Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH MATERI DEBAT BAHASA INDONESIA

NAMA ANGGOTA:
NAVY ALMA ARIJAYA
CAHYA
ANGGUN

SMA HANGTUAH
KOTABUMI UTARA
TAHUN AJARAN 2023/2024
Kebiasaan bermain game online di kalangan anak muda
Indonesia memiliki dampak negatif.
Tim Afirmasi
Bermain game online untuk anak muda Indonesia memang memiliki berbagai
dampak negatif. Adapun salah satunya yaitu bisa membuat anak kecanduan
sehingga lupa dengan kewajiban maupun rutinitas harian lainnya.
Selain membuat anak kecanduan, game online juga bisa mengganggu kesehatan
mata. Hal ini karena memainkan game online terlalu lama bisa membuat mata
pedih. Apabila hal tersebut jadi kebiasaan, maka mata bisa memerah bahkan
terserang penyakit.
Nyatanya bukan hanya itu saja dampak negatif bermain game online untuk anak
muda Indonesia. Anak muda yang sudah kecanduan bermain game online
cenderung susah bergaul karena kerap mengasingkan diri.
Gamers seringkali lebih memilih menyendiri di suatu ruangan seperti kamar untuk
bermain game online daripada berinteraksi sosial di luar rumah.Jika sudah
demikian, maka ia akan merasa canggung, tidak nyaman, malu, ataupun kurang
percaya diri ketika harus berhadapan dengan masyarakat maupun teman
sebayanya.
Adapun perlu diketahui bahwa WHO telah menetapkan kecanduan game online
atau game disorder ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of
Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental (mental disorder). Dalam versi
terbaru ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan game merupakan disorders due
to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan oleh kebiasaan atau
kecanduan.
Tak cukup itu saja, bermain game online juga bisa membuat prestasi akademik
anak muda menjadi menurun. Selama ini game online memang bisa menjangkiti
banyak kalangan, termasuk pelajar.
Karena waktunya habis untuk bermain game online, maka ia tidak sempat belajar.
Apabila tidak dihentikan, kebiasaan tersebut jelas akan mengganggu masa

depannya.

Tim Oposisi
Bermain game online di kalangan anak muda Indonesia sebenarnya memiliki
dampak positif. Harus diingat bahwa game online mampu meningkatkan
keterampilan anak muda dalam mengoperasikan gawai maupun kecanggihan
teknologi.
Di era serba canggih seperti sekarang ini, dibutuhkan adaptasi yang baik agar
mampu memanfaatkannya secara optimal. Bermain game online pun menjadi salah
satu bentuk dari adaptasi tersebut.
Karena bisa memainkan game online dengan baik, menandakan anak muda
Indonesia tidak gaptek (gagap teknologi) dan mampu mengikuti perkembangan
zaman.
Hal ini juga menunjukkan Indonesia memiliki masyarakat modern dan anak muda
milenial yang paham dengan teknologi.
Di sisi lain, permainan online juga memiliki dampak positif yakni sarana
menghibur diri. Kalangan anak muda Indonesia tak bisa lepas dari rasa bosan,
emosi, depresi, stres, maupun perasaan tak nyaman lainnya.
Pemicu perasaan tak nyaman tersebut juga bisa berasal dari banyak hal. Dengan
bermain game online pun menjadi salah satu sarana untuk melepaskan perasaan tak
nyaman tersebut.
Semakin mengkhawatirkan apabila anak muda Indonesia yang merasakan perasaan
tak nyaman ini kekurangan kasih sayang dari orang-orang sekitarnya.
Apabila tak bermain game online sebagai ajang menghibur diri, bisa saja bunuh
diri, terlibat kriminalitas, ataupun melakukan tindakan berbahaya lainnya.
Bahkan tak sedikit pula gamers yang mampu meraup penghasilan fantastis dengan
bermain game online.
Hal ini menandakan, apabila menekuni usaha dengan memainkan game online
secara sungguh-sungguh, bisa memberikan keuntungan.
Dampak positif yang satu ini bisa jadi solusi terbaik bagi siapa saja yang kesulitan
dalam mendapatkan pekerjaan, namun handal saat bermain game online. Daripada
jadi pengangguran yang menambah beban negara, sebaiknya manfaatkan game
online.
Melihat fakta tersebut, pada dasarnya dampak positif bermain game online bagi
kalangan anak muda Indonesia sangat beragam.
Karena hal tersebut, tak perlu ragu untuk melampiaskan perasaan tak nyaman
maupun hobi dengan bermain game online.

DAMPAK NEGATIF BERMAIN GAME:


Seringkali seseorang yang sudah kecanduan game online mengalami gangguan
tidur sehingga mempengaruhi sistem metabolisme tubuhnya, sering merasa lelah
(fatigue syndrome), kaku leher dan otot, hingga Karpal Turner Syndrome.

Selain itu, kecenderungan dan memprioritaskan bermain game dibandingkan


aktifitas utama lainnya (misalnya makan), membuat para pecandu game online
mengalami dehidrasi, kurus atau bahkan sebaliknya (obesitas) dan berisiko
menderita penyakit tidak menular (misalnya penyakit jantung). Dalam kasus-kasus
tertentu (kecanduan judi online) dampak kerugian ekonomi juga cukup besar.
Efek negative lainnya adalah:
1. Game dengan tema unsur pornografi dan perkelahian menyebabkan anak2 yg
memainkan game dengan tema tsb dapat memikirkan hal2 yg negative atau bahkan
meniru suatu prilaku dari game tsb
2.Bermain game juga dapat memancing sesseorang untuk melakukan tindak
kriminal seperti mencuri uang orang tua untuk top up di dalam game tsb
3.Sulit bergaul

CARA AGAR TIDAK KECANDUAN GAME ONLINE:


1.Komitmen orang tua di rumah
Ayaah dan ibu harus bekerja sama untuk berkomitmen untuk membatasi anak
bermain game. Beritahu pada anak bahwa mereka harus tahu batasan dan aturan
dalam bermain game online
2,Membuat jadwal khusus bermain game
Tips mengatasi kecanduan game online pada anak selanjutnya yaitu membuat
jadwal khusus. Ini perlu dilakukan supaya orang tua tidak terkesan memutus
langsung akses bermain game.
3.Menemani anak saat bermain game.
me online memang tidak selalu membahayakan pertumbuhan anak selama dalam
pengawasan. Orang tua sangat perlu menemani mereka saat bermain game di
gadget.
Dengan mendampingi anak-anak bermain game online, orang tua bisa menghindari
anak dari permainan yang memiliki unsur kekerasan atau pornografi.
4.Orang tua harus punya kegiatan alternatif.
Selama membatasi aturan bermain game online pada anak, orang tua juga harus
mempersiapkan permainan alternatif yang sekiranya membuat anak senang dan
teralihkan dari gadget.
Orang tua bisa memilih kegiatan yang memacu adrenalin anak, seperti outbound
game, olahraga bersama anak, atau mengajak mereka belajar berkebun
5.Memberikan konsekuensi.
Orang tua harus tegas melakukan grounded atau memaksa anak supaya lepas dari
gawai selama minimal 3 minggu hingga 3 bulan. Hal ini berguna untuk
membentuk kebiasaan baru. Apabila anak memerlukan gawai untuk keperluan
sekolah, pastikan mereka hanya menggunakannya sesuai kebutuhan dan tidak
membuka jendela game online atau lainnya.

Anda mungkin juga menyukai