Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH GAME ONLINE

BAGI REMAJA

Latar Belakang

Game adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang
menang dan ada pula yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan
refreshing. Game Online adalah game yang berbasis eletronik dan visual. Game Online dimainkan
dengan memanfaatkan media visual eletronik yang biasanya menyebabkan radiasi pada mata,
sehingga matapun lelah dan biasanya diiringi rasa sakit kepala.Kemajuan suatu teknologi sangat
berkembang pesat di dunia saat ini, tidak hanya pada kota-kota besar tetapi juga pada kota-kota
kecil. Dalam tahun 10 tahun terakhir, permainan eketronik atau yang biasa disebut dengan Game
Online sudah menjamur dimana-mana. Banyak sekali game center atau biasa didengar dengan
sebutan warnet yang bermunculan.Game saat ini tidak sama seperti game terdahulu. Jika dahulu
game hanya bisa maksimal dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama jaringan
internet, game bisa dimainkan ratusan orang sekaligus dalam waktu dan tempat yang bersamaan
ataupun tempat yang berbeda-beda sekalipun.
Game Online juga membawa dampak yang besar pada perkembangan anak maupun jiwa
seseorang. Yang mendominasi memainkan Game Online adalah kalangan pelajar, mulai dari SD,
SMP hingga sampai SMA. Pelajar yang sering memainkannya, akan menyebabkan ia menjadi
ketagihan atau kecanduan. Ketagihan memainkan Game Online akan berdampak buruk, terutama
dari segi akademik dan sosialnya. Kita bisa bersosialisasi dalam game tersebut tapi kita bisa saja
melupakan kehidupan sosial dalam kehidupan kita sebenarnya. Namun, kecanduan Game Online
dapat dicegah dan diatasi dengan berbagai cara.Tidak semua hal buruk yang akan kita dapatkan
dari bermain Game Online, hanya jika memainkannya menyalahi aturan dan prosedurnya maka itu
yang dapat berdampak buruk bagi para pemainnya.Jadi dalam penggunaan fasilitas yang
disediakan oleh internet untuk memainkan Game Online yang kita gemari, maka kita harus pintar
dalam mempertimbangkan dan memikirkan tentang dampak apa saja yang akan kita dapatkan.
Berdasarkan pemberitaan yang dikutip dari Kompas.com 2019, terdapat 3 kasus anak dan
remaja yang mengalami gangguan jiwa lantaran kecanduan game online, di Rumah Sakit Jiwa
Daerah (RSJD) Amino Gondohutomo, Kota Semarang Jawa Tengah. Psikiater RSJD Amino
Gonduhutamo, Hesti Anggriani, mengungkapkan anak-anak yang harus menjalani terapi rata-
rata berusia sembilan tahun. Dua pasien benar-benar murni adiksi atau kecanduan game, dan satu
lagi didiagnosa gangguan jiwa karena main game terus menerus. RSJD Amino Gondohutomo
mengatakan sebenarnya RSJD sudah menerima cukup banyak pasien karena masalah gangguan
kejiwaan akibat kecanduan gawai, 3namun dari beberapa pasien itu hanya 3 orang yang
didiagnosis mengalami kecanduan berat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jaka Januar Hari W (2017) tentang hubungan
antara tingkat stres dengan kecanduan game online pada remaja Kelurahan Ploso Baru Surabaya
sebanyak 52 responden, yang menyatakan semakin tinggi sumber stres seseorang maka semakin
tinggi perilaku bermain video game sehingga semakin tinggi juga kecanduan online game yang
dimiliki subjek.

Anda mungkin juga menyukai