Anda di halaman 1dari 3

MK.

Metode Penelitian Dasar Ilmu Informasi KUIS 1


Semester Gasal 2022/2023 Nama: Kayla Luthfianti
Senin, 21 November 2022 Hammas (2106743573)
Waktu: 60 menit

Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat, padat, dan jelas. Bobot 25/nomor

1. Jelaskan perbedaan metode kualitatif etnografi dan kualitatif studi kasus!


Jawaban:
Dalam metode kualitatif etnografi, mengkaji fenomena keunikan dalam konteks individu dan
komunitas sosial masyarakat yang terkait satu sama lain dalam bentuk pola yang sama
sedangkan metode kualitatif studi kasus, mengkaji fenomena nyata, berupa fenomena
organisasi, sosial, dan politik. sifatnya mengacu pada isu yang sifatnya baru.

2. Berikut ini adalah foto seorang pustakawan wanita di ruang perpustakaan. Berilah analisis
semiotik (denotasi, konotasi, mitos).

Jawaban:
Denotasi: Terlihat seorang Wanita sedang berdiri memegang buku dan dikelilingi tumpukan
buku yang berantakan.
Konotasi: Seorang Pustakawan sedang menata buku di perpustakaan sekolah, terlihat dari
gambar bahwa pustakawan tersebut sedang memeriksa kondisi buku yang perpustakaan.
Mitos: Seorang pustakawan sekolah sedang membaca buku dengan santai di perpustakaan, ia
mengabaikan buku-buku disekitarnya berantakan dan tidak teratur.
3. Membaca teks film dan novel (seperti film sinetron Kidung Tumirah produksi Perpustakaan
Nasional RI, atau novel Dewey yang ditulis oleh orang Amerika), dsb, dapat dilakukan
melalui metode semiotik (ilmu tentang makna). Jelaskan manfaat hasil penelitian teks
semiotik ini bagi masyarakat!

Jawaban:
Manfaat hasil penelitain semiotik yaitu masyarakat dapat mengambil makna yang tersembunyi
dibalik sebuah teks dan dapat tersampaikan dengan baik.

4. Framing merupakan salah satu metode analisis untuk teks berita surat kabar atau artikel
jurnal. Jelaskan: pengertian, jenis, dan tujuan analisis framing!
Jawaban:
Analisis framing adalah Penelitan yang memiliki fokus pada pengaruh dan efek media massa
dalam konteks komunikasi massa memiliki sejarah yang sangat panjang. Berbagai teori
komunikasi massa khususnya teori efek media massa pun muncul untuk menjelaskan
beragamnya fenomena yang terjadi. Beberapa diantaranya adalah teori uses and gratifications
yang menitik beratkan pada apa yang khalayak massa lakukan terhadap media massa.
Beberapa jenis analisis framing diantaranya,
- Model Murray Edelman, pada jenis ini menafsirkan framing sebagai kategorisasi,
dimana suatu oersoektif tertentu digunakan dengan kata -kata yang tertentu untuk
menandakan bagaimana realitas dipahami
- Model Robert N. Entman, analisis in melihat dua dimensi besar yaitu, seleksi isu dan
penekanan atau penonjolan aspek tertentu dari realitas. Seleksi isu merupakan
bagaimana fakta fakta dari realitas yang beragam dipilih untuk disajikan, sedangkan
penekanan meliputi aspek yang lebih disorot karena dianggap penting.
- Model William A. Gamson, dalam metode ini menggunakan dua pendekatan, yakni
pendekatan kulturan dan pendekatan psikologis. Dalam pendekatan kultural dimaknai
sebagai Batasan wawancara dalam konstruksi sebuah wacana. Sedangkan pendekatan
psikologis melihat bahwa pengalaman hidup individu dan wawasan individu perperan
dalam mempengaruhi makna pesan yang diterima
- Model Zhongdan Pan, dalam framing terdapat empat dimensi struktur teks berita, yaitu
sintaksis, skip, tematik, dan retoris. Sintaksis meliputi bagan atau skema berita, seperti
bagaimana wartawan menyusun peristiwa, opini, kutipan, headline yang dipilih, lead,
latar belakang informasi dan sebagainya. Skrip melihat kelengkapan berita (5w + 1H)
serta bagaimana gaya bercerita wartawan dalam mengemas peristiwa. Struktur tematik
merupakan cara wartawan menulis berita, bagaimana mereka mengungkapkan
pandangannya atas masalah tersebut dan dituangkan kedalam bentuk kalimat,
hubungan antarkalimat, dan teks kesluruhan. Terakhir, retoris merupakan cara
wartawan menekankan fakta. Penekanan ini dapat dilihat dalam pemakaian pilihan
kata, grafis, gambar, simbol, maupun majas.
Adapun tujuan dari analisis framing yaitu untuk melihat bagaimana berita yang diteliti di
rekonstruksi oleh media dan bagaimana peristiwa dipahami dan diringkas media

~o0o~

Anda mungkin juga menyukai