BELAJAR SISWA
SMA NEGERI 1 KUNINGAN
KABUPATEN KUNINGAN
TAHUN AJARAN 2012 -2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Masalah
Pendidikan adalah salah satu wadah yang berisi suatu proses belajar
mengajar yang diartikan sebagai suatu rangkaian interaksi antara siswa dan guru
dalam mencapai tujuan. Pendidikan juga di artikan sebagai suatu proses
pertumbuhan individu yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini berkaitan
dengan konsep pendidikan seumur hidup yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan manusia. Sehingga, konsekuensinya harus
dilaksanakan dengan sebaik – baiknya untuk memperoleh hasil yang diharapkan.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah swt. Diberi tugas dan tanggung jawab
untuk menjadi khalifah di muka bumi yakni sebagai partisipator dan
penyelaraskan lingkungan. Manusia dibekali dengan kecerdasan, bakat, keadaan
jasmani, sosial dan emosional. Untuk mengembangkan itu semua manusia akan
senantiasa belajar. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilaksanakan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
Dalam arti lain belajar adalah suatu proses pembelajaran untuk mendapatkan
suatu konsep hidup demi menggapai kelangsungan hidup, yakni mengubah
paradigma statis menjadi dinamis. Utamanya, memiliki kepribadian yang melalui
proses interaksi individu dengan individu, individu dengan lingkungan, dan
individu dengan kelompok. Konsep hidup merupakan hasil dari pembelajaran
yang hasilnya mencakup pengalaman, pengetahuan, pembentukan kebiasaan, dan
sejenisnya. Belajar tidak serta merta sekali dua kali langsung memiliki suatu
konsep yang ideal, didalam belajar terdapat proses melatih jiwa, daya,
pemahaman, memecahkan masalah, dan lainnya.
Perwujudan perilaku belajar biasanya terlihat dari perubahan – perubahan
kebiasaan, keterampilan, pengamatan, sikap dan kemampuan yang biasanya
disebut sebagai hasil belajar. Hasil dari proses belajar disebut hasil belajar yang
dapat dilihat dan diukur.
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi dua faktor utama, yaitu :
(1). Faktor dari dalam diri siswa, meliputi kemampuan yang dimilikinya, motivasi
belajar, ketekunan, sosial, ekonomi, faktor fisik dan fsikis,
(2). Faktor yang datang dari luar diri siswa / faktor- faktor lingkungan, terutama
kualitas pengajaran.
Pada era globalisasi ini kebudayaan asing sudah banyak mempengaruhi
kebudayaan masyarakat semua kalangan khususnya kalangan pelajar. Salah satu
contoh kebudayaan tersebut adalah internet. Banyak sekali produk yang dapat kita
jumpai di internet, seperti salah satu produknya yaitu game online yang popular
saat ini di kalangan pelajar. Game online sendiri merupakan salah satu media
hiburan yang mampu mempengaruhi suatu dinamika dunia pendidikan khususnya
untuk para pelajar. Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini banyak sekali
remaja yang mendapatkan dampak-dampak dari game online itu sendiri.baik itu
negative maupun positif.
Oleh karena itu kelompok belajar kami akan melakukan observasi mengenai
“Pengaruh Game Online terhadap Prestasi Belajar Siswa SMAN 1 Kuningan”.
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui sejauhmana game online mempengaruhi prestasi siswa
2. Mengetahui sejauhmana peran serta perhatian orang tua siswa akan adanya
pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa
3. Mengetahui cara pengendalian penggunaan game online di kalangan siswa
agar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar
Angket ini disebar dengan tidak memandang jenis kelamin, jadi angket ini
disebar dengan presentase merata antara laki-laki dan perempuan. Jumlah total
angket yang disebar adalah 10 buah dengan 5 laki-laki dan 5 perempuan.
Tabel 5. Hal yang menyebabkan pelajar rela menghabiskan waktunya bermain
game online
Penyebab Bermain Frekuensi Persentase
Untuk Menaikkan Level 1 10 %
menghilangkan stress 7 70 %
mencari teman - -
Permainannya Yang 2 20 %
Terus Update Dan Tidak
Membosankan
Berdasarkan angket yang telah disebar kebanyakan pelajar rela menghabiskan
waktunya bermain game online dikarenakan untuk menghilangkan stress akibat
beberapa penyebab seperti kepenatan dalam belajar dengan persentase 70
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Internet merupakan suatu teknologi baru yang bias menghubungkan
berbagai data dan informasi secara mendunia, yang dimana setiap orang bias
dengan bebas mengaksesnya. Internet dalam bidang pendidikan memberikan
kontribusi yang besar terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia.
Dengan adanya internet maka bias meningkatkan mutu kualitas bangsa,
Khususnya pelajar, dengan adanya internet ini maka akan memberikan pengaruh
yang positif terhadap prestasi siswa.
Hal ini disebabkan oleh dengan adanya internet, maka dapat memudahkan
siswa baik itu mengerjakan tugas sekolahnya maupun untuk mencari berbagai
informasi dan pengetahuan yang ada didalam internet. Dengan demikian seorang
siswa yang sering membuka internet terutama membuka situs-situs pendidikan
maka akan membuat dirinya itu memiliki wawasan yang luas, dan tidak akan
ketinggalan dengan kemajuan zaman, yang akhirnya akan berimbas pada
peningkatan nilai prestasi siswa tersebut.
Namun selain dari manfaat, internet juga memiliki dampak negatif bagi
generasi penerus yang membuka internet. Apakah internet itu memberikan
manfaat untuk siswa atau dampak negatif siswa tergantung pada diri siswa itu
sendiri. Apabila internet digunakan untuk meningkatkan prestasi, maka akan
memberikan banyak manfaat untuk siswa. Namun apabila digunakan untuk
sesuatu yang negatif maka akan memberikan dampak yang negatif juga untuk diri
siswa.
B. Saran
Dari uraian diatas penulis berharap agar kita bisa memanfaatkan segala
teknologi yang ada termasuk internet untuk kemajuan bangsa. Karena kemajuan
suatu bangsa ditentukan oleh tingkat kualitas pendidikan. Suatu teknologi akan
mengakibatkan apa saja itu semua tergantung pada diri kita masing-masing.
Jangan mempergunakan internet untuk sesuatu yang dapat merugikan orang lain,
atau dapat menimbulkan suatu masalah. Manfaatkanlah internet sebagai media
pembelajaran dalam rangka menuju masa depan yang cerah dengan pengetahuan
yang luas dan kritis.
Pendampingan Orangtua
Untuk menangkal pengaruh negatif internet pada siswa, ada beberapa hal yang
harus dilakukan.
a) Selalu dampingi anak ketika mereka sedang mengakses internet. Hal ini untuk
memastikan bahwa anak telah mengakses situs yang tepat.
b) Jika fasilitas internet tersedia di rumah, letakkan fasilitas tersebut di ruang
bersama. Hal ini untuk memudahkan orangtua mengawasi anak.
c) Jika harus menggunakan fasilitas internet di warnet , bantu anak memilih
warnet ‘sehat’. Akan lebih bijaksana, jika Anda mengenal pemilik dan petugas
di sana. Ini untuk memudahkan Anda mengawasi anak.
d) Beri pemahaman yang baik pada anak tentang pengaruh positif dan negatif
internet bagi dirinya. Dengan demikian, Anda sudah membekalinya dengan
benteng pertahanan diri.
e) Ada baiknya, Anda juga mengenali teman dan lingkungan anak Anda. Teman
dan lingkungan yang baik adalah benteng pertahanan luar anak.
f) Untuk mencegah penculikan dan pelecehan pada anak, ingatkan mereka agar
tidak mudah percaya pada siapa pun di internet. Ingatkan pula untuk tidak
mencantumkan hal-hal yang bersifa pribadi yang mudah diakses orang lain.