SKRIPSI
Oleh :
NISTI WULANDARI
1711113
Fakultas: Tarbiyah
Program Studi: Pendidikan Agama Islam
Kepada:
NIM : 1711113
Bangka, …………
2021
Konsultan I Konsultan II
iv
HALAMAN MOTTO
“Menjadi Seorang Muslim Bukan Hanya Sekedar Pergi Ke Masjid, Allah SWT
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
kepadamu atas segala limpahan rahmat yang telah diberikan dalam perjalanan
hidup 21 tahun ini. Hingga pada akhirnya bisa menyelesaikan tugas akhir ini
dengan segala kekurangan, segala syukur aku ucapkan kepada Engkau yang telah
mengabulkan segala doa yang aku panjatkan serta menghadirkan mereka yang
Kepada Ayahku (Asti Parwiro) dan Ibuku (Nilus Nawati) tercinta dengan
ini kupersembahkan. Apa yang saya dapatkan hari ini, belum mampu membayar
semua kebaikan, keringat, dan jerih payah kalian. Terima kasih telah memberikan
dukungan, semangat serta doa yang selalu tercurahkan dalam menggapai cita-cita
baik dukungan materi maupun moril yang telah yang telah kalian korbankan
sehingga saya bisa berdiri dititik ini. Juga kepada Adikku (Nisar Gio Akbar),
Pamanku (Aloi Kamarasyid, M.Si) terima kasih untuk bantuan, semangat serta
doa yang tercurahkan untuk saya, semoga anggota kelompok belajar gratisnya
vi
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Allah Swt karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
kepada Baginda Nabi Muhammad Saw beserta keluarga, para sahabat hingga para
Ikatan Remaja Masjid Dan Akhlak Remaja Di Desa Nangka Bangka Selatan”.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bimbingan, bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
vii
5. Bapak Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag. Selaku Penasehat Akademik yang
Belitung.
8. Ustadz Wawan S.Pd. Selaku Pembina Irmas yang telah memberikan izin
9. Rido selaku Ketua Irmas yang telah memberikan izin untuk melakukan
11. Kepada Ayah dan Ibu tercinta (Asti Parwiro dan Nilus Nawati) beserta
skripsi.
12. Seluruh teman kelas PAI D 2017 dan sahabat seperjuangan yang telah
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Demikian skripsi ini adanya tentu
masih banyak kekurangan di sana sini. Namun demikianlah, terlepas dari berbagai
kelemahan dan kekurangan, besar harapan penulis supaya skripsi ini bisa
viii
bermanfaat. Akhirnya saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi
Nisti Wulandari
NIM. 1711113
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
x
BAB II LANDASAN TEORI
xi
6. Nama-Nama Anggota Ikatan Remaja Masjid .............................. 39
B. Pembahasan ........................................................................................ 40
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 76
B. Saran .................................................................................................. 77
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 SK Pembimbing
xiii
EKSISTENSI IKATAN REMAJA MASJID DAN AKHLAK REMAJA DI
DESA NANGKA BANGKA SELATAN
Nisti Wulandari
1711113
Fakultas Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Institut Agama Islam Negeri
Syaikh Abdurahman Siddik
Bangka Belitung
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program Ikatan Remaja Masjid
dalam pencegahan penyimpangan akhlak remaja di Desa Nangka Bangka Selatan,
kemudian untuk mengetahui strategi Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka dalam
pencegahan penyimpangan akhlak remaja di Desa Nangka Bangka Selatan dan
untuk mengetahui faktor pergaulan remaja, media sosial, dan keluarga menjadi
faktor penyebab penyimpangan akhlak remaja di Desa Nangka Bangka Selatan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan teknik oberservasi,
wawancara dan dokumentasi yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian
Program Ikatan Remaja Masjid dalam pencegahan penyimpangan akhlak remaja
di Desa Nangka Bangka Selatan; a) pengajian remaja yang sudah dilakukan oleh
ustadz dan para anggota Irmas, kemudian ada b) diskusi remaja, c) jumpa remaja,
d) kemah remaja dan e) olahraga. Kegiatan Irmas juga dilakukan untuk
memecahkan berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh anggota Irmas,
memotivasi, bentuk akhlak, nilai-nilai religius, serta hal yang positif lainnya,
mencetuskan ide-ide kreativitas untuk kemajuan masyarakat Desa Nangka.
Strategi Irmas; pembina Irmas dengan mengajak anggota Irmas ikut serta dalam a)
pengajian rutin, b) yasinan, c) selawat, d) tausiyah keagamaan, e) lomba azan, f)
lomba membaca Alquran, g) ikut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
seperti (1) gotong royong, (2) pertandingan bola voli, (3) futsal, (4) olahraga, (5)
diskusi antar anggota, serta (6) kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan
kesadaran anggota Irmas dalam membentuk karakter dan berakhlak mulia. Media
sosial dan keluarga; remaja bebas dalam pergaulannya, a) suka nongkrong, b)
merokok, c) bawa motor ugal-ugalan, d) minum-minuman keras, e) penggunaan
media massa yang salah penempatannya dan berlebihan, serta f) orang tua yang
kurang memperhatikan perkembangan dan tingkah laku anaknya baik masalah
agama, sekolah, maupun pergaulannya.
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
hanya saja sebagai tempat pusat ibadah khusus, seperti salat dan juga I’tikaf.
Ketika kita berbicara tentang masjid maka tidak terlepas dari peranan remaja
masjid, dulu peran remaja masjid sangat penting terutama dalam membentuk
generasi Islam. Melalui peran remaja masjid, masjid mampu menjadi wadah
yang dalam dunia nyata pergaulannya kini sangat rawan. Dimana banyak kita
jumpai pergaulan remaja diluar sana yang sangat memprihatinkan dan sangat
banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai yang ada di sekitarnya. Baik itu pengaruh
positif maupun negatif. Akhlak remaja seringkali dipengaruhi oleh hal-hal yang
datang dari dalam maupun dari luar dirinya. Akhlak bagi seorang remaja
memang mencerminkan isi hatinya dalam bentuk riil yang bisa dilihat dari
1
Sofan Safri Harahap, Manajemen Masjid, (Yogyakarta: Dhana Bakti Prima, 1996),
hlm. 5
1
terpengaruh oleh lingkungan pergaulannya, media massa, maupun dari teman-
berlaku di masyarakatnya bahkan dianggap sebagai hal kuno dan tidak gaul,
masalahnya dengan baik, maka hal itu merupakan modal dasar dalam
itu seorang beriman yang kuat, yang dapat memecahkan berbagai problema
menghadapi berbagai macam persoalan hidup, akan menjadi orang yang selalu
berguna bagi agama, nusa dan bangsanya. Itulah remaja harapan agama,
baik lagi. Remaja sebagai anggota masyarakat selalu mendapat pengaruh dari
mempengaruhi tingkah laku remaja itu, ketika remaja itu sering bergaul dan
berintraksi dengan lingkungan yang Islami seperti yang ada di suatu masjid
yang sering di sebut IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) maka sedikit banyaknya
kepada hal yang positif. Dalam perkembangan dunia yang semakin kompleks
2
Sudarsono, Kenakalan Remaja, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 131.
2
dan semakin besar persaingan dalam berbagai bidang, maka Ikatan Remaja
Masjid harus menyadari bahwa perlu sekali pembinaan terhadap akhlak remaja
berakhlak mulia, kehidupan remaja masjid bisa menjadi contoh remaja lain dan
bisa mengajak mereka untuk selalu berbuat baik. Ikatan Remaja Masjid sebagai
wadah kegiatan remaja di masjid memberi suatu bentuk kegiatan yang sedikit
banyaknya merubah pemikiran dan tingkah laku remaja yang cenderung mudah
memperhatikan nilai dan norma agama yang berlaku, kurangnya minat dalam
kesadaran masyarakat sekitar yang kurang peduli dengan kegiatan agama yang
3
nilai Islam kedalam diri mereka, agar mereka dapat terselamatkan dari zona
nuansa Islam dan juga membina para anggotanya agar beriman, berilmu dan
beramal shalih.
Remaja Masjid yang ada di setiap desa dituntut peran sertanya dalam
membahas permasalahan ini lebih lanjut dalam bentuk proposal skripsi yang
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja program Ikatan Remaja Masjid dalam membina akhlak remaja di
4
3. Apakah faktor penyebab penyimpangan akhlak remaja di Desa Nangka
Bangka Selatan?
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoretis
2. Secara Praktis
5
b. Bagi remaja, setelah membaca hasil penelitian ini diharapkan dapat
E. Telaah Pustaka
yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk penelitian yang sedang dilakukan
6
Tabel Telaah Pustaka
7
peringatan hari besar, ziarah dan
gema ramadhan. Dan akhlak
remaja yang mengikuti kegiatan
ikatan remaja masjid rata-rata
sudah baik, yang paling menonjol
yaitu sikap sosialnya, mereka
rata-rata mempunyai jiwa sosial
yang tinggi dan mampu hidup
bermasyarakat, dan peran
kegiatan remaja masjid dalam
membentuk akhlak remaja
diantaranya; melalui kegiatan
pembacaan yasin/tahlil dan
istighosah sebagai sarana
pembersih hati/jiwa sehingga
dapat membentuk akhlak yang
berhubungan kepada Allah,
melalui kajian kitab fiqih dan
ceramah keagamaan sebagai
sarana pendidikan, sehingga para
remaja bisa berakhlak dengan
baik, dan sebagai sarana menjalin
silaturahmi, melalui kegiatan
mengunjungi orang
sakit/meninggal dan mengunjungi
rumah masyarakat yang
mempunyai hajat dapat
menumbuhkan sikap peduli
sosial.
3 Peranan Remaja Masjid Muhaimin Skripsi Kualitatif pembinaan akhlak remaja di Kontribusi secara teoritis menjadi bahan
Dalam Pembinaan Akhlak Deskriptif Kelurahan Paccinongang sangat informasi, masukan serta pengembangan ilmu
Remaja Di Kelurahan aktif dilakukan oleh remaja pengetahuan, khususnya bidang pendidikan
Paccinongang Kecamatan masjid di Kelurahan agama Islam dalam meningkatkan mutu
Somba Opu Kabupaten Gowa Paccinongang di mana bertujuan pelajaran sesuai dengan tujuan masing-
8
untuk menciptakan generasi masing, dapat digunakan sebagai sarana untuk
pemuda yang saleh untuk menelaah sejauh mana ilmu pengetahuan yang
memiliki akhlak yang baik, hal ini telah peneliti pelajari di lapangan. Kontribusi
ditujukan pada akhlak kepada bagi organisasi remaja masjid untuk
Allah, akhlak kepada orangtua, memberikan bimbingan dalam meningkatkan
serta akhlak kepada diri sendiri kualitas pembinaan keagamaan terhadap
serta upaya dalam membina seseorang, dan bagi remaja untuk
akhlak remaja di Kelurahan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya
Paccinongang yakni tidak hanya masa-masa remaja.6
memakmurkan masjid, tetapi juga
memiliki peran sebagai fasilitator,
motivator, dan penggerak utama
dalam upaya mencegah akhlak
yang buruk di masyarakat, meski
belum di anggap berhasil tetapi
Organisasi Remaja Masjid di
Kelurahan Paccinongang sudah
memberikan contoh yang baik
kepada remaja dalam Masyarakat.
Faktor pendukung dalam
pembinaan akhlak adalah antusias
remaja itu sendiri dan dukungan
dari pemerintah dan masyarakat.
Sedangkan, faktor penghambat
dalam pembinaan akhlak remaja .
Faktor internal seperti:
Kurangnya komunikasi dan
ketidakaktifan pengurus remaja
masjid itu sendiri, sedangkan
faktor eksternal yaitu: banyaknya
pengaruh negatif dan pergaulan
6
Muhaimin, “Peranan Remaja Masjid Dalam Pembinaan Akhlak Remaja Di Kelurahan Paccinongang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa”,
Skripsi, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar, 2019.
9
bebas di lingkungan
4 Peranan Remaja Masjid Magrifatul Skripsi Kualitatif Hasil penelitian Remaja Masjid Kontribusi secara teoritis memberikan
Hasan Ma’arif Dalam Laila deskriptif Hasan Ma’arif dalam Penguatan sumbangan pemikiran tentang Peranan
Penguatan Akhlakul Karimah Sholikhah Akhlakul Karimah di Desa Remaja Masjid Hasan Ma’arif dalam
Di Desa Kecandran Rt 01-02/ Kecandran Rt 01-02/Rw 01-02, penguatan Akhlakul Karimah di masyarakat,
Rw 01-02,Sidomukti, Sidomukti, Salatiga sangat untuk menyumbang khazanah ilmu
Salatiga Tahun 2018-2019 berpengaruh dan berperan penting pengetahuan, khususnya tentang pendidikan
dalam penguatan akhlakul agama Islam di masyarakat, kontribusi praktis
karimah sebab itu merupakan bahan informasi, untuk meningkatkan dan
tujuan utama terbentuk Organisasi menambah pengetahuan dalam mengetahui
tersebut yaitu (1) Memakmurkan peran aktif remaja masjid di masyarakat. Bagi
masjid; (2) Pembinaan Remaja para masyarakat, merupakan hasil pemikiran
Muslim; (3) Kaderisasi Umat; (4) yang dapat dipakai sebagai tolak ukur
Dakwah dan Sosial, kegiatan rutin kehidupan beragama yang dimiliki oleh
dan tahunan, yaitu sebagai masyarakat. Bagi remaja masjid, merupakan
berikut: (1) Rutinan setiap langkah yang strategis dan dinamis untuk
seminggu sekali setiap malam dijadikan sebagai bahan perbandingan agar
sabtu; (2) Rebana; (3) dapat meningkatkan kehidupan beragama dan
membersihkan masjid; (4) rapat pendidikan lebih maksimal di masyarakat.7
bulanan; (5) silaturahim se-
salatiga. Adapun Faktor
pendukung remaja Masjid Hasan
Ma’arif Dalam penguatan
akhlakul karimah Desa
Kecandran, (1) Semangat anggota
Remaja masjid Hasan Ma’arif
Desa Kecandran yang antusias
dalam kegiatan, (2) Sumber
danayang mencukupi dari
masyarakat Desa Kecandran, (3)
fasilitas yang ada di Pemerintahan
7
Magrifatul Laila Sholikhah, “Peranan Remaja Masjid Hasan Ma’arif Dalam Penguatan Akhlakul Karimah Di Desa Kecandran Rt 01-02/ Rw 01-
02,Sidomukti, Salatiga”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2019.
10
Desa serta fasilitas masjid Hasan
Ma’arif Desa Kecandran
Sedangkan Fakor penghambat:
(1) Faktor dari organisasi itu
sendiri, (2) Faktor Dana , (3)
Pemahaman Remaja Islam
Kecandran.
5 Peranan Remaja Masjid Yayan Asliyan Skripsi Kualitatif 1.Tantangan dunia remaja bagi Kontribusi secara teoritik untuk menambah
Dalam Pendidikan Karakter Syah remaja masjid Jogokaryan antara wawasan dalam segi keilmuan penulis yang
(Studi Masjid Jogokariyan lain: a. Karakter Labil. b. Akrab berkaitan dengan peranan remaja masjid
Yogyakarta) dengan media sosial yang kadang dalam pendidikan karakter. Menyumbang
disalah gunakan. c. Adaptasi hasanah keilmuan bagi peneliti umumnya dan
dengan lingkungan baru. bagi para pembaca pada khususnya.
d.Karakterekonomi. 2. Program Kontribusi secara praktis memberikan
masjid Jogokaryan, antara lain: a. informasi kepada masyarakat Jogokariyan
Majelis jejak nabi. b. kajian bagaimana membentuk karakter melalui
riyadhus al-shalihin. c. Forum Remaja Masjid. Menjadi bahan pertimbangan
Kajian Malam Selasa. d. bagi Masyarakat Masjid Jogokariyan dalam
Pengajian Malam Rabu. membentuk karakter di masa yang akan
e.Tadarus Al-Qur’an Keliling. datang. 8
f.Kesenian dan Keterampilan.
g.Olahraga. h. Kerja Bakti Sosial
Masyarakat, dan. i. Kampung
Ramadhan 3. Partisipasi remaja
dalam pendidikan karakter antara
lain: a. Kedisiplinan mengadakan
kegiatan. b. Kepemimpinan yang
baik. c. Kerjasama antar
pengurus. d. Menjalin hubungan
baik dengan remaja dan orangtua.
4. Faktor Penghambat Pendidikan
Yayan Asliyan Syah, “Peranan Remaja Masjid Dalam Pendidikan Karakter (Studi Masjid Jogokariyan Yogyakarta)”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah
8
11
Karakter oleh Remaja Masjid
Jogokariyan antara lain: a)
Kurangnya sumber daya manusia
atau SDM pembina (tenaga
kependidikan). b) Faktor
keluarga. c) Faktor kurangnya
kesadaran. pendidikan. c)
Pengaruh Media sosial, yang
dapat menghambat proses
kegiatan. Sedangkan Faktor
Pendukungnya antara lain: a)
Adanya komunikasi yang baik. b)
Adanya kesadaran dari remaja
untuk berubah. c) Pemanfaatan
media tekhnologi. d) Adanya
sarana dan prasarana yang
lengkap.
6 Hubungan Keaktifan Rini Riftiyani Skripsi Kuantitatif Hasil penilitian menerangkan Kontribusi menambah pengetahuan bagi
Mengikuti Kegiatan remaja bahwa keaktifan mengikuti perkembangan ilmu dan pengetahuan yang
Masjid Dengan Perilaku kegiatan remaja masjid (remas) berhubungan dengan kehidupan sosial.
Sosial Remaja di Dusun mempunyai hubungan yang menambah pengetahuannya remaja masjid
Lopait Desa Lopait positif dengan prilaku sosial baik ilmu agama maupun sosial, menambah
Kecamatan Tuntang remaj di dusun loait desa lopait jiwa bermasyarakat yang lebih baik,
kabupaten Semarang tahun tahun 2015. meningkatkan motivasi remaja dalam
2015 mengikuti kegiatan Remas, serta menambah
kecintaannya kepada masjid dan segala
aktifitas dalam masjid. Kontribusi bagi
Masyarakat diharapkan memberikan ruang
seluas-luasnya untuk remaja dalam berkarya,
dan memberikan perhatian yang penuh agar
para remaja mendapat arahan yang benar dan
12
dapat menggunakan waktunya untuk hal-hal
yang bermanfaat.9
7 Metode Pembinaan Remaja Riswansyah Skripsi Kualitatif Dari hasil penelitian tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan
Masjid Dalam Pembinaan dapat disimpulkan bahwa mengenai kontribusi suatu organisasi dalam
Remaja Di Desa Belabori organisasi remaja masjid desa kaitanya Organisasi Remaja Masjid dalam
Kecamatan Parangloe belabori, berpengaruh dan membina Ahlak remaja. Serta sebagai
Kabupaten Gowa berperran penting dalam membina informasi atas dasar pijakan untuk penelitian
35 moral remaja sebab itu pada waktu yang akan datang. Sebagai sumber
merupakan tujuan utama informasi, guna meningkatkan dan menambah
terbentuknya organisasi remaja pengetahuan mengenai kontribusi aktif dari
masjid tersebut dan organisasi remaja masjid di dalam masyarakat. Sebagai
remaja masjid tersebut salah satu bahan acuan atau tolak ukur
melaksanakan dengan baik mengenai kehidupan beragama yang dimiliki
peranananya dalam membina oleh suatu masyarakat. Sebagai salah satu
moral remaja di desa belabori, upaya evaluasi yang dapat dijadikan sebagai
meskipun terdapat faktor bahan perbandingan agar dapat meningkatkan
penghambatnya juga faktor kualitas kehidupan beragama dan pendidikan
pendukungnya lebih maksimal lagi dalam masyarakat10
8 Masjid Sebagai Pusat Aviana Lestari Skripsi Deskriptif Hasil dari penelitian ini mampu menjadi sumber inspirasi dalam
Pendidikan Akhlak (Studi kualitatif menunjukan dan menggambarkan memajukan pendidikan agama Islam
Peran Masjid Fatimatuzzahra bahwa peran masjid sebagai pusat terkhusus dalam bidang akhlak yang diadakan
Grendeng Purwokerto) pendidikan akhlak adalah sebagai di luar jalur sekolah (nonformal), serta dengan
tempat/alat menanamkan akhlak dilaksanakan nya penelitian ini akan memberi
terpuji, wadah untuk manfaat kepada pihak-pihak yang terkait,
memperdalam ilmu agama dan seperti para pengurus dan jamaah maupun
umum untuk membentuk akhlak masyarakat pada umumnya dalam upaya
terpuji dan sebagai penggerak memakmurkan masjid serta menempatkan
dalam penyebaran akhlak terpuji. masjid sebagai pusatnya. Mampu memberikan
Metode yang digunakan adalah kemantapan dan keluasan khasanah ilmu
9
Rini Riftiyani, “Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatanremaja Masjid Dengan Perilaku Sosial Remajadi Dusun Lopait Desa Lopait Kecamatan
Tuntangkabupaten Semarang”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2015.
10
Riswansyah, “Metode Pembinaan Remaja Masjid Dalam Pembinaan Remaja Di Desa Belabori Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa”, Skripsi,
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Alaudin Makassar, 2017.
13
keteladanan, pembiasaan, pengetahuan serta berguna bagi
pemberian nasihat, targhib dan pengembangan pendidikan agama islam baik
tarhib, dan pemberian yang diadakan di jalur sekolah (formal)
perhatian/pengawasan. Sedangkan maupun yang diadakan di luar jalur sekolah
faktor pendukungnya diantaranya (nonformal) sesuai dengan profesi penulis,
tempat yang strategis, animo menuju perbaikan mental, akhlak, dan
masyarakat dan sistem pengurus profesionalisme demi membangun manusia
yang tertata dan SDM yang yang berbudi lahir dan batin, sehingga tercipta
profesional, kesadaran beragama suasana yang sempurna dalam berbangsa dan
yang tinggi dan tanpa paksaan beragama. Berfungsi sebagai bahan bacaan
dan program kegiatan yang untuk menambah wawasan terkait dengan
bervariasi untuk semua kalangan. peran dan fungsi masjid sebagai pusat
Sedangkan faktor penghambatnya pemberdayaan akhlak umat Islam dan
adalah anggapan eksklusif oleh perannya dalam mengentaskan kebodohan.11
sebagian masyarakat, kesibukan
pengurus masjid dan kurangnya
pengawasan program kerja.
11
Aviana Lestari, “Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Akhlak (Studi Peran Masjid Fatimatuzzahra Grendeng Purwokerto)”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah
Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2017.
14
Memenuhi kesenjangan hasil penelitian terdahulu dalam hasil penelitian
yang dilakukan oleh Muhaimin yang mana dalam upaya mencegah akhlak yang
itu penelitian yang dilakukan oleh Yayan Asliyan Syah yang mana faktor
sosial, dan keluarga. Sehingga peneliti juga menjadikan ini fokus penelitian
Desa Nangka.
F. Sistematika Penulisan
laporan hasil penelitian yang berjudul “Eksistensi Ikatan Remaja Masjid Dan
Bab kedua landasan teori, pada bab ini membahas tentang teori-teori
penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
15
Bab keempat hasil penelitian dan pembahasan, pada bab ini membahas
Bangka Selatan”
Bab kelima penutup, pada bab ini membahas kesimpulan dan saran.
Kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang diberikan agar penelitian ini
16
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Kader remaja masjid ialah anggota yang terlibat sangat aktif dalam
b. Aktifis remaja masjid ialah anggota yang sangat aktif dalam setiap
12
Siswanto, Panduan Praktis Organisasi Remaja Masjid, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,
2005), hal. 53.
17
2. Pengertian Ikatan Remaja Masjid
bakal dari pemuda-pemudi Islam sebagai penerus dari syiar Islam itu
sendiri.13
di dalam masjid.
13
Nurcholis Madjid, Ikatan Remaja Masjid (IRMA) di abad Transformasi, (Jakarta:
Rajawali Press, 1994 ), hlm. 237.
14
Gatut Susanta, dkk. Cara Cerdas Memakmurkan Masjid, (Jakarta: Penebar Plus, 2008),
hlm. 35.
15
Zakiyah Darajat, Remaja Harapan dan Tantangan, (Jakarta: Ruhama, 1995), hlm. 20.
18
membiasakan diri dan mengamalkan ajaran agama untuk membantu
olahraga.16
tempat pelaksanaannya.
berjamaah.
16
Gazalba, Masjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam, (Jakarta: Pustaka al-Husna,1983),
hlm. 58
19
dibina secara bertahap dan berkelanjutan, agar mampu beriman,
baiknya.
17
Nova Yanti, Penerapan Program Kerja Bidang Pendidikan Remaja Masjid Muslimin
Duri, Jurnal Teladan, volume 5, no 1, 2019. Hlm, 3-4.
18
Moh. E Ayub, Muhsin MK dan Ramlan Mardjoned, Manajemen Masjid, hlm, 142.
20
usaha-usaha yang terencana, teratur, terus menerus dan penuh
kebijaksanaan.19
diinginkan.
ini.
19
Siswanto, Panduan Praktis Organisasi Remaja Masjid, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,
2005), hlm. 81.
20
Sudjana, Manajemen Program Pendidikan, (Bandung: Falah Production, 2002), hlm.
26.
21
e. Memberikan perlindungan terhadap pengaruh negatif, lingkungan
B. Akhlak Remaja
etimologi adalah bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku atau tabiat. Berakar dari kata khalaqa yang
22
ancaman dan paksaan atau sebaliknya melalui bujukan dan rayuan.
Dalam konteks ini, akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa,
hamba terhadap Tuhan dan manusia yang dikenal dengan nama ihsan.
dewasa.23
23
Partono, Pendidikan Akhlak Remaja Dalam Keluarga Muslim Di Era Industri 4.0,
Jurnal Teladan, Vol 5, No. 1 Mei 2020, hlm, 59-60.
23
1) Akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa
3) Akhlak adalah perbuatan yang timbul dalam diri dalam diri orang
pembentukan akhlak.
24
Ibid, hlm. 60.
24
Menurut Al-Abrasyi dikatakan bahwa pendidikan budi pekerti
khususnya dan pendidikan pada umumnya, ada tiga aliran yang sangat
popular yaitu:
a. Aliran Nativisme
b. Aliran Empirisme
c. Aliran Konvergensi
dan faktor dari luar yaitu pendidikan dan pembinaan yang dibuat
25
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000), cet. 3, hlm
44.
25
Ayub mengatakan bahwa, kadang kala kegiatan ikatan remaja
masyarakat.
masyarakat.
4) Masyarakat (di luar jamaah pecinta masjid) bersikap acuh dan tidak
lingkungan sekolah.
26
Moh. E Ayub, Manajemen Masjid, (Jakarta: Gema Insani, 1996), hlm. 149.
26
Melakukan kegiatan dalam masyarakat. Agar remaja masjid dikenal
27
Ibid, hlm. 151.
27
Remaja masjid dapat mengenalkan dan menjelaskan keberadaan
merasa ia tidak perlu ikut kegiatan apapun seperti teman yang lainnya,
agar mereka bisa merubah pola pikir mereka untuk ikut serta dalam
kegiatan yang positif, agar mereka bisa berpikir dan ikut serta
memberikan contoh yang baik kepada yang lain seperti halnya dalam
28
Hamzah Ya’qub, Etika Islam, (Bandung: Diponegoro, 1993), hlm. 57.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
adalah yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
1. Tempat Penelitian
29
melakukan observasi di lapangan terlebih dahulu dan peneliti memilih di
2. Waktu Penelitian
dari selasa, tanggal 20 April 2021 sampai dengan jumat, tanggal 04 Juni
2021.
C. Sumber Data
1. Sumber Primer
dicari.30
Untuk memperoleh data dan informasi yang valid dan akurat dalam
4
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2007), hlm. 91.
30
2. Sumber Sekunder
Sumber data sekunder yaitu data lain yang dianggap berkaitan dengan
masalah penelitian. 31
Data Sekunder adalah data yang bersumber dari hasil penelitian orang
lain yang dibuat untuk maksud yang berbeda. Data tersebut dapat berupa
fakta, tabel, gambar, buku, dan lain-lain. Walaupun data tersebut diperoleh
dari hasil penelitian orang lain yang dibuat untuk maksud yang berbeda,
antara lain:
1. Observasi
31
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006),
hlm. 39.
32
Nana Syaodin Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, cet. ke-6, 2010), hlm. 220.
31
masjid, setiap ada acara memperingati hari besar misalkan seperti maulid
setiap hari sabtu senam bersama, mengadakan kegiatan sparing antar Irmas
dan Irmas Desa lain, dan juga setiap 1 tahun 2 kali piknik sesama anggota
Irmas tersebut.
partisipatif, artinya peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan yang sedang
2. Wawancara
menjadi sumber data dalam bentuk lisan. Interview yang sering juga disebut
terwawancara.33
Ikatan Remaja Masjid yang ada di Desa Nangka Bangka Selatan yaitu,
Ustad Wawan, Rido, Essy, Ninda dan Rita. Adapun jenis wawancara yang
33
Ibid, hlm. 65.
32
yaitu memberikan pertanyaan sesuai dengan keinginan peneliti namun tetap
3. Dokumentasi
dianggap penting oleh peneliti yang dilakukan secara langsung dari tempat
penelitian.35
yang dilakukan oleh anggota ikatan remaja masjid. Metode ini digunakan
untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan topik kajian yang berasal
metode kualitatif digunakan untuk mencari fakta yang tepat dan gambaran
yang sistematis. Data dikumpulkan dari hasil observasi, studi kepustakaan dan
data dengan mengelompokkannya dalam suatu bentuk yang mudah dibaca dan
34
Albi Anggito & Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: CV
Jejak, 2018), hlm. 145.
35
Ridwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula,
(Bandung: Alfabeta, 2004), hlm. 77.
33
diinterpretasi dalam arti memberi makna, mencari hubungan konsep yang
diperoleh dari hasil lapangan. Menurut Bogdan yang dikutip oleh Sugiyono,
menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dilakukan apabila data empiris yang diperoleh adalah data kualitatif berupa
kumpulan berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka serta tidak dapat
dalam teks yang diperluas dan tidak menggunakan perhitungan matematis atau
36
Ibid, hlm. 244.
37
Ulbert Silalahi, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT. Refika Aditama. 2010),
hlm. 339.
34
dengan pengumpulan data. Wujud data yang muncul dalam analisis kualitatif
secara kualitatif. Analisa kualitatif adalah analisa terhadap data yang diperoleh
akhir.
35
karena peneliti hanya melakukan interpretasi atas data dan hubungan yang
39
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 246-
247.
36
BAB IV
dan kesejahteraan hidup bagi segenap umat manusia di dunia dan akhirat.
Remaja Masjid. Oleh karena itu, masjid harus berfungsi sebagai pusat
hak dan kewajiban serta tanggung jawab sebagai remaja masjid yang
dirinya, maka atas berkat rahmat Allah SWT pada tahun 1993 kami
37
Mengusahakan kerja pengurus yang baik antar pengurus dan
professional.
masyarakat sekitar.
Selatan 2021
Ketua IRMAS
Rido
Rido
Wakil ketua I Wakil Ketua II Bendahara I
Yoga Pratama Maikel Jesda Detia
Fitriyani
Bendahara II
Sekretaris I Media Dhea Imut
Devi Informasi
Sekretaris II Ghiovani
Mawar
Gambar 4.1
38
4. Anggota BPH Ikatan Remaja Masjid
Anggota BPH (Badan Pengawas Harian) Ikatan Remaja Masjid 2021
Tabel 4.1
No Nama Anggota BPH
1 Egi
2 Dika
3 Reza
4 Siva
5 Kessa
6 Laura
7 Tarisa
8 Derra
9 Maurista
39
15 Efriyanto 35 Nining 55 Siti Wahyuni
16 Egel 36 Nova 56 Sulistiawati
17 Essy. S 37 Novelia 57 Tarisa
18 Feria 38 Novitasari 58 Yepi Najeti
19 Fitri. W 39 Purnamasari 59 Zaldi
20 Isma. F 40 Rehan. A 60 Egy
61 Tegar
B. Pembahasan
dalam maupun dari luar dirinya. Akhlak bagi seorang remaja memang
mencerminkan isi hatinya dalam bentuk riil yang bisa dilihat dari perbuatan
atau tingkah lakunya keseharian. Tidak sedikit remaja zaman sekarang ini
akhlak remaja zaman sekarang seperti kurang percaya diri, akhlak remaja
40
kurang peduli dengan kegiatan agama yang dilakukan oleh remaja, Irmas
masalahnya dengan baik, maka hal itu merupakan modal dasar dalam
remaja itu seorang beriman yang kuat, yang dapat memecahkan berbagai
yang selalu berguna bagi agama, nusa dan bangsanya. Itulah remaja harapan
langsung.40
40
Sudarsono, Kenakalan Remaja, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 131.
41
perilaku yang negatif. Sebagai rasa tanggung jawab terhadap sesama sebagai
41
Gazalba, Masjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam, (Jakarta: Pustaka al-Husna,
1983),hlm. 58
42
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal 10
Mei 2021.
43
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
18 Mei 2021.
42
“Pengajian dilaksanakan rutin setiap malam jumat dan
dilaksanakan ketika ada yang meninggal pergi kerumah orang yang
meninggal pada malam ke enam”.44
pengajian remaja di Desa Nangka sudah dilakukan dengan baik lancar oleh
ustadz dan para anggota Irmas, pelaksanaan pengajian ini dalam seminggu
satu kali, kecuali ada undangan ke rumah orang meninggal untuk mengaji
itu pada malam keenam dan kalau untuk bulan puasa kemarin tiap hari
musola”.48
44
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
45
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 03 Juni 2021.
46
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
47
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal 10
Mei 2021.
48
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
18 Mei 2021.
43
Sedangkan pendapat yang dikemukakan oleh Ninda 49 dan Rita 50 :
musola Desa Nangka dan dirumah warga bagi yang mengundang Irmas
tetapi bisa dilakukan di musola, balai desa dan di rumah warga bagi yang
mengundang anggota Irmas ketika ada acara tahlilan atau pengajian pada
malam keenam.
49
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
50
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
51
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 03 Juni 2021.
52
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal 10
Mei 2021.
53
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
18 Mei 2021.
54
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
55
Essy, Wakil ketua divisi khataman Al-Qur’an Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
44
Selanjutnya pendapat yang dikemukakan oleh Rita: “bada isya
malam jumat”.56
malam jumat bada isya setiap satu bulan sekali itupun untuk khataman
Essy60, dan Rita61. Bahwasanya yang ikut serta didalam pengajian remaja
yang ikut serta didalam pengajian remaja di Desa Nangka Bangka Selatan,
56
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
57
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal 10
Mei 2021.
58
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
18 Mei 2021.
59
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
60
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 03 Juni 2021.
61
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
45
Berdasarkan hasil wawancara mengenai siapa yang mengajar
mengajar mengaji ini biasanya ustad Wawan tetapi kalau beliau berhalangan
hadir biasanya digantikan oleh ibu Misna dan juga oleh bapak Nawawi.
62
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal 10
Mei 2021.
63
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
18 Mei 2021.
64
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
65
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 03 Juni 2021.
66
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
46
“Perlu, supaya bisa saling menghargai pendapat satu sama lain,
dapat menyelesaikan masalah yang sedang didiskusikan serta bisa
menahan rasa ego yang ada dalam diri”.67
kesepakatan bersama”.70
“Perlu, karena dengan adanya diskusi kita menjadi tahu apa saja
permasalahan-permasalahan yang terjadi sekarang, terutama
permasalahan pada anggota irmas itu sendiri, untuk kita pecahkan
bersama agar tidak terjadi penyimpangan akhlak remaja”.71
ada di setiap remaja, bisa menjadi tahu apa saja permasalahan yang sedang
terjadi di irmas itu sendiri untuk dipecahkan bersama agar tidak terjadi
67
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal 10
Mei 2021.
68
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
18 Mei 2021.
69
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
70
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 03 Juni 2021.
71
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
47
penyimpangan akhlak remaja, walaupun terkadang diskusi tersebut ada yang
tidak setuju dengan hasilnya tetapi setidaknya diskusi itulah yang membuat
sedang didiskusikan serta bisa menahan rasa ego yang ada dalam diri saling
kesepakatan bersama.
pencurian”.73
72
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
73
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
74
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
48
arahan yang positif terhadap remaja dalam memilih pergaulan, cara
berpakaian, serta mengadakan kegiatan yang positif yang sesuai
dengan irmas itu sendiri”.75
siapapun”.76
caranya agar bisa memberikan contoh yang baik kepada remaja tidak hanya
remaja di irmas saja agar bisa mengajak remaja ke dalam hal yang positif
hubungan ukhuwah dan memiliki perangai yang baik pada orang tua dan
75
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
76
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
77
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
49
Pendapat berbeda yang seperti dikemukakan oleh Rido: “saling
“manfaat yang dapat diambil dari jumpa remaja ialah kita dapat
berbagi, sharing pengalaman, dapat menyampaikan aspirasi dan
bisa bercengkrama sesama remaja serta terjalinnya komunikasi dan
silaturahmi yang baik”.79
ukhuwah dan memiliki perangai yang baik pada orang tua dan juga antar
dan silaturahmi yang baik. Artinya dengan adanya jumpa remaja ini, remaja
78
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
79
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
80
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
81
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
50
bisa saling memotivasi satu sama lain, mengajak dan mensuport akan hal-
hal kebaikan.
pendamping”.82
“Pemandu jumpa remaja ialah ketua dari irmas atau struktur organisasi yang
mewakilinya”.84
pemandu jumpa remaja tersebut, dalam hal ini yang menjadi pemandu ialah
ketua Irmas tetapi tidak hanya ketua Irmas saja, biasanya juga pembina
82
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
83
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
84
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
85
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
86
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
51
Berdasarkan hasil wawancara mengenai apakah pernah dilakukan
setahun sekali”.87
“Untuk saat ini kami belum mengadakan kemah, tapi yang terdahulu
pernah”.88
remaja di Desa Nangka Bangka Selatan, dalam hal ini ada dua pendapat,
87
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
88
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
89
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
90
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
91
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
52
melakukan kemah remaja tetapi pernah mengikuti jelajah alam antar
sekecamatan Airgegas.
“Jika terlaksana manfaat dari kemah remaja itu sendiri seperti bisa
membuat semakin dekat dengan teman-teman karena sering
bekerjasama nyiapin segala sesuatu selama berkemah”.93
dilakukannya kemah remaja, dalam hal ini meskipun kemah remaja belum
92
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
93
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
94
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
95
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
96
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
53
manfaatnya sangat banyak untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan,
menjalin silaturahmi, dapat mengenal alam dan bisa bertukar pikiran dengan
apa saja yang sering dilakukan ikatan remaja masjid untuk mencegah
penyimpangan akhlak remaja di Desa Nangka Bangka Selatan, dalam hal ini
olahraga yang sering dilakukan ialah senam pagi, lari pagi, voli, dan futsal
97
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
98
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
99
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
100
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
101
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
54
remaja masjid dalam mencegah penyimpangan akhlak remaja ada beberapa
tentang agama, tentang akhlak yang baik, dan lain sebagainya, memberikan
55
tausiyah atau ceramah tentang fiqh ataupun yang lainnya agar
mereka mengetahui manfaat dari yang mereka pelajari dan juga
memberikan motivasi terhadap mereka agar mereka tidak
melakukan tindakan penyimpangan”.104
remaja di Desa Nangka Bangka Selatan, dalam hal ini dengan cara
56
Pendapat yang berbeda seperti dikemukakan oleh Rido:
Bangka Selatan, dalam hal ini moral yang baik tentunya dapat mencegah
108
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
109
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
110
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
111
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
112
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
57
Nangka Bangka Selatan, seperti dikemukakan oleh Wawan: “dengan cara
menyuruh tokoh agama untuk mengisi waktu luang anak irmas dengan
remaja di Desa Nangka Bangka Selatan, dalam hal ini cara yang dilakukan
113
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
114
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
115
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
116
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
117
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
58
sudah baik karena melakukan bimbingan diskusi biasanya menanyakan dulu
kepada pembina irmas suatu hal yang harus dibahas atau cara apa untuk
untuk kemajuan irmas nantinya dan kegiatan yang menuju ke hal-hal yang
positif kedepannya.
“Dengan cara kumpul sesama struktur BPH dan BPA dulu habis itu baru
118
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
119
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
120
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
59
ide-ide atau pendapat untuk kegiatan apa yang selanjutnya akan
dilakukan”.121
Nangka Bangka Selatan, dalam hal ini musyawarah yang dilakukan sudah
rapat terlebih dahulu antar anggota BPH Irmas dan anggota BPA Irmas, jika
121
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
122
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
123
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
60
Pendapat yang hampir sama seperti dikemukakan oleh Rido 124 ,
Ninda125 dan Rita126: “Bahwa untuk saat ini irmas tidak menyediakan buku
bacaan”.
Essy: “ia mengatakan bahwa ikatan remaja masjid ada menyediakan buku
bacaan”.127
bacaan tentang agama, tentang akhlak yang baik, dalam hal ini ada dua
bacaan tapi bukunya seperti buku tata cara salat, tetapi berbeda pendapat,
keperluan irmas.
bagi remaja untuk berperan aktif dan memiliki tanggung jawab untuk
124
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
125
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
126
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
127
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
61
Wawan: “Iya ada, dengan cara mengadakan konsultasi dengan irmas lain
tugasnya merangkul remaja yang lain untuk ikut serta dalam berbuat
kebaikan”.131
“Iya ada, karena kalau bukan remaja yang berperan aktif untuk
menyambungkan kegiatan-kegiatan yang ada di irmas itu sendiri
siapa lagi untuk kedepannya”.132
kesempatan bagi remaja untuk berperan aktif dan memiliki tanggung jawab
untuk menyambungkan kegiatan ikatan remaja masjid, dalam hal ini sangat
ada kesempatan bagi remaja karena memang pada dasarnya remaja itu
128
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
129
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
130
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
131
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
132
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
62
sendiri yang tugas dan tanggung jawabnya untuk mengembangkan dan
pengaruh negatif yang timbul dari lingkungan dan media massa, seperti
Islami”.133
“Di era zaman sekarang tentu kita tidak lepas dari peran penting
media massa dan kita tidak lupa juga akan dampak negatif serta
dampak positif dari media massa tersebut, adapun cara mengatasi
dari dampak negatif dari lingkungan media massa tersebut ialah
dengan cara sama-sama menyaring informasi yang berasal dari
media massa terlebih dahulu dan mencari penyebab serta
penyelesaiannya dan perlu penanaman karakter yang kuat bagi
133
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
134
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
135
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
136
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
63
kalangan remaja serta bisa membedakan mana yang baik dan yang
buruk”.137
cara mengatasi pengaruh negatif yang timbul dari lingkungan dan media
massa, dalam hal ini adapun cara mengatasi dari dampak negatif dari media
berasal dari media massa terlebih dahulu dan mencari penyebab serta
serta bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk, bisa memilih dan
137
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
138
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
139
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
64
diikuti dari irmas itu sendiri. Untuk pengawasan irmas dapat
melakukan rekrutmen anggota baru dan ketika anggota baru ikut
tergabung disitu irmas bisa melihat dan mengawasi pergaulan
remaja apa saja yang mereka lakukan”.140
pengawasan sangat perlu dilakukan agar remaja bisa memilih mana yang
baik dan mana yang buruk dengan cara memantau tiap kegiatan,
140
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
141
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
142
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
65
Berdasarkan hasil wawancara mengenai bagaimana cara
Wawan:
143
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
144
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
145
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
146
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
147
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
66
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara mengenai bagaimana
cara menyalurkan hobi yang positif dan bermanfaat, dalam hal ini sangat
ikut lomba, bisa juga dengan hobi nya tersebut untuk membantu orang lain.
“Iya, tetapi dalam koridor yang baik, terutama dalam berpakaian harus
Essy 150 “Iya, selagi olahraga tersebut masih memang benar-benar dalam
koridor Islamiyah”.
148
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
149
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
150
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
151
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
67
Kemudian pendapat yang dikemukakan oleh Rita: “Iya, selagi itu
masih dalam batas wajar, tau mana batasan dan menjaga cara
berpakaian”.152
Nangka untuk berolahraga dalam berbagai cabang, dalam hal ini iya irmas
berbagai cabang sesuai bakat dan minatnya, akan tetapi harus tetap menjaga
batasan antara laki-laki dan perempuan serta dalam berpakaian harus sopan
tidak ketat.
Wawan: “Iya, piknik ke pantai tetapi tetap menjaga akhlak dalam berpiknik
152
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
153
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
154
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
155
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
68
Pendapat yang dikemukakan oleh Essy: “Iya, asalkan selama
berpiknik anggota irmas tahu mana batasan dan tidak meninggalkan salat
dimanapun berada”.156
menjaga satu sama lain, terutama menjaga etika dan sopan santun. Tau
perintah Allah SWT dengan tidak meninggalkan salat dan menjaga batasan
(menilai negatif) terhadap remaja masjid, karena pandangan yang keliru dan
masyarakat (di luar jamaah pecinta masjid) bersikap acuh dan tidak ingin
156
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
157
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
69
masjid dan pengurusnya, kurangnya kesadaran dalam diri remaja serta
sering ikut-ikutan dengan teman sebayanya, orang tua yang kurang setuju
lingkungan sekitarnya.158
158
Moh. E Ayub, Manajemen Masjid, (Jakarta: Gema Insani, 1996), hlm. 149.
159
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
160
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
161
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
162
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
70
Kemudian pendapat yang dikemukakan oleh Rita: “Masyarakat
mengakui keberadaan dan kegiatan irmas, namun ada beberapa orang yang
dalam masyarakat, dalam hal ini ada dua pendapat, pendapat pertama
yang kedua yang mana mengatakan bahwa ada beberapa orang yang
saja kegiatan irmas itu, beberapa orang tersebut menganggap kalau irmas itu
ah sudah biasa ngapain ikut kayak gitu kalau belajar agama juga bisa
dirumah, terus juga berpikir Irmas banyak mengeluarkan dana, maka dari itu
pada dasarnya kegiatan Irmas ini sangat baik untuk remaja sekarang selain
lingkungan sekolah.
163
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
71
Berdasarkan hasil wawancara mengenai apakah ikatan remaja
kedanaan”.164
ikatan remaja masjid bersifat tertutup dan menjauhi diri dari masyarakat,
dalam hal ini sudah sangat jelas bahwasanya irmas bersifat sangat terbuka
baik itu kepada Irmas sendiri maupun untuk siapapun yang mau
terbuka bagi siapapun yang mau meminta saran, bantuan serta masukan-
masukan.
164
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
165
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
166
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
167
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
168
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
169
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
72
Pendapat yang dikemukakan oleh Rido:
“Sangat berpengaruh, media sosial ini ada dampak positif dan juga
dampak negatifnya, tergantung daripada individu tersebut
menggunakan media sosial itu untuk apa, untuk belajar, mengakses
info terbaru tentang pendidikan atau malah mengakses vitur-vitur
yang tidak sepantasnya”.172
tergantung daripada pribadi itu sendiri menggunakan media sosial itu untuk
Nangka Bangka Selatan, dalam hal ini media sosial sangat berpengaruh
170
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
171
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
172
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
173
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
73
terhadap penyimpangan akhlak remaja, karena media sosial ada dampak
positif dan ada juga dampak negatifnya, nah yang fatalnya dampak negatif
dari penggunaan media sosial tersebut, akan tetapi itu semua kembali
dan orang tua sangat mendukung kegiatan irmas di luar maupun di dalam
“Iya, disaat acara khataman Alquran, warga Desa ikut serta dalam
nganggung, kalau kegiatan lain misalkan di luar Desa Nangka
orang tua mengizinkan jika ada yang menjaga anaknya”.175
174
Wawan, Pembina Ikatan Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara, tanggal
10 Mei 2021.
175
Rido, Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
176
Ninda, Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
74
sekolah maupun dalam sekolah selagi itu kegiatan yang bersifat
positif, tetapi ada juga sebagian orang tua yang melarang anaknya
untuk ikut kegiatan enggak mau tahu itu kegiatan yang positif atau
tida yang pasti anaknya dilarang untuk kegiatan diluar lingkungan
sekolah atau jam sekolah”.177
orang tua melarang setiap anaknya ikut kegiatan yang memang diluar
lingkungan sekolah”.178
orang tua punya pengaruh dalam kegiatan remaja yang melakukan kegiatan
diluar lingkungan sekolah, dalam hal ini, iya orang tua sangat berpengaruh
karena memang ada sebagian orang tua yang tidak setuju anaknya ikut
kegiatan diluar jam yang memang bukan sekolah, akan tetapi lebih banyak
orang tua yang mendukung karena memang pada dasarnya orang tua
berpikir menuntut ilmu tidak hanya di sekolah saja tapi bisa diluar sekolah
salah satunya dengan ikut ikatan remaja masjid ini yang banyak kegiatan
bersama.
177
Essy, Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
178
Rita, Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
75
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
akhlak remaja di desa Nangka Bangka Selatan, maka peneliti dapat membuat
dilakukan oleh ustadz dan para anggota Irmas, pelaksanaan pengajian ini
meninggal untuk mengaji itu pada malam keenam dan kalau untuk bulan
puasa kemarin tiap hari mengaji pada waktu zuhur, asar dan menjelang
magrib, tempatnya bisa di masjid, mushola, balai desa dan rumah warga.
olahraga yang diikuti oleh seluruh anggota Irmas Desa Nangka. Kegiatan
positif dalam bentuk akhlak, nilai-nilai religius, tata cara dalam pergaulan,
76
2. Strategi Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka dalam membina akhlak remaja
royong, (2) pertandingan bola voli, (3) futsal, (4) olahraga, (5) diskusi antar
Selatan; masih banyak remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas mulai
B. Saran
dilaksanakan dengan baik bukan hanya melibatkan anggota Irmas saja tetapi
77
2. Pembina Irmas harus mendapat dukungan dari Badan Pengawas Harian,
tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah Desa Nangka dalam kerja
dengan baik, agar remaja di Desa Nangka memiliki karakter dan akhlak
yang mulia.
3. Orang tua diharapkan dapat menjadi guru dan taulan bagi anak-anaknya,
78
DAFTAR PUSTAKA
B, Miles Mathew dkk. 2002. Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber Tentang
Metode-Metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia.
Essy. Wakil ketua divisi khataman Alquran Desa Nangka Bangka Selatan,
Wawancara, tanggal 03 Juni 2021.
Gazalba. 1983. Masjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka al-
Husna.
Haji, Urusan dan Ditjen Bimas Islam. 1990/1991. Proyek Penerangan Bimbingan
Khutbah/ Dakwah Islam Pusat, Meningkatkan Kualitas Hidup Umat.
Jakarta: Ditjen Bimas Islam dan Urusan Haji.
Harahap, Sofan Safri. 1996. Manajemen Masjid. Yogyakarta: Dhana Bakti Prima
Ja’far. 2000. Masjid Sebagai Pusat Kebudayaan. Jakarta: Rajawali.
Lestari, Aviana. 2017. “Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Akhlak (Studi Peran
Masjid Fatimatuzzahra Grendeng Purwokerto)”. Skripsi Fakultas Tarbiyah
Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
79
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Muhaimin. 2019. “Peranan Remaja Masjid Dalam Pembinaan Akhlak Remaja Di
Kelurahan Paccinongang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa”.
Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ninda. Anggota Irmas Divisi Selawat Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 26 Mei 2021.
Rido. Ketua Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 18 Mei 2021.
Rita. Anggota Irmas Divisi Orsenbud Desa Nangka Bangka Selatan, Wawancara,
tanggal 04 Juni 2021.
Setiawan, Johan & Albi Anggito. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta:
CV Jejak.
80
Sudjana. 2002. Manajemen Program Pendidikan. Bandung: Falah Production.
Susanta, Gatut. 2008. Cara Cerdas Memakmurkan Masjid. Jakarta: Penebar Plus.
Syah, Yayan Asliyan. 2016. “Peranan Remaja Masjid Dalam Pendidikan Karakter
(Studi Masjid Jogokariyan Yogyakarta)”. Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah
Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Yanti, Nova. 2019. Penerapan Program Kerja Bidang Pendidikan Remaja Masjid
Muslimin Duri. Jurnal Teladan, volume 5, no 1.
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
Tabel Observasi
93
2 Khataman Al- Pada malam Di Masjid Desa Khataman Al-Qur’an dihadiri seluruh
Qur’an 17,19,21,23,25 Nangka anggota Irmas, pembina Irmas, tokoh
ramadhan, jam agama dan sebagian masyarakat, di
20.30-22.00 pandu oleh ketua bidang divisi
khataman Al-Qur’an, acara di mulai
pada saat selesai sholat tarawih, dan
pada saat selesai khataman Al-
Qur’an ada acara makan bersama
dengan membawa dulang.
3 Bazar Setiap hari pada Di halaman Bazar ramadhan dilakukan oleh
Ramadhan bulan ramadhan, jam depan Masjid seluruh anggota Irmas dengan secara
15.00-17.00 bergantian, di pandu oleh ketua
Irmas yang saling bekerja sama
dengan anggotanya.
94
4 Berbagi Setiap hari jum’at Ke rumah- Berbagi santunan dilakukan oleh
santunan pada bulan puasa, rumah warga di ketua, wakil, sekretaris dan
jam 16.00-17.00 Desa Nangka bendahara Irmas.
5 Sholawat 04 Mei 2021, hari Di Balai Desa Sholawat dilakukan oleh seluruh
selasa malam rabu, Nangka anggota Irmas yang di pandu oleh
jam 19.30-21.00 ketua divisi sholawat
95
6 Pengajian 07 Mei 2021, hari Di Masjid Desa Pengajian dihadiri oleh seluruh
jum’at malam sabtu, Nangka anggota irmas yang dipimpin
jam 19.30-22.00 langsung oleh pembina irmas,
dihadiri juga oleh beberapa angota
masyarakat.
96
8 Bersih-bersih 11 Mei 2021, hari Di Masjid dan Bersih-bersih dilakukan oleh seluruh
Masjid selasa, jam 09.00- Mushola Desa anggota Irmas, sebagian di masjid
12.00 Nangka sebagian di mushola dan di pandu
oleh ketua Irmas
97
9 Pawai Obor 12 Mei 2021, hari Dari Rt 01-Rt 13 Pawai obor dilakukan oleh seluruh
rabu malam kamis, Desa Nangka anggota Irmas yang di pantau
jam 19.30-22.00 langsung oleh polsek kecamatan Air
Gegas
98
10 Sparing volly 15 Mei 2021, hari Di lapangan Sparing volly dilakukan oleh
antar Irmas sabtu, jam 15.00- volly Airgegas sebagian anggota Irmas yang di
17.00 pandu oleh ketua divisi orsenbud.
99
11 Yasinan 20 Mei 2021, hari Di Balai Desa Yasinan dilakukan oleh seluruh
kamis malam jum’at, Nangka anggota Irmas secara bersamaan dan
jam 18.30-21.00 di pandu oleh ketua Irmas beserta
wakilnya.
100
12 Musyawarah 26 Mei 2021, hari Di Balai Desa Musyawarah bersama dilakukan oleh
Bersama rabu, jam 15.00- Nangka anggota BPH (Badan Pengawas
17.00 Harian) dan BPAI (Badan Pengurus
Agenda Irmas), membahas agenda
kegiatan Irmas kedepannya.
101
Pedoman Wawancara
Rumusan Masalah 1
Pengajian Remaja
Diskusi Remaja
Jumpa Remaja
102
Kemah Remaja
Olahraga Remaja
12. Olahraga apa saja yang sering dilakukan ikatan remaja masjid untuk
mencegah penyimpangan akhlak remaja di Desa Nangka Bangka Selatan?
Rumusan Masalah 2
103
11. Apakah ikatan remaja masjid memberikan kesempatan untuk berpiknik?
Rumusan Masalah 3
104
Transkip Wawancara
Nama : Wawan S. Pd
105
ego yang ada dalam diri.
7 Hal apa saja pak yang perlu Pemberian tausyah/nasehat kepada
didiskusikan untuk mencegah anak-anak remaja
penyimpangan akhlak remaja di
Desa Nangka Bangka Selatan?
8 Apa manfaat dilakukannya Agar terjalin hubungan ukhuwah dan
jumpa remaja pak di ikatan memiliki perangai yang baik pada orang
remaja masjid Desa Nangka tua dan juga antar remaja
Bangka Selatan?
9 Siapa pak pemandu jumpa Ketua dan pendamping
remaja tersebut?
10 Apakah pernah pak dilakukan Dulu pernah setahun sekali
kemah remaja untuk mencegah
penyimpangan akhlak remaja di
Desa Nangka Bangka Selatan?
11 Apa manfaat dilakukannya Untuk menjalin ukhuwah dan berbagi
kemah remaja pak? ilmu kepada irmas yang lain
12 Olahraga apa saja pak yang Voli, lari pagi, bersih-bersih, kerja bakti
sering dilakukan ikatan remaja di musola
masjid untuk mencegah
penyimpangan akhlak remaja di
Desa Nangka Bangka Selatan?
2. Strategi Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Dalam Pencegahan
Penyimpangan Akhlak Remaja Di Desa Nangka Bangka Selatan
13 Bagaimana pak cara melakukan Caranya dengan memberikan tausyah
bimbingan agama untuk agama setiap malam jumat
mencegah penyimpangan akhlak
remaja di Desa Nangka Bangka
Selatan?
14 Apakah moral dapat mencegah Iya, dengan sering di nasehati
penyimpangan akhlak remaja di
106
Desa Nangka Bangka Selatan
pak?
15 Bagaimana pak cara melakukan Memperbanyak kegiatan keagamaan,
bimbingan diskusi untuk mengikuti kegiatan lomba keagamaan,
mencegah penyimpangan akhlak lomba azan, lomba membaca Alquran
remaja di Desa Nangka Bangka
Selatan?
16 Bagaimana pak cara Dengan cara kumpul bersama kemudian
musyawarah untuk mencegah membahas apa yang perlu di diskusikan
penyimpangan akhlak remaja di
Desa Nangka Bangka Selatan?
17 Apakah ikatan remaja masjid Tidak, biasanya langsung mengadakan
Desa Nangka Bangka Selatan tausyah, bimbingan pendamping fikih,
menyediakan buku bacaan akhlak apalagi di bulan puasa
tentang agama, tentang akhlak
yang baik pak?
18 Apakah ada kesempatan bagi Iya ada, dengan cara mengadakan
remaja pak untuk berperan aktif konsultasi dengan irmas lain serta
dan memiliki tanggung jawab mengadakan kegiatan keagamaan
untuk menyambungkan kegiatan
ikatan remaja masjid?
19 Bagaimana pak cara mengatasi Dengan cara melakukan kegiatan
pengaruh negatif yang timbul keagamaan Islami
dari lingkungan dan media
massa?
20 Bagaimana pak ikatan remaja Dengan cara memberikan nasehat dan
masjid melakukan bimbingan memberikan contoh yang baik
dan mengawasi pergaulan
remaja untuk melakukan
kebaikan?
107
21 Bagaimana pak cara Memberikan kesempatan mereka
menyalurkan hobby yang positif berinovasi untuk kegiatan baik dengan
dan bermanfaat? lari pagi bersama, menjaga kebersihan
di musola dan konsultasi dengan
pendamping
22 Apakah ikatan remaja masjid Iya, tetapi dalam koridor yang baik,
memberikan kesempatan kepada terutama dalam berpakaian harus sopan
remaja di Desa Nangka untuk tidak ketat.
berolahraga dalam berbagai
cabang pak?
23 Apakah ikatan remaja masjid Iya, piknik ke pantai tetapi tetap
memberikan kesempatan untuk menjaga akhlak dalam berpiknik dan
berpiknik pak? mengadakan kegiatan-kegiatan yang
positif
3. Faktor Pergaulan Remaja, Media Sosial, Dan Keluarga Menjadi
Faktor Penyebab Penyimpangan Akhlak Remaja Di Desa Nangka
Bangka Selatan
24 Apakah ikatan remaja masjid Tidak, tetapi irmas sangat didukung
kurang diakui keberadaannya oleh masyarakat kegiatannya khusus
dan juga kegiatannya di dalam keagamaan
masyarakat pak?
25 Apakah ikatan remaja masjid Tidak, tetapi terbuka baik kegiatan
bersifat tertutup dan menjauhi maupun kedanaan
diri dari masyarakat pak?
26 Apakah media sosial Iya berpengaruh, tetapi tergantung dari
berpengaruh terhadap pada pribadi masing-masing bagaimana
penyimpangan akhlak remaja di cara menggunakannya, sesuai dengan
Desa Nangka Bangka Selatan penggunaan atau pemanfaatannya
pak?
27 Apakah orang tua punya Iya, berpengaruh dan orang tua sangat
pengaruh dalam kegiatan remaja mendukung kegiatan irmas di luar
108
yang melakukan kegiatan diluar maupun di dalam sekolah dalam
lingkungan sekolah pak? kegiatan keagamaan
109
Transkip Wawancara
Nama : Rido
110
penyimpangan akhlak remaja baik
di Desa Nangka Bangka
Selatan?
7 Hal apa saja yang perlu Seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan
didiskusikan untuk mencegah narkoba, begal, mabuk-mabukkan dan
penyimpangan akhlak remaja pencurian
di Desa Nangka Bangka
Selatan?
8 Apa manfaat dilakukannya Saling silaturahmi, ikatan persaudaraan
jumpa remaja di ikatan remaja antara sesama irmas
masjid Desa Nangka Bangka
Selatan?
9 Siapa pemandu jumpa remaja Biasanya saya sendiri, bisa juga pembina
tersebut? irmas.
10 Apakah pernah dilakukan Untuk saat ini kami belum mengadakan
kemah remaja untuk mencegah kemah, tapi yang terdahulu pernah
penyimpangan akhlak remaja
di Desa Nangka Bangka
Selatan?
11 Apa manfaat dilakukannya Jika dilaksanakan manfaat dari kemah
kemah remaja? remaja itu sendiri seperti bisa membuat
semakin dekat dengan teman-teman
karena sering bekerjasama nyiapin segala
sesuatu selama berkemah.
12 Olahraga apa saja yang sering Senam, voli dan futsal
dilakukan ikatan remaja masjid
untuk mencegah
penyimpangan akhlak remaja
di Desa Nangka Bangka
Selatan?
2. Strategi Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Dalam Pencegahan
111
Penyimpangan Akhlak Remaja Di Desa Nangka Bangka Selatan
13 Bagaimana cara melakukan Dengan cara mengajak mereka dengan
bimbingan agama untuk baik ataupun diberikan sertifikat agar
mencegah penyimpangan membuat mereka berminat untuk
akhlak remaja di Desa Nangka mengikuti bimbingan agama tersebut dan
Bangka Selatan? juga bimbingan tadi diberikan tausiyah
atau ceramah tentang fikih ataupun yang
lainnya agar mereka mengetahui manfaat
dari yang mereka pelajari dan juga
memberikan motivasi terhadap mereka
agar mereka tidak melakukan tindakan
penyimpangan
14 Apakah moral dapat mencegah Iya, karena moral sangat diperlukan di
penyimpangan akhlak remaja irmas jika tidak pasti banyak orang-orang
di Desa Nangka Bangka yang berfikir seperti katanya anak irmas
Selatan? tapi kok tidak sopan tidak ada akhlaknya
15 Bagaimana cara melakukan Dengan menyuruh tokoh agama untuk
bimbingan diskusi untuk mengisi waktu luang anak irmas dengan
mencegah penyimpangan memberikan siraman rohani kepada anak
akhlak remaja di Desa Nangka irmas
Bangka Selatan?
16 Bagaimana cara musyawarah Dengan cara kumpul sesama struktur BPH
untuk mencegah dan BPA dulu habis itu baru didiskusikan
penyimpangan akhlak remaja dengan anggota lainnya apakah setuju
di Desa Nangka Bangka atau tidak
Selatan?
17 Apakah ikatan remaja masjid Tidak
Desa Nangka Bangka Selatan
menyediakan buku bacaan
tentang agama, tentang akhlak
yang baik?
112
18 Apakah ada kesempatan bagi Iya sangat diberikan kesempatan karena,
remaja untuk berperan aktif kalau bukan remaja sekarang siapa lagi
dan memiliki tanggung jawab yang mau melanjutkannya, jika tidak ada
untuk menyambungkan remaja masjid kampung menjadi sepi.
kegiatan ikatan remaja masjid?
19 Bagaimana cara mengatasi Dengan cara pada saat kumpul tidak ada
pengaruh negatif yang timbul yang bermain handphone, dan melakukan
dari lingkungan dan media banyak kegiatan yang positif sesama
massa? anggota seperti diskusi tentang kegiatan
kedepannya.
20 Bagaimana ikatan remaja Dengan melakukan kegiatan yang positif
masjid melakukan bimbingan sesama irmas, melakukan pengajian dan
dan mengawasi pergaulan rutin membaca yasin setiap seminggu
remaja untuk melakukan sekali.
kebaikan?
21 Bagaimana cara menyalurkan Dengan saling silaturahmi bersama irmas
hobby yang positif dan lain misalnya seperti sparing voli, futsal
bermanfaat? agar sama-sama mengenal dan menjalin
hubungan yang baik dengan irmas lain.
22 Apakah ikatan remaja masjid Iya sangat memberikan kesempatan,
memberikan kesempatan karena kita juga memiliki divisi masing-
kepada remaja di Desa Nangka masing, nah divisi olahraga ini biasanya
untuk berolahraga dalam mengatur waktu misalkan sabtu ini senam,
berbagai cabang? sabtu depan voli, sabtu depannya lagi
futsal.
23 Apakah ikatan remaja masjid Iya, selagi masih dalam koridor Islamiyah.
memberikan kesempatan untuk
berpiknik?
113
24 Apakah ikatan remaja masjid Tidak, kegiatan irmas semua masyarakat
kurang diakui keberadaannya Desa Nangka tahu dan setiap ada acara
dan juga kegiatannya di dalam pasti irmas mengundang warga Desa
masyarakat? Nangka untuk ikut serta membersamai.
25 Apakah ikatan remaja masjid Tidak irmas bersifat terbuka untuk
bersifat tertutup dan menjauhi siapapun.
diri dari masyarakat?
26 Apakah media sosial Berpengaruh, ada pengaruh negatif ada
berpengaruh terhadap positifnya juga, negatifnya seperti banyak
penyimpangan akhlak remaja remaja atau anak-anak di desa ikut-ikutan
di Desa Nangka Bangka gaya yang lagi tren seperti yang lagi viral
Selatan? di media sosial semacam rambut diwarnai
kalau tidak diwarna itu tidak keren
dibilang tidak gaul sama halnya seperti
merokok, bawa motor ugal-ugalan dan
minum-minuman keras, ada juga tetapi
dampak positifnya seperti mendapatkan
informasi yang tidak didapatkan di
sekolah, tergantung daripada pribadi itu
sendiri mau menggunakan media
sosialnya seperti apa.
27 Apakah orang tua punya Iya, disaat acara khataman Alquran, warga
pengaruh dalam kegiatan Desa ikut serta dalam nganggung, kalau
remaja yang melakukan kegiatan lain misalkan di luar Desa
kegiatan diluar lingkungan Nangka orang tua mengizinkan jika ada
sekolah? yang menjaga anaknya.
114
Transkip Wawancara
Nama : Ninda
Pekerjaan : Pelajar
115
Desa Nangka Bangka Selatan? di setiap remaja untuk memecahkan
masalah yang terjadi terutama dapat
mencegah terjadinya penyimpangan
akhlak.
7 Hal apa saja yang perlu Hal yang perlu didiskusikan untuk
didiskusikan untuk mencegah mencegah penyimpangan akhlak remaja
penyimpangan akhlak remaja di ialah menanamkan nilai ketuhanan,
Desa Nangka Bangka Selatan? menanamkan nilai norma,
melaksanakan peraturan dengan tegas,
membentuk kepribadian yang kuat dan
mengembangkan kegiatan-kegiatan
yang positif.
8 Apa manfaat dilakukannya Manfaat yang dapat diambil dari jumpa
jumpa remaja di ikatan remaja remaja ialah kita dapat berbagi, bertukar
masjid Desa Nangka Bangka pengalaman, dapat menyampaikan
Selatan? aspirasi dan bisa bercengkrama sesama
remaja serta terjalinnya komunikasi dan
silaturahmi yang baik.
9 Siapa pemandu jumpa remaja Pemandu jumpa remaja ialah ketua dari
tersebut? irmas atau struktur organisasi yang
mewakilinya.
10 Apakah pernah dilakukan kemah Tidak pernah
remaja untuk mencegah
penyimpangan akhlak remaja di
Desa Nangka Bangka Selatan?
11 Apa manfaat dilakukannya Jika terlaksana, manfaatnya ialah
kemah remaja? terjalin silaturahmi, meningkatkan
kecakapan diri, dapat mengenal alam
dan teman lebih dekat serta membantu
melatih keterampilan ketangkasan fisik
116
motorik kita.
12 Olahraga apa saja yang sering Senam pagi, futsal dan voli.
dilakukan ikatan remaja masjid
untuk mencegah penyimpangan
akhlak remaja di Desa Nangka
Bangka Selatan?
2. Strategi Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Dalam Pencegahan
Penyimpangan Akhlak Remaja Di Desa Nangka Bangka Selatan
13 Bagaimana cara melakukan Cara melakukan bimbingan agama ialah
bimbingan agama untuk dengan cara pemberian materi atau
mencegah penyimpangan akhlak sumber-sumber yang berasal dari
remaja di Desa Nangka Bangka Alquran dan hadis.
Selatan?
14 Apakah moral dapat mencegah Sangat mencegah karena dengan adanya
penyimpangan akhlak remaja di moral berarti kita mempunyai adab,
Desa Nangka Bangka Selatan? dengan adanya adab sangat kecil
kemungkinan kita untuk melakukan
penyimpangan akhlak.
15 Bagaimana cara melakukan Dilakukan dengan cara mengadakan
bimbingan diskusi untuk rapat atau pas perkumpulan remaja guna
mencegah penyimpangan akhlak untuk mengedukasikan dan
remaja di Desa Nangka Bangka memberitahukan kepada remaja bahwa
Selatan? apa saja yang termasuk penyimpangan
akhlak.
16 Bagaimana cara musyawarah Sama seperti point 15 bisa dilakukan
untuk mencegah penyimpangan dengan cara mengumpulkan para remaja
akhlak remaja di Desa Nangka dan berdiskusi tentang penyimpangan
Bangka Selatan? akhlak apa-apa yang menjadi penyebab
terjadinya penyimpangan akhlak
sehingga menemukan solusi yang dapat
memecahkan persoalan penyimpangan
117
remaja tersebut.
17 Apakah ikatan remaja masjid Untuk saat ini tidak.
Desa Nangka Bangka Selatan
menyediakan buku bacaan
tentang agama, tentang akhlak
yang baik?
18 Apakah ada kesempatan bagi Sangat banyak kesempatan dan peluang
remaja untuk berperan aktif dan kepada para remaja untuk ikut berperan
memiliki tanggung jawab untuk aktif dalam membentuk dan
menyambungkan kegiatan ikatan menyambung kegiatan irmas. Ketika
remaja masjid? para remaja tersebut memiliki niat dan
kemauan yang kuat.
19 Bagaimana cara mengatasi Dengan cara memperbanyak teman
pengaruh negatif yang timbul yang mengarahkan kita untuk lebih
dari lingkungan dan media baik, menjauhi segala sesuatu yang
massa? dapat merugikan kita, dan
memperbanyak melakukan kegiatan-
kegiatan yang positif.
20 Bagaimana ikatan remaja masjid Dengan cara mengedukasi dan
melakukan bimbingan dan memberitahukan bahwa irmas ialah
mengawasi pergaulan remaja salah satu contoh organisasi yang dapat
untuk melakukan kebaikan? dicontoh karena banyak sekali manfaat
yang dapat diambil, kita bisa
mengetahui apa yang tidak diketahui,
dan memberitahukan bahwa selain
kegiatan keagamaan masih banyak
kegiatan yang lain yang dapat diikuti
dari irmas itu sendiri. Untuk
pengawasan irmas dapat melakukan
recrutmen anggota baru dan ketika
118
anggota baru ikut tergabung disitu irmas
bisa melihat dan mengawasi pergaulan
remaja apa saja yang mereka lakukan.
21 Bagaimana cara menyalurkan Banyak dengan berbagai cara salah
hobby yang positif dan satunya dengan mengadakan lomba
bermanfaat? untuk menyalurkan hobi mereka dan
dari situ kita dapat melihat keahlian
yang dimiliki dari setiap remaja.
22 Apakah ikatan remaja masjid Iya, selama masih dalam koridor
memberikan kesempatan kepada Islamiyah.
remaja di Desa Nangka untuk
berolahraga dalam berbagai
cabang?
23 Apakah ikatan remaja masjid Iya, selama itu masih dalam batas wajar
memberikan kesempatan untuk kenapa tidak.
berpiknik?
3. Faktor Pergaulan Remaja, Media Sosial, Dan Keluarga Menjadi
Faktor Penyebab Penyimpangan Akhlak Remaja Di Desa Nangka
Bangka Selatan
24 Apakah ikatan remaja masjid Iya, menurut sebagian masyarakat.
kurang diakui keberadaannya
dan juga kegiatannya di dalam
masyarakat?
25 Apakah ikatan remaja masjid Tidak, irmas bersifat terbuka.
bersifat tertutup dan menjauhi
diri dari masyarakat?
26 Apakah media sosial Sangat berpengaruh, karena adanya
berpengaruh terhadap sosial media semua bisa diakses vitur-
penyimpangan akhlak remaja di vitur yang tidak memungkinkan bisa
Desa Nangka Bangka Selatan? jadi dapat kita akses, oleh karena itu
sosial media sangat berpengaruh pada
119
penyimpangan akhlak remaja.
27 Apakah orang tua punya Iya, terkadang orang tua tidak
pengaruh dalam kegiatan remaja mengizinkan anaknya untuk ikut
yang melakukan kegiatan diluar kegiatan diluar lingkungan sekolah,
lingkungan sekolah? seperti kegiatan irmas mengadakan
kumpul bersama dengan irmas lain
untuk bertukar pikiran, silaturahmi tapi
terkendala dengan tidak adanya izin dari
orang tua karena diluar dari tugas
sekolah.
120
Transkip Wawancara
Nama : Essy S
Pekerjaan : Pelajar
121
untuk mencegah penyimpangan akhlak karena dengan diskusi bisa
remaja di Desa Nangka Bangka mencapai suatu kesepakatan
Selatan? bersama
7 Hal apa saja yang perlu didiskusikan Yang perlu didiskusikan seperti
untuk mencegah penyimpangan akhlak memberikan pencerahan tentang
remaja di Desa Nangka Bangka bahayanya kenakalan remaja,
Selatan? pergaulan bebas dan memberikan
arahan yang positif terhadap
remaja dalam memilih pergaulan,
cara berpakaian, serta
mengadakan kegiatan yang positif
yang sesuai dengan irmas itu
sendiri.
8 Apa manfaat dilakukannya jumpa Manfaat dilakukannya jumpa
remaja di ikatan remaja masjid Desa remaja untuk menjalin silaturahmi
Nangka Bangka Selatan? serta menjaga rasa ukhuwah
Islamiyah, kekeluargaan serta
mewujudkan kesepakatan bersama
9 Siapa pemandu jumpa remaja tersebut? Pemandu jumpa remaja, ustad
Wawan
10 Apakah pernah dilakukan kemah remaja Untuk remaja masjid di era
untuk mencegah penyimpangan akhlak sekarang belum pernah
remaja di Desa Nangka Bangka melakukan kemah remaja tetapi
Selatan? pernah mengikuti jelajah alam
antar irmas sekecamatan Airgegas
11 Apa manfaat dilakukannya kemah Jika terlaksana, manfaatnya ialah
remaja? dapat mengenal alam dan teman
lebih dekat serta membantu
melatih keterampilan ketangkasan
fisik motorik kita.
122
12 Olahraga apa saja yang sering dilakukan Olahraga yang biasanya rutin
ikatan remaja masjid untuk mencegah dilakukan yaitu senam pagi
penyimpangan akhlak remaja di Desa bergantian dengan jalan santai
Nangka Bangka Selatan? setiap hari sabtu, bermain futsal
setiap hari selasa, bermain voli
setiap hari rabu dan terkadang
juga melakukan kegiatan olehraga
sparing antar irmas desa lain
2. Strategi Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Dalam Pencegahan
Penyimpangan Akhlak Remaja Di Desa Nangka Bangka Selatan
13 Bagaimana cara melakukan bimbingan Bimbingan agama dengan
agama untuk mencegah penyimpangan menanam nilai lebih di bidang
akhlak remaja di Desa Nangka Bangka agama yaitu dengan mengadakan
Selatan? pengajian atau yasinan serta
mendengarkan tausiyah/ceramah
oleh tokoh agama yang rutin
diadakan setiap minggu.
14 Apakah moral dapat mencegah Iya, karena dengan moral berarti
penyimpangan akhlak remaja di Desa setiap orang pasti akan melakukan
Nangka Bangka Selatan? tindakan atau kebiasaan yang
memiliki nilai positif untuk diri
sendiri, orang lain maupun
masyarakat.
15 Bagaimana cara melakukan bimbingan Melakukan bimbingan diskusi
diskusi untuk mencegah penyimpangan biasanya menanyakan dulu
akhlak remaja di Desa Nangka Bangka kepada pembina irmas suatu hal
Selatan? yang harus dibahas atau cara apa
untuk memecahkan suatu masalah
yang sedang terjadi, serta dengan
berdiskusi untuk kemajuan irmas
dan kegiatan yang menuju ke hal-
123
hal yang positif.
16 Bagaimana cara musyawarah untuk Cara melakukan musyawarah,
mencegah penyimpangan akhlak remaja pertama-tama dengan melakukan
di Desa Nangka Bangka Selatan? rapat antar BPH irmas dan BPA
Irmas, jika sudah mencapai
kesepakatan baru dijelaskan dan
meminta persetujuan bersama
kepada seluruh anggota Irmas
dengan cara mengadakan
perkumpulan bersama kemudian
baru anggota lainnya memberikan
ide-ide atau pendapat untuk
kegiatan apa yang selanjutnya
akan dilakukan.
17 Apakah ikatan remaja masjid Desa Ada
Nangka Bangka Selatan menyediakan
buku bacaan tentang agama, tentang
akhlak yang baik?
18 Apakah ada kesempatan bagi remaja Ada, karena remaja tugasnya
untuk berperan aktif dan memiliki merangkul remaja yang lain untuk
tanggung jawab untuk menyambungkan ikut serta dalam berbuat kebaikan.
kegiatan ikatan remaja masjid?
19 Bagaimana cara mengatasi pengaruh Dengan mengadakan kegiatan
negatif yang timbul dari lingkungan dan yang menuju ke hal-hal yang
media massa? positif dan juga mengajak anggota
baru untuk menambah kegiatan ke
hal-hal yang positif.
20 Bagaimana ikatan remaja masjid Irmas melakukan bimbingan dan
melakukan bimbingan dan mengawasi mengawasi pergaulan dengan cara
pergaulan remaja untuk melakukan membuat peraturan tentang
124
kebaikan? aturan-aturan yang wajib diikuti
ketika sudah resmi menjadi
anggota besar irmas.
Serta lebih melatih untuk
memiliki akhlak yang mulia,
saling menolong satu sama lain,
menjadikan diri untuk percaya diri
dengan berbicara di depan banyak
orang, melatih cara berkomunikasi
yang baik dan benar, sopan santun
serta juga melatih diri untuk
bertutur kata lembut kepada
semua orang.
21 Bagaimana cara menyalurkan hobby Dengan cara berdiskusi satu sama
yang positif dan bermanfaat? lain untuk menyalurkan ide
masing-masing dengan
mengadakan kegiatan yang
bermanfaat bagi remaja.
22 Apakah ikatan remaja masjid Iya, selagi olahraga tersebut masih
memberikan kesempatan kepada remaja memang benar-benar dalam
di Desa Nangka untuk berolahraga koridor Islamiyah.
dalam berbagai cabang?
23 Apakah ikatan remaja masjid Iya, asalkan selama berpiknik
memberikan kesempatan untuk anggota irmas tahu mana batasan
berpiknik? dan tidak meninggalkan salat
dimanapun berada.
3. Faktor Pergaulan Remaja, Media Sosial, Dan Keluarga Menjadi
Faktor Penyebab Penyimpangan Akhlak Remaja Di Desa Nangka
Bangka Selatan
24 Apakah ikatan remaja masjid kurang Iya, bagi beberapa orang.
diakui keberadaannya dan juga
125
kegiatannya di dalam masyarakat
25 Apakah ikatan remaja masjid bersifat Tidak, irmas bersifat sangat
tertutup dan menjauhi diri dari terbuka.
masyarakat?
26 Apakah media sosial berpengaruh Sangat berpengaruh, media sosial
terhadap penyimpangan akhlak remaja ini ada dampak positif dan juga
di Desa Nangka Bangka Selatan? dampak negatifnya, tergantung
daripada individu tersebut
menggunakan media sosial itu
untuk apa, untuk belajar,
mengakses info terbaru tentang
pendidikan atau malah mengakses
vitur-vitur yang tidak sepantasnya.
27 Apakah orang tua punya pengaruh Iya, ada sebagian orang tua yang
dalam kegiatan remaja yang melakukan memang benar-benar mendukung
kegiatan diluar lingkungan sekolah? anaknya untuk ikut kegiatan baik
itu diluar lingkungan sekolah
maupun dalam sekolah selagi itu
kegiatan yang bersifat positif,
tetapi ada juga sebagian orang tua
yang melarang anaknya untuk ikut
kegiatan enggak mau tahu itu
kegiatan yang positif atau tida
yang pasti anaknya dilarang untuk
kegiatan diluar lingkungan
sekolah atau jam sekolah.
126
Transkip Wawancara
Nama : Rita
Pekerjaan : Pelajar
127
Selatan?
6 Apakah diskusi remaja perlu Perlu, karena dengan adanya diskusi
dilakukan untuk mencegah kita menjadi tahu apa saja
penyimpangan akhlak remaja di permasalahan-permasalahan yang
Desa Nangka Bangka Selatan? terjadi sekarang, terutama permasalahan
pada anggota irmas itu sendiri, untuk
kita pecahkan bersama agar tidak terjadi
penyimpangan akhlak remaja.
7 Hal apa saja yang perlu Memilih pergaulan, cara berpakaian dan
didiskusikan untuk mencegah sopan santun terhadap siapapun.
penyimpangan akhlak remaja di
Desa Nangka Bangka Selatan?
8 Apa manfaat dilakukannya jumpa Untuk memperkuat ukhuwah islamiyah
remaja di ikatan remaja masjid dan meningkatkan solidaritas sesama
Desa Nangka Bangka Selatan? anggota sehingga mendapatkan ide-ide
yang baru untuk kegiatan irmas
selanjutnya. Dan agar lebih
memudahkan dalam menyepakati
keputusan dan bisa bertukar pikiran
serta melatih diri untuk percaya diri
berbicara di depan banyak orang.
9 Siapa pemandu jumpa remaja Ketua irmas dan anggota BPH
tersebut?
10 Apakah pernah dilakukan kemah Tidak pernah
remaja untuk mencegah
penyimpangan akhlak remaja di
Desa Nangka Bangka Selatan?
11 Apa manfaat dilakukannya kemah Untuk menambah wawasan ilmu
remaja? pengetahuan.
12 Olahraga apa saja yang sering Senam pagi, futsal dan voli.
128
dilakukan ikatan remaja masjid
untuk mencegah penyimpangan
akhlak remaja di Desa Nangka
Bangka Selatan?
2. Strategi Ikatan Remaja Masjid Desa Nangka Dalam Pencegahan
Penyimpangan Akhlak Remaja Di Desa Nangka Bangka Selatan
13 Bagaimana cara melakukan Dengan cara melakukan kegiatan yang
bimbingan agama untuk positif salah satunya dengan melewati
mencegah penyimpangan akhlak perantara organisasi irmas ini.
remaja di Desa Nangka Bangka
Selatan?
14 Apakah moral dapat mencegah Tepat sekali karena dengan moral yang
penyimpangan akhlak remaja di baik tentunya akan menimbulkan
Desa Nangka Bangka Selatan? pribadi yang baik pula serta dapat
mencegah terjadinya penyimpangan
remaja.
15 Bagaimana cara melakukan Dengan cara membentuk sebuah
bimbingan diskusi untuk organisasi serta sosialisasi terkait hal-
mencegah penyimpangan akhlak hal penyebab terjadinya penyimpangan
remaja di Desa Nangka Bangka akhlak remaja di kalangan masyarakat
Selatan? Desa Nangka tersebut
16 Bagaimana cara musyawarah Dengan bersama-sama melakukan hal-
untuk mencegah penyimpangan hal yang positif serta bermanfaat
akhlak remaja di Desa Nangka membantu masyarakat setempat dalam
Bangka Selatan? kegiatan bakti sosial, gotong royong dan
mengadakan acara atau kegiatan Islami
17 Apakah ikatan remaja masjid Tidak
Desa Nangka Bangka Selatan
menyediakan buku bacaan
tentang agama, tentang akhlak
yang baik?
129
18 Apakah ada kesempatan bagi Iya ada, karena kalau bukan remaja
remaja untuk berperan aktif dan yang berperan aktif untuk
memiliki tanggung jawab untuk menyambungkan kegiatan-kegiatan
menyambungkan kegiatan ikatan yang ada di irmas itu sendiri siapa lagi
remaja masjid? untuk kedepannya.
19 Bagaimana cara mengatasi Di era zaman sekarang tentu kita tidak
pengaruh negatif yang timbul dari lepas dari peran penting media massa
lingkungan dan media massa? dan kita tidak lupa juga akan dampak
negatif serta dampak positif dari media
massa tersebut, adapun cara mengatasi
dari dampak negatif dari lingkungan
media massa tersebut ialah dengan cara
sama-sama menyaring informasi yang
berasal dari media massa terlebih
dahulu dan mencari penyebab serta
penyelesaiannya dan perlu penanaman
karakter yang kuat bagi kalangan
remaja serta bisa membedakan mana
yang baik dan yang buruk
20 Bagaimana ikatan remaja masjid Dengan cara memantau tiap kegiatan,
melakukan bimbingan dan memberikan nasehat serta memberikan
mengawasi pergaulan remaja contoh yang baik sesama anggota
untuk melakukan kebaikan?
21 Bagaimana cara menyalurkan Melakukan kegiatan, acara-acara, serta
hobby yang positif dan perlombaan antar desa contoh
bermanfaat? melakukan sparing volly atau futsal
antar irmas selain itu juga dapat
menyalurkan hobby juga bisa
membentuk silaturahmi antar desa
22 Apakah ikatan remaja masjid Iya, selagi itu masih dalam batas wajar,
130
memberikan kesempatan kepada tau mana batasan dan menjaga cara
remaja di Desa Nangka untuk berpakaian.
berolahraga dalam berbagai
cabang?
23 Apakah ikatan remaja masjid Iya, asal bisa menjaga satu sama lain,
memberikan kesempatan untuk terutama menjaga etika dan sopan
berpiknik? santun. Tau batasan antara laki-laki dan
perempuan.
3. Faktor Pergaulan Remaja, Media Sosial, Dan Keluarga Menjadi
Faktor Penyebab Penyimpangan Akhlak Remaja Di Desa Nangka
Bangka Selatan
24 Apakah ikatan remaja masjid Masyarakat mengakui keberadaan dan
kurang diakui keberadaannya dan kegiatan irmas, namun ada beberapa
juga kegiatannya di dalam orang yang kurang mengakui irmas.
masyarakat?
25 Apakah ikatan remaja masjid Tidak, irmas bersifat terbuka kepada
bersifat tertutup dan menjauhi diri siapapun.
dari masyarakat?
26 Apakah media sosial berpengaruh Berpengaruh, tergantung daripada
terhadap penyimpangan akhlak pribadi itu sendiri menggunakan media
remaja di Desa Nangka Bangka sosial itu untuk kebaikan atau
Selatan? keburukan.
27 Apakah orang tua punya Iya, terkadang orang tua melarang
pengaruh dalam kegiatan remaja setiap anaknya ikut kegiatan yang
yang melakukan kegiatan diluar memang diluar lingkungan sekolah.
lingkungan sekolah?
131
Lampiran Photo
132
Wawancara dengan anggota Irmas, divisi sholawat
133