Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKAWATI II
Jl. Kesawa No 1 Br. Negari, Singapadu Tengah,
Sukawati, GianyarTelp. (0361) 294171
Email :kesmassukawatiii@gmail.com

KESEPAKATAN AWAL

1. KETENTUAN JAM JAGA DARI PIDI PUSAT


a. 7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja
b. 8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja
c. Maksimal jam kerja PIDI dalam 1 minggu 40 jam + 20 % = 48 jam dlm 1 minggu
 Pada saat ada kasus-kasus KLB sehingga semua tenaga wahana bekerja lembur
 Saat wahana sibuk dengan banyaknya kegiatan (akreditasi, puskesmas berprestasi, dll)
 Wahana kekurangan tenaga dokter
 Instruksi dari Kapus/Kadis, dst

2. PAKAIAN KERJA
a. Pakaian tidak berlebihan, rapi dan sopan
b. Menggunakan APD saat bertugas level sesuai poli jaganya
c. Poli dalam gedung, vaksinasi, posyandu : APD level 1
d. Poli infeksius : APD level 2
e. Skrining swab covid : APD level 2 dan 3
f. Seragam :
 Senin s.d. Jum’at : baju bebas berkerah atau scrub dengan jas snelli
 Sabtu : baju olah raga
Jika ada perubahan kebijakan tentang seragam maka mengikuti peraturan terbaru

3. MENGIKUTI PERTEMUAN RUTIN → dilakukan secara on-line atau off-line sesuai kondisi
a. Pertemuan mingguan → permasalahan, pencapaian target mingguan & paparan materi
b. Pertemuan bulanan → pencapaian target bulanan & paparan materi
c. Pertemuan triwulan → pencapaian total target kinerja selama 3 bulan
d. Presentasi Laporan Kasus atau Mini Project

4. JAM JAGA
Jaga poli pagi (Pkm Induk / Pustu) : pukul 08.00 - 14.00 WITA ( 1 shift jaga = 6 Jam ).

5. KEHADIRAN
a. Hadir sebelum jam jaga dimulai
b. Koordinasi dengan dokter jaga lainnya jika ada keterlambatan/mendahului karena ada halangan/
keperluan
c. Mengisi daftar hadir / absensi setiap hari
d. Pendamping akan melakukan supervisi terhadap kedisiplinan internsip
6. PENYUSUNAN JADWAL JAGA
a. Dokter pendamping bertanggung jawab untuk:
 Menyusun draft jaga awal selama satu periode → format baku
 Mengatur pembagian/penempatan jaga poli dan tugas luar gedung
b. Dokter internsip diperbolehkan berkoordinasi dengan teamnya terkait tukar jaga atau menggeser
draft jaga awal jika ada kepentingan/keperluan penting tanpa mengubah jumlah hari jaga pada
bulan yang bersangkutan
c. Tidak boleh dengan sengaja mengumpulkan hari libur kecuali ada keperluan penting yang tidak
dapat ditinggalkan
d. Perubahan jadwal jaga diserahkan ke pendamping sebelum tanggal 25 tiap bulan

7. PERUBAHAN JADWAL JAGA


Jika sedang jadwal libur, kemudian diminta masuk maka:
a. Hari libur diganti pada hari lain → hindari hari yang minim dokter jaga pagi
b. Koordinasi dengan dokter pendamping untuk ganti hari liburnya
c. Hari libur tidak diganti pada situasi dan kondisi khusus yang membutuhkan banyak tenaga nakes,
misal: KLB, bencana alam yang berkepanjangan, dll (48 jam/minggu)

8. PENGATURAN HARI LIBUR DAN IZIN


a. Hari libur sesuai dengan jadwal jaga yang sudah disusun
b. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan tugas jaga kecuali ada pengganti dan ada izin dari
pendamping
c. Jika saat libur melakukan perjalanan jauh ke luar Kota/Provinsi harus ada ijin dari Pimpinan
Wahana dan Pendamping
d. Tidak ada cuti namun diberi ijin jika ada keperluan penting
e. Ijin khusus maksimal 4 hari;
 Dengan mengurangi hari internsip dari total 12 bulan
 Untuk keperluan sakit, menikah dan duka cita (keluarga inti meninggal) → bukan 12 hari
f. Ijin lainnya harus diganti penuh;
 Misal untuk keperluan ibadah, melahirkan, seminar, kedinasan, dll
 Maksimal izin lainnya 1 bulan jika lebih maka peserta harus mengulang dari awal, harus
mengembalikan BBH dan harus melaporkan ke KIDI Pusat
g. Penggantian hari ijin dilakukan setelah PIDI selesai, dan ditentukan melalui proses Berita Acara
pada saat Evaluasi Akhir Kinerja Peserta

9. LAPORAN KINERJA
a. Mengisi borang on-line tepat waktu sesuai target mingguan & bulanan → tidak
menunda/menumpuk tugas
b. Laporan kinerja peserta adalah laporan kegiatan peserta yang sudah divalidasi pendamping
c. Pendamping akan menvalidasi dalam waktu 3-7 hari
d. Periode Internsip dapat diperpanjang tanpa bantuan BBH bila sasaran kinerja akhir peserta yang
ditentukan belum dapat tercapai
10. Kegiatan-kegiatan maupun kejadian-kejadian yang dilakukan peserta PIDI pada saat hari libur / di
luar jam kerja/di luar lingkungan wahana/di luar tugas sebagai dokter peserta PIDI akan menjadi
tanggung jawab pribadi peserta PIDI yang bersangkutan.

11. Peserta PIDI tidak diperkenankan merangkap bekerja atau sekolah atau menjadi CPNS atau
ditugaskan instansi lain pada saat menjalankan PIDI. Jika memilih Sekolah/Studi lanjutan/CPNS,
harus mengundurkan diri dari PIDI.

12. Dalam pelaksanaan PIDI yang sedang berjalan, peserta PIDI tidak diperkenankan mengajukan
pindah relokasi ke wahana yang lain, kecuali dengan alasan yang tepat (Mis.sakit) dan mendapatkan
rekomendasi persetujuan dari KIDI Provinsi awal dan Pendamping serta KIDI Provinsi yang dituju
dan ditujukan ke KIDI Pusat.

13. Peserta PIDI dilarang menulis, memuat, mendiskusikan atau mengupload di media social seperti,
FB, WA, Telegram, Line dll tentang:
a. Pasien, penyakit pasien, kondisi pasien dan foto pasien
b. Kondisi sarana, prasarana, dan masalah-masalah terkait dengan pelayanan kesehatan yang
diberikan Wahana
c. Masalah pendamping dan pendampingan
d. Peserta PIDI lainnya

14. Kesepakatan disetujui dan ditandatangani oleh semua peserta PIDI, dokter pendamping, dan Kepala
UPTD Puskesmas Sukawati II

KLASIFIKASI PELANGGARAN TATA TERTIB

1. Pelanggaran ringan
• Terlambat hadir atau pelanggaran disiplin > 3x
• Pelanggaran mengisi absensi > 1x
2. Pelanggaran sedang
• Menuntut sesuatu yang bukan haknya
• Tidak sopan/melanggar etika
• Tidak bersedia melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Peserta PIDI (termasuk tidak
hadir tanpa berita 3x berturut-turut)
3. Pelanggaran Berat
• Pemalsuan tanda tangan, laporan, atau informasi
• Melaksanakan pekerjaan yang bukan/ tidak sesuai kompetensinya
• Menghilangkan dan memanipulasi data rekam medis
• Membocorkan rahasia pasien
• Berbuat asusila
• Membuat onar, berkelahi sesama peserta/teman sejawat
• Membuat onar di medsos, menceriterakan ttg kejelekan PIDI/wahana/instansi
SANKSI ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB (Permenkes No. 39 th 2017)

1. Pelanggaran Ringan → Peringatan/teguran lisan dari Pendamping dan Pimpinan Wahana


2. Pelanggaran Sedang → Teguran tertulis Pendamping dan Pimpinan Wahana, cc KIDI Provinsi,
berupa:
• Perpanjangan waktu Internsip selama 7 hari kerja atau
• Pembuatan makalah di akhir PIDI dan dipresentasikan di Wahana (disertai BA bahwa
peserta telah melakukan pelanggaran sedang)
3. Pelanggaran Berat → Teguran tertulis Pendamping dan Koordinator Wahana cc KIDI Provinsi
dan Pusat, berupa :
• Perpanjangan masa Internsip selama 30 hari kerja dan atau
• Bisa diberhentikan dari PIDI (disertai BA bahwa peserta telah melakukan pelanggaran
berat)

Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Sukawati II Pendamping

dr. Ida Bagus Ketut Sugamia dr. Ida Bagus Ketut Sugamia

Dokter Internsip

dr. Putu Mirah Karsita Sari dr. Madani Hastutyosunu

dr. Mahardika Budjana Sutan Ilham dr. Kharisna Afrida Aini

Anda mungkin juga menyukai