diinterpretasikan
menjadi bunyi yang kita
dengar
Jumlah 27
3. Mekanisme Transmisi Pendengaran

1. Mekanisme transmisi pendengaran:
Getaran bunyi mencapai gendang telinga akan menggetarkan
tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya tingkap oval dan
koklea dan cairan limfa di dalam koklea akan turut bergetar. 10
Getaran cairan limfa merangsang ujung-ujung saraf. Ujung-
ujung saraf menyampaikan rangsang bunyi tersebut ke otak.
Sehingga kita dapat mendengar bunyi.
Jawaban Pertanyaan;
1. Peranan daun telinga : menangkap getaran 1
2. Fungsi saluran Eustachius : Memasukkan udara ke telinga 1
bagian tengah dan menjadikan tekanan udara di gendang
telinga sama dengan tekanan udara di luar
3. Proses terjadinga rambatan suatu bunyi hingga terdengar: 3
Getaran bunyi mencapai gendang telinga akan
menggetarkan tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya
tingkap oval dan koklea dan cairan limfa di dalam
koklea akan turut bergetar. Getaran cairan limfa
merangsang ujung-ujung saraf. Ujung-ujung saraf
menyampaikan rangsang bunyi tersebut ke otak. Sehingga
kita dapat mendengar bunyi.
4. Kemampuan mendengar seseorang tidak sama: 1,5
• Perbedaan banyaknya sel penerima yang mengirim
impuls ke otak
• Usia
• Penyakit pada salah satu organ telinga
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi tuli: 1,5
• Tekanan udara yang tiba-tiba berubah drastis
• Penyakit radang telinga
• Usia
Jumlah 18
Skor maksimal kegiatan praktikum 1 dan 2 modul 6 : 75 + 150+ 55 = 280
28
MODUL 7: OPTIK
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : SIFAT CAHAYA

1 Data Pengamatan
5
Mengisi Tabel Pengamatan:
1. Mengamati jalannya berkas sinar pada saat sebelum dan sesudah
mengenai cermin datar
- Menggambar jalannya berkas sinar pada cermin datar
- Mengukur besar sudut datang (i) pada cermin datar = ....... o
- Mengukur besar sudut pantul (r) pada cermin datar =........o
mengenai cermin cembung
- Menggambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung
- Mengukur besar sudut datang (i) pada cermin cembung =
…...o
- Mengukur besar sudut pantul (r) pada cermin cembung =
…...o
mengenai cermin cekung
- Menggambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung
- Mengukur besar sudut datang (i) pada cermin cekung =
…...o
- Mengukur besar sudut pantul (r) pada cermin cekung = ....... o
4. Mengatur jarak lilin atau letak layar agar terbentuk bayangan
yang jelas dan tajam.
- Mengukur jarak lilin terhadap cermin cekung (s) = ....... cm
- Mengukur jarak bayangan terhadap cermin cekung (s') =
….. cm
5. Menggeser jarak lilin (s) menjauhi cermin cekung sehingga
bayangan benda menghilang
- Mengukur jarak benda terhadap cermin cekung (s) = ....... cm
2 Pembahasan
Membahas sifat bayangan cermin dan lensa pada berdasarkan hasil 3
pengamatan.
3 Kesimpulan:
1. Menyimpulkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar 2
2. Menyimpulkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
cembung
3. Menyimpulkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
Jumlah 10
29
2. PERCOBAAN PEMBIASAN CAHAYA
No. Pokok-pokok uraian yang dinilai Skor
1 Hasil Pengamatan
a. Mengamati jalannya berkas sinar pada saat sebelum dan sesudah
menembus balok kaca
- Menggambar jalannya berkas sinar pada balok kaca 5
- Mengukur besar sudut datang (i) pada balok kaca = ....... o 2
o
- Mengukur besar sudut bias (r) pada balok kaca = ....... 2
b. Mengamati sebuah huruf pada buku dengan menggunakan lensa cembung
sehingga menjadi besar dan kabur (tidak tampak)
- Mengukur jarak huruf ke lensa cembung (s) = ....... cm 2
c. Mengamati jarak lilin ke lensa cembung agar diperoleh bayangan nyala lilin
paling tajam pada tabir
- Menggambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung 5
- Mengukur jarak lilin ke lensa cembung (s) = ….. cm 2
- Mengukur jarak bayangan ke lensa cembung (s') = ….. cm 2
d. Mengamati sebuah huruf pada buku dengan menggunakan lensa cekung,
geser lensa secara perlahan menjauhi huruf
- Mengukur jarak huruf ke lensa cekung (s) = ….. cm 2
2 Pembahasan
Membahas sifat bayangan lensa cembung dan cermin cekung berdasarkan
3
hasil pengamatan
3 Kesimpulan
Menyimpulkan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung dan cermin
6
cekung
Jumlah Skor 31
3. PERCOBAAN DIFRAKSI. INTREFERENSI, DAN DISPERSI

1 Hasil Pengamatan
Memilih warna ungu dari lampu TL
- Orde atau warna ungu dari lampu TL (k) = ….. 2
- Mengukur jarak kisi ke lampu TL = ….. cm 2
2 Jawaban Pertanyaan
1. Jarak fokus cermin cekung = …… cm 2
2. Fokus cermin cekung = 10 cm, jarak bayangan = 2 kali jarak benda, maka
jarak benda dari cermin cekung = ….. cm 3
3. Indeks bias kaca kaca dalam balok kaca pada percobaan A.2. = ……. 3
dan kecepatan rambat cahaya dalam balok kaca = …… m/det 3
4. Jarak fokus lensa cembung = 20 cm, jarak bayangan = 1/2 kali jarak benda,
maka jarak benda ke lensa cembung = …… cm 3
5. Warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu TL dalam percobaan A.3. adalah
…………………………………………………………………. 3
6. Peristiwa difraksi adalah ……………………………………………………… 2
7. Peristiwa interferensi adalah …………………………………………………… 2
8. Peristiwa dispersi adalah ……………………………………………………… 2
Jumlah Skor 27
30
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG
Percobaan Lensa Cembung dan Cermin Cekung

1 Hasil Pengamatan
a. Membuat tabel data percobaan lensa cembung 5
b. Membuat tabel data percobaan cermin cekung 5
1. Jarak fokus lensa cembung = …… cm 2
2. Kekuatan lensa (P) lensa cembung = ….. Dioptri 2
3. Jarak fokus cermin cekung (f) = …… cm 2
Jumlah Skor 16
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 3 : MATA
1. Bintik Buta
1. Hasil pengamatan
Bintik buta 1
No. Jarak gambar Dengan fokus pada Keterangan
A dari mata tanda positif (+) maka 10
Anda tanda bundaran hitam
1. 60 cm Tampak jelas
2. 59 cm ……………..
3. 58 cm …………………
4. 57 cm …………………
5. dst
Bintik buta 2
No. Jarak gambar Dengan focus pada tanda positif (+)

A dari mata maka:
Anda Garis pendek Garis pendek
tampak menyatu
dengan garis
panjang *)
1. 60 cm Tampak jelas 10
2. 59 cm ……………..
3. 58 cm …………………
4. 57 cm …………………
5. dst
2. Pembahasan hasil pengamatan lengkap berdasarkan hasil 4
pengamatan
1). Pada jarak tertentu tanda bundaran hitam menghilang dari
pandangan, karena pada jarak tersebut bayangan benda
mengenai suatu titik /lokasi pada retina yang tidak
mempunyai sel batang maupun sel kerucut
2). Karena pengaruh akomodasi mata.
Jumlah 30
31
1. Iris (pupil) mata

1. Hasil pengamatan
1) Pupil mata manusia
b) gambar pupil mata manusia ketika lilin dinyalakan 5
c) gambar pupil mata manusia ketika lilin dipadamkan 5
2. Pembahasan hasil pengamatan lengkap berdasarkan hasil pengamatan 4

1). Jawaban disesuaikan dengan hasil pengamatan
2). Fungsi pupil mata bagi penglihatan menentukan kuantitas cahaya
yang masuk ke bagian mata yang paling dalam
Jumlah 20
1. Hasil pengamatan
2) Pupil mata kucing
a) gambar pupil mata kucing pada cahaya redup 5
b) gambar pupil mata kucing pada cahaya terang (disorot senter) 5
2. Pembahasan hasil pengamatan lengkap berdasarkan hasil pengamatan 4

Jumlah 20
Skor maksimal kegiatan praktikum 1, 2 dan 3 modul 7 :

(10+31+27) + 16 + (30+20+20) = 154
32
MODUL 8 LISTRIK DAN MAGNET
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 KELISTRIKAN

Kegiatan Percobaan 1 Muatan Listrik
a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
1. Tas plastik dan bola pingpong akan tolak-menolak 1
2. Sisir dan potongan kertas akan tarik-menarik 1
3. Potongan kertas akan jatuh dari sisir karena gaya coulombnya akan 1
mengecil (Bila dibiarkan dalam waktu yang lama)
4. Kedua bola tidak mengalami interaksi 1
5. Kedua bola tolak-menolak 1
6. Tabel diisi dengan lengkap dan benar 9
d Jawaban Pertanyaan
Jawaban pertanyaan yang benar untuk setiap nomor diberi skor 1, Jika
semua soal dijawab dengan benar diberi skor 4 4
Kegiatan Percobaan 2 Arus dan Tegangan Listrik

a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
Arus Listrik
1. Ada rangkaian 3 buah baterai yang disusun secara seri 1
2. Tabel pengamatan diisi dengan benar 10
1
Tegangan Listrik
1. a. Ada hasil pengamatan secara benar 1
b. Ada alasan mengapa lampu menyala/tidak menyala 1
c. Ada alasan lampu menyala terang/redup/amat terang 1
d. Ada hasil pengamatan dan penjelasannya 2
2. Ada alasan mengapa pada percobaan langkah b, c, dan d nyala lampu
berbeda.
Pertanyaan
Energi Listrik
1. a. Ada hasil pengamatan pada lilitan kawat secara benar 2
b. ada hasil pengamatan secara benar
2. Ada catatan skala yang ditunjukkan termometer 1
3. Ada catatan skala yang ditunjukkan termometer 1
4. Ada informasi tentang kenaikan suhu pada skala termometer 1
Pertanyaan
Kegiatan Praktikum 2 Kemagnetan

Kegiatan Percobaan 1 Medan Magnet
a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
1. Ada pengamatan tentang pola-pola yang dibentuk serbuk-serbuk besi 2
2. Ada kesimpulan tentang medan magnet. 4
33
Pertanyaan
semua soal dijawab dengan benar diberi skor 4. 4
Kegiatan Percobaan 2 Mengamati Gejala Medan Magnet
a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
1. a. Ada penjelasan tentang penyimpangan jarum kompas 1
b. Ada penjelasan tentang penyimpangan jarum kompas ke kiri/ ke 1
kanan
2. a. Ada penjelasan tentang penyimpangan jarum kompas 1
b. Ada penjelasan tentang penyimpangan jarum kompas ke kiri/ ke kanan 1
3. Ada kesimpulan terkait dengan langkah (2) dan (3)
4. Langkah (2), (3) dan (4) dilakukan dengan 4 baterai 4
Pertanyaan 4
Jawaban pertanyaan yang benar untuk setiap nomor diberi skor 1, Jika semua soal
dijawab dengan benar diberi skor 6. 6
Kegiatan Percobaan 3 Mengamati Sifat-sifat Magnet

a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
1. Ada pengamatan tentang apa yang terjadi pada magnet batang yang 1
digantung
digantung
digantung
digantung
Pertanyaan
Jawaban pertanyaan yang benar untuk setiap nomor diberi skor 1, Jika semua soal 4
dijawab dengan benar diberi skor 4.
Kegiatan Percobaan 4 Cara Membuat Magnet
a Tujuan Percobaan
b Alat dan Bahan
c Cara Kerja:
Membuat magnet melalui gesekan
a. Ada pengamatan apakah paku dapat menarik klip kertas 1
b. Ada pengamatan apa yang terjadi pada klip 1
c. Ada pengamatan apa yang terjadi pada klip 1
Membuat magnet dengan cara elektromagnetik

a. Ada pengamatan apakah paku menjadi magnet atau tidak 1
b. Ada pengamatan apakah paku sudah menjadi magnet atau belum 1
c. Ada pengamatan apakah kemagnetan yang terjadi pada paku makin 1
besar atau makin keceil
d. Ada pengamatan seperti pada langkah (a), (b), dan (c) namun dengan 3
menambah lilitan kumparan pada paku.
Membuat magnet dengan cara induksi.
a. Ada hasil pengamatan 1
b. Ada hasil pengamatan 1
c. Ada hasil pengamatan 1
Pertanyaan
Jawaban pertanyaan yang benar untuk setiap nomor diberi skor 1, Jika 3
semua soal dijawab dengan benar diberi skor 3.
Jumlah 101
Skor maksimal kegiatan praktikum 1 dan 2 modul 8 : (50 + 51) = 101

34
MODUL 9 BUMI DAN ALAM SEMESTA
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 UDARA DAN BATUAN

Kegiatan Percobaan 1 Udara
1 Hasil pengamatan
a. Pembakaran Memerlukan Udara 2
Data pengamatan diisi lengkap dan benar
b. Udara berpindah dari tekanan tinggi ke rendah 2
c. Udara sebagai sumber energi 2
2 Pembahasan
a. Pembakaran Memerlukan Udara
Dapat memberikan alasan dengan membandingkan lamanya lilin 2
menyala antara kedua lilin
b. Udara menekan dari tekanan tinggi ke rendah
Memberikan penjelasan mengapa udara dapat memenuhi ruangan 2
c. Udara sebagai sumber energi
• Memberikan penjelasan/membandingkan pengaruh besar kecilnya
balon terhadap kecepatan gerak roket 2
• Membandingkan penggunaan jenis selongsong yang berbeda pada
percobaan 2
3 Kesimpulan
Berisi hal-hal yang dapat disimpulkan dari perhitungan dan pembahasan,
serta hal-hal yang dapat diketahui dari percobaan dan hal-hal yang 4
mempengaruhi percobaan
1. Menjelaskan alasan lilin yang menyala ketika ditutup gelas akan padam dengan benar 1
2. Menuliskan bentuk/contoh yang menunjukkan bahwa udara memenuhi
ruangan dengan benar 1
3. Menjelaskan udara bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi
ketempat yang bertekanan rendah dengan benar 1
4. Memberikan alasan udara sebagai sumber energi dengan benar 1
Kegiatan Percobaan 2 Batuan

1 Hasil pengamatan
a. Jenis Batuan
Data pengamatan diisi lengkap dan benar 2
b. Karakteristik batuan
c. Gambar Batuan
d. Klasifikasi Batuan
2 Perhitungan/Pembahasan
m
a. Menghitung massa jenis batuan dengan benar dari persamaan  = 2
V
b. Dapat menjelaskan karakteristik beberapa batuan beserta alasannya dengan
2
benar
c. Dapat membandingkan bentuk beberapa batuan berdasarkan gambar 2
d. Dapat menjelaskan klasifikasi batuan berdasarkan gambar atau contoh batuan
2
3 Kesimpulan
Berisi hal-hal yang dapat disimpulkan dari perhitungan dan pembahasan hasil
percobaan, serta hal-hal yang dapat diketahui dari percobaan dan hal-hal yang 4
35
1. Dapat menuliskan dengan benar jenis-jenis batuan 1
2. Dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor apa yang dapat membedakan 1
jenis batuan
3. Dapat menjelaskan dengan benar alasan suatu jenis batuan dapat berubah 1
menjadi jenis batuan yang lain

Kegiatan Praktikum 2 Alam Semesta
1 Hasil Pengamatan
a. Panas Matahari
b. Gerhana
2 Perhitungan/Pembahasan
c. Panas Matahari
Dapat menjelaskan perbedaan temperatur antara yang diberi lempengan dan 2
tidak (membandingkan keduanya)
dan atau
Dapat menjelaskan kuat penerangan antara yang diberi lempengan dan tidak 2
(membandingkan keduanya)
d. Gerhana
Dapat membandingkan terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan 2
3 Kesimpulan
Berisi hal-hal yang dapat disimpulkan dari perhitungan dan pembahasan hasil
percobaan, serta hal-hal yang dapat diketahui dari percobaan dan hal-hal yang 4
1. Dapat menyebutkan pengertian gerhana dengan benar 1
2. Dapat menjelaskan terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan dengan
benar 1
3. Dapat menjelaskan umbra dan penumbra dengan benar
1
Skor 57
Skor maksimal kegiatan praktikum 1 dan 2 modul 9 : 45 + 17 = 62
Nilai akhir untuk praktikum IPA di SD merupakan hasil perbandingan antara
jumlah skor yang diperoleh mahasiswa dengan jumlah skor maksimal.
36
Lampiran 1 (contoh).
1. Format Penilaian Proses
NAMA MAHASISWA : ……………………………..…

NIM : …………………………….….
KODE/MATA KULIAH : ………………………………..
UPBJJ-UT : ………………………………..
Aspek yang dinilai

No Judul percobaan Rata-rata
A B C D E F G
I. Ciri-ciri makhluk hidup 4 4 3 2 3 1 2 2,71
II. Pertumbuhan, Perkembangan,dan 2 3 1 2 4 4 3 2,71
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
III. Ekosistem 3 3 4 4 3 3 3 3,29
IV. Pencemaran Lingkungan 2 3 3 4 4 4 3 3,29
V. Uji Makanan 3 4 4 2 3 4 4 3,43
VI. Gerak 2 3 1 2 4 4 3 2,71
VII. Jenis dan Bentuk Gelombang 4 3 4 4 3 4 2 3,43
VIII. Sifat Cahaya 3 3 4 4 4 3 4 3,57
IX. Lensa Cembung dan Lensa Cekung 4 4 3 3 4 4 3 3,57
X. Kelistrikan 2 3 1 2 3 2 4 2,43
Jumlah Rata-rata seluruh percobaan 31,14
Nilai Proses 77,85
Nilai proses praktikum bimbingan = jumlah rata − rata seluruh percobaan  100
jumlah maksimal rata − rata seluruh percobaan
Mengetahui Instruktur Praktikum

Pengelola
(……………………) (……………………)
NIP……………….. NIP………………..
Catatan:
• Aspek yang dinilai:
A. Kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan praktikum.
B. Keterampilan dan ketelitian mahasiswa dalam merakit dan menggunakan alat/bahan praktikum.
C. Kemampuan dalam improvisasi percobaan (bila diperlukan).
D. Sistematika atau keterampilan dalam melakukan percobaan.
E. Ketelitian mahasiswa dalam melakukan pengamatan dan percobaan.
F. Ketepatan data hasil pengamatan (data ini ditandatangani oleh instruktur dan disertakan dalam
laporan praktikum).
G. Kebersihan, kerapihan dan keamanan kerja.
• Skala penilaian dengan menggunakan:

1. Sangat buruk (skor 0)
2. Buruk (skor 1)
3. Sedang (skor 2)
4. Baik (skor 3)
5. Sangat baik (skor 4)
37
Lampiran 2
2. Format Daftar Nilai Laporan Praktikum IPA SD
UPBJJ : ……………………….
Kabupaten/Klas : ……………………….
Masa Registrasi : ………………………
Nilai Nilai
No NAMA NIM Nilai Akhir
Bimbingan Mandiri
Tanggal, ……………., 200 ….
Mengetahui, Instruktur Praktikum

Ka. UPBJJ …………..
Prof. Dr. Kisyani, M.Hum. ………………………………

NIP 131578612
38
Lampiran 5.c
DAFTAR NILAI AKHIR PRAKTIKUM IPA SD (PDGK4107)
UPBJJ :
Nama Pokjar :
Masa Registrasi :
NILAI NILAI
NO NIM NAMA NA*)
PROSES LAPORAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
*) NA = 30% Nilai Proses + 70% Nilai Laporan (lihat Rambu-Rambu Penilaian

Praktikum)
Mengetahui : .........................................................................................................., 20....

Kepala UPBJJ-UT Supervisor/Instruktur
__________________________
NIP NIP.
39

Panduan Penilaian Praktikum IPA Di SD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Penilaian Praktikum IPA Di SD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RAMBU-RAMBU PEMERIKSAAN LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH PDGK4107

TIM PROGRAM STUDI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Pelaksanaan Praktikum IPA di SD (PDGK4107) untuk mahasiswa Program S1 PGSD

Modul Kegiatan Judul Percobaan Jenis

4. Jumlah pertemuan tutorial untuk pelaksanaan Praktikum IPA di SD sebanyak 8 kali

Nilai akhir prakt = 70 (nilai laporan) + 30 (nilai proses)

PEDOMAN PEMERIKSAAN LAPORAN PRAKTIKUM DI UPBJJ

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: CIRI-CIRI MAHKLUK HIDUP

1. Ciri-ciri Mahkluk Hidup

No Pokok-pokok Uraian yang Dinilai Skor

Ciri-ciri Mahkluk Hidup*

2. Pembahasan hasil pengamatan lengkap berdasarkan hasil 4

2. Gerak Pada Tumbuhan

No Pokok-pokok Uraian Yang Dinilai Skor

No Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri Ket

No Pot putri malu Reaksi daun putri malu

Jenis pot Pengamatan ke Ket

3. Kesimpulan sesuaikan dengan tujuan 4

3. Respirasi pada Mahkluk Hidup

Keadaan air berwarna pada respirometer pada

2) Respirasi menghasilkan karbondioksida 6

2. Pembahasan lengkap berdasarkan hasil pengamatan 4

Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan

Pihak yang diuntungkan Jenis mahkluk

2. Pembahasan lengkap berdasarkan hasil pengamatan 4

No Pokok-pokok Uraian yang Dinilai Skor

Pihak 1 yang Pihak II yang

1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Gambar Panjang (mm)

2. Pembahasan lengkap berdasarkan hasil pengamatan 4

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

No Pokok-pokok Uraian yang Dinilai Skor

Hari ke Waktu pengamatan Kejadian/perubahan

2. Pembahasan lengkap berdasarkan hasil pengamatan 4

3. Kesimpulan sesuaikan dengan tujuan 4

No Pokok-pokok Uraian yang Dinilai Skor

Skor maksimal Kegiatan Praktikum 1, 2, dan 3 Modul 1 :88 + 72+ 114 = 4

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: EKOSISTEM

c. Tabel: komponen abiotik ekosistem darat buatan

2. Pembahasan lengkap berdasarkan hasil pengamatan 4

No Pokok-pokok Uraian yang Dinilai Skor

2. Pembahasan lengkap berdasarkan hasil pengamatan 4

3. Rantai Makanan, Jaring-jaring makanan, dan Piramida Ekologi

b) Bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem darat : 5

c) Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat

d) Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat: Disesuaikan 5

No Tingkat tropik Pengurai

e) Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan: disesuaikan 5

B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah

No Pokok-pokok Uraian yang Dinilai Skor

a. Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah 7

b. Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah: 5

No Pokok-pokok Uraian yang Dinilai Skor

Konsentrasi Larutan Deterjen 10

b. Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 5

Skor maksimal Kegiatan Praktikum 1 dan 2 Modul 2 : 120 + 57 = 177

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : JENIS ZAT DALAM MAKANAN

1. Pengelompokan Bahan Makanan

No Pokok-pokok Uraian yang Dinilai Skor

No Pokok-pokok Uraian yang dinilai Skor