Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M.

NAUFAL BARIQ DAHEMUJA


KELAS : VIII.3

PROGRAM KECANDUAN GAME ONLINE


PADA MASA REMAJA

Di zaman milenial sekarang, teknologi banyak mengalami perkembangan dari waktu


ke waktu. Banyak anak-anak muda ber umur 12-18 tahun yang rentan kecanduan game
online dari pada orang dewasa.ada banyak game online yang terkenal di kalangan remaja
contoh nya : free fire, mobile legend, pubg dan call of duty. Bahkan remaja sampai lupa
menjalankan kewajiban nya sebagai pelajar yaitu belajar dan mencari ilmu dan tidak banyak
juga yang bolos sekolah untuk bermain game online.

Karena perkembangan teknologi yang sangat pesat, remaja-remaja dengan mudah


mengakses internet melalui handphone dan remaja-remaja bisa mengakses link-link terlarang
yang seharusnya tidak untuk dibuka seusia remaja dan biasanya di media sosial banyak vidio
atau foto yang tidak seharusnya untuk di liat se usianya. Aplikasi media sosial yang terkenal di
kalangan remaja adalah Tiktok, Instagram, Twitter, Telegram, Facebook dan lain-lain.

Kecanduan game online mempunyai dampak yang negatif bagi remaja baik secara
sosial, prikis, dan fisik. contoh dampak sosial remaja adalah jarang bersosialisasi dengan
masyarakat, teman, dan keluarga. Dampak secara prikis, remaja kecanduan game online akan
terus memikirkan kan game online yang sering dia main kan sehingga mengganggu ketika
lagi beraktivitas dan sulit konsentrasi saat belajar dan dampak secara fisik sering menerima
paparan cahaya radiasi bisa merusak saraf mata dan otak.

Dampak positif setelah mengenal game online adalah adanya perasaan senang,
mendapatkan teman baru, bermain game online juga dapat menjadi salah satu cara untuk
menghilangkan stres,dan game online juga dapat melatih kemampuan multitasking untuk
mengatur banyak tugas sekaligus. Kecanduan game online pada masa remaja akan banyak
menghabiskan waktunya, kira-kira waktu yg di habiskan untuk bermain game online bisa
lebih dari 2 jam perhari.

Menurut para ahli waktu yang disarankan untuk bermain game adalah sekitar 2 jam per
minggu atau 1 jam per hari. Karena sudah dibuktikan oleh para peneliti ini bila bermain game
berlebihan justru bakalan menimbulkan kerusakan pada mata jika kita kelamaan main game
online kita akan susah untuk tidur, kerusakan mental dan bisa terjadi obesitas sebab, asik
bermain game online menyebabkan badan kurang bergerak dan sering duduk atau berbaring.
Penelitian yang saya lakukan di kelas 8.3, SMP NEGERI 1 MARTAPURA yang ber
anggotakan 32 siswa, terdapat 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan, lebih dari 30% di
kelas 8.3 bermain handphone selama 4-7 jam perhari nya. Artinya 1 dari 2 remaja di kelas 8.3
teridentifikasi kecanduan handphone dan lebih dari 30% remaja dikelas 8.3 tidur di atas jam 9
karena bermain handphone. Fenomena kecanduan game online ini semakin meluas dan
memprihatinkan. Karena itu kita jangan terlalu lama bermain game online sehingga lupa
waktu.

Ada beberapa kasus yang di sebabkan karena game online contohnya kasus 3 anak di
Semarang di rawat karena kecanduan game online, karena 3 anak itu bermain game online
selama 8 jam dia mengulang rutinitas itu setiap hari dan kasus siswa SD berinisial AN (12)
siswa kelas 6 SDN banjar panjang kabupaten magetan bolos sekolah 4 bulan karena
kecanduan game online. Setiap hari AN baru tidur jam 5 pagi dan bangun jam 4 sore.
Sementara sore sampai jelang fajar, AN sibuk main bermain game online. AN bisa
menghabiskan uang sebanyak Rp 27.000 setiap hari untuk membeli pulsa.

Salah satu cara mengatasi kecanduan game online adalah mencoba meluangkan waktu
untuk mengobrol dengan keluarga atau pergi hangout bersama teman-teman atau batasi waktu
bermain selama 5 jam saja. Selanjutnya kurangi durasi bermain menjadi 3- 4 jam. Lakukan
proses ini secara bertahap sampai remaja yang kecanduan game benar- benar lepas dan tidak
bergantung pada game online tersebut.

Anda mungkin juga menyukai