Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PEMANFAATAN DANA ZAKAT PRODUKTIF SAAT PANDEMI COVID-

19 TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MUSTAHIK PADA YASA KOTA MALANG

PROPOSAL

OLEH
MOHAMMAD TRYAS AJI PRANATA
150432607254

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
AGUSTUS 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada akhir tahun 2019 tepatnya pada bulan Desember, dunia dihebohkan dengan
sebuah kejadian yang diduga sebuah kasus pneumonia yang etiologinya tidak diketahui
yang kasus tersebut berasal dari Kota Wuhan, China. China mengidentifikasi pneumonia
tersebut pada tanggal 7 Januari 2020 sebagai jenis baru coronavirus. Pernyataan “ urgent
notice on the treatment of pneumonia of unknown cause” telah dikeluarka oleh Wuhan
Municipal Health Committee (Hanoatubun, 2020).
Penyebaran dan peningkatan jumlah kasus covid-19 terjadi dengan waktu yang
sangat cepat dan telah menyebar antar negara termasuk Indonesia. Sampai dengan bulan
Agustus 2020, dilaporkan total kasus terkonfirmasi 17.660.523 dengan 680.894 kematian
dimana kasus dilaporkan di 216 Negara (WHO, 2020). Sedangkan di Indonesia kasus
terkonfirmasi sebanyak 165.887 dengan 7.169 kematian di 34 provinsi (Kemenkes RI,
2020). Akibat dari pandemi covid-19 ini akan berdampak perekonomian global. Salah satu
yang dihadapi di Indonesia adalah kemiskinan yang bertambah sejak terjadinya pandemi
Covid-19.

Abdurrachman Qadir dalam bukunya berjudul Zakat (Dalam Dimensi Mahdah dan
Sosial) menjelaskan bahwa salah satu cara menanggulangi kemiskinan adalah dukungan
orang yang mampu untuk mengeluarkan harta kekayaan mereka berupa dana zakat kepada
mereka yang kekurangan. Zakat merupakan salah satu dari lima nilai instrumental yang
strategis dan sangat berpengaruh pada tingkah laku ekonomi manusia dan masyarakat serta
pembangunan ekonomi umumnya.
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus diwujudkan oleh semua umat
Islam. Pelaksanaan zakat harus ditentukan dan diatur oleh agama dan negara. Prinsip zakat
mencakup ilmu dasar yang sangat luas, yaitu zakat adalah kewajiban untuk menjalankan
tugas ekonomi (menghindari penumpukan kekayaan di antara sekelompok kecil orang kaya),
kewajiban sosial (zakat dapat memenuhi tanggung jawab orang kaya untuk membantu
mustahik memuaskan mereka) dan tanggung jawab moral (zakat menyucikan hartanya
sehingga Allah SWT mengakui hartanya).

Pendapatan dan pengeluaran di bidang hukum dan ekonomi Islam disesuaikan


melalui mekanisme zakat. Zakat perlu adanya sosialisasi, karena selama ini sebagian besar
masyarakat masih menganggap zakat sebagai bentuk ibadah yang terlepas dari persoalan
ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, zakat kini harus dipandang sebagai sumber kekuatan
ekonomi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial. Dalam
praktiknya, zakat masih belum bisa menyentuh pemahaman masyarakat, juga belum tepat
sasaran. Untuk mencapai produktivitas dalam pengelolaan dana zakat, dana hasil zakat dapat
digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inti dari zakat sendiri adalah
selain untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, juga untuk memenuhi segala kebutuhan
sehari-hari termasuk pendidikan, papan dan sandang. Sejak saat itu, pola pemberian zakat
kepada mustahik tidak hanya dapat dikonsumsi secara alami, tetapi juga bermanfaat.
Pemanfaatan zakat secara produktif, pemahaman zakat lebih didasarkan pada cara atau
metode pengiriman dana zakat ke sasaran.
Jika zakat dialihkan untuk kegiatan produksi, maka akan bermanfaat untuk
meningkatkan perekonomian mereka. Penggunaan dana zakat produktif memiliki konsep
perencanaan dan pelaksanaan yang matang, misalnya untuk mengkaji penyebab kemiskinan
akibat kurangnya dana, kurangnya lapangan kerja, pendidikan, dan kurangnya etika profesi,
oleh karena itu perlu dirumuskan suatu proyek yang dapat mengembangkan sifat produktif
rencana. Dengan berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah, dana dari zakat akan
menyerap tenaga kerja dan mengembangkan usaha mustahik. Artinya tingkat pengangguran
dapat ditekan. Penurunan tingkat pengangguran akan berdampak pada peningkatan daya beli
masyarakat terhadap barang atau jasa. Peningkatan daya beli masyarakat akan diiringi
dengan peningkatan produksi. Pertumbuhan sektor produksi ini akan menjadi indikator
pertumbuhan ekonomi.
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “Pengaruh
Pemanfaatan Dana Zakat Produktif terhadap Tingkat Pendapatan Mustahik Saat Pandemi
Covid-19 Pada YASA Kota Malang”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penyaluran zakat produktif di kota Malang terhadap mustahik saat pandemi
covid-19?
2. Apakah penyaluran zakat produktif terhadap mustahik saat pandemi covid-19 sudah
tepat sasaran?
3. Bagaimana pengaruh penyaluran zakat produktif terhadap tingkat pendapatan mustahik
saat pandemi covid-19?

1.3 Untuk dan Kegunaan Penelitian


1. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk:
Adapun tujuan dari penelitian yang penulis buat ini adalah untuk mengetahui
apakah pemanfaatan dana zakat produktif berpengaruh terhadap tingkat pendapatan para
mustahiknya saat pandemi Covid-19 di YASA Kota Malang.

2. Kegunaan Penelitian
a. Memberikan informasi kepada masyarakat agar menambah wawasan.
b. Mengetahui mengenai praktik yang terdapat di lapangan terkait pemanfaatan dana
zakat produktif terhadap peningkatan pendapatan mustahik saat pandemi covid-19.
c. Memberikan informasi dan wawasan tambahan serta sebagai bahan rujukan bagi
penelitian selanjutnya untuk meneliti mengenai zakat produktif.
d. Memahami dalam pemanfaatan dana zakat produktif guna mensejahterakan
mustahik. Selain itu dapat membantu dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan saat pandemi Covid-19.
e. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan skripsi agar mendapatkan gelar
Sarjana Strata Satu Prodi Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Malang.
BAB II
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian


Dalam melakukan penelitian, peneliti menentukan tempat penelitian untuk
memperoleh data dan informasi, yaitu YASA yang terletak di Jalan Loncat Indah,
Tunggulwulung, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

3.2 Sampel dan Populasi


Di dalam buku Mohammad Nazri disebutkan bahwa “Populasi adalah keseluruhan
obyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi”.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Cluster random sampling.
Cluster random sampling adalah suatu jenis teknik sampling dimana seorang peneliti
membagi populasi menjadi beberapa kelompok yang terpisah yang disebut sebaga i
cluster. Dari beberapa cluster ini diambil beberapa sampel yang dipilih secara random
atau acak. Analisis penelitian dari teknik cluster random sampling ini diambil dari data
sampel cluster-cluster tersebut. Cluster random sampling adalah teknik sampling yang
diterapkan ketika pada populasi didapati kelompok-kelompok yang nampak seragam
namun secara internal tetap berlainan. 
Penulis menjadikan mustahik di wilayah Kota Malang sebagai populasi dalam
penelitian ini.

3.3 Jenis Penelitian


Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif-kuantitatif. Sebuah
penelitian yang diawali dengan mengumpulkan data bersifat kuantitatif, yang berwujud
angka-angka kemudian disusun secara sistematis dan diolah dengan program SPSS
Statistics. Setelah itu barulah dipaparkan mengenai penjelasan tentang pengaruh
pemanfaatan dana zakat produktif terhadap tingkat pendapatan mustahik.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. Lalu data tersebut diolah menggunakan SPSS
Statistics.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


a. Kuesioner
Yaitu metode pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan dalam
bentuk angket yang diajukan kepada para mustahik yang menerima manfaat dana
produktif dari YASA Kota Malang menggunakan Skala Likert dengan bentuk Checklist.
b. Studi Kepustakaan
Yaitu studi yang dibuat untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan
bermacam-macam sumber buku yang memberikan landasan bagi perumusan hipotesis,
penyusunan kuesioner, pembahasan teoritis.
c. Studi Dokumentasi
Yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh data tentang sejarah
perusahaan dan data lainnya.

3.6 Teknik Analisis Data


Untuk mendukung hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh akan dianalisis
dengan alat statistik melalui bantuan software SPSS Statistics Version.
Adapun pengujian-pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Uji Validitas
Uji validitas item digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam
kuesioner atau skala, apakah item-item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam
mengukur apa yang ingin diukur, atau bisa melakukan penelitian langsung dengan
metode korelasi person atau metode corrected item total corelation.
Metode uji validitas ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item
dengan skor total item. Skor total item adalah penjumlahan dari keseluruhan item.
Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistics Version
20.0 dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r Hitung > r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid
Jika r Hitung < r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid

2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan tingkat kendala suatu instrumen penelitian. Uji reliabilitas
digunakan untuk menentukan konsistensi alat ukur, apakah alat pengukuran tersebut
diulang.
Penguji yang dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistics Version 20.0. Butir
pertanyaan sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya
dengan kriteria sebagai berikut :
Jika r alpha > r tabel, maka pertanyaan reliabel
Jika r alpha < r tabel, maka pertanyaan tidak reliabel

3. Uji Regresi Linier Sederhana


Setelah semua data terkumpul dan telah dilakukan instrumen uji asumsi maka
langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Untuk menganalisa data dalam
penelitian ini. Penyusunan menggunakan analisis regresi linear sederhana yakni
pengaruh antara dua variabel saja, dimana terdiri dari satu variabel Independent (bebas)
dan satu variabel dependent (terikat) dan juga digunakan untuk membangun persamaan
dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan. Adapun rumus
persamaan regresi linear sederhana dapat dijabarkan sebagai berikut:
Y = a+bX+e
Keterangan :

Y = Nilai prediksi variabel dependen


A = Konstanta; nilai y jika X =0
B = koefesien regresi, yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel Y yang
didasarkan variabel X
X = Variabel independen
E = Term of Error

Anda mungkin juga menyukai