Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI PPKn

KELAS VIII SEMESETER I TP 2022-2023

1) Istilah Pancasila terdapat dalam kitab/buku Nagarakertagama karangan Empu Prapanca, dan
kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Dalam buku tersebut terdapat lima larangan atau
pelaksaan kesusilaan, yaitu :
a. Dilarang melakukan kekerasan
b. Dilarang mencuri
c. Dilarang berjiwa dengki
d. Dilarang berbohong
e. Dilarang mabuk /minuman keras
2) Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila menjadi dasar yang kokoh berdiri dan teganya
NKRI, sedangkan Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa berarti Pancasila menjadi
pegangan, pedoman, petunjuk dalam kehidupan baerbangsa dan bernegara.
3) Kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia, antara lain : Pancasila sebagai dasar negara,
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dan Pancasila sebagai Ideologi Nasional.
4) Fungsi Pancasila sebagai Dasar negara, antara lain :
A. Sumber dari segala sumber hukum, artinya Pancasila sebagai dasar sumber segala hukum di
Indonesia. Dapat diwujudkan dlaam bentuk :
❖ Menjadi dasar pergaulan antar warga negara
❖ Menjadi pedoman dalam betingkahlaku
❖ Menjadi landasan dalam pembentukan peraturan

Perjanjian luhur bangsa Indonesia, artinya Nilai Pancasila merupakan kesepakatan bersama
para pendiri negara (Founding Fathers)
5) Fungsi Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa, antara lain :
A. Way Of Life / Pandangan Hidup Bangsa, artinya Pancasila sebagai pedoman, tuntunan,
dan pegangan bagi masyarakat Indoensia dalam sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari
B. Filsafat Hidup Bangsa, artinya Pancasila mengandung nilai-nilai dan norma yang diyakini
kebenarannya, adil, bijaksana, tepat bagi bangsa Indoensia
C. Kepribadian Bangsa /Karakter Bangsa, artinya Pancasila sebagai ciri khas bangsa
Indonesia yang membedakan dengan bangsa lian
D. Jiwa Bangsa, artinya Bangsa Indonesia dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila
E. Moral Bangsa, artinya Pancasila menjadi pembeda antara perbuatan baik dan buruk, tolak
ukur kebaikan bagi bangsa Indoensia
6) Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Nasional, antara lain :
A. Cita-cita Luhur, artinya Pancasila dijadikan sebagai cita-cita mulia / luhur yang hendak
dicapai bangsa Indonesia
B. Moral Pembangunan, artinya Pancasila sebagai kerangka, tolaukur, parameter dalam
pelaksanaan pembangunan di Indonesia
C. Gagasan Dasar Ipoleksosbudhankam, artinya Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai
bidang kehidupan.
7) Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila, sila ke satu / Ketuhanan Yang Maha Esa :
A. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
B. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama
C. Membina kerukukan hidup antar umat beragama
D. Tidak memaksanakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain
8) Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila, Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab :
A. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabat sebagai mahluk
Tuhan Yang Maha Esa
B. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban setiap manusia tanpa
membeda-bedakan SARA
C. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
D. Mengembangkan sikap tenggang rasa
E. Mengembangkan sikap tidak semena-mena
F. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
G. Berani membela kebenaran dan keadilan
9) Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila, Sila Persatuan Indonesia :
A. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan bangsa dan negara sebagai
kepentingan Bersama.
B. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
C. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
D. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa, dari pada kepentingan
perseorangan, golongan, atau suku tertentu
10) Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawartan/perwakilan :
A. Setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
B. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
C. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan Bersama
D. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah
11) Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila, Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia :
A. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan kegotongroyongan
B. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
C. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
D. Menghormati hak orang lain
12) Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara :
A. Mentaati peraturan lalu lintas
B. Membayar pajak tepat waktu
C. Menggunakan hak pilih dalam pemilu
13) Perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan masyarkat :
A. Musyawarah dalam menyelesaikan masalah dilingkungan tempat tinggal
B. Mengikuti ronda malam
C. Tidak mengganggu pelaksaan ibadah orang lain
D. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
14) Pengamalan nilai Pancasila sila ke Empat di lingkungan sekolah, antara lain :
A. Mengikuti pemilihan ketua osis
B. Musyawarah dalam penyelesaian masalah
C. Berdiskusi kelompok
D. Mengakui persamaan derajat, hak, kewajiban antar teman sekolah.
15) Konstusi tertulis merupakan konstitusi yang dituangkan dalam dokumen formal berupa
peraturan perundangan-undnagan, norma hukum, peraturan presiden dll, sedangkan Konstituis
tidak tertulis atau Konvensi biasanya berupa dalam kebiasan-kebiasaan.
16) Hubungan pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dengan Proklamasi kemerdekaan :
A. Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan penjelasan lebih terperinci dari pembukaan
UUD NRI Tahun 1945
B. Makna yang terkandung didalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan amanat
dari Proklamasi kemerdekaan.
C. Aline 1-3 Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan uraian terperinci dari alinea
pertama Proklamasi Kemerdekaan
D. Alinea ke 4 Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Memberi arah Pertanggungjawaban atau
penegasan atas Tindakan yang dilkaukan terhadap Pelaksanaan Proklamasi.
17) Pembukaan Memuat Pokok Kaidah Negara yang Fundamental / Staat Fundamentalnorm,
karena :
A. Berdasarkan sejarahnya, Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 ditentukan oleh pembentuk
negara (BPUPKI), ditetapkan oleh PPKI.
B. Berdasarkan isinya, Pembukaan memuat falsafah negara (Pancasila), Asas Politik
(Kedaulatan Rakyat), Tujuan Nasional
C. Pembukaan, menetapkan adanya suatu UUD NRI Tahun 1945.
18) Makna Alinea ke dua Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 :
A. Menunjukkan keteguhan dan tekad bangsa Indonesia untuk menegakan kemerdekaan dan
menentang penjajah
B. Memuat dalil objektif yaitu bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan dan kemerdekaan merupakan hak asasi
semua negara di dunia
C. Memuat dalil subyektif yaitu aspirasi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari
penjajaan
D. Waktu atau momen perjuangan Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan yaitu
kemerdekaan
19) Nilai Universal memiliki arti bahwa Pembukaan UUD tahun 1945 mengandung nilai-nilai
yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab di seluruh dunia. Sedangkan, Nilai Lestari
memiliki arti bahwa UUD NRI Tahun 1945 mampu menampung dinamika masyarakat dan akan
tetap menjadi landasan perjuangan NKRI.
20) Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 memiliki arti sangat penting :
A. Mengandung nilai Universal yang dijunjung tinggi bangsa-bangsa di dunia.
B. Menjadi sumber cita-cita hukum, dan moral yang hendak ditegakkan.
C. Menunjukkan rasa kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan dalam memperoleh
kemerdekaan.
21) Makna Alinea ke Empat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
A. Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara
B. Bentuk negara yaitu bentuk Republik yang berkedaulatan rakyat
C. Dasar Negara yaitu Pancasila
D. Ketentuan diadaknnya Undang-Undang Dasar
22) Tujuan Nasional Bangsa Indonesia :
A. Melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia
B. Memajukan kesejateraan umum
C. Mencerdaskan kehidupan bangsa
D. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
23) Alasan bangsa Indonesia harus memiliki UUD NRI Tahun 1945 adalah untuk mewujudkan
warga negara yang terjamin hak-haknya
24) Sifat-sifat UUD NRI Tahun 1945, antara lain :
A. Tertulis artinya, UUD dituangkan dalam dokumen forlmal negara
B. Singkat dan supel, artinya UUD memuat aturan pokok yang senatiasa menyesuaikan
dengan perkembangan zaman.
C. Fleksibel/luwes, artinya UUD tidak sulit atau tidak memerlukan cara khsuus untuk
merubanhya.
D. Rigid atau kaku, artinya UUD memerlukan cara khsuus atau istimewa untuk merubahnya.
25) Fungsi UUD NRI Tahun 1945, antara lain :
A. Alat Kontrol, artinya UUD sebagai alat kontrol apakah apakah aturan yang lebih rendah
sesuai atau tidak sesuai dengan norma hukum
B. Pengatur, artinya UUD sebagai pengatur apakah kekuasaan negara dapat disusun, dibagi,
dan dilaksnaakan.
C. Penentu, artinya penentu hak dan kewajiban negara, aparat negara dan warga negara
26) Prosedur Amandemen UUD NRI Tahun 1945 diatur dalam pasal 37 UUD NRI Tahun 1945:
A. Usul perubahan diajukan sekurang-kurangnya 1/3 dari anggota MPR
B. Usulan perubahan diajukan secara tertulis
C. Sidang perubahan sekurang-kurannya dihadiri 2/3 anggota MPR
D. Persetujuan putusan perubahan sekurang-kurang 50 % anggota MPR
E. Khusus mengenai NKRI tidak dapat dilkaukan perubahan.
27) Alasan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 tidak dapat dilakukan Amandemen, antara lain :
A. Membuat cita-cita bansga yaitu merdeka, Bersatu, berdaulat adil, dan makmus (Alinea 2)
B. Memuat Tujuan negara, Bentuk negara yaitu bentuk Republik yang berkedaulatan rakyat,
Dasar Negara yaitu Pancasila, Ketentuan diadaknnya Undang-Undang Dasar (Alinea ke 4)
28) Kesepakatan dasar amandemen UUD NRI Tahun 1945 :
A. Tidak boleh merubah Pembukaan
B. Mempertahankan NKRI
C. Mempertegas system pemerintahan Presidensial
D. Hal-hal normatif dimasukkan ke dalam pasal-pasal.
E. Melakukan perubahan dengan cara adendum
29) Sikap positif terhadap UUD NRI Tahun 1945, antara lain :
A. Melaksanakan aturan yang terdapat di dalam UUD
B. Melaksanakan seluruh aturan yang dibuat negara
30) Rumusan Pancasila yang sah dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945 :
A. Ketuhanna yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalm permusyawaratn/perwakilan
E. Kemanusiaan yang adil dan beradab
31) Pengamalan nilai Pancasila di lingkungan sekolah :
A. Menghormati hak, kewajiban seluruh warga sekolah
B. Memiliki sikap tenggangrasa terhadap seluruh warga sekolah
C. Mentaati aturan sekolah
D. Mengukuti pelaksanaan pemilihan ketua kelas, ketua osis
E. Mengikuti kegiatan musyawarah sekolah
32) Sistematikan pembukaan UUD NRI Tahun 1945 :

Sebelum Amandemen Setelah Amandemen

Pembukaan Pembukaan

Batang Tubuh, terdiri dari : Pasal-pasal, terdiri dari :


❖ 16 Bab ❖ 20 Bab
❖ 37 Pasal ❖ 73 Pasal
❖ 4 Pasal aturan peralihan ❖ 3 Pasal Aturan Peralihan
❖ 2 ayat aturan tambahan ❖ 2 Pasal Aturan Tambhan
Penjelasan yang terdiri dari penjelasan umum dan
pasal demi pasal

33) Pentingya UUD NRI Tahun 1945 :

Jika Bangsa Indonesai Tidak memiliki


Alasan pentingnya UUD NRI Tahun 1945
UUD NRI Tahun 1945 :
A. Bangsa Indoensia akan lebih mudah A. Tidak tertib, tidak aman, tidak
dalam mengatur jalannya kehidupan kondusif
berbangsa, dan bernegara. B. Tidak terjaminnya hak dan
B. Lebih teretib dalam kehidupan kewajiban masyarakat
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara C. Terjadi Tindakan sewenang-wenang
C. Terjaminnya antara hak, dan kewajiban baik dari pemerintah atau sesame
warga Indonesia rakyat
D. Menjadi penuntun dan pedoman dalam D. Lebih mudah terjadi konflik
berbangsa dan bernegara. E. Tidak memiliki pedoman dalam
E. Menjadikan bangsa Indonesia sejatera, mengatur kehidupan negara
adil, dan makmur. F. Sulit maju dan berkembang
F. Memberikan hak perlindungan dan
keamanan bagi setiap warga negara.
G. Menjadi acuan dalam pembuatan
peraturan-peraturan negara

34) Upaya mempertahnkan UUD NRI Tahun 1945 di Lingkungan masyarakat :


A. Memberi bantuan pada orang yang membutuhkan. Misalnya, orang yang terkena musibah
atau bencana alam.
B. Saling menghargai dan menghormati antarumat beragama
C. Tidak melakukan hal yang bisa memicu perpecahan di lingkungan masyarakat.
D. Saling bahu-membahu untuk menciptakan negara yang aman dan damai.
E. Mengikuti ronda malam
F. Menyelesaiakn maslah dengan musyawarah

Anda mungkin juga menyukai