Kelompok 6
Kelompok 6
Kelompok 6 :
Responden :
Fenomena :
Teori :
Averill (Ghufron & Risnawati, 2011) kontrol diri adalah kemampuan individu untuk
memodifikasi perilaku, kemampuan individu dalam mengelola informasi yang diinginkan
dan yang tidak diinginkan, dan kemampuan individu untuk memilih salah satu tindakan
berdasarkan sesuatu yang diyakini.
a. Kontrol Perilaku
Merupakan suatu tindakan langsung terhadap lingkungan. Aspek ini terdiri dari 2
komponen, yaitu: mengatur pelaksanaan (regulated administration), dan memodifikasi
stimulus (stimulus modifiability). Kemampuan mengatur pelaksaan merupakan
kemampuan individu untuk menentukan siapa yang akan mengendalikan situasi atau
keadaan dirinya sendiri atau sesuatu diluar dirinya. Individu yang mempunyai
kemampuan mengontrol diri dengan baik akan mampu mengatur perilakunya sendiri, dan
jika individu tersebut tidak mampu, maka akan menggunakan sumber eksternal dari luar
dirinya. Kemampuan mengatur stimulus adalah kemampuan untuk mengetahui
bagaimana dan kapan suatu stimulus yang tidak dikehendaki datang.
b. Kontrol Kognitif
c. Kontrol Keputusan
Tangney, Baumeister dan Boone (2004) kontrol diri (self-control) merupakan kemampuan
seseorang untuk melampaui atau merubah respon dalam diri juga untuk menghalangi perilaku
yang tidak diinginkan muncul sebagai bentuk respon dari sebuah situasi.
c. Healthy Habits (pola hidup sehat), yaitu kemampuan mengatur pola perilaku
menjadi kebiasaan yang menyehatkan bagi individu.
Aitem
Aspek Target Jumlah
Favorable Unfavorable
Kontrol 25, 26, 27, 28, 37, 38, 39, 40, 41, 24
Kognitif 8 29, 30, 31, 32, 42, 43, 44, 45, 46,
33, 34, 35, 36 47, 48
Kontrol 49, 50, 51, 52, 61, 62, 63, 64, 65, 24
Keputusan 8 53, 54, 55, 56, 66, 67, 68, 69, 70,
57, 58, 59, 60 71, 72
Total 24 36 36 72
Favorable Unfavorabel
Kontrol
a. Kemampuan 1. Saya menolak 13. Saya selalu 24 8
Perilaku
mengatur ajakan teman menerima
7. Ketika belajar,
saya menjauhkan 18. Lama saya
barang yang bermain
dapat game, tidak
mengganggu mempengaruh
fokus saya. i nilai saya.
8. Saya akan
memastikan
waktu tidur yang
cukup agar saya 19. Saya menjadi
tidak terlambat ke ingin bermain
sekolah. ketika melihat
9. Saya tidak peduli notifikasi
dengan level game online
permainan game yang muncul
online yang meskipun
dimiliki orang sedang
lain. belajar.
10. Saat sedang 20. Saya sering
dalam masalah, bermain game
saya menghadapi online hingga
masalah tersebut larut malam.
dengan tenang. 21. Ketika level
11. Saya menikmati permainan
quality time orang lain
bersama keluarga lebih tinggi,
dari pada asik saya akan
bermain sendiri. berusaha
12. Saya senang untuk
belajar dengan meningkatkan
teman yang lebih level
ahli dari saya permainan
game online
saya.
22. Ketika sedang
marah, saya
melampiaskan
nya dengan
bermain game
online secara
asal-asalan.
23. Saya tetap
ingin bermain
game online
meskipun
sedang
bersama
keluarga.
24. Saya merasa
kesal apabila
orang lain
mengkritik
permainan
game online
saya.