Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS

Kemajuan Ilmu Pegetahuan, teknologi informasi dan telekomunikasi, merupakan


salah satu yang berpengaruh dalam pembangunan atau sebaliknya juga bisa menjadi perusak
karakter suatu masyarakat atau suatu bangsa. Perkambangan teknologi ini banyak
memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam berbagi informasi ataupun untuk
berkomunikasi.

Kemajuan teknologi juga membuat perkembangan dalam bidang hiburan baik dalam
permainan ataupun media yang menyajikan sebuah konten konten yang dapat mmenghibur
penontonnya. Berkat adanya smartphone masyarakat dapat mengakses banyak fitur fitur
seperti media sosial yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh dan
mendapatkan atau memberikan informasi ke khalayak banyak dan juga smartphone juga
dapat mengakses/memasang permainan/game yang dapat menghilangkan rasa bosan ataupun
penat pengguna.

Pada saat ini perkembangan dalam industry game sangatlah pesat. Dapat dilihat
bahwa sekarang banyak game yang berbasis online atau biasa disebut dengan game online.
Game online ini adalah sebuah game yang dimainkan oleh beberapa orang dengan
menggunakan internet sebagai media yang menyambungkan oranng tersebut dengan orang
yang lain. Game online ini dapat membuat pengguna gadget bermain game sambil
berinteraksi dengan pemain game lain.

Pada masa pandemi seperti ini orang-orang tidak dapat keluar seleluasa daripada
sebelum adanya pandemic. Pada saat ini banyak kegiatan diluar rumah harus dilakukan
didalam rumah dengan cara menggunakan gadget dan akses internet baik untuk pekerjaan
ataupun untuk proses ajar-mengajar. Dikarenakan hal tersebut siswa tidak dapat langsung
berinteraksi dengan teman-temannya ataupun dengan guru, hal tersebut dapat menyebabkan
siswa tidak dapat belajar dengan efisien.

Anak-anak pada saat ini banyak suka bermain game online, meskipun game online
dapat menghibur mereka ataupun dapat membiasakan anak berinteraksi atau berkomunikasi
dengan orang lain. Namun anak-anak dapat juga terobsesi atau kecanduan dengan game
online, hal ini dapat mengganggu proses pembelajaran mereka. Dengan kondisi pandemi,
dimana setiap orang tidak dapat keluar rumah dengan leluasa dan bagi para pelajar harus
melakukan proses pembelajaran secara online/daring. Akibat pembelajarannya secara
daring/online biasanya anak-anak tidak melaksanakan pembelajaran namun malah bermain
game online dikarenakan meurut mereka bermain game online lebih baik daripada belajar.

Banyak kasus anak anak yang kecanduan game online, hal ini dapat menyebabkan
perubahan perilaku anak tersebut contohnya seperti berkata kasar/kotor ataupun sudah berani
atau tidak sopan kepada orang yang lebih tua. Hal ini sangatlah berbeda dengan budaya di
Indonesia yang dimana orang yang tua haruslah lebih dihormati. Perubahan sikap pada anak-
anak juga dapat dipengaruhi oleh game online.

Anak-anak juga banyak yang menirukan adegan yang ada di game yang tidak
seharusnya dipraktekkan di dunia nyata ataupun anak anak menirukan konten-konten yang
ada di sebuah game di waktu dan tempat yang tidak seharusnya. Contohnya adalah anak anak
yang menirukan sebuah konten yang ada di sebuah game Ketika beribadah. Hal ini harus
diperhatikan karena bisa saja anak-anak menirukan konten/adegan yang ada di sebuah game
yang bisa saja membahayakan dirinya ataupun orang lain.

ANALISIS

Game online memiliki dampak positif pagi penggunanya yaitu :

 Dapat mengasah otak dalam memutuskan pilihan secara cepat


 Dapat mempunyai teman-teman yang berasal dari daerah lain
 Terbiasa berinteraksi dengan orang lain
 Dapat mengurangi tingkat stress

Namun, game online juga mempunyai dampak negatif yaitu:


 Pengguna/pemain cenderung tidak terbuka dengan lingkungan disekitar
 Kecanduan
 Emosi yang tidak stabil
 Suka membuang buang uang untuk game online
 Melalaikan kewajibannya atau tugasnya
 Kurang tidur bagi anak
Faktor utama yang dapat menyebabkan anak terbiasa berkata kasar/kotor dikarenakan
anak itu berinteraksi dengan orang lain yang biasa menggunakan kata kata kasar/kotor. Game
online seperti pisau bermata 2, ia bisa mengurangi tingkat stress pemain jika menang dalam
sebuah permainan ataupun menyebabkan stress pada pemain dikarenakan sering mengalami
kekalahan dalam sebuah permainan. Seringnya anak berinteraksi dengan pemain game online
yang lain yang lebih tua darinya menyebabkan anak terbiasa berbicara seperti dengan teman
seusianya padahal ia sedang bermain denggan pemain yang lebih tua begitupun sebaliknya.
Dikarenakan hal tersebut, banyak anak-anak yang mengetahui kosa kata yang tidak baik
untuk dirinya dari pemain yang lebih tua. Hal itu berdampak ke kehidupan sosial anak
tersebut dimana anak itu bisa mengeluarkan kata kata yang tidak sopan ke orang yang lebih
tua. Game online juga bisa membuat anak tidak patuh dengan orang tua akibat terlalu sering
bermain game online.

Anak-anak yang meniru adegan/konten yang aada didalam game online dapat
dikarenakan konten tersebut dianggap menarik bagi mereka ataupun bisa dikarenakan adanya
konten creator yang menirukan adegan/konten yang di dalam game, dan anak anak
menirukannya di dunia nyata.

Cara mengatasi hal tersebut sangat bergantung kepada peran orang tua. Ada berbagai cara
untuk mengatasi anak yang sudah kecanduan game bagi orang tua yaitu :

 Membatasi waktu bermain game bagi anak anak


 Memantau anak disaat ia sedang bermain game
 Menjauhkan handphone atau perangkat game dari anak saat anak sedang tidur
 Jika kecanduannya sudah parah maka jalankan psikoterapi bagi anak yang sudah
kecanduan game

Anda mungkin juga menyukai