Dalam buku ”Analisis Framing : Konstruksi Ideologi Dan Politik Media”, Eriyanto
menjelaskan bahwa secara sederhana analisis framing dapat digambarkan sebagai analisis
untuk mengetahui bagaimana realitas (peristiwa,actor, kelompok, atau apa saja ) di bingkai
oleh media.
1. Entman
Menurut Entman, framing dalam berita dilakukan dengan empat cara, yaitu :
1) Pada identifikasi masalah (problem identification), yaitu peristiwa dilihat
sebagai apa dan dengan nilai positif atau negatif apa.
2) Pada identifikasi penyebab masalah (causal interpretation), yaitu siaoa yang
dianggap penyebab masalah.
3) Pada evaluasi moral (moral evaluation), yaitu penilaian atas penyebab
masalah.
4) Saran penanggulangan masalah (treatment recommendation), yaitu
menawarkan suatu cara penanganan masalah dan kadang kala memprediksi
hasilnya.
2) Struktur skrip
Melihat bagaimana strategi bercerita atau bertutur yang dipakai wartawan dalam
mengemas peritiwa.
3) Struktur tematik
Berhubungan dengan cara wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa
kedalam proposisi, kalimat, atau hubungan antarkalimat yang membentuk teks
secara keseluruhan. Struktur ini akan melihat bagaimana pemahaman itu diwujudkan
kedalam bentuk yang lebih kecil.
4) Struktur retoris
Berhubungan dengan cara wartawan menekankan arti tertentu. Dengan kata lain,
struktur retoris melihat pemakaian pilihan kata, idiom, grafik, gambar, yang juga
dipakai guna memberi penekanan pada arti tertentu.
2) Condensing symbols
Mengandung dua substruktur, yaitu framing devices dan reasoning devices.
FAMING ANALYSIS MODEL GAMSON DAN MODIGLIANI
MEDIA PACKAGE
CORE FRAME
CONDENSING SYMBOLS
FRAMING DEVICES REASONING DEVICES
1. Metaphors 1. Roots
2. Exemplars 2. Appeal to principles
3. Catchphrases
4. Depictions
5. Visual images
Tokoh 313 Tersangka Kasus Makar
MI/ROMMY PUJIANTO
POLDA Metro Jaya menyatakan penangkapan lima tersangka dugaan pemufakatan jahat
kemarin tidak berkaitan dengan aksi unjuk rasa bertajuk 313.
Sebelumnya, empat orang berinisial ZA, IR, V, N, serta Sekretaris Jenderal Forum Umat
Islam Muhammad Al Khaththath ditahan beberapa jam jelang aksi 313.
"Tak ada kaitan langsung dengan demo. Kalaupun bersamaan dengan demo, itu masalah
teknis dan strategis saja," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rikwanto di
Mabes Polri, Jakarta, kemarin.
Penangkapan terhadap Al Khaththath yang notabene tokoh sentral 313 juga disebut tidak
terkait dengan kasus makar sebelumnya yang melibatkan Sri Bintang Pamungkas dan lainnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan terbukti ada
pertemuan oleh para tersangka soal pemufakatan jahat.
Mengenai aksi 313, Menko Polhukam Wiranto kemarin menemui wakil massa di Kantor
Kemenko Polhukam.
Tuntutan mereka ialah penghentian kriminalisasi ulama dan pemberhentian Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Di sisi lain, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto kemarin mangkir dari panggilan
penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus dugaan makar.
Pengacara Tommy, Erwin Kallo, berdalih pihaknya baru saja mengetahui adanya surat
panggilan.(Nic/Gol/KG/X-11)
Pasalnya, tuduhan makar kepada sejumlah aktivis yang ditangkap menjelang aksi 212, akhir
tahun 2016 belum dibuktikan dalam pengadilan hingga saat ini.
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menilai, langkah kepolisian yang menangkap
Muhammad al-Khaththath menimbulkan pertanyaan masyarakat.
"Saya sendiri sebagai mitra kepolisian bertanya, apa berani polisi menangkap seseorang tanpa
bukti," kata Nasir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Penangkapan aktivis lainnya itu seperti Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas,
Kivlan Zein dan beberapa lainnya yang ditangkap menjelang aksi 212 akhir tahun lalu. "Ada
apa?" papar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dia juga mempertanyakan apakah kepolisian ingin memberitahukan kepada masyarakat atau
ingin memberikan kesan negatif kepada kelompok atau pengunjuk rasa tersebut.
"Maka itu saya menilai terlalu gegabah kalau Polri kemudian menangkap, kemudian menahan
beliau sampai sekarang," tuturnya.
"Karena memang tuduhan-tuduhan makar yang dialamatkan Sri Bintang dan kawan-kawan
sampai sekarang belum terbukti, belum sampai kepada penuntutan," imbuhnya.
(maf)
https://nasional.sindonews.com/read/1193841/13/polisi-dinilai-gegabah-tangkap-sekjen-fui-
terkait-makar-1491209302