Nama :Miftahu Rahmah

No Bp:2110251022
Prodi:Proteksi Tanaman
Mapel:Dasar-Dasar penyuluhan dan komunikasi pertanian

1.Mahasiswa mampu memahami Definisi,arti penyuluhan

pertanian
 Penyuluhan pertanian merupakan cara pendidikan non-formal
bagi masyarakat,khususnya untuk para petani dan keluarganya
di perdesaan dengan tujuan agar sasaran mampu,sanggup dan
berswadaya memperbaiki usaha taninya sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan petani.

2.Mampu menjelaskan peran penyuluhan dan komunikasi

pertanian
 Peran penyuluhan pertanian
1.Sebagai inisiator yang senantiasa selalu memberikan
gagasan/ide-ide baru.

2.penyuluh sebagai fasilitator yang senantiasa memberikan

jalan keluar/kemudahan-kemudahan baik dalam menyuluh
atau proses belajar mengajar,maupun fasilitas dalam
memajukan usaha taninya.

3.penyuluh sebagai motivator,penyuluh senantiasa membuat

petani tahu,mau dan mampu.

4.penyuluh sebagai guru,pembimbing petani yang senantiasa

mengajar,relatif petani sebagai orang dewasa.
 5.penghubung dengan peneliti,dalam hal ini penyuluh
senantiasa membawa inovasi baru hasil hasil penelitian untuk
dapat memajukan usaha tani.

 Peran komunikasi pertanian

1.sebagai interaksi sosial antar komunikator dan Komunikan ya.

2.supaya para petani dapat saling mendiskusikan dan

menanggapi semau informasi yang diberikan oleh para
penyuluh.

3.supaya petani bisa mendapatkan solusi dan masalah yang

terjadi.

4.proses penyampaian pendapat atau ide-ide yang dimiliki

untuk pembagunan pertanian.

3.Mampu menjelaskan perkembangan paradigma penyuluhan

lama dan baru.
 Paradigma baru penanggung jawab penyuluhan pada masa
lampau adalah pemerintah pusat,paradigma baru saat ini
penyuluhan pertanian menjadi tanggung jawab banyak pihak
pada berbagai level.paradigma baru adalah fungsi penyuluhan
pertanian yang semula pada transfer teknologi untuk
meningkatkan produksi,sekarang fungsi penyuluhan pertanian
lebih luas meliputi memobilisasi mengorganisasi dan mendidik
petani.

Paradigma lama adalah transfer teknologi dilakukan

linear,sekuansial ,dan arah.paradigma barunya dilakukan lebih
realistis siklus dan dinamis antara PPL,petani ,dan peneliti.desain
proyek dilakukan menurut perfektif pengajar model pengajaran dan
melibatkan stakeholder.

Paradigma lama pendekatan penyuluhan dilakukan untuk live

servis yakni untuk menyampaikan teknologi,sementara paradigma
baru dilakukan dengan mengambil resiko dengan melibatkan
teknologi eksperimental serta mengaitkan penelitian,manejer
penyuluhan dan organisasi petani.